Anda di halaman 1dari 16

Tugas (Kelompok 4) :

1. Anggita Liani (11180820000008)


2. Mimbya Zaman (11180820000069)
3. Vania Utami (11180820000130)

Pertanyaan :

1. Apa itu Diagram Arus Data (DAD) ? Sebutkan dan Jelaskan Simbolnya!
2. Apa itu Bagan Alir (Flow Chart) ? Sebutkan dan jelaskan jenis serta Simbolnya!
3. Apa itu Diagram Proses Bisnis?

Jawaban :

A. Diagram Arus Data (DAD)

1. Pengertian Diagram Arus Data (DAD) atau Data Flow Diagram

Diagram Arus Data (DAD) (Data Flow Diagram) atau DFD adalah “Suatu gambaran
grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk simbol-simbol untuk
menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan”.
DAD menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu
untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DAD merupakan alat bantu
dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis. DFD ini sering
disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, Model Proses, Diagram alur kerja,
atau Model fungsi.
DAD merupakan salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya
bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data
yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DAD adalah alat pembuatan model yang
memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DAD ini merupakan alat perancangan
sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh
profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

2. Fungsi DAD (Diagram Arus Data)

a. DAD membantu para analis sitem meringkas informas tentang sistem, mengetahui
hubungan antar sub-sub sistem, membantu perkembangan aplikasi secara efektif.
b. DAD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan analis sistem.
c. DAD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi untuk pengembangan
alternative sistem fisik.
3. Simbol – Simbol

Penjelasan:

1. Terminator / Entitas Luar (External Entity)

Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang
dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).
Terdapat dua jenis terminator :

a. Terminator Sumber (source): merupakan terminator yang menjadi sumber.


b. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi
sistem.

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam


organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi diluar kendali sistem yang sedang dibuat
modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem diluar sistem yang
berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.

Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang
berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan
kata benda, misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa. Ada tiga hal penting yang harus
diingat tentang terminator :

1. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang menghubungkan


terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia
luar.
2. Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur
yang berkaitan dengan terminator
3. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada
DFD.

2. PROSES (Process)

Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input


menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang
sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata
kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak
KRS, Menghitung Jumlah SKS. Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses
sehubungan dengan input dan output :

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :

1) Proses harus memiliki input dan output.


2) Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses
melalui alur data.
3) Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem
digambarkan dengan komponen proses.

Berikut ini merupakan suatu contoh proses yang salah :

Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :

a. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut
dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap
tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam (lihat proses 1).
b. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini
disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah
menerima input (lihat proses 2).

3. DATA STORE

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama
dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa. Data store ini biasanya berkaitan dengan
penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan
secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga
berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.

Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak
dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan data store dengan suatu
proses mempunyai pengertian sebagai berikut :

a) Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket
tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau
sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses (lihat gambar 2 (a)).
b) Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu
paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau
mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih (lihat gambar 2 (b)).

Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu paket
data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses. Sebaliknya pada pengertian kedua
data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store. Dengan kata lain, proses
alur data bertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada data store.

4. DATA FLOW / ALUR DATA

Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah
menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan
perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain
menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat
merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam
informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan
data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer.
Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya
pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnya
Laporan Penjualan. Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur
data, yaitu :

1. Konsep Paket Data (Packets of Data)


Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama menuju ke tujuan
yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus dianggap sebagai satu alur data
tunggal, karena data itu mengalir bersama-sama sebagai satu paket.

2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow


Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang berasal
dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data yang
kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang
berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda
yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda.

3. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow)


Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-samamenuju ke tujuan
yang sama.
4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data
Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud kalimat ini
adalah :
• Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data store
dan/atau terminator (lihat gambar 6 (a)).
• Suatu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau terminator dan
menuju ke suatu proses (lihat gambar 6 (b)).
• Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses (lihat
gambar 6 (c)).

Aturan main dalam Diagram Arus Data adalah sebagai berikut :

• Tidak boleh menghubungkan antara External Entity dengan External Entity secara
langsung.
• Tidak boleh menghubungkan antara Data Store dengan Data Store secara langsung.
• Tidak boleh menghubungkan antara Data Store dengan External Entity secara
langsung (atau sebaliknya).
• Setiap Process harus ada Data Flow yang masuk dan ada Data Flow yang keluar.

