Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN STRATEGIS

“Critical Review Pengukuran Eksternal”

Dosen:

Ign. Agus Suryono,DRS,MM dan Danang Yudhiantoro,DR,MS

Kelompok 9

1. Muhammad Ibra (141170210)


2. Bagus Ganjar Lugina (141170217)

EM-M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

2020
CRITICAL REVIEW PADA JURNAL DENGAN JUDUL
ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN SEBAGAI PERENCANAAN
STRATEGI BISNIS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT(BPR)
DI KABUPATEN BADUNG
Ni Putu Yeni Astiti, SE, MM1, Putu Wenny Saitri, SE.,M.SI.,Ak2
Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Pencapaian kinerja suatu perusahaan tidak terlepas dari pengaruh faktor lingkungan ,
baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Hal ini berarti setiap perusahaan
hendaknya selalu berusaha untuk mengamati dan menganalisis lingkunganya, sehingga
mampu menentukan peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan dalam rangka memilih dan
mengimplementasikan strategi perusahaan yang tepat. Implementasi strategi perusahaan yang
tepat akan mengantarkan perusahaan dapat mencapai kinerja yang semakin meningkat.

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan diantaranya faktor


lingkungan bisnis eksternal seperti kebijakan pemerintah, kekuatan hukum dan politik,
teknologi, sumber daya, pesaing, selera pelanggan, dan pengelolaan perusahaan. Lingkungan
bisnis eksternal merupakan lingkungan yang berada di luar organisasi, namun perlu
dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan bisnis Lingkungan industri juga berperan
dalam mempercepat perubaan lingkungan bisnis eksternal.

Lingkungan industri yang dimaksud adalah bargaining power pembeli, bargaining


power penjual, masuknya pendatang baru yang potensial, adanya barang substitusi, dan
intensitas persaingan perusahaan dalam industri.

Lingkungan internal yang dapat dianalisis meliputi beberapa hal, yaitu pemasaran dan
distribusi, faktor penelitian dan pengembangan serta rekayasa, faktor manajemen
produksi dan operasi, sumber daya karyawan perusahaan, keuangan dan akuntansi,
sedangkan lingkungan eksternal yang cukup berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
industri kecil antara lain tingkat inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi,
kondisi politik, peraturan pemerintah, perkembangan teknologi, jumlah pemasok, kondisi
persaingan dan selera pasar.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan salah satu tulang punggung penting
dalam pembangunan nasional. Dalam kerangka perbankan nasional, seperti tertuang di dalam
arsitektur perbankan Indonesia (API) dan pengembangan BPR, BPR diharapkan untuk
berperan serta dalam mendorong pembangunan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
dengan akses finansial kepada mereka. Peran BPR juga menjadi semakin penting sejalan
dengan program pemerintah untuk mendukung dan mengembangkan UKM sebagai
salah satu tulang punggung perekonomian. Oleh karena itu, kinerja dan kesehatan BPR
menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan sektor perbankan, yang berpengaruhpada
pertumbuhan sektor UKM.

Persaingan yang sedemikian ketat dengan bank-bank yang ada membuat BPR harus
meninjau kembali strategi untuk dapat menarik minat nasabah. BPR bersaing tidak hanya
dengan sesama BPR tetapi juga dengan bank- bank nasional, tetapi juga bersaing dengan
bank-bank asing yang semakin ekspansif dalam mengembangkan jaringan bisnisnya bahkan
sampai ke beberapa daerah

Dari uraian tersebut makan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan


menganalisa peranan lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dalam lingkungan
internal diharapkan suatu bank dapat menggali dan mengidentifikasi sesuatu kekuatan dan
kelemahan, sedangkan lingkungan eksternal lebih memfokuskan pada identifikasi suatu
peluang dan ancaman. Diharapkan dengan menganalisa lingkungan internal dan eksternal
dapat menjadi tolak ukur bagi BPR dalam proses peningkatan kinerjanya sehingga di masa
mendatang BPR dapat menjadi suatu bank yang sehat, berkinerja baik dan menjadi
kepercayaan banyak masyarakat

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka yang menjadi pokok masalah
adalah: Variabel- variabel apa yang menjadi peluang dan ancaman bagi BPR di kabupaten
Badung ?. Variabel-variabel apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
BPR di kabupaten Badung?.Strategi apa yang cocok diterapkan pada BPR di
kabupaten Badung ?

