Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR ISI

BAB 1 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................... 1
BAB II 2
TINJAUAN PUSTAKA 2
BAB III 3
PEMBAHASAN 3
1. Asal Mula Pegadaian di Indonesia ...................................................................................... 3
2. Tujuan, Tugas, dan Fungsi Pegadaian ................................................................................ 3
3. Keuntungan Meminjam di Pegadaian dibandingkan Bank.............................................. 4
4. Tindak Pegadaian jika nasabah tidak dapat mengembalikan pinjaman .................................. 4
5. Barang apa saja yang bisa dijadikan barang gadai di pegadaian............................................. 4
6. Kategori lembaga Pegadaian dan perkembangannya di Indonesia ......................................... 5
7. Kegiatan Usaha Pegadaian Lainnya ........................................................................................ 5
8. Hak dan Kewajiban Lembaga Pegadaian .......................................................................... 9
9. Mengenal Tabungan Emas,Syarat dan Manfaatnya ................................................................ 9
BAB I 16
SIMPULAN 16

i
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegadaian terlalu sering dikaitkan dengan kemiskinan. Umumnya, kita
menghubungkan kegiatan pegadaian dengan pihak-pihak yang membutuhkan uang dalam
jumlah kecil, terdesak, dan tentunya mereka berasal dari kelompok miskin atau
kelompok marjin. Pegadaian sebagai sumber alternatif pasokan dana jangka pendek
untuk memperkuat usaha maupun memenuhi kebutuhan biaya hidup.
Sebagai suatu lembaga perkreditan kecil yang memiliki fungsi membantu masyarakat,
hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor : KEP.39/MK/6/1/1971 pasal 2 (dua) ditetapkan bahwa Pegadaian memiliki tugas
membina perekonomian rakyat kecil dengan menyalurkan kredit atas dasar gadai kepada
para petani, nelayan, pedagang kecil, industri kecil yang bersifat produktif, kaum
buruh/Pegawai Negeri yang ekonominya lemah yang bersifat konsumtif. Ikut serta
mencegah adanya pemberian pinjaman yang tidak wajar, ijon, Pegadaian gelap dan
praktek riba lainnya disamping menyalurkan kredit, maupun usaha-usaha lainnya yang
bermanfaat terutama bagi pemerintah dan masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana asal mula pegadaian berkembang di Indonesia?
2. Apa tujuan, tugas, dan fungsi lembaga Pegadaian di Indonesia?
3. Apa saja keuntungan meminjam di pegadaian dibandingkan bank?
4. Apa yang dilakukan pegadaian saat sudah jatu tempo tetapi nasabah belum dapat
mengembalikan pinjaman?
5. Barang apa saja yang bisa dijadikan barang gadai di pegadaian?
6. Termasuk kedalam kategori apakah lembaga Pegadaian? Seberapa pesat
perkembangannya di Indonesia?
7. Kegiatan apa saja yang dilakukan lembaga pegadaian selain memberikan pinjaman
atas barang gadai?
8. Apa saja hak dan kewajiban yang dimiliki oleh lembaga pegadaian

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Menurut (Kasmir, 2007:233) pegadaian adalah kegiatan menjaminkan barang-barang


berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang
akan dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah
dengan lembaga gadai.
2. Menurut (Manurung, Mandala dan Rahardja Pratama, 2004:277) Pegadaian
adalah memberikan pinjaman kepada nasabah, dengan jaminan barang bergerak.
Untuk mendapatkan pinjaman, nasabah wajib memberikan jaminan hartanya kepada
kantor penggadaian.
3. Menurut (Dahlan Siamat, 2005:744) Pegadaian adalah suatu hak yang diperoleh
seorang yang berpiutang atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh
seorang berutang atau oleh seorang lain atas namanya.
4. Menurut Wikipedia pengertian pegadaian adalah hak yang diperoleh seorang yang
mempunyai piutang atas suatu barang bergerak.
5. Menurut Accounting-Media.blgspot.com Pegadaian merupakan salah satu lembaga
keuangan bukan bank di Indonesia yang mempunyai aktifitas pembiayaan kebutuhan
masyarakat, baik bersifat produktif maupun konsumtif, dengan menggunakan hukum
gadai. Pada dasarnya transaksi pembiayaan yang dilakukan oleh pegadaiam sama
dengan prinsip peinjaman melalui lembaga perbankan, namun yang membedakannya
adalah dasar hukum yang digunakan yaitu hukum gadai.

