PERUSAHAAN
Disusun oleh:
Kelompok 3
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, shalawat serta salam
senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Berkat
kudrat dan iradat-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah “Manajemen
Ekonomi Strategi dengan pokok bahasan Visi, Misi, Goal, Objective, dan Falsafah
Perusahaan’.
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan, dorongan, bimbingan dan arahan kepada kami.
Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi para pembaca pada umumnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.5 Kaitan Antar Visi, Misi, Goal, Objective dan Falsafah Perusahaan....17
3.1 Kesimpulan..........................................................................................20
Daftar Pustaka...................................................................................................21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai.
Suatu perusahaan dapat dikatakan berhasil apabila dapat mencapai visi, misi
dan tujuan tersebut. Untuk dapat mencapainya, perusahaan harus merumuskan
strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program-program atau
aktivitas. Keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya tertuang dari indahnya
strategi yang telah dirumuskan, tetapi lebih penting lagi terletak pada
keberhasilan pengimplementasiannya. Pengimplementasian tersebut
membutuhkan pengukuran kinerja untuk memastikan strategi apakah yang
berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Berkaitan dengan hal
tersebut, sangatlah penting bagi setiap perusahaan untuk memiliki sebuah
sistem pengukuran kinerja membandingkan hasil terhadap tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan.
1
operasional untuk menghasilkan barang dan / atau jasa serta pelayanan) yang
berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut
tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) perusahaan
1.3 TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Visi adalah suatu rangkaian kata yang memuat impian, cita-cita, nilai,
masa depan dari suatu organisasi, baik di dalam sebuah lembaga hingga
perusahaan. Visi juga merupakan sebuah tujuan organisasi dalam bekerja. Visi
tercipta dari hasil pemikiran para pendirinya terkait gambaran masa depan
organisasi. Visi dapat memiliki fungsi untuk menentukan langkah ke depan,
menginspirasi anggota, memotivasi anggota agar memberikan kontribusi yang
maksimal. Oleh karena itu, rangkaian kata yang digunakan dalam sebuah visi
harus ringkas dan jelas, umumnya hanya satu kalimat atau tidak lebih dari satu
paragraf.
3
a. J.B. Whittaker
b. Philip Kotler
c. Dr. A. B. Susanto
Menurut Dr. A. B. Susanto dalam bukunya “visi dan misi”, adalah sebuah
gambaran mengenai tujuan dan cita-cita di masa depan yang harus dimiliki
perusahaan sebelum disusun rencana bagaimana mencapainya.
perusahaan
4
d. Menentukan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
Karyawan tidak akan bekerja dengan penuh antusias jika dia tidak tahu untuk
apa dia bekerja. Namun, jika dia tahu apa kontribusi perusahaan pada
masyarakat dia akan termotivasi bahwa dia bekerja bukan hanya untuk
perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat.
Jika seorang karyawan memahami dia bekerja untuk suatu tujuan yang sangat
mulia, dia akan bekerja penuh semangat dan meletakkan standar prima untuk
setiap pekerjaannya.
5
2.1.2 Misi Perusahaan
a. Peter Drucer
b. Wibisono
6
c. Dr. A. B. Susanto
d. Menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah
perusahaan.
7
2.1.3 Fungsi Visi dan Misi
Pertama, visi dan misi dapat berfungsi untuk menjadi standar kerja
bagi organisasi dalam perusahaan. Standar kerja dapat digunakan untuk
menentukan tugas dan tanggung jawab tenaga kerja atau karyawan dalam
melakukan pekerjaan di perusahaan. Adanya standar kerja dapat membuat
tenaga kerja atau karyawan memiliki target dalam bekerja, sehingga pekerjaan
menjadi lebih efektif dan efisien.