Kata kunci: Strategi Pemasaran, Analisis SWOT, Pakan Ikan

NO HAL CRITICAL REVIEW


1. Berhubungan dengan teori yang Lingkungan eksternal yang cukup
tertulis dalam buku Manajemen berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, industry kecil antara lain tingkat inflasi
Pada bab Pengukuran Eksternal, tingkat pertumbuhan ekonomi, kondisi
halaman 45, yang tertulis bahwa politik, peraturan pemerintah,
“Kekuatan Eksternal Penting dibagi perkembangan teknologi, jumlah pemasok,
menjadi lima kategori luas (1 kondisi persaingan dan selera pasar.
kekuatan ekonomi; (2) kekuatan
budaya, sosial, demografi, dan
lingkungan; (3) kekuatan politik,
pemerintah, dan hukum; (4) kekuatan
teknologi; dan (5) kekuatan
persaingan”
2. Berhubungan dengan teori yang Keadaan perekonomian pada waktu
tertulis dalam buku Manajemen sekarang dan di masa yang akan datang
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, dapat mempengaruhi operasional dan
Pada bab Pengukuran Eksternal, strategi perusahaan. Setiap segi ekonomi
halaman 48, yang tertulis pada bagian dapat membantu atau menghambat uapaya
Kekuatan Ekonomi “Faktor-faktor mencapai tujuan perusahaan dan
ekonomi memiliki dampak langsung menyebabkan keberhasilan atau kegagalan
pada daya tarik potesial berbagai strategi. Setiap variabel dari faktor ekonomi
strategi.” dapat merupakan peluang ataupun ancaman.
3. Berhubungan dengan teori yang Perencana strategi yang efektif harus
tertulis dalam buku Manajemen menaruh perhatian pada jenis konsumen
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, serta kebutuhan dan keinginan konsumen.
Pada bab Pengukuran Eksternal, Karena konsistensi perusahaan
halaman 48, yang tertulis pada bagian sesungguhnya merupakan manifestasi
Kekuatan Ekonomi Tabel 3-1 adanya kepercayaan dari para pengguna
Variabel-variabel Ekonomi Kunci produknya. Kecendrungan di masa depan
untuk Dimonitor terdapat salah satu yang dapat mengakibatkan perubahan pola
variabel yang relevan yaitu “Pola daya beli konsumen juga harus diperhatikan
Konsumsi” sehingga perilaku konsumen dalam
membuat keputusan pembelian harus
mampu dipahami dan dikenali oleh
manajemen perusahaan.
4. Berhubungan dengan teori yang Persaingan yang sedemikian ketat dengan
tertulis dalam buku Manajemen bank-bank yang ada membuat BPR harus
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, meninjau kembali strategi untuk dapat
Pada bab Pengukuran Eksternal, menarik minat nasabah. BPR bersaing tidak
halaman 48, yang tertulis pada bagian hanya dengan sesama BPR tetapi juga
Kekuatan Ekonomi Tabel 3-1 dengan bank- bank nasional, tetapi juga
Variabel-variabel Ekonomi Kunci bersaing dengan bank-bank asing yang
untuk Dimonitor terdapat salah satu semakin ekspansif dalam mengembangkan
variabel yang relevan yaitu “Kondisi jaringan bisnisnya bahkan sampai ke
ekonomi negara asing” beberapa daerah

