Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KULIAH

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN


“ DATA FLOW DIAGRAM ”

Oleh
Septianingtyas Risti Anggraeni
NIM. G41161049
Golongan B

PROGRAM STUDI D4 REKAM MEDIK


JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2019
Soal!
1. Tentukan simbol-simbol DFD dari referensi yang ada kemudian, pilih 1 untuk
digunakan
2. Tuliskan hal-hal atau aturan yang tidak diperbolehkan dalam pembuatan
DFD.
A. Simbol Data Flow Diagram
B. Aturan Penggunaan Data Flow Diagram
1. Definisi
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data pada
suatu sistem atau menjelaskan proses kerja suatu sistem, yang
penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika,
tersruktur dan jelas.
2. Komponen
a) User / Terminator
Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke
sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi,
atau sistem lain

b) Process
Aktivitas yang mengolah input menjadi output.

c) Data Store
Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel.
d) Data Flow
Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator & proses,
serta antara proses & data store).

3. Bentuk DFD
Terdapat dua bentuk DFD, yaitu Diagram Alur Data Fisik
(DADF), dan Diagram Alur Data Logika (DADL). DADF lebih
menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan, sedangkan
DADL lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.
a) Diagram Alur Data Fisik (DADF) 
DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang
ada (sistem yang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana
proses-proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan
dimana), termasuk proses-proses manual.

b) Diagram Alur Data Logika (DADL) 


DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang
akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi,
penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari
system yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang
digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.
4. Syarat-syarat Pembuatan DFD
Syarat-syarat pembuatan DFD yang baik, dalam arti
menyenangkan untuk dilihat dan mudah dibaca oleh pemakai adalah:
a) Pemberian nama untuk tiap komponen DFD.
b) Pemberian nomor pada komponen proses.
c) Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat.
d) Penghindaran DFD yang rumit.
e) Pemastian DFD yang dibentuk itu konsisten secara logika.
5. Tingkatan DFD
a) Diagram konteks 
Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan hubungan system dengan lingkungannya.
b) Diagram level Zero
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Merupakan
diagram yang menggambarkan proses-proses utama system dan alur
datanya.
c) Diagram level satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
d) DFD level dua,tiga, … 
Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya.
e) Entity Relationship Diagram
Model Entity Relationship adalah suatu penyajian data dengan
menggunakan Entity dan Relationship.
6. Aturan Pembuatan DFD
Setelah mengetahui apa itu DFD serta simbol atau notasi DFD,
berikutnya adalah mengetahui aturan dalam membuat DFD apa yang
boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan pada saat membuat DFD. Pada
kasus ini akan digunakan notasi DFD dari DeMarco & Yourdon.

a) Semua processes harus memiliki nama yang unik. Jika dua arus data
(atau data stores) memiliki label atau nama yang sama, keduanya
harus mengacu pada arus data (atau data store) yang sama.
b) Input ke suatu proses harus berbeda dengan output dari proses
c) Suatu DFD sebaiknya tidak lebih dari tujuh proses
d) Tidak ada proses yang hanya memiliki output. (Ini berarti proses
menghasilkan informasi dari sesuatu yang tidak ada.). Jika suatu objek
hanya memiliki outputs, maka itu haruslah sumber (source).

e) Tidak ada proses yang hanya memiliki input. (Sering disebut sebagai
“black hole”.) Jika suatu objek hanya memiliki input, maka itu
haruslah tujuan (sink).

f) Suatu proses memiliki label / nama berupa kata kerja (verb phrase).
g) Data tidak bisa mengalir secara langsung dari satu data store ke data
store lainnya. Data harus dialirkan oleh suatu proses.

h) Data tidak bisa mengalir secara langsung dari sumber luar / outside
source ke suatu data store. Data harus dialirkan oleh suatu proses yang
menerima data dari source dan menempatkannya pada data store.

i) Data tidak bisa mengalir secara langsung ke tujuan / outside sink dari
suatu data store. Data harus dialirkan oleh suatu proses.

j) Suatu data store memiliki nama atau lebel berupa kata benda (noun
phrase).
k) 10. Data tidak dapat mengalir secara langsung dari sumber (source) ke
tujuan (sink). Data harus dialirkan oleh proses . Jika data dialirkan
secara langsung dari source ke sink (dan tidak melibatkan
pemrosesan) maka itu diluar lingkup sistem dan tidak ditunjukkan
pada DFD

.
l) Sumber (source) dan tujuan (sink) memiliki nama atau label berupa
kata benda (noun phrase).
m) Suatu aliran data hanya memiliki satu arah. Bisa saja memiliki dua
arah diantara suatu proses dan sebuah data store untuk menunjukkan
pembacaan sebelum pembaharuan (update). Untuk menunjukkan
secara efektif pembacaan sebelum update, gambarkan dua aliran data
yang terpisah sebab kedua langkah tersebut (read dan update) terjadi
pada waktu yang berbeda.

n) Pencabangan pada aliran data memiliki makna data yang sama dari
suatu lokasi ke dua atau lebih proses, data stores, sumber (sources)
atau tujuan (sink) yang berbeda. Ini biasanya menunjukkan salinan
data yang sama ke lokasi yang berbeda.

o) Gabungan suatu aliran data memiliki makna data yang sama datang
dari dua atau lebih proses, data store, sumber (sources) atau tujuan
(sinks) yang berbeda ke suatu lokasi.

p) Suatu aliran data tidak dapat langsung kembali ke proses yang sama.
Setidaknya harus ada satu proses lain yang menangani aliran data,
menghasilkan beberapa aliran data lain dan kembali ke proses semula.
q) Suatu aliran data ke suatu data store memiliki makna update (bisa
delete, add, atau change).
r) Suatu aliran data dari suatu data store memiliki makna mengambil
atau menggunakan.
s) Suatu aliran data memiliki nama atau label berupa kata benda (noun
phrase. Lebih dari satu nama data dapat dinyatakan dengan satu
simbol aliran data, sepanjang data pada aliran data dialirkan bersama-
sama sebagai satu kesatuan data (satu paket).

Anda mungkin juga menyukai