2
BAB III

PEMBAHASAN

1. Asal Mula Pegadaian di Indonesia


Pegadaian awalnya adalah Perusahaan Negara (PN) berdasarkan Undang-undang No.
19 Prp. 1960. Perkembangan selanjutnya pada tanggal 11 Maret 1969 berdasarkan
Peraturan Pemerintah RI No.7 tahun 1969 PN Pegadaian berubah menjadi Perusahaan
Jawatan (perjan). Kemudian pada tanggal 10 April 1990 berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 10 Tahun 1990 Perjan pegadaian berubah menjadi Perusahaan Umum
(Perum) Pegadaian. Sampai saat ini lembaga yang melakukan usaha berdasarkan atas
hukum gadai hanyalah Perum Pegadaian.

2. Tujuan, Tugas, dan Fungsi Pegadaian


Tujuan Pegadaian menurut Peraturan Pemerintan (PP) Republik Indonesia No.103
Tahun 2000 Pasal 6 dan 7 yaitu menyediakan pelayanan bagi kemanfaatan umum dan
sekaligus memupuk keuntungan.
Berdasarkan Kepres No. 51 tahun 1981 pasal 2 (dua) Pegadai memiliki tugas
melaksanakan penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dan fiducia
berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dalam Pasal 3
disebutkan bahwa untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal
2 (dua) Pegadaian memiliki tugas membina penyaluran kredit atas dasar hukum gadai
dan fiducia. Mencegah adanya pemberian pinjaman yang tidak wajar, ijon, gadai
gelap dan praktek riba. Membina pola perkreditan atas dasar hukum gadai dan fiducia
yang bersifat produktif. Membina dan mengawasi pelaksanaan operasi perusahaan
Pegadaian (www.pegadaian.co.id).
Pegadaian mempunyai peranan yang sangat signifikan bagi perekonomian Negara.
Hal ini dapat dilihat dari fungsinya, yaitu penyalur dana kepada pihak yang
membutuhkan dengan mengumpulkan dana dari pihak yang memilikinya. Motivasi
PERUM Pegadaian adalah memperoleh laba, maka PERUM Pegadaian merupakan
lembaga keuangan yang dapat dikatagorikan sebagai lembaga pembiayaan
(www.pegadaian.co.id).

3
3. Keuntungan Meminjam di Pegadaian dibandingkan Bank

Pegadaian : Bank :
1. memperoleh uang, yaitu pada hari
1. Prosedurnya lebih sulit dan
itu juga, hal ini disebabkan berbelit-belit
prosedurnya yang tidak berbelit- 2. Persyaratannya yang lebih rumit
dan memerlukan jaminan.
belit.
Sedangkan pegadaian hanya
2. Persyaratan yang sangat sederhana memerlukan barang gadai yang
sehingga memudahkan konsumen nasabah punya
3. Pihak bank biasanya akan
untuk memenuhinya
menanyakan untuk apa dana
3. Pihak pegadaian tidak tersebut dipinjam dan digunakan
mempersalahkan uang tersebut
digunakan untuk apa, jadi sesuai
dengan kehendak nasabahnya.