Kondisi perekonomian secara global sangat


berpengaruh pada posisi BPR dalam
persaingan, contohnya dengan adanya MEA
maka bank umum memiliki kemungkinan
untuk menguatkan modalnya melalui
pemodal asing, namun hal ini tidak
memungkinkan bagi BPR yang tidak boleh
dimiliki oleh pihak asing.
5. Berhubungan dengan teori yang Penurunan tingkat suku bunga oleh
tertulis dalam buku Manajemen pemerintah
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, Adanya kebijakan penurunan suku bunga
Pada bab Pengukuran Eksternal, menjadi single digit atau KURbagi UMKM
halaman 48, yang tertulis pada bagian memperlemah posisi BPR dalam transaksi
Kekuatan Ekonomi Tabel 3-1 kredit. Regulasi tersebut memungkinkan
Variabel-variabel Ekonomi Kunci UMKM memilih bank umum sebagai
untuk Dimonitor terdapat salah satu sumber dana, hal ini harus disiasati oleh
variabel yang relevan yaitu “Tarif BPR dengan bekerja sama dengan bank,
Bunga” memberikan pelayanan yang cepat dalam
hal pengajuan kredit, serta menerapkan
strategi jemput bola bagi nasabah potensial.
6. Berhubungan dengan teori yang Berbagai faktor seperti keyakinan, sistem
tertulis dalam buku Manajemen nilai yang dianut, sikap, opini bahkan gaya
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, hidup masyarakat harus mampu dikenali
Pada bab Pengukuran Eksternal, oleh perusahaan. Faktor tersebut sangat
halaman 50, yang tertulis pada bagian mempengaruhi perusahaan, sedangkan
Kekuatan Sosial, Budaya, perilaku masyarakat senantiasa berubah.
Demografis, dan Lingkungan Perubahan faktor sosial masyarakat akan
“Perubahan sosial, budaya, dan berpengaruh terhadap permintaan produk
lingkungan memiliki dampak besar atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
yang terlihat pada semua produk, jasa, Dengan demikian perencana strategi harus
pasar, dan pelanggan.” mampu mengikuti perubahan nilai-nilai
sosial untuk melihat dampaknya bagi
perusahaan apakah merupakan peluang
ataupun ancaman.
7. Berhubungan dengan teori yang Lokasi yang Strategis
tertulis dalam buku Manajemen BPR memiliki lokasi yang strategis yaitu
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, terletak di jalan besar dan mayoritas berada
Pada bab Pengukuran Eksternal, di lingkup wilayah desa tertentu,sehingga
halaman 50, yang tertulis pada bagian masyarakat akan lebih mudah menjangkau
Kekuatan Sosial, Budaya, lokasi BPR daripada menjangkau lokasi
Demografis, dan Lingkungan Tabel 3- Bank Nasional
3 Variabel Kunci Sosial, Kultural,
Demografis, dan Lingkungan Natural
terdapat salah satu variabel yang
relevan yaitu “Lokasi retail,
manufaktur, dan bisnis jasa”
8. Berhubungan dengan teori yang Berbagai faktor seperti keyakinan, sistem
tertulis dalam buku Manajemen nilai yang dianut, sikap, opini bahkan gaya
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, hidup masyarakat harus mampu dikenali
Pada bab Pengukuran Eksternal, oleh perusahaan.
halaman 50, yang tertulis pada bagian
Kekuatan Sosial, Budaya,
Demografis, dan Lingkungan Tabel 3-
3 Variabel Kunci Sosial, Kultural,
Demografis, dan Lingkungan Natural
terdapat salah satu variabel yang
relevan yaitu “Gaya hidup”
9. Berhubungan dengan teori yang Fungsi keuangan dalam organisasi pada
tertulis dalam buku Manajemen dasarnya merupakan fungsi penggunaan
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, atau pengalokasian dana dalam keputusan
Pada bab Pengukuran Eksternal, pemilihan alternatif investasi.
halaman 50, yang tertulis pada bagian
Kekuatan Sosial, Budaya,
Demografis, dan Lingkungan Tabel 3-
3 Variabel Kunci Sosial, Kultural,
Demografis, dan Lingkungan Natural
terdapat salah satu variabel yang
relevan yaitu “Perilaku terkait
Investasi”
10. Berhubungan dengan teori yang Peran BPR juga menjadi semakin penting
tertulis dalam buku Manajemen sejalan dengan program pemerintah untuk
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, mendukung dan mengembangkan UKM
Pada bab Pengukuran Eksternal, sebagai salah satu tulang punggung
halaman 50, yang tertulis pada bagian perekonomian. Oleh karena itu, kinerja dan
Kekuatan Sosial, Budaya, kesehatan BPR menjadi sangat penting
Demografis, dan Lingkungan Tabel 3- untuk menjaga kesehatan sector perbankan,
3 Variabel Kunci Sosial, Kultural, yang berpengaruhpada pertumbuhan sector
Demografis, dan Lingkungan Natural UKM.
terdapat salah satu variabel yang
relevan yaitu “Peraturan Pemerintah” Cabang Baru
Regulasi pemerintah memungkinkan BPR
untuk membuka 1 cabang baru dalam satu
tahun. Pembukaan cabang baru akan
meningkatkan brand positioning BPR serta
menambah jumlah nasabah.