5. Bentuk-Bentuk DAD (Diagram Arus Data)


Terdapat 2 bentuk DAD, yaitu DAD fisik dan DAD logika. Diagram arus data fisik
lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan sedang diagram arus
data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.

a. Diagram Arus Data Fisik (DADF)

Diagram alur data fisik lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem
yang ada (sistem lama). Penekanan dari DAD fisik adalah bagaimana proses-proses
dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa, dan bagaimana), termasuk
proses-proses manual. Dengan menggunakan DAD fisik, proses yang ada akan lebih
dapat digambarkan dan dikomunikasikan kepada pemakai sistem, sehingga analis
sistem akan dapat memperoleh gambaran yang jelas bagaimana sistem tersebut
bekerja. Untuk memperoleh gambaran bagaimana sistem yang ada diterapkan, DAD
fisik harus memuat hal berikut ini.
Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem
diterapkan. Lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem
yang lama). Penekanan dari DAD Fisik adalah bagaimana proses-proses dari sistem
diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses
manual.

• Proses-proses manual juga digambarkan


• Nama dari arus data harus menunjukkan fakta penerapannya semacam nomor
formulir dan medianya (misal telpon atau surat). Nama arus data mungkin juga
menerangkantentang waktu mengalirnya (misal harian atau mingguan). Dengan
kata lain, nama arus data harus memuat keterangan yang cukup terinci untuk
menunjukkan bagaimana pemakai sistem memahami kerja dari sistem.
• Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer, misal kotak in/out
yang berfungsi sebagai buffer dari proses serentak yang beroperasi dengan
kecepatan berbeda, sehingga ada sebuah data yang harus menunggu di buffer
• Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya apakah
secaramanual atau komputerisasi. Secara manual misalnya dapat menunjkkan
buku catatan,meja pekerja atau kotak in/out. Sedang secara komputerisasi
misalnya menunjukkanfile urut, file ISAM, file database, dan lain sebagainya.
• Proses harus menunjukkan nama dari pemroses, yaitu orang, departemen, sistem
komputer, atau nama program komputer yang mengeksekusi proses tersebut.
b. Diagram Arus data Logika (DADL)

Diagram arus data logika lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem
yang akan diusulkan (sistem baru). DAD logika tidak menekankan pada bagaimana
sistem diterapkan, tetapi penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan
sistem, yaitu proses-proses apa secara logika yang dibutuhkan oleh sistem. Karena
sistem yang diusulkan belum tentu diterima oleh pemakai sistem dan biasanya sistem
yang diusulkan terdiri dari beberapa alternatif, maka penggambaran sistem secara
logika terlebih dahulu tanpa berkepentingan dengan penerapannya secara fisik akan
lebih mengena dan menghemat waktu penggambaran dengan DAD fisik.
Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DAD Logika hanya menunjukkan
kebutuhan proses dari sistem yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses
yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.

• Lebih menekankan hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem,


mengenai apa saja proses-proses secara logika yang dibutuhkan oleh sistem.
• Dapat dipahami oleh semua kalangan (yang tidak mengerti mengenai
perancangan sistem)
4. Contoh
PT Budi Mobil berniat mengganti sistem penjualan suku cadang mobil dari manual ke
sistem komputerisasi. Sistem penjualan yang saat ini berlaku adalah sebagai berikut :
Pelanggan membuat surat pesanan kepada wiraniaga atau salesman. Wiraniaga akan
memeriksa ke file barang apakah stock suku cadang yang dipesan tersedia atau kosong. Jika
barang yang dipesan ada, maka dibuatkan faktur penjualan rangkap tiga (3), yaitu untuk
pelanggan, Bagian administrasi keuangan untuk pembayaran dan arsip.
Berdasarkan faktur penjualan tersebut dilakukan posting ke file barang untuk mengurangi
stock barang serta pembuatan oreder penyerahan barang untuk bagian gudang guna
pengeluaran barangnya. Sebaliknya barang tidak ada, maka dibuatkan surat pemberitahuan
kepada pelanggan, bahwa barang kosong. Pada setiap akhir bulan bagian penjualan akan
membuat laporan kepada manajemen berupa :
• Laporan jumlah penjualan barang perjenis dan perwilayah
• Laporan pendapatan penjualan perjenis dan perwilayah

Skema
Digram Konteks
Diagram Detail

B. Bagan Alir (Flowchart)

1. Pengertian Flowchart
Flowchart adalah urutan proses kegiatan yang digambarkan dalam bentuk
simbol. Flowchart (bagan alir) juga didefinisikan sebagai diagram yang menyatakan
aliran proses dengan menggunakan anotasi- anotasi semisal persegi, panah, oval,
wajik dll.
Flowchart atau sering disebut dengan diagram alir merupakan suatu jenis
diagram yang merepresentasikan algoritma atau langkah-langkah instruksi yang
berurutan dalam sistem.

