Anda di halaman 1dari 10

ANATOMI DAN FISIOLOGI

SISTEM REPRODUKSI
WANITA
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2018
SISTEM REPRODUKSI WANITA

Nama : Septianingtyas Risti Anggraeni


NIM : G41161049
Golongan :B
Semester :5
Anatomi Reproduksi Wanita
Sistem reproduksi wanita dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Alat reproduksi wanita bagian dalam yang terletak di dalam rongga pelvis.
2. Alat reproduksi wanita bagian luar yang terletak di perineum. 

A. Organ Genitalia Eksterna


● Bantalan lemak yang terletak di depan
simfisis pubis.

Mons Veneris / Mons Pubis


Klitoris
Merupakan sebuah jaringan erektil kecil yang serupa dengan penis laki-laki. 

Mengandung banyak urat-urat syaraf sensoris dan pembuluh-pembuluh darah sehingga sangat

peka.

estibulum

Merupakan alat reproduksi bagian luar yang dibatasi oleh kedua bibir kecil, bagian atas klitoris, bagia
belakang (bawah) pertemuan kedua bibir kecil. 

Berfungsi untuk mengeluarkan cairan yang berguna untuk melumasi vagina pada saat bersenggama.

Merupakan jaringan yang menutupi lubang vagina, bersifat rapuh dan mudah robek.
en / Selaput Dara

Himen ini berlubang sehingga menjadi saluran dari lendir yang dikeluarkan uterus dan darah sa

menstruasi.

neum / Jarak Vulva Terletak diantara vulva dan anus.


Terdapat otot-otot yang penting yaitu sfingter anus eksterna  daninterna serta dipersyarafi oleh

dan Anus pudendus dan cabang-cabangnya.

ng kencing (orifisium ●
Tempat keluarnya air kencing yang terletak dibawah klitoris. 
uretra externa) ●
Fungsinya sebagai saluran untuk keluarnya air kencing.
Vagina

A. Organ Genitalia Interna



Muskulomembranasea (Otot-Selaput) yang menghubungkan rahim dengan dunia luar.

Vagina berfungsi sebagai sarana salam melakukan hubungan badan, sebagai jalan
lahir dari bayi, dan sebagai saluran mengalirnya lendir atau darah pada saat
menstruasi.

Uterus / Rahim


Organ bagian dalam yang memiliki bentuk seperti buah pir dengan
berat sekitar 30 gram yang tersusun atas lapisan-lapisan otot.

Uterus berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin. 
Pada bagian uterus terdapat Endometrium (dinding rahim) yang terdiri dari sel-sel epitel
Uterus dan membatasi uterus. Lapisan Endometrium akan menebal pad saat ovulasi dan akan meluruh
pada saat menstruasi. Untuk menyangga posisinya, uterus disangga oleh Ligamentum dan
jaringan ikat. Uterus memiliki beberapa bagian, yaitu:

Korpus Uteri Serviks Uteri Fundus Uteri


Seperti segitiga Tuba Fallopi (Ovinduk)
Bagian korpus yang


Seperti silinder terletak di atas kedua
pada bagian atas. pangkal tuba fallopi
Tuba Fallopi (Oviduk) merupakan organ yang menghubungkan
Uterus dengan Indung Telur (Ovarium). Tuba Fallopi (Oviduk)
juga sering disebut sebagai saluran telur karena memiliki bentuk
seperti saluran. 
Sebagai tempat pertumbuhan hasil
Bisa juga menjadi tempat pembuahan
pembuahan sebelum mampu masuk ke
(Fertilisasi)
Fungsi Tuba Fallopi bagian dalam uterus (rahim).

SebagaiSebagai
saluranpenangkap
spermatozoa
ovum
dan ovum

Bagian – Bagian Tuba Fallopi

Pars Pars
Infudi Pars
Ampula Interstit
bulum ris Ismika ialis
Bagian berbentuk seperti corong yang berada dipangkal dan memiliki Fimbriae yang
Bagian tengah tuba yang sempit. Bagian tuba yang letaknnya dekat dengan uterus.

Bagian agak lebar yang merupakan tempat bertemunya ovum dengan sperma.
● ● ●
berfungsi untuk menangkap Ovum.
Ovarium
•Ovarium merupakan kelenjar reproduksi utama pada wanita
yang berfungsi untuk menghasilkan ovum (sel telur) dan
sebagai penghasil hormon seks utama.
•Ovarium terdiri dari dua bagian yaitu terletak di sebelah
kanan dan kiri yang dihubungkan dengan rahim oleh Tuba
Fallopi. 

Ovarium pada
wanita memiliki
300.000’an sel
telur. Skema
Fisiologi Reproduksi Wanita
1. Yang disebut fungsi hormonal ialah peran indung
Fungsi Fungsi telur dan rahim di dalam mempertahankan cirri
Seksual Reproduksi kewanitaan dan pengaturan haid.
2. Perubahan – perubahan fisik dan psikis yang
terjadi sepanjang kehidupan wanita erat hubungan
nya dengan fungsi indung telur yang
menghasilkan hormon – hormon Wanita yaitu
erstrogen dan progesterone.

1. Alat yang berperan adalah vulva dan


vagina.
2. Kelenjar pada vulva yang dapat 1.  Tugas reproduksi dilakukan oleh indung
mengeluarkan cairan, berguna sebagai telur, saluran telur, dan rahim.
pelumas pada saat senggama.
3. Selain itu vulva dan vagina juga
berfungsi sebagai jalan lahir.
Siklus Menstruasi

Anda mungkin juga menyukai