Disusun oleh :
ADMINISTRASI PUBLIK
2021
Daftar Isi
Daftar Isi..........................................................................................................................................i
Kata Pengantar..............................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan.......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................1
1.3 Tujuan Pembahasan............................................................................................................2
BAB II Landasan Teori.................................................................................................................3
2.1 Pengertian Organisasi.........................................................................................................3
2.2 Pengertian Visi...................................................................................................................3
2.3 Pengertian Misi...................................................................................................................4
BAB III Pembahasan.....................................................................................................................5
3.1 Visi dan misi dalam organisasi...........................................................................................5
3.2 Unsur dalam visi dan misi..................................................................................................5
3.3 Manfaat visi dan misi dalam organisasi.............................................................................6
3.3.1 Manfaat Visi........................................................................................................................6
3.3.2 Manfaat misi........................................................................................................................7
3.4 Perumusan visi dan misi yang baik....................................................................................7
3.5 Peran kepemimpinan dan manajemen dalam merumuskan visi dan misi..........................8
3.6 Contoh pernyataan visi dan misi........................................................................................8
BAB IV Penutup..........................................................................................................................10
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................10
Daftar Pustaka..............................................................................................................................iii
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulilahhirobbil’alamin, puji syukur marilah kita panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang
Maha Esa, Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
manajemen strategi. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan para pembacanya. Terlepas dari itu, kami memahami betul bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Serang, 2021
Penyusun
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Keberadaan visi bagi organisasi mutlak perlu karena dengan visi, organisasi dapat
merencanakan keadaan di masa datang. Telah terbukti dalam kenyataan bahwa organisasi-
organisasi yang sukses di tingkat dunia memiliki visi yang jelas mengenai apa yang ingin
dicapainya di masa depan, serta selalu berusaha dengan sekuat tenaga agar visi yang telah dibuat
tidak sekedar menjadi slogan belaka namun menjadi satu guideline yang mengarahkan langkah
organisasi untuk mencapai apa yang telah dirumuskan dalam visinya.
Dalam pandangan Jones dan Kahaner (1999:6) yang telah melakukan riset atas pernyatan
visi dan misi perusahaan-perusahaan tingkat dunia, visi perusahaan sukses bukan saja berupa
konsep dan falsafah, melainkan gagasan yang dipikirkan masak-masak yang membantu mereka
memenuhi bahkan melampaui apa yang ingin mereka capai.
Namun demikian, dalam prakteknya tidak semua organisasi memiliki visi mengenai masa
depan yang ingin dicapainya. Organisasi yang telah memiliki visi pun tidak semua
merumuskannya secara tertulis dan sungguh-sungguh. Masalah berikutnya adalah sosialisasi.
Tidak sedikit organisasi yang memiliki pernyatan visi dan misi yang baik, namun hanya menjadi
milik segelintir elit organisasi, warga organisasi selebihnya dibiarkan dalam ketidaktahuan apa
yang ingin dicapai organisasi di masa depan.
1. Apakah pengertian visi dan misi itu, dan apa manfaat bagi organisasi?
3. Bagaimana peran Kepemimpinan dan Manajemen dalam merumuskan Visi dan Misi?
1
1.3. Tujuan Pembahasan
1. Menjelaskan mengenai pengertian dan manfaat visi dan misi bagi organisasi.
3. Menjelaskan peran Kepemimpinan dan Manajemen dalam merumuskan Visi dan Misi
4. Menyampaikan contoh visi misi organisasi
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Visi berasal dari kata bahasa Inggris ‘vision’. Dalam The Contemporary English-
Indonesian Dictionary kata Vision sebagai kata benda artinya: 1). Daya lihat atau penglihatan, 2).
Pemandangan, 3). Khayalan atau bayangan yang terlihat dalam mimpi atau dalam angan-angan,
4). Daya khayal, 5). Hantu, 6). Sesuatu yang sangat indah atau seseorang yang sangat cantik.
Sedangkan Vision sebagai kata kerja artinya: melihat atau mengkhayalkan (Salim,1990:2238).
Sedangkan kata visi sebagaimana dimaksud dalam konteks organisasi dikenal dalam ungkapan
‘vision statement’ atau ‘mission statement’. Dalam berbagai referensi kedua kata ungkapan itu
sering dipertukarkan untuk menyampaikan pengertian yang sama.
