Oleh:
KELAS A
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2023
Kata Pengantar
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Setiap organisasi memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai.
Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil apabila dapat mencapai visi, misi dan
tujuan tersebut. Untuk dapat mencapainya, organisasi harus merumuskan strategi
yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program-program atau aktivitas.
Keberhasilan suatu organisasi tidak hanya tertuang dari indahnya strategi yang
telah dirumuskan, tetapi lebih penting lagi terletak pada keberhasilan
pengimplementasiannya. Pengimplementasian tersebut membutuhkan
pengukuran kinerja untuk memastikan strategi apakah yang berjalan sesuai
dengan yang telah direncanakan. Berkaitan dengan hal tersebut, sangatlah
penting bagi setiap organisasi untuk memiliki sebuah sistem pengukuran
kinerja membandingkan hasil terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Komponen pertama manajemen strategi adalah perencanaan strategi dengan
unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama
organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional
dengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-
fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan
fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan
eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik.
Suatu strategi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan
strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi),
dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang
bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi
secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan
operasional untuk menghasilkan barang dan/ atau jasa serta pelayanan) yang
berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut
tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. Maka dari
itu, karena kurangnya pemahaman mengenai visi, misi tujuan dan sasaran
strategi suatu organisasi, maka penulisan makalah ini akan memberikan
1
2
pemaparan mengenai visi, misi tujuan dan sasaran strategi di dalam suatu
organisasi..
2. Rumusan Masalah
a. Apakah perbedaan antara visi dan misi?
b. Bagaimana proses pengembangan visi dan misi?
c. Apa pentingnya (manfaat) dari visi dan misi?
d. Bagaimana karakteristik dari misi dan misi?
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui perbedaan antara visi dan misi
b. Untuk mengetahui proses pengembangan visi dan misi
c. Untuk memahami pentingnya (manfaat) visi dan misi
d. Untuk mengetahui karakteristik dari misi dan misi
BAB II
PEMBAHASAN
1
“Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan | Hafizin | Islamic Management: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam,” diakses 11 September 2023,
http://www.jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/jim/article/view/2095.
2
“Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan | Hafizin | Islamic Management: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam.”
3
“Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan | Hafizin | Islamic Management: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam.”
3
4
untuk dilakukan agar hambatan dan peluang dapat terkelola dengan baik
sehingga visi dapat terwujud dengan efektif dan efisien sesuai dengan rencana
awal.
Misi adalah kegiatan yang berisi instruksi atau langkah-langkah yang
perlu dilakukan untuk mencapai visi. Misi juga dapat diartikan sebagai
langkah atau kegiatan yang strategis dan efektif untuk mencapai visi yang
telah ditetapkan.4 Kaitannya dengan lembaga/ perusahaan misi dapat
dipahami sebagai kiat/ langkah yang harus ditempuh dalam rangka mencapai
visi dari lembaga/ perusahaan tersebut.
4
“Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan | Hafizin | Islamic Management: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam.”
5
5
Fred R. David, Management concepts and cases, (Florence : Pearson Education: 2011), hal. 46
6
6
“Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan | Hafizin | Islamic Management: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam,” diakses 11 September 2023,
7
7
Fred R. David, hal 47
8
1) Jangka Panjang
Visi adalah pandangan jangka panjang tentang masa depan organisasi
yang diinginkan. Ini memberikan gambaran tentang di mana organisasi
berharap berada dalam 10, 20, atau bahkan 50 tahun ke depan.
2) Inspiratif
Visi harus memotivasi dan menginspirasi orang-orang di dalam
organisasi. Ini harus mendorong semangat, hasrat, dan komitmen untuk
mencapai tujuan yang diuraikan dalam visi.8
3) Aspirasional
Visi seharusnya menjadi ambisi yang tinggi dan menciptakan tantangan.
Ini harus menuntut kemajuan dan pertumbuhan yang signifikan dari posisi
saat ini.
4) Sintesis Nilai dan Tujuan
Visi harus mencerminkan nilai-nilai inti dan tujuan organisasi. Ini adalah
pandangan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip yang dipegang oleh
organisasi.
5) Jelas dan Menggugah Emosi
Visi seharusnya mengomunikasikan pesan yang jelas dan mampu
menggugah emosi. Ini harus membuat orang merasa terinspirasi dan ingin
berkontribusi.
6) Mengarahkan Strategi
Visi harus menjadi panduan utama dalam pengembangan strategi
organisasi. Semua tindakan dan keputusan harus diarahkan menuju
pencapaian visi.9
b. Pernyataan Misi:
1) Spesifik dan Fokus Tindakan
Pernyataan misi adalah pernyataan yang lebih khusus yang
mendefinisikan peran organisasi dan tindakan yang akan dilakukan untuk
mencapai visi. Ini harus memberikan arah tindakan konkret.
8
Collin Jim. 2014. Good To Great. Jakarta: Gramedia Putaka Utama. Hal.115
9
Zander Benjamin, Zander Stone Rosamund. 2000. The Art of Possibility, Harvard Business Press. Hal. 112
9
1. Simpulan
a. Jadi visi adalah kumpulan konsep yang menjadi gambaran awal arah
kelompok/ organisasi/ perusahaan yang dimunculkan oleh peluang
(opportunities), dan ancaman (threats). Kaitannya dengan lembaga/
perusahaan misi dapat dipahami sebagai kiat/ langkah yang harus ditempuh
dalam rangka mencapai visi dari lembaga/ perusahaan tersebut..
b. Langkah-langkah dalam proses penyusunan pernyataan visi dan misi adalah
pengumpulan informasi, keterlibatan manajer, kombinasi dan revisi, dan
kesepakatan dan dukungan.
c. Beberapa manfaat dari pernyataan visi dan misi yang telah diidentifikasi
antara lain pengembalian ekuitas yang lebih tinggi, hubungan positif dengan
kinerja organisasi, keuntungan keuangan yang lebih tinggi, dan keterlibatan
manajer dan karyawan.
d. Berikut uraian ciri-ciri utama pernyataan visi dan misi: pernyataan visi
(jangka panjang, inspiratif, aspirasional, sintesis nilai dan tujuan, jelas dan
menggugah emosi, dan mengarahkan strategi). Sementara pernyataan misi
(spesifik dan fokus tindakan, jangka pendek dan menengah, orientasi
pelanggan/ stakeholder, mengukur dan evaluasi kinerja, kohesif dengan nilai
dan budaya, dan komunikasi eksternal)
2. Saran
Tentu dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
untuk ke depannya penyusun akan senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan
supaya lebih baik.
10
11
DAFTAR PUSTAKA