8
4. Menjadi Acuan Bagi Perusahaan
Keempat, visi dan misi sebuah perusahaan tentunya dapat berfungsi
sebagai acuan bagi perusahaan dalam melangkah ke depan. Visi dan misi dari
sebuah perusahaan dapat menjadi landasan atau sebagai tonggak atau dasar
untuk menjadi sebuah acuan dalam membuat inovasi untuk perkembangan
organisasi atau perusahan. Secara umum, fungsi visi dan misi memiliki fungsi
sebagai acuan untuk perusahaan dalam membuat langkah-langkah perubahan
dalam menentukan perkembangan. Hal ini dapat mencegah dan menghindari
sebuah perusahaan yang melenceng dari arah tujuannya dan segala
kegiatannya disesuaikan dengan visi dan misi yang digunakan sebagai acuan.
9
7. Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Ketujuh, visi dan misi sebenarnya memiliki kekuatan untuk
mempengaruhi suatu pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan.
Pengambilan keputusan yang berdasarkan visi dan misi dapat mencegah
adanya langkah-langkah yang melenceng atau menyimpang jauh dari tujuan.
Visi dan misi pada sebuah perusahaan akan turut mempengaruhi pengambilan
keputusan terkait perusahaan Pengambilan keputusan dilakukan untuk
memberikan yang terbaik kepada perusahaan sesuai visi dan misi yang telah
ditetapkan.
10
2.2 Tujuan Perusahaan
11
dirumuskan sependek mungkin dengan spesifikasi yang jelas sehingga setiap
orang akan selalu mengingatnya.
12
2.3 Sasaran Operasional Perusahaan
4. Relevant: Sasaran hasil harus relevan bagi orang yang bertanggung jawab
untuk mencapai keberhasilannya.
13
kemampuan operasi tidak digunakan sebagai kekuatan kompetitif dalam suatu
bisnis. Situasi ini dapat diperbaiki dengan mengembangkan suatu
sasaran/strategi operasi sebagai suatu bagian yang terpadu dari strategi bisnis
serta memasukkan operasi sebagai peserta sederajat dalam mengembangkan
dan menerapkan strategi bisnis.
14
mata uang dan perubahan permintaan tenaga kerja. Hal yang sama,
lingkungan internal dapat mempengaruhi strategi operasi melalui ketersediaan
sumber daya, keberadaan kultur organisasi, keahlian dan kemampuan tenaga
kerja, lokasi dan fasilitas, bentuk sistem pengendalian dan sebagainya. Suatu
analisis lingkungan internal biasanya mengarah pada pengidentifikasian
kekuatan dan kelemahan operasi yang ada. Strategi operasi mencoba
mengatasi kelemahan dan mengembangkan kekuatan yang ada. Elemen ketiga
dari strategi operasi adalah sasaran. Sasaran dalam operasi harus dinyatakan
dalam bentuk kuantitatif yang spesifikdan dalam bentuk yang dapat diukur.
Sasaran ini diharapkan dapat dicapai dalam jangka waktu yang singkat
maupun jangka waktu yang panjang. Sasaran sebaiknya ditetapkan sebagai
suatu perbaikan misi secara kuantitatif dan terukur. Kebijakan operasi
menerangkan bagaimana sasaran operasi akan dicapai.
a. Proses
b. Kapasitas
c. Persediaan
d. Kualitas
15
2.4 Falsafah Perusahaan
Falsafah adalah kata serapan bahasa Arab dari istilah bahasa Yunani
“philosophia” yang terdiri dari 2 kata, yaituphilos/phileinberarti suka, cinta,
mencintai. Shophia berarti kebijaksanaan, hikmah, kepandaian ilmu. Jadi
“philosophia” berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada ilmu
filsafat. Istilah ini kemudian di-indonesiakan menjadi filsafat. Dalam bahasa
Belanda yaitu wijsbegeerte berarti keinginan untuk ilmu. Lwijs artinya
pandai, berilmu. Begerte artinya keinginan. Dalam arti praktis, filsafat
mengandung arti alam pikiran, sedangkan berfilsafah ialah berpikir secara
mendalam atau radikal atau dengan sungguh-sungguh sampai keakar-akarnya
terhadap suatu kebenaran atau dengan kata lain berfilsafat mengandung arti
mencari kebenaran atas sesuatu. Falsafah perusahaan adalah prinsip yang
dipegang oleh perusahaan didalam menjalankan roda bisnis yang
kemudian dijadikan acuan untuk membangun perusahaannya.
