DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
PROFESI NERS (KONFERSI)
1
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIAH
PRINGSEWU-LAMPUNG
2016-2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat serta hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul cara perumusan visi dan misi.
berharap agar makalah ini dapat dipergunakan dan di manfaatkan dengan baik.
Dalam melaksanakan makalah ini banyak pihak yang terlibat dan membantu sehingga
Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Akhir kata semoga laporan
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca umumnya,
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................ 4
1.3 Tujuan Makalah................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Visi dan Misi..................................................................................... 5
2.2. Pentingnya Visi dan Misi ................................................................................... 9
2.3 Perumusan visi misi.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Visi merupakan sesuatu yang didambakan untuk dimiliki dimasa depan (what do
they want to have). Visi menggambarkan aspirasi masa depan tanpa menspesifikasi
cara-cara untuk mencapainya, visi yang efektif adalah visi yang mampu
membangkitkan inspirasi.
Misi adalah bentuk yang didambakan di masa depan (what do they want to be).
Misi merupakan sebuah pernyataan yang menegaskan visi lewat pilihan bentuk
atau garis besar jalan yang akan diambil untuk sampai pada visi yang telah lebih
dulu dirumuskan.
Keduanya tidak memiliki dimensi ukur kuantitatif (persentase, besaran waktu, dll).
Sebagai konsep yang ideal visi-misi ini harus diterjemahkan lagi dalam konsep
yang lebih nyata dan terukur yaitu tujuan (objective). Tujuan disini adalah tujuan
bukanlah proses yang mudah dan tanpa perenungan. Proses ini adalah proses yang
subyektif dan sangat tergantung pada iklim organisasi. Yang paling penting adalah
SWOT, Visi dan Misi dapat merumuskan sebuah tujuan yang riil dan terukur dalam
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang kami angkat dalam makalah ini yaitu:
2. Apa saja ruang lingkup, Sasaran dan Strategi Pencapaiannya visi dan misi?
1.3.Tujuan Makalah
Makalah ini dibuat untuk membantu memberi gagasan dalam perumusan visi misi
PEMBAHASAN
Visi adalah sebuah kata yang berasal dari kata Inggris yang berarti pandangan dan
hal ini sangat berkaitan dengan suatu rencana yang akan disusun untuk
VISI sering digunakan juga untuk hal hal yang sifatnya khusus bahkan hampir
setiap kegiatan baik itu yang sifatnya kegiatan amal, kegiatan pendidikan ataupun
kegiatan komersial selalu menggunakan kata VISI dalam membuat rencana atau
program kerja mereka. Namun demikian kata VISI tetap pada arti yang aslinya
yaitu suatu pandangan kedepan yang akan menjadi sasaran ataupun tujuan akhir
dari suatu kegiatan. Jadi sebuah VISI adalah suatu pandangan yang sifatnya sangat
umum tetapi mengandung suatu arti yang cukup dalam sehingga didalam membuat
suatu uraian mengenai VISI harus benar benar dipikirkan artinya yang lebih
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan tentang pernyataan visi (Tripomo &
Udan, 2005):
2. Visi lebih menunjukkan apa yang ingin dicapai, buka bagaimana cara
mencapainya;
3. Seperti pernyataan tujuan jangka panjang, visi bisa berupa hasil akhir
(misalnya besar pendapatan dan keuntungan, besar pangsa pasar, dsb.), bisa juga
tinggi);
4. Visi dan goal berbeda dalam jangka waktu pencapaian. Goal adalah suatu
langkah yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu untuk mencapai visi
yang diinginkan;
Misi mempunyai arti yang sangat berlainan dengan kata VISI karena di dalam kata misi
terkandung suatu pesan kemanusiaan yang tinggi dan juga terkandung suatu aktivitas
yang mengarah kepada suatu tujuan dari aktivitas tersebut dalam kaitan dengan
kemanusiaan. Didalam kesehariannya kata MISI sering disatukan dengan kata VISI dan
hal ini seolah olah telah menjadi suatu acuan umum bagi setiap kegiatan yang akan
dilaksanakan dan sepertinya dua kata ini sudah saling dijodohkan satu sama lain,
sehingga apabila hanya terdapat satu kata saja akan terasa tidak pas.
Sebenarnya hal ini terlalu diada-adakan karena tidak selalu setiap pekerjaan
mengandung suatu VISI ataupun mengandung suatu MISI dan tidak selalu setiap
kegiatan harus dibuat VISI ataupun MISI nya karena setiap apapun yang kita lakukan
seringkali secara otomatis sudah mengandung kedua unsur tadi tanpa harus ditulis
secara khusus.
adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam
usahanya mewujudkan visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat
pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi. Adapun manfaat misi
antara lain :
arah organisasi
tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa hingga parameter
Pengertian Visi secara sederhana menurut Burt Nanus sebagai gambaran masa depan
suatu individu, kelompok, maupun organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif. Visi
organisasi pada umumnya merupakan visi bersama (shared vision) yang berasal dari
visi yang disepakati oleh seluruh jajaran organisasi. Visi pribadi merupakan gambaran
harapan atau cita-cita seseorang yang timbul dari perhatiannya yang mendalam terhadap
sesuatu yang diyakininya baik yang mendorong tumbuhnya komitmen yang tinggi pada
3. Mengatasi ketakutan akan kegagalan usaha yang mengarah pada kemajuan dan
hidup organisasi.
Pengertian MISI adalah suatu pengaturan komprehensif dan singkat mengenai tujuan
suatu organisasi, program ataupun sub program. Langkah penyusunan misi yang umum
dilakukan oleh organisasi atau perusahaan adalah dengan mengikuti tahap-tahap berikut
ini:
menggambarkan organisasi
4. Mengedit kata-kata sampai terdengar benar atau sampai setiap orang kelelahan
untuk adu argumentasi berkaitan dengan kata atau fase favorit mereka.