Regulasi Pemerintah
Pemerintah telah mengeluarkan regulasi
mengenai tata kelola BPR dan manajemen
resiko, yang akan memperkuat sistem
pengendalian internal BPR dalam
melindungi aset-asetnya serta mencegah
terjadinya manipulasi dalam data-data
keuangan, sehingga kinerja BPR dapat
meningkat.

Adanya kebijakan penurunan suku bunga


menjadi single digit atau KURbagi UMKM
memperlemah posisi BPR dalam transaksi
kredit.
11. Berhubungan dengan teori yang Strategi pertumbuhan (Growth Strategy)
tertulis dalam buku Manajemen Didesain untuk mencapai pertumbuhan, baik
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, dalam hal penjualan, asset, profit, atau
Pada bab Pengukuran Eksternal, kombinasi dari ketiganya. Hal ini dapat
halaman 50, yang tertulis pada bagian dicapai dengan cara menurunkan harga,
Kekuatan Sosial, Budaya, mengembangkan produk baru, menambah
Demografis, dan Lingkungan Tabel 3- kualitas produk atau jasa, atau
3 Variabel Kunci Sosial, Kultural, meningkatkan akses ke pasar yang lebih
Demografis, dan Lingkungan Natural luas. Usaha yang dapat dilakukan adalah
terdapat salah satu variabel yang dengan cara meminimalkan biaya sehingga
relevan yaitu “Kualitas Produk” dapat meningkatkan profit. Cara ini
merupakan strategi terpenting apabila
kondisi perusahaan tersebut berada dalam
pertumbuhan yang cepat dan terdapat
kecendrungan pesaing untuk melakukan
perang harga dalam usaha untuk
meningkatkan pangsa pasar. Dengan
demikian, perusahaan yang belun mencapai
critical mass (mendapat profit dan large-
scale production) akan mengalami
kekalahan, kecuali jika perusahaan ini dapat
memfokuskan diri pada pasar tertentu yang
menguntungkan.
12. Berhubungan dengan teori yang Kualitas SDM
tertulis dalam buku Manajemen Kualitas SDM yang dimiliki BPR saat ini
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, masih relatif rendah. Mayoritas
Pada bab Pengukuran Eksternal, permasalahan SDM terletak pada kurangnya
halaman 50, yang tertulis pada bagian kompetensi dan pengalaman para karyawan.
Kekuatan Sosial, Budaya, Hal ini terkait dengan ketidakmampuan
Demografis, dan Lingkungan Tabel 3- perusahaan untuk menggaji karyawan
3 Variabel Kunci Sosial, Kultural, dengan kompetensi yang sesuai, sehingga
Demografis, dan Lingkungan Natural mayoritas karyawan masih berpendidikan
terdapat salah satu variabel yang SMA dengan kompetensi yang terbatas.
relevan yaitu “Perilaku terkait Kondisi ini tidak menguntungkan bagi BPR
pelayanan Konsumen” karena akan menggangu kelancaran
kegiatan, menurunkan kepuasan pelanggan
akibat pelayanan yang kurang baik, hingga
akhirnya dapat menurunkan kinerja BPR.
13. Berhubungan dengan teori yang Faktor Politik dan Pemerintah Stabilitas
tertulis dalam buku Manajemen politik serta kebijakan pemerintah
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, merupakan aspek penting yang perlu
Pada bab Pengukuran Eksternal, ditelaah oleh perencana strategi dalam
halaman 51, yang tertulis pada bagian mempertimbangkan formulasi strategi.
Kekuatan Politik, Pemerintah, dan
Hukum
14. Berhubungan dengan teori yang Regulasi Pemerintah
tertulis dalam buku Manajemen Pemerintah telah mengeluarkan regulasi
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, mengenai tata kelola BPR dan manajemen
Pada bab Pengukuran Eksternal, resiko, yang akan memperkuat system
halaman 55, yang tertulis pada bagian pengendalian internal BPR dalam
Kekuatan Politik, Pemerintah, dan melindungi aset-asetnya serta mencegah
Hukum Tabel 3-4 Beberapa Variabel terjadinya manipulasi dalam data-data
Politik, Pemerintah, dan Hukum keuangan, sehingga kinerja BPR dapat
terdapat salah satu variabel yang meningkat.
relevan yaitu “Regulasi atau
deregulasi pemerintah”
15. Berhubungan dengan teori yang Faktor Teknologi
tertulis dalam buku Manajemen Perubahan teknologi dapat memberi peluang
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, besar untuk meningkatkan produksi
Pada bab Pengukuran Eksternal, perusahaan, efisiensi, serta kelancaran
halaman 55, yang tertulis pada bagian operasi perusahaan. Namun perubahan
Kekuatan Teknologi teknologi hendaknya juga mampu
diantisipasi sebagai ancaman bagi
perusahaan. Oleh karena itu setiap
pengambil keputusan strategis mutlak perlu
memahami perkembangan teknologi yang
sudah, sedang dan akan terjadi. Karena
dengan demikian meraka akan mengetahui
untuk segi dan proses bisnis yang mana
teknologi tertentu akan diterapkan.