3
2.3 Pengertian Misi
Misi berasal dari bahasa Inggris, Mission yang berarti tugas atau perutusan. Misi
merupakan suatu bentuk pernyataan umum tetapi bersifat lestari oleh manajemen puncak yang
mengandung niat organisasi yang bersangkutan. Menurut Nanang Fattah dan Muhammad Ali
(2006), misi adalah pernyataan tentang tujuan yang diekspresikan dalam bentuk produk dan
pelayanan yang dapat ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat
yang dilayani, nilai˗nilai yang dapat diperoleh, serta cita˗cita di masa depan. Menurut
Mohammad Syaifuddin (2007), misi adalah tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi.
4
BAB III
PEMBAHASAN
Setiap organisasi mempunyai tujuan dan alasan yang unik dengan keberadaannya.
Keunikan ini biasanya dicerminkan dalam visi dan misi. Pernyataan visi yang baik
mengungkapkan pelanggan, produk atau jasa, teknologi, pasar, pemikiran untuk bertahan hidup
(pertumbuhan dan keuntungan), pemikiran untuk karyawan, pemikiran untuk citra
publik/masyarakat, dan perusahaan. Pernyataan misi yang baik pun akan membentuk tindakan
atau upaya untuk mewujudkan visi yang baik pula.
Visi dan misi sendiri merupakan pernyataan yang dibuat oleh pihak lembaga secara
internal untuk menggambarkan secara tidak langsung apa yang sebenarnya menjadi tujuan,
sasaran dan rencana kerja dari lembaga tersebut. Dalam penyusunannya visi dibuat terlebih
dahulu dibandingkan misi. Setelah perumusan visi yang telah dianggap tepat oleh pihak
pimpinan bagi lembaganya maka selanjutnya adalah bagian pernyataan atau perumusan misi.
Misi sendiri sebagai gagasan pendukung dari ide yang telah dibuat dalam bentuk visi
sebelumnya. Misi berperan sebagai alat bantu, bahkan cara yang akan digunakan untuk
tercapainya visi dari lembaga tersebut. Terlihat jelas bahwa pernyataan visi dan misi memiliki
peranan yang positif dalam manajemen strategi suatu lembaga atau organisasi.
Pernyataan visi dan misi yang baik harus mempertimbangkan berbagai unsur penting
yang harus menjadi pertimbangan sebelum pernyataan visi misi dirumuskan. Unsur pertama
yang harus dipertimbangkan adalah audiens sasaran (target audience). Unsur ini menghendaki
rumusan visi dan misi menyatakan kepada siapa rumusan ini ditujukan, atau siapa stakeholders
organisasi itu. Kelompok-kelompok penting yang harus ada dalam audiens sasaran adalah
karyawan, pemilik saham, pelanggan, dan masyarakat.
5
Unsur kedua yang harus diperhatikan dalam permusan visi misi organisasi adalah rentang
cakupannya. Ada pernyataan visi dan misi yang demikian singkat yang diungkapkan dalam satu
kalimat, namun ada pula yang panjang, di dalamnya mencakup rumusan tentang visi, misi,
filsafat, tujuan, rencana, dan strategi.
Unsur ketiga adalah mengenai bahasa yang akan digunakan dalam rumusan visi misi.
Penggunaan kalimat dan pemilihan kata harus sedemikian rupa sehingga memenuhi standard
bagi perumusan visi misi yang baik. Menurut Abraham (dalam Cardani, 2000:2), “a mission
statements should be writen to encourage commitment and to energize all employees toward
fulfilling the mission”. Seperti ditegaskan oleh Drohan juga, “If you make the language too
flowery and cumbersome a great mission statement may not be taken seriously” (dalam Cardani,
2000:2).
Unsur lain yang harus dipertimbangkan adalah bahwa pernyataan visi misi harus bertahan
dalam jangka waktu tertentu sehingga tidak cepat usang dan tetap memiliki makna bagi
keberadaan organisasi dalam jangka waktu yang lama.
Setiap organisasi mempunyai tujuan dan alasan yang unik dengan keberadaannya.