2. Fungsi Flowchart

a. Memastikan Program Memiliki Alurnya Sendiri

Flowchart dapat membantu programmer untuk melihat alur atau pola ketika akan
mem-build sebuah program/aplikasi. Dengan demikian, dapat mencegah malfungsi
dari program komputer yang sedang dibuat. Program atau aplikasi yang dihasilkan
pun dapat bekerja secara optimal.

b. Melihat Keseluruhan Program

Flowchart membantu melihat rangkaian program secara keseluruhan (universal). Hal


ini akan memudahkan siapa pun untuk melihat rancangan suatu program, tak terbatas
bagi programmer saja.

c. Melihat Proses dari Sebuah Program Ketika Dijalankan

Ini masih ada kaitannya dengan fungsi flowchart pada poin kedua. Flowchart
program dapat digunakan untuk melihat proses-proses yang akan terjadi ketika
program dijalankan.Artinya, bisa melihat penjelasan dari setiap proses di dalam
program. Misalnya saja ketika akan membuat aplikasi neraca keuangan.
d. Pedoman dalam Menyusun atau Mengembangan Aplikasi

Fungsi flowchart program selanjutnya ialah menjadi pedoman dalam menyusun atau
mengembangkan aplikasi. Hampir sama dengan fungsi flowchart pada umumnya,
flowchart program juga dapat digunakan untuk melihat alur/tahapan proses sebuah
program.

3. Simbol – Simbol Flowchart


Berikut akan dijelaskan mengenai simbol-simbol flowchart yang dibagi kedalam 3
kategori, diantaranya:

a. Simbol Arus (Flow Direction Symbols)


Biasanya simbol yang termasuk kedalam ketegori ini digunakan sebagai simbol
penghubung. Beberapa simbol yang termasuk ke dalam kategori ini, yaitu :

b. Simbol Proses (Processing Symbols)


Sesuai dengan namanya, simbol proses digunakan untuk menyatakan simbol yang
berkaitan dengan serangkaian proses yang dilakukan. Berikut beberapa simbol yang
termasuk kedalam bagian proses, yaitu:

c. Simbol I/O (Input-Output)


Simbol yang termasuk kedalam bagian input-output berkaitan dengan masukan dan
keluaran. Berikut beberapa simbol yang termasuk, yaitu :
4. Jenis-jenis Flowchart

a. Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart sistem atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan proses
pekerjaan di dalam sistem. Bagan ini akan menggambarkan arus pekerjaan secara
mendetail dan menyeluruh. Jadi, Anda bisa melihat urutan-urutan proses/prosedur di
dalam sistem.

b. Flowchart Dokumen (Document Flowchart)


Flowchart dokumen atau yang kerap disebut flowchart formuliran diagram alir yang
menggambarkan proses dari laporan dan formulir lengkap dengan tembusan-
tembusannya.\Simbol-simbol yang digunakan pada flowchart dokumen masih sama
dengan flowchart sistem.

c. Flowchart Program (Program Flowchart)

Flowchart program merupakan bagan alir yang menggambarkan tahapan dalam


proses sebuah program. Flowchart ini merupakan produk ‘turunan’ dari flowchart
sistem. Hal ini guna memudahkan analis sistem dan programmer dalam memahami
suatu program. Secara umum flowchart program terbagi menjadi dua, yaitu flowchart
logika program (program logic flowchart) dan flowchart program komputer
terperinci (detailed computer program flowchart).

5. Contoh
C. Diagram Process Bisnis

Diagram proses bisnis (DPB-Business Process Diagram) a d a l a h c a r a v i s u a l


u n t u k menjelaskan langkah-langkah atau aktivitas-aktivitas dalam bisnis. Contohnya,
ada banyakaktivitas dalam siklus pendapatan ditunjukkan pada DPB untuk
memberikan pemahamanyang lebih mudah kepada pembaca mengenai gambaran yang
terjadi dalam proses bisnis.

SIMBOL NAMA PENJELASAN

MULAI Mulai atau permulaan proses diwakili oleh lingkaran kecil

Akhir proses dipresentasikan oleh lingkaran kecil bergaris


AKHIR
tebal

Aktifitas dalam proses diwakili oleh persegi yang sisinya


AKTIVITAS DALAM PROSES
tumpul. Penjelasan aktivitas ditempatkan dalam persegi.

Keputusan yang dibuat selama proses diwakili oleh sebuah


KEPUTUSAN
wajik. Penjelasan keputusan ditempatkan di dalam simbol

ARUS Arus data atau informasi yang ditunjukkan oleh panah.

Informasi yang membantu menjelaskan proses bisnis yang


---------------> INFORMASI ANOTASI dimasukkan ke dalam DPB dan, jika dibutuhkan, panah yang
tebal digambar dari penjelasan simbol.

Contoh

E-commerce Sistem penjualan tunai berbasis Web Pada pt. Xyz


Misalnya analisa yang dibuat menjadi :
1. Proses Bisnis
2. Dekomposisi Fungsi
3. Activity Diagram

PROSES BISNIS
Sistem Penjualan Tunai Konveksi Sejahtera Mandiri, memiliki proses bisnis, yaitu :
1. Pelanggan mengajukan pesanan
2. Buat Nota Pesanan
3. Buat Kwitansi
4. Buat Laporan Penjualan

Anda mungkin juga menyukai