Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MODEL SISTEM INFORMASI

KESEHATAN

Nama

: Yolanda Putri Umami

NIM

: G41150452

Jenis Tugas
Gol

: Data Flow Diagram


: B

Mata Kuliah

: Model Sistem Informasi

Kesehatan
Deadline

: 1 April 2016

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


TAHUN AKADEMIK 2016-2016

DATA FLOW DIAGRAM


A. Pengertian
DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan perancangan sebuah
sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke
penerima data (output). Aliran data itu perlu diketahui agar si pembuat sistem tahu persis
kapan sebuah data harus disimpan, kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus
didistribusikan ke bagian lain.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khusus nya bila
fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang
dimanipulasikan oleh sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang
mudah dikomunikasikan oleh frofesional sistem kepada pemakai maupun pembuatan
program.
B. Bentuk - Bentuk Data Flow Diagram (DFD)
Terdapat dua bentuk DFD, yaitu Diagram Alur Data Fisik, dan Diagram Alur data Logika.
Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan,
sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di
sistem

Diagram Alur Data Fisik (DADF) adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang
menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data
ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel,
tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang
mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi
menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem
dilakukan. (Tidak Bahas).

Diagram Alur Data Logika (DADL)adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang
menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar
dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi
sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang
dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa
proses-proses.

C. Komponen Data Flow Diagram (DFD)

1. Terminator / Entitas Luar


Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang
dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).

Terdapat dua jenis terminator :


1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjaditujuan data / informasi
sistem.

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi,

departemen di dalam

organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat
modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang
berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.
Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi
dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan

kata benda,

misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.


Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator :
1. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang menghubungkan
terminator dengan berbagai proses sistem,menunjukkan hubungan sistem dengan dunia
luar.
2. Profesional sistem tidak dapat mengubah isi atau cara kerja organisasi, atau prosedur
yang berkaitan dengan terminator.

3. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada
DFD.
2. Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input
menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan
dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif
(kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS,
Menghitung Jumlah SKS.

Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan
output :

3. Komponen Data Flow / Alur Data


Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju
ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data
atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukkan
arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit,
karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan
komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan
dengan komputer.
Terdapat dua bentuk DFD, yaitu Diagram Alur Data Fisik, dan Diagram Alur data Logika.
Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan,
sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di
sistem.
4. Komponen Penyimpan Data (Data Store)
Data yang akan disimpan perlu ditempatkan ke satu tempat penyimpanan data. Data
yang disimpan dapat berupa data manual maupun data digital. Untuk data digital, penyimpan
data tersebut kelak akan dijadikan file data di komputer. Alur data yang anak panahnya
menuju penyimpan data, kegiatannya adalah menulis/ merekam data, sehingga isi file data
akan berubah karenanya. Sedangkan alur data yang anak panahnya menuju ke proses dari

penyimpan data, kegiatannya adalah membaca data, sehingga isi file data tidak akan
berubah karenanya.

D. Level Data Flow Diagram (DFD)


1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh
proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan
biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram
konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali
tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar

yang mewakili

lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram


Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam
diagram Nol.
E. Syarat-syarat Pembuatan Data Flow Diagram (DFD)
Syarat pembuatan DFD ini akan menolong profesional sistem untuk menghindari
pembentukkan DFD yang salah atau DFD yang tidak lengkap atau tidak konsisten secara
logika. Beberapa syarat pembutan DFD dapat menolong profesional sistem untuk membentuk
DFD yang benar, menyenangkan untuk dilihat dan mudah dibaca oleh pemakai.
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :

1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD


2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

F. Aturan dalam DFD


1. Semua process harus memiliki nama yang unik. Jika dua arus data (data stores)
memiliki label atau nama yang sama, keduanya harus mengacu pada arus data (data
store) yang sama
2. Input ke suatu proses harus memiliki perbedaan dengan output dari proses
3. Suatu DFD sebaiknya memiliki tidak lebih dari tujuh proses
4. Tidak ada proses yang hanya memiliki output. (Ini berarti proses menghasilkan
informasi dari sesuatu yang tidak ada.). Jika suatu objek hanya memiliki outputs,
maka itu haruslah sumber (source).

5. Tidak ada proses yang hanya memiliki input. (Sering disebut sebagai black hole.)
Jika suatu objek hanya memiliki input, maka itu haruslah tujuan (sink).

6. Suatu proses memiliki label / nama berupa kata kerja (verb phrase).
7. Data tidak bisa mengalir secara langsung dari satu data store ke data store lainnya.
Data harus dialirkan oleh suatu proses.

8. Data tidak bisa mengalir secara langsung dari sumber luar / outside source ke suatu
data store. Data harus dialirkan oleh suatu proses yang menerima data dari source dan
menempatkannya pada data store.

9. Data tidak bisa mengalir secara langsung ke tujuan / outside sink dari suatu data store.
Data harus dialirkan oleh suatu proses.

10. Suatu data store memiliki nama atau lebel berupa kata benda (noun phrase).
11. Data tidak dapat mengalir secara langsung dari sumber (source) ke tujuan (sink). Data
harus dialirkan oleh proses . Jika data dialirkan secara langsung dari source ke sink
(dan tidak melibatkan pemrosesan) maka itu diluar lingkup sistem dan tidak

ditunjukkan pada DFD.


12. Sumber (source) dan tujuan (sink) memiliki nama atau label berupa kata benda
(nounphrase).

13. Suatu aliran data hanya memiliki satu arah. Bisa saja memiliki dua arah diantara
suatu proses dan sebuah data store untuk menunjukkan pembacaan sebelum
pembaharuan (update). Untuk menunjukkan secara efektif pembacaan sebelum
update, gambarkan dua aliran data yang terpisah sebab kedua langkah tersebut (read
dan update) terjadi pada waktu yang berbeda.

14. Pencabangan pada aliran data memiliki makna data yang sama dari suatu lokasi ke
dua atau lebih proses, data stores, sumber (sources) atau tujuan (sink) yang berbeda.
Ini biasanya menunjukkan salinan data yang sama ke lokasi yang berbeda.

15. Gabungan suatu aliran data memiliki makna data yang sama datang dari dua atau
lebih proses, data store, sumber (sources) atau tujuan (sinks) yang berbeda ke suatu
lokasi.

16. Suatu aliran data tidak dapat langsung kembali ke proses yang sama. Setidaknya harus
ada satu proses lain yang menangani aliran data, menghasilkan beberapa aliran data
lain dan kembali ke proses semula.

17. Suatu aliran data ke suatu data store memiliki makna update (bisa delete, add, atau
change).
18. Suatu aliran data dari suatu data store memiliki makna mengambil atau menggunakan.
19. Suatu aliran data memiliki nama atau label berupa kata benda (noun phrase. Lebih
dari satu nama data dapat dinyatakan dengan satu simbol aliran data, sepanjang data
pada aliran data dialirkan bersama-sama sebagai satu kesatuan data (satu paket).

Anda mungkin juga menyukai