Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PRAKTIKUM

PRAKTIK KLINIK REKAM MEDIS


“ Pengendalian Berkas Rekam Medis“

Oleh
Septianingtyas Risti Anggraeni
G41161049
Golongan B

PROGRAM STUDI D-4 REKAM MEDIK


JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2019
Soal!
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pengendalian ketidaklengkapan dokumen
rekam medis?
Jawab:
Suatu sistem yang bertujuan untuk mengendalikan dokumen rekam medis
yang telah dikembalikan ke unit pencatatan data rekam medis untuk
dilengkapi isi datanya setiap lembar formulir sehingga bisa diketahui dimana
dokumen rekam medis tersebut berada dan kapan waktu pengembalian
dokumen rekam medis tersebut ke ruang assembling.
2. Apa tujuan penting dilaksanakannya pengendalian ketidaklengkapan
dokumen rekam medis?
Jawab:
Alasan penting harus dilaksanakannya pengedalian ketidaklengkapan
dokumen rekam medis karena seringkali atau bahkan sebagian besar isi
dokumen tidak lengkap dan agar tidak menyimpan berkas kosong atau tidak
bermanfaat karena isi data tidak ada (kurang lengkap).
3. Apa yang dimaksud dengan sistem pengendalian dokumen rekam medis yang
telah disimpan?
Jawab:
Suatu sistem atau kegiatan mengelola formulir agar pengadaan dan
penggunaan formulir menjadi lebih efektif dan efisien serta dapat
dikendalikan penggunaannya. Oleh karena itu, setiap pengambilan dokumen
rekam medis harus disisipkan tracer.
4. Apa tujuan penting dilaksanakannya pengendalian dokumen rekam medis?
Jawab:
Pentingnya pengendalian dokumen rekam medis adalah sebagai berikut:
a. Menjaga dan mengendalikan keberadaan dokumen rekam medis karena,
sering keluar masuk rak filling.
b. Berguna sebagai bahan penelitian.
c. Berguna sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pelayanan medis
kepada pasien.
d. Mempermudan dan mempercepat ditemukan kembali dokumen rekam
medis yang disimpan di rak filling.
5. Bagaimana cara mengetahui bahwa dokumen rekam medis telah keluar dari
rak filling atau dipinjam oleh unit lain?
Jawab:
Cara untuk mengetahui bahwa dokumen rekam medis tidak ada di rak filling
adalah dengan memberi penanda berupa tracer karena, tracer merupakan
petunjuk keluar dokumen rekam medis. Selain itu, dalam tracer juga
dicantumkan nomor rekam medis, nama pasien, tanggal pengambilan, akan
digunakan untuk siapa, untuk apa, dan unit pelayanan apa yang sedang
menggunakan.
6. Apa yang dimaksud dengan tracer?
Jawab:
Tracer adalah kartu petunjuk yang digunakan untuk mengganti dokumen
rekam medis yang diambil.
7. Apakah kegunaan dari tracer?
Jawab:
a. Petunjuk keberadaan dokumen rekam medis.
b. Untuk menghitung penggunaan dokumen rekam medis per periode waktu.
Selain tingkat penggunaan dokumen rekam medis secara umum tersebut,
dapat pula dihitung tingkat penggunaan berdasarkan tujuan penggunaan atau
unit penggunaan dengan cara yang sama. Tingkat penggunaan dokumen
rekam medis bermanfaat untuk mengukur aktifitas filling yang digunakan
untuk perencanaan tenaga dan sarana penyimpanan dokumen rekam medis.
8. Bagaimana rumus perhitungan penggunaan dokumen rekam medis?
Jawab:
∑ DRM yang digunakan
∑ seluruh DRM
9. Bagaimana cara mencegah atau mengendalikan salah letak dokumen rekam
medis atau misfiled dengan kode warna?
Jawab:
a. Bila disimpan dengan sistem TDF atau MDF (dua angka akhir atau angka
tengah).
b. Diberi kode warna, Penetapan warna berdasar ketentuan masing-masing
fasyankes atau bisa mengacu hal seperti berikut :
1) 1 warna purple (ungu).
2) 2 warna Yellow (kuning).
3) 3 warna dark green (hijau tua).
4) 4 orange (oranye).
5) 5 light blue (biru muda).
6) 6 Brown (coklat).
7) 7 Cerise (kemerahan).
8) 8 light green (hijau muda).
9) 9 red (merah).
10) 0 dark blue (biru tua).
10. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam pengendalian formulir rekam
medis?
Jawab:
a. Inventori (Penyediaan, Penyimpanan, Pemusnahan).
b. Pelacakan atau identifikasi form.
c. Review dan revisi secara berkelanjutan.
d. Produksi atau pembelian / pemesanan Form.
11. Bagaimana prosedur dalam melakukan perakitan formulir rekam medis?
Jawab:
a. Harus memiliki standar urutan dalam melakukan penataan, yaitu:
1) Standar urutan penataan dokumen rekam medis rawat jalan
2) Standar urutan penataan dokumen rekam medis rawat inap
12. Apa yang harus dilakukan oleh petugas rekam medis jika setelah dilakukan
pengecekan ternyata dokumen rekam medis terisi tidak lengkap?
Jawab:
Bila dokumen rekam medis terisi tidak lengkap maka, petugas rekam medis
wajib untuk mengembalikan dokumen tersebut kepada dokter atau
memanggil dokter untuk segera melengkapi dokumen tersebut.
13. Apa yang harus dilakukan jika dalam waktu 2x24 jam dokumen rekam medis
belum kembali unit rekam medis?
Jawab:
Petugas rekam medis harus segera menghubungi dokter untuk menanyakan
dan mengambil berkas tersebut agar tidak hilang.
14. Apa yang harus dilakukan jika dalam batas waktu dokumen rekam medis
masih belum lengkap?
Jawab:
Petugas filling mengulangi prosedur yang sama yaitu mengembalikan
dokumen tersebut kepada dokter atau memanggil dokter untuk segera
melengkapi dokumen tersebut dengan batas waktu 14x24 jam.
15. Apa yang harus dilakukan jika dalam batas waktu lebih dari yang ditetapkan
dokumen rekam medis belum kembali ke unit filling?
Jawab:
Bila melebihi batas waktu yang sudah ditetapkan dokumen rekam medis
masih belum kembali maka, dokumen tersebut dikategorikan sebagai DRM
bandel.

Anda mungkin juga menyukai