Untuk menjamin bahwa misi yang telah dicanangkan merupakan sebuah misi yang
1. Cukup luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan
menjadi apa, maka misi menyatakan apa yang harus dilakukan oleh organisasi tersebut
dalam rangka mencapai visinya tersebut. Bila visi dan misi dari suatu organisasi dapat
dicapai dengan mudah dan lancer, dan tentunya hal ini memerlukan dorongan,
dukungan, dan komitmen yang tinggi dari semua pihak yang berkepentingan dalam
VISI merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah
organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan
bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga
merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan
Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi
di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi
(2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam
produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok
masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa
depan.
Begitu pula dengan MISI. Pada dasarnya MISI merupakan alasan mendasar eksistensi
suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan
batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi
yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa
sering menjadi perdebatan sendiri antar anggota organisasi. Tetapi pada saat visi dan
misi sudah terbentuk, pelaksanaannya menjadi tidak sesuai. Jadi sungguh disayangkan
sekali jika proses perumusan visi misi yang melelahkan pada akhirnya hanya menjadi
hiasan dinding semata. Dalam sebuah blognya (Heru; 2006) mengungkapkan Sering
kali pernyataan visi misi organisasi kurang tepat menggambarkan tujuan organisasi
sehingga sering di jumpai adanya kesulitan pada saat melakukan deploy visi misi
menjadi set of action yang akan digunakan untuk mengukur kinerja organisasi dengan
menggunakan metode balance scorecard. Pertanyaannya adalah kenapa hal ini bisa
terjadi? Tentunya ada yang salah dengan visi misi tersebut sehingga hanya dijadikan
hiasan dinding semata. Dari beberapa artikel yang saya baca, agar visi dan misi tidak
hanya berakhir di dinding kantor saja maka terdapat beberapa panduan agar visi misi
Jansen Sinamo (2005) yang memberikan 12 kriteria mengenai kriteria visi dan misi
yang hidup dan efektif, yang terpenting yang bisa saya ambil yaitu:
1. Visi-misi harus sesuai dengan roh zaman dan semangat perjuangan organisasi
kompetensi khas organisasi tersebut yang menjelaskan jati dirinya dan apa yang
mampu dilakukannya
ideal kemajuan, dan sosok organisasi dambaan masa depan, sehingga mampu
organisasi.
Dalam hal perumusannya, terdapat perbedaan pendapat mengenai mana yang harus
ditetapkan terlebih dahulu; visi atau misi? di kalangan pakar dan praktisi manajemen
strategik terdapat perbedaan pendapat mengenai apakah misi dulu yang dietapkan baru
1. Fred R. David (2003) berpendapat visi dirumuskan lebih dulu baru misi
2. Gerry Johnson dan Kevan Scholes (1996) serta Robert S. Kaplan dan David P.
3. Peter F Drucker berpendapat hanya Terlepas dari apakah misi atau visi yang
yang bersangkutan yang berkenaan dengan nilai dan harapan para stakeholder
kita harus menemukan dulu misi pergerakan itu, baru kemudian tetapkan
seperti mau ke Bandung, tap kagak tau kenapa harus ke Bandung atau mau
dikerjakan oleh lembaga atau organisasi dalam usahanya mewujudkan Visi. Dalam
kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat
c. Menciptakan lingkungan Rumah Sakit yang bersih, hijau dan bebas dari
polusi.
akuntabel.
Adapun tujuan dari visi misi yaitu untuk penyatuan tujuan, arah dan sasaran
pengendaliannya, maka visi misi dengan kata lain merupakan tujuan jangka
dengan visi misi Rumah sakit, dikarenakan untuk mencapai tujuan dari visi misi
rumah sakit, maka diadakannya visi misi ruangan tersebut, visi misi ruangan
Kami telah merumuskan visi misi untuk ruang E3 RSUD dr A. Dadi Tjokrodipo
bedah yang dikepalai oleh seorang kapala ruangan dengan basic pendidikan S1
dan profesi ners, memiliki 14 perawat, 4 orang pendidikan S1, 2 orang Ns, dan 8
orang D3.
Visi ruangan E3 :
Menjadi ruang perawatan yang cepat, tepat, nyaman dan bermutu dalam
pelayanan
Misi ruangan E3 :
yang mampu memikat, mampu menjelaskan arah dan tujuan organisasi, mudah
dipahami sehingga mampu menjadi panduan taktis dan strategis, daya persuasi
organisasi, olehkarena itu kami harap visi misi ini dapat membantu dalam
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah mengetahui apa itu visi dan misi. Kita dapat memastikan bahwa tanpa memiliki
dan memahaman visi dan misi maka apa yang menjadi tujuan dan bagaimana cara
visi dan misi. Tanpa adanya visi dan misi kita tidak dapat fokus, tidak punya arah untuk
tujuan, sehingga sulit untuk mencapai cita-cita hidup atau usaha. Maka salah satu syarat
untuk memulai usaha diperlukan kesiapan pondasi usaha yang mantap dengan membuat
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/6510582/Makalah_Visi_DAN_Misi_BISNIS
http://tijejey.blogspot.co.id/2014/04/manajemen-strategik_23.html
http://adelaistanto.blogspot.co.id/2012/09/manajemen-visi-misi-perusahaan.html
https://docs.google.com/document/d/1P3a_2Yppm_EPH1OdhAyQNyN-
BW1uBE7UPyATCDvLcKY/edit?hl=en