Teknologi Informasi
Mayoritas BPR telah menggunakan sistem
terkomputerisasi, hanya saja masih bersifat
sederhana dibandingkan dengan bank
umum. Sistem yang sederhana
menyebabkan masih terdapat kemungkinan
kesalahan saat pengerjaan. Selain itu,
minimnya otorisasi transaksi menyebabkan
sistem yang dimiliki masih memungkingan
dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu.

Teknologi Informasi
Perkembangan sistem teknologi informasi
yang pesat saat ini sebaiknya dimanfaatkan
BPR agar dapat memanfaatkan teknologi
secara maksimal untuk menghasilkan
informasi keuangan yang memadai dan
mencegah terjadinya manipulasi.

Strategi WT
1. Memaksimalkan teknologi untuk
kelancaran kegiatan karyawan agar lebih
mudah dan efisien
16. Berhubungan dengan teori yang Persaingan yang sedemikian ketat dengan
tertulis dalam buku Manajemen bank-bank yang ada membuat BPR harus
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, meninjau kembali strategi untuk dapat
Pada bab Pengukuran Eksternal, menarik minat nasabah. BPR bersaing tidak
halaman 56, yang tertulis pada bagian hanya dengan sesama BPR tetapi juga
Kekuatan Bersaing dengan bank bank nasional, tetapi juga
bersaing dengan bank-bank asing yang
semakin ekspansif dalam mengembangkan
jaringan bisnisnya bahkan sampai ke
beberapa daerah

Penelitian dan Pengembangan (research and


development) Penelitian dan pengembangan
dapat merupakan keunggulan atau kekuatan
bersaing.

Operasional
Kelancaran operasi merupakan keunggulan
bersaing bagi perusahaan. Fungsi
operasional perusahaan memegang peranan
serta pengaruh yang sangat penting bagi
efisiensi dan efektivitas perusahaan.