Company philosophy atau falsafah perusahaan sering juga disebut
sebagai“kredo”dan nilai-nilai dari kredo tersebut harus ditanamkan pada
setiap hati dan tingkah laku karyawan. Kredo adalah salah satu unsur (asumsi
dasar) dari budaya korporasi, dan merupakan komponen yang terdalam dari
budaya. Kita ambil contoh kredo dari perusahaan Jepang Matsushita.
Perusahaan tersebut memilih “Air” menjadi falsafahnya, alasannya adalah
“air ada dimana-mana dan diperlukan setiap insan, air mengalir ketempat
yang lebih rendah”. Artinya produk perusahaan tersebut harus memenuhi
kebutuhan sampai ke lapisan masyarakat kecil. Falsafah air mengalir juga
membawa konsekuensi pemerataan pendapatan bagi karyawan.
16
2.5 Kaitan Antar Vis, Misi, Goal, Objectiv, dan Falsafah Perusahaan
- Bisnis kita akan menjadi seperti apa di masa yang akan datang ?
17
sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi inti akan digunakan untuk mencapai
kinerja perusahaan.
a. Sejarah
c. Lingkungan pasar
d. Sumber daya
18
jangka panjang yang disebut visi, selanjutnya untuk mencapai / mewujudkan
visi perusahaan yang telah ditentukan tersebut, perusahaan merumuskan
upaya-upaya umum yang hendak dilakukan yang disebut misi, kemudian
untuk mewujudkan misi, perusahaan membuat / merumuskan upaya-upaya
khusus yang dirasa paling efektif dan efisien untuk mencapai cita-cita
perusahaan yang disebut perencanaan strategis. Lebih jelasnya visi merupakan
pernyataan tentang gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai
oleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan datang. Misi merupakan
pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya
mewujudkan visi, dan hubungannya dengan rencana strategis adalah
memberikan arah yang akan membawa lembaga dalam mencapai tujuan yang
sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan. Falsafah perusahaan
adalah prinsip yang dipegang oleh perusahaan didalam menjalankan roda
bisnis yang kemudian dijadikan acuan untuk membangun perusahaan.
19
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula
memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi. Tujuan merupakan
penjabaran dari pernyataan misi dan juga merupakan suatu apa yang akan
dicapai pada kurun waktu tertentu dalam suatu perusahaan. Tujuan juga
dirumuskan dalam dua bentuk yaitu tujuan jangka pendek dan panjang,
perbedaan kedua terletak dalam waktu pencapaian dan cara penulisannya.
Tujuan jangka pendek biasanya lebih spesifik dibandingkan jangka
panjang. Pengertian visi ialah suatu pandangan yang jauh tentang; tujuan
tujuan dan apa yang harus dilakukan untuk dicapai tujuan tersebut.
Aplikasi konsep visi ini biasanya digunakan pada konteks individu,dan
perusahaan. Orang-orang yang memiliki visi dapat melihat lebih jauh dari
apa yang ada dan apa yang dapat terjadi, dengan memiliki visi kita akan
lebih mampu menggunakan akal pikiran kita untuk mengejar sesuatu
yang baik. Visi merupakan pengarah tujuan yang terbaik dari imajinasi
kreatif dan merupakan motivasi utama dari tindakan utama. Falsafah
perusahaan adalah prinsip yang dipegang oleh perusahaan didalam
menjalankan roda bisnis yang kemudian dijadikan acuan untuk
membangun perusahaannya.
20
DAFTAR PUSTAKA
21