4. Tindak Pegadaian jika nasabah tidak dapat mengembalikan pinjaman


Tindak pegadaian jika ada nasabah yang tidak dapat mengembalikan pinjaman saat
jatuh tempo adalah nasabah dapat memperpanjang waktu pengembalian pinjaman
dengan syarat tetap membayar sewa modal, biaya titipan dan biaya pemeliharaan
barang gadai. Namun bila nasabah telah masuk ke dalam kategori (M) atau macet, dan
mengabaikan surat pemberitahuan macet maka barang pinjaman akan di gadai ke
masyarakat luas.

5. Barang apa saja yang bisa dijadikan barang gadai di pegadaian


Jenis-jenis barang berharga yang dapat diterima dan dapat dijadikan jaminan oleh
perum pegadaian sebagai berikut:
a. Barang-barang atau benda-benda perhiasan antara lain:
 Emas - Perak - Intan - Jam
Berlian - Mutiara -Platina
b. Barang-barang berupa kendaraan seperti:
 Mobil (termasuk bajaj dan bemo) - Sepeda motor
Sepeda biasa (termasuk becak)
c. Barang-pulang elektronik antara lain:
 Televisi - Radio - Radio Tape - Tustel
Video - Komputer - Kulkas - Mesin Tik
d. Mesin-mesin seperti:

4
 Mesin jahit - Mesin Kapan Motor
e. Barang-barang keperluan rumah tangga seperti:
Barang tekstil, berupa pakaian, permadani atau kain batik.
Barang-barang pecah belah dengan catatan bahwa semua barang-barang yang
dijaminkan haruslah dalam kondisi baik dalam arti masih dapat digunakan atau
bernilai.
Selanjutnya, Jenis-jenis barang yang tidak dapat di gadaikan, antara lain:
 Binatang ternak - Hasil bumi
Barang dagangan dalam jumlah besar - Barang yang amat kotor
Barang yang cepat rusak, susut dan busuk - Kendaraan yang sangat besar
Barang-barang seni yang sulit di taksir - Barang yang mudah terbakar
Senjata api, aminisi, dan misiu - Barang yang disewa belikan
Barang milik pemerintah - Barang ilegal

6. Kategori lembaga Pegadaian dan perkembangannya di Indonesia


PERUM Pegadaian mempunyai pelayanan yang dapat dikatagorikan sebagai Lembaga
Keuangan Mikro (LKM). PERUM Pegadaian merupakan LKM terbesar di Indonesia,
kerena asetnya paling besar, sedangkan jaringan pelayanannya paling luas. Perum
Pegadaian pada tahun 2004 mempunyai aktiva tetap Rp 3.167.910 juta. Sampai tahun
2006 jumlah cabang Perum Pegadaian yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia
adalah 826 unit (Hasil wawancara pada survey awal tanggal 13 Maret 2007)

7. Kegiatan Usaha Pegadaian Lainnya


1) Kredit Gadai ( Kredit Karyawan )
Kredit Gadai adalah fasilitas pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan
pelayanan prosedur mudah, aman, dan cepat. Memberikan kredit bagi karyawan
yang berpenghasilan tetap, pembayaran pinjaman dilakukan dengan memotong
gaji setiap bulannya.
2) Jasa Taksiran dan Jasa Titipan
Jasa taksiran ditawarkan oleh perum pergaidaian kepada masyarakat dengan
dengan tujuan unuk melindungi masyarakat dari kemungkinan pemalsuan para
penjual barang-barang perhiasan emas permata.

5
Jasa Titipan adalah fasilitas semacam safe deposit box yang ditawarkan oleh
pegadaian kepada masyarakat dengan maksud untuk melindungi surat-surat dan
atau barang-barang berharga lainnya bila pemiliknya meninggalkan rumah.