Sumber daya dan Karyawan


Perusahaan
Peranan sumber daya manusia dalam
perusahaan sangat besar. Sumber daya
manusia yang berkualitas akan sangat
mendukung kinerja dan keunggulan
bersaing perusahaan.
17. Berhubungan dengan teori yang Pemasaran dan Distribusi Pemasaran
tertulis dalam buku Manajemen distribusi berarti memindahkan barang atau
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, jasa dari produsen ke konsumen. Dimana
Pada bab Pengukuran Eksternal, dalam hal ini diperlukan riset pasar,
halaman 59, yang tertulis pada bagian pengidentifikasian pasar, pengembangan
Keumuman Pasar dan Kesamaan produk, pengujian reaksi kosumen, serat
Sumber Daya bahwa Keumuman penentuan keperluan distribusi dan cara
Pasar (market commonality) dapat pelayanannya.
didefinisikan sebagai jumlah dan
signifikansi pasar di mana perusahaan
bersaing dengan pesaingnya.
18. Berhubungan dengan teori yang Sumber daya dan Karyawan
tertulis dalam buku Manajemen Perusahaan
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, Peranan sumber daya manusia dalam
Pada bab Pengukuran Eksternal, perusahaan sangat besar. Sumber daya
halaman 59, yang tertulis pada bagian manusia yang berkualitas akan sangat
Keumuman Pasar dan Kesamaan mendukung kinerja dan keunggulan
Sumber Daya bahwa Kesamaan bersaing perusahaan.
sumber daya (resource similarity)
adalah sejauh mana tipe dan jumlah Strenght (kekuatan) adalah merupakan
sumber daya internal perusahaan sumber daya ketrampilan atau keunggulan
dapat dibanding-bandingkan dengan relatif terhadap pesaing dan kebutuhan dari
pesaing. pasar suatu perusahaan yang dapat dilayani
atau hendak dilayani. Kekuatan berkaitan
dengan sumber daya keuangan, citra,
kepemimpinan pasar, hubungan pembeli dan
faktor-faktor lain.
19. Berhubungan dengan teori yang Persaingan yang sedemikian ketat dengan
tertulis dalam buku Manajemen bank-bank yang ada membuat BPR harus
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, meninjau kembali strategi untuk dapat
Pada bab Pengukuran Eksternal, menarik minat nasabah. BPR bersaing tidak
halaman 59, yang tertulis pada bagian hanya dengan sesama BPR tetapi juga
Analisis Bersaing: Model Lima dengan bankbank nasional, tetapi juga
Kekuatan Porter, sifat persaingan bersaing dengan bank-bank asing yang
dalam industri dapat dilihat sebagai semakin ekspansif dalam mengembangkan
gabungan dari lima kekuatan : jaringan bisnisnya bahkan sampai ke
1. Persaingan di antara beberapa daerah
perusahaan yang bersaing
2. Masuknya pesaing baru atau
potensial
3. Potensi pengembangan produk
subtitusi
4. Kekuatan posisi tawar
pemasok
5. Kekuatan posisi tawar
konsumen
20. Berhubungan dengan teori yang Persaingan
tertulis dalam buku Manajemen Semakin banyaknya pesaing di sector
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, lembaga keuangan akan membuat posisi
Pada bab Pengukuran Eksternal, BPR terancam, untuk itu BPR perlu
halaman 59, yang tertulis pada bagian menerapkan strategi yang tepat agar mampu
Analisis Bersaing: Model Lima bertahan. Hal yang dapat dilakukan untuk
Kekuatan Porter, sifat persaingan mengantisipasi hal tersebut BPR harus
dalam industri dapat dilihat sebagai menjaga kepuasan nasabah melalui
gabungan dari lima kekuatan : pemberian layanan yang maksimal.
1. Persaingan di antara
perusahaan yang bersaing
21. Berhubungan dengan teori yang Threats (ancaman) adalah situasi utama
tertulis dalam buku Manajemen yang tidak menguntungkan dalam
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, lingkungan suatu perusahaan, ancaman
Pada bab Pengukuran Eksternal, adalah rintangan-rintangan utama bagi
halaman 59, yang tertulis pada bagian posisi perusahaan. Masuknya pesaing baru,
Analisis Bersaing: Model Lima pertumbuhan pasar yang lambat, daya tawar
Kekuatan Porter, sifat persaingan pembeli, perubahan teknologi dan peraturan
dalam industri dapat dilihat sebagai baru dapat menjadi ancaman bagi
gabungan dari lima kekuatan : perusahaan.
2. Masuknya pesaing baru atau
potensial
22. Berhubungan dengan teori yang Penambahan Produk
tertulis dalam buku Manajemen Potensi BPR untuk menambah jasa
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, perbankan masih sangat besar, dilihat dari
Pada bab Pengukuran Eksternal, meningkatnya aktivitas perbankan
halaman 59, yang tertulis pada bagian masyarakat. Dengan menanfaatkan
Analisis Bersaing: Model Lima kerjasama dengan lembaga lain seperti BPN,
Kekuatan Porter, sifat persaingan bank umum dan perusahaan teknologi, BPR
dalam industri dapat dilihat sebagai dapat menambah jasa perbankan seperti e-
gabungan dari lima kekuatan : banking, linkage program, serta jasa
3. Potensi pengembangan produk pembuatan sertifikat agunan debitur.
subtitusi
Penelitian dan Pengembangan
(research and development)
Penelitian dan pengembangan dapat
merupakan keunggulan atau kekuatan
bersaing. Melalui faktor ini perusahaan
senantiasa menyelami keinginan atau selera
pasar dengan melakukan inovasi terhadap
produknya ataupun
23. Berhubungan dengan teori yang Faktor Pemasok
tertulis dalam buku Manajemen Peranan pemasok terhadap perusahaan
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, sangatlah penting sebagai mitra kerja.
Pada bab Pengukuran Eksternal, Karena terdapat ketergantungan antara satu
halaman 59, yang tertulis pada bagian perusahaan yang menghasilkan suatu produk
Analisis Bersaing: Model Lima tertentu terhadap pemasoknya.
Kekuatan Porter, sifat persaingan
dalam industri dapat dilihat sebagai
gabungan dari lima kekuatan :
4. Kekuatan posisi tawar
pemasok
24. Berhubungan dengan teori yang Opportunies (Peluang) yaitu suatu situasi
tertulis dalam buku Manajemen utama yang menguntungkan dalam
Strategis edisi 15 oleh Fred R. David, lingkungan perusahaan. Perubahan-
Pada bab Pengukuran Eksternal, perubahan dalam keadaan bersaing, atau
halaman 59, yang tertulis pada bagian peraturan, perubahan teknologi, serta
Analisis Bersaing: Model Lima hubungan pembeli dan pemasok yang
Kekuatan Porter, sifat persaingan diperbaiki dapat menjadi peluang bagi
dalam industri dapat dilihat sebagai perusahaan
gabungan dari lima kekuatan :
5. Kekuatan posisi tawar
konsumen

