Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muamar

Kelas : KAP 17.1


Matkul: Audit Sistem Informasi

Soal

Jawaban
1. Benar
2. Benar
3. Benar
4. Benar
5. Benar
Jawaban
1. C. Anggota IAI
2. D. Dewan standar profesional akuntan publik
3. B. Kompartemen akuntan publik
4. C. Kongres IAI
Jawaban
1. Jasa assurance adalah jasa professional indepeden yang bertujuan meningkatkan
mutu informasi bagi pengambilan keputusan yang digunakan untuk memperoleh
informasi yang andal dan relevan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan. Jasa
non assurance adalah jasa yangdihasilkan oleh akuntan public yang didalamnya ia
tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negative, ringkasan temuan, atau bentuk
lain keyakinan.

2. Jasa Non Atestasi, adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang didalamnya
ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, atau bentuk lain keyakinan.
Contoh jasa: Jasa Kompilasi, jasa Perpajakan, dan jasa Konsultasi Manajemen.

3. Profesi akuntan publik bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat keanadalan laporan
keuangan perusahaan - perusahaan sehingga masyarakat memperoleh informasi
keuangan yang andal sebagai dasar untuk memutuskan sumber – sumber ekonomi.

4. prinsip etika profesi auditor:


1. Integritas : auditor bersikap jujur, adil, dan sebenar-benarnya
dalam melakukan praktiknya
2. Objektivitas : auditor harus bersikap netral dalam menjalankan
audit, interpektasi bukti audit dan laporan keuangan yang sudah
ditelaah.
3. Kompetensi profesional dan kecermatan : auditor harus
berpengetahuan serta berketerampilan sesuai profesionalnya
dalam memberikan jasanya.
4. Kerahasiaan : auditor harus menjaga kerahasiaan informasi
ataupun hubungan klien tanpa seizin klien kecuali ada ketentuan
hukum yang mengharuskan mereka ungkapkan informasinya.
5. Perilaku Profesional : auditor harus menahan diri dari setiap
perilaku yang dapat merusak citra profesi meraka seperti
kelalaian dalam melakukan tugas, melecehkan pihak lain,
membandingkan baik dan buruknya.

5. Sifat perjanjian dan penugasan kerja mungkin berbeda, sehingga menimbulkan ancaman
yang berbeda dan membutuhkan perlindungan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, Kode
Etik ini menetapkan kerangka konseptual yang mewajibkan Akuntan Profesional untuk
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip
dasar etika. Pendekatan kerangka konseptual membantu Akuntan Profesional mematuhi
ketentuan etika dalam Kode Etik ini dan memenuhi tanggung jawabnya untuk bertindak
bagi kepentingan publik. Pendekatan ini mengakomodasi beragam situasi dan keadaan
yang dapat menimbulkan ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika, dan
mencegah Akuntan Profesional untuk berkesimpulan bahwa situasi tersebut
diperbolehkan ketika tidak ada larangan secara spesifik.

Kerangka konseptual menetapkan suatu pendekatan bagi Akuntan untuk:


(a) Mengidentifikasi ancaman kepatuhan terhadap prinsip dasar etika;
(b) Mengevaluasi ancaman yang teridentifikasi; dan
(c) Mengatasi ancaman dengan menghilangkan atau menurunkannya sampai pada level
yang dapat diterima

Anda mungkin juga menyukai