Keunikan ini biasanya dicerminkan dalam visi dan misi. Pernyataan visi yang baik
mengungkapkan pelanggan, produk atau jasa, teknologi, pasar, pemikiran untuk bertahan hidup
(pertumbuhan dan keuntungan), pemikiran untuk karyawan, pemikiran untuk citra
publik/masyarakat, dan perusahaan. Ada 4 Proses perumusan visi yaitu :
2. Identifikasi trend sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang akan mempengaruhi masa depan
4. Dapat mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang
digeluti.
7
3.5 Peran Kepemimpinan dan Manajemen dalam merumuskan Visi dan Misi
Dalam merumuskan visi dan misi dalam organisasi, tentu adanya pembagian tugas dari
pihak – pihak yang membuat policy dan ada pihak – pihak yang mengoperasikan policy usaha
yang telah dibuat, sehingga terjadi sinergi yang harmonis dan check and balance
sehingga usaha berjalan dengan maksimal, yang dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu :
1. Peran pimpinan/leader : mengcreate visi – misi, strategi, nilai perusahaan untuk mencapai
tujuan dan arah perusahaan sebagai target usaha
McDonald’s merupakan restoran fast food terbesar di dunia yang diawali pada tahun
1955 di California, Amerika Serikat. Dengan produk unggulan berupa Burger bernama Bigmac,
McDonald’s hingga saat ini telah memiliki ribuan restoran yang tersebar di lebih dari 100
negara, salah satunya Indonesia. McDonald’s pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1991
dengan membuka restoran pertamanya di Sarinah, Thamrin.Pada tahun 2009 PT. Rekso Nasional
Food (RNF) yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Rekso Group menandatangani
Master Franchise Agreement dengan McDonald’s International Property Company (MIPCO)
yang memberikan izin untuk mengoperasikan semua restoran dengan brand McDonald’s dan
membuka restoran baru di seluruh Indonesia. Hingga saat ini PT.RNF telah membuka sekiranya
lebih dari 200 gerai McDonald’s tersebar di berbagai kota di Indonesia yang didukung dengan
lebih dari 14.000 karyawan di seluruh Indonesia. PT. RNF melalui McDonald’s Indonesia selalu
berkomitmen penuh menyuguhkan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, menghadirkan
kualitas makanan terdepan, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.
McDonald's Indonesia memiliki visi dan misi yang ingin dicapai yaitu :
8
MISI :
Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap komunitas di seluruh
dunia.
Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi setiap konsumen
kami di setiap restoran cabang McDonald’s.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
9
Dari uraian terdahulu dapat dibuat kesimpulan-kesimpulan ringkas sebagai berikut.
1. Visi merupakan unsur penting dalam organisasi sebagai bagian dari perencanaan strategis.
Visi keberadaannya penting karena mengungkapkan atau menyatakan untuk alasan apa
organisasi itu ada, dan ke mana organisasi itu akan berkembang. Karena itu visi mendorong para
stakeholder memiliki langkah yang terpadu untuk mencapai tujuan. Perlunya visi tidak dibatasi
oleh ukuran maupun domain pengabdiannya. Bukan hanya organisasi bersekala besar, organisasi
kecil pun memerlukan visi.
2. Misi yang baik akan mewujudkan visi yang baik pula. Perumusan misi ini berperan sebagai
gagasan pendukung dari ide yang telah dibuat dalam bentuk visi sebelumnya. Peran lainnya
adalah sebagai alat bantu, bahkan cara yang akan digunakan untuk tercapainya visi. Pada intinya
visi dan misi memiliki peranan yang positif dalam manajemen strategi suatu lembaga atau
organisasi.
10
Daftar Pustaka
Taufiqurokhman, 2016. Manajemen Strategik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Hamdan, Yusuf, 2001. PERNYATAAN VISI DAN MISI PERGURUAN TINGGI. Volume .XVII
No. 1 Jauari – Maret 2001 : 90 : 103
https://mcdonalds.co.id. Tentang Kami (Visi dan Misi) diakses pada 17 maret 2021, dari
https://mcdonalds.co.id/about
fungsi.co.id. (12 November 2020). Pengertian Visi dan Misi : Perbedaan, Manfaat dan Contoh!
Diakses pada 16 maret 2020, dari https://fungsi.co.id/pengertian-visi-dan-misi
iii