Berhubungan dengan teori yang tertulis dalam buku Manajemen Strategis edisi 15
oleh Fred R. David, Pada bab Pengukuran Eksternal, halaman 65, yang tertulis pada bagian
Analisis Industri Matriks Evaluasi Faktor Eksternal bahwa:

Matriks evaluasi faktor eksternal (external factor evaluation-EFE) memungkinkan para


penyusun strategi untuk meringkas dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya,
demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi, dan persaingan. Matriks EFE
dapat dikembangkan dalam lima langkah:
1. Buatlah daftar faktor-faktor eksternal kunci sebagaimana diidenifikasi dalam proses
audit internal. Buatlah daftar kesempatan dahulu dan kemudian ancaman. Buatlah
spesifik mungkin, menggunakan persentase, rasio, dan angka komparatif kapanpun
dimungkinkan.
2. Berilah bobot untuk setiap faktor, dengan kisaran dari 0,0 (tidak penting) hingga 1,0
(sangat penting). Bobot mengindikasikan kepentingan relatif bahwa faktor itu sukses
di industri perusahaan. Kesempatan biasanya menerima bobot yang lebih tinggi dari
ancaman, namun ancaman dapat memperoleh bobot yang lebih tinggi jika sangat
parah. Bobot yang sesuai dapat ditentukan dengan membandingkan pesaing yang
sukses dan tidak sukses atau dengan mendiskusikan faktor itu dan memperoleh
konsensus kelompok.
3. Berilah peringkat antara 1 hingga 4 bagi setiap faktor eksternal kunci untuk
mengindikasikan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini merespons terhadap
faktor itu, di mana 4 = responsnya superior, 3 = responsnya di atas rata-rata, 2 =
responsnya rata-rata, dan 1 = responsnya buruk. Peringkat didasarkan pada efektivitas
strategi perusahaan. Peringkat oleh karenanya berbasis perusahaan, sedangkan bobot
dalam Langkah 2 berbasiskan industri. Penting untuk dicatat bahwa baik ancaman
maupun kesempatan dapat diberi peringkat 1,2,3, atau 4.
4. Kalikan setiap bobot faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor tertimbang.
5. Jumlahkan skor tertimbang untuk setiap variabel untuk menentukan skor total
tertimbang bagi organisasi itu.

Critical Review dari Tabel Evaluasi Faktor Eksternal :


Matriks evaluasi faktor eksternal memungkinkan para penyusun strategi untuk
meringkas dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial budaya, demografis, lingkungan,
politik, pemerintahan , hukum, teknologi dan kompetitif. Berikut Matriks Evaluasi Faktor
Eksternal

MATRIKS EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL (EFAS)


Faktor Eksternal Kunci Bobot Peringkat Skor Bobot
Peluang (Opportunity)
1. Penambahan Modal 0,13 4 0,53
2. Kerjasama dengan Bank Umum 0,10 3 0,30
3. Membuka Cabang Baru 0,10 4 0,40
4. Teknologi Informasi 0,07 2 0,13
5. Penambahan Produk 0,13 4 0,53
6. Regulasi Pemerintah 0,07 3 0,20
Ancaman (Threat)
1. Persaingan 0,13 1 0,13
2. Penurunan tingkat suku bunga 0,10 1 0,10
oleh Pemerintah
3. Kredit Bermasalah 0,10 2 0,20
4. Kondisi Perekonomian Global 0,07 3 0,20
TOTAL 1,00 2,73

Berdasarkan matriks diatas, diketahui bahwa nilai IFAS 3,03 dan nilai EFAS 2,73,
nilai ini lebih besar dari cut off yaitu 2,50. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi BPR
berada pada criteria baik.

Perhatikan bahwa faktor yang paling penting agar berhasil dalam bisnis ini adalah
“Penambahan Modal, Penambahan Produk, Persaingan” seperti yang diindikasikan dengan
bobot 0,13. Perhatikan pula bahwa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kabupaten Badung
melakukan hal yang baik dalam menangani tiga faktor yaitu, “Penambahan Modal, Membuka
Cabang Baru, Penambahan Produk” mungkin BPR di Kabupaten Badung bisa memanfaatkan
pendanaan dari investor maupun melalui dana pinjaman dari bank umum atau bank sentral,
kemudian juga regulasi pemerintah memungkinkan BPR untuk membuka 1 cabang baru
dalam satu tahun, dan potensi BPR untuk menambah jasa perbankan masih sangat besar,
dilihat dari meningkatnya aktivitas perbankan masyarakat. Dengan menanfaatkan kerjasama
dengan lembaga lain seperti BPN, bank umum dan perusahaan teknologi, BPR dapat

menambah jasa perbankan seperti e-banking, linkage program, serta jasa pembuatan sertifikat
agunan debitur. Pada akhirnya, perhatikan bahwa skor total tertimbang sebesar 2,73 adalah di
atas rata-rata (poin tengah), yaitu 2,5, sehingga BPR berjalan dengan sangat baik, dapat
memanfaatkan peluang (opportunity) eksternal dan menghindari ancaman yang dihadapi oleh
perusahaan. Tentu saja masih terdapat peluang untuk peningkatan, karena skor total tertinggi
adalah 4,0. Seperti yang diindikasikan oleh peringkat 1, bisnis lebih perlu memanfaatkan
pada ancaman “Penurunan tingkat suku bunga oleh Pemerintah” dan “Persaingan”.

Berhubungan dengan teori yang tertulis dalam buku Manajemen Strategis edisi 15
oleh Fred R. David, Pada bab Pengukuran Eksternal, halaman 66, yang tertulis pada bagian
Matriks Profil Persaingan bahwa:
DAFTAR PUSTAKA

Ni Putu Yeni Astiti, SE, MM1, Putu Wenny Saitri, SE.,M.SI.,Ak2. 2017. Analisis
Lingkungan Perusahaan sebagai Perencanaan Strategi Bisnis pada Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) di Kabupaten Badung. Denpasar.

David, Fred R. David, Forest, R. Manajemen Strategik Edisi 15, Suatu Pendekatan
Keunggulan Bersaing. Jakarta. Salemba Empat.

https://www.slideshare.net/TIUPH2013/laporan-strategi-perusahaan-bank-mandiri

Anda mungkin juga menyukai