6
3) Unit taksiran emas (UTE)
Unit taksiran emas perum pegadaian dinamakan Galeri 24. Kegiatannnya adalah
menyediakan perhiasan dengan kualitas yang tinggi dan disain perhiasan yang
modern. Harga emas yang di perhitungkan adalah harga emas yang berlaku pada
saat pembelian. Sedangkan kadarnya adalah kadar sesuai Standar Nasional
Indonesia.
4) Kegiatan-kegiatan usaha lainnya
Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan aset yang kurang produktif, tetapi nilai
pendapatannya relatif kecil di bandingkan dengan jasa gadai. Misalnya penyewaan
gedung di beberapa tempat di Indonesia.
Kantor Perum Pegadaian tertentu juga menawarkan jasa lain seperti:
a) Penjualan Koin Emas ONH
Koin emas ONH adalah emas yang berbentuk koin yang bisa digunakan untuk
tujuan persiapan dana pergi haji bagi pembelinya

7
b) Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai)
c) Krasida merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro dan
kecil (dalam rangka mengembangkan usaha) atas dasar gadai yang
pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran.

d) Kreasi (Kredit Angsuran Fidusia)


Kreasi merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro dan
kecil dengan konstruksi penjaminan secara fidusia (pengalihan hak
kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa
benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan
pemilik benda) dan pengembalian pinjamannya dilakukan melalui angsuran.
e) Kresna (Kredit Serba Guna)
Merupakan pemberian pinjaman kepada pegawai/karyawan dalam rangka
kegiatan produktif/konsumtif dengan pengembalian secara angsuran.

8
f) Galeri 24
Galeri 24 yaitu toko emas yang khusus merancang desain dan menjual
perhiasan emas dengan Sertifikat Jaminan sesuai karatase perhiasan emas.

8. Hak dan Kewajiban Lembaga Pegadaian


Hak dan kewajiban pemegang gadai :

HAK : KEWAJIBAN :
1. Menahan barang yang dijaminkan sampai
1. Bertanggung jawab terhadap
waktu utang dilunasi, baik yang mengenai hilangnya/kemunduran harga barang
jumlah pokok maupun bunga. jaminan, jika hal itu disebabkan
2. Mengambil pelunasan dari hasil penjualan kelalaiannya.
barang tersebut, apabila orang yang 2. Harus memberi tahu kepada orang yang
berutang tidak menepati kewajibannya. berutang apabila ia hendak menjual
Penjualan barang ini dapat dilakukan
barang jaminan.
sendiri atau minta perantaraan hakim.
3. . Harus memberikan perhitungan tentang
3. Berhak meminta ganti biaya yang telah
pendapatan penjualan barang itu dan
dikeluarkan untuk menyelamatkan barang
setelah ia mengambil pelunasan
tanggungan itu. utangnya, maka ia harus menyerahkan
4. . Berhak menggadaikan lagi jaminan itu kelebihannya kepada si berutang.
(Suyatno, 2003: 93)

9. Mengenal Tabungan Emas,Syarat dan Manfaatnya

Investasi sama halnya dengan menabung itulah yang ada di benak mereka yang telah
lama berkecimpung di bidang ini. Sebagai contohnya saja apabila Anda saat ini
memiliki banyak uang dan disimpan di bank, maka uang tersebut bisa jadi akan
berkurang karena inflasi. Uang satu juta sekarang tidak sama dengan uang satu juta
sepuluh tahun yang akan datang, hal itulah yang harus mulai Anda pikirkan dari
sekarang.

Untuk bisa mengantisipasi hal tersebut, maka langkah menabung yang paling tepat
adalah menyimpannya dalam bentuk barang termasuk juga emas. Seperti yang kita
ketahui bersama emas untuk setiap tahunnya mengalami kenaikan, dan jarang sekali
mengalami penurunan. Jadi selain rumah dan tanah, emas pun merupakan cara
menabung yang paling tepat untuk Anda.

9
Beberapa waktu lalu PT Pegadaian sebagai salah satu BUMN terbesar yang ada di
Indonesia, telah meluncurkan produk terbarunya yang berbasiskan EMAS. Produk
tersebut dinamakan Tabungan EMAS, memang masih dalam tahap uji coba, namun
dalam waktu yang tidak lama lagi akan mulai tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
Seperti kita ketahui PT Pegadaian saat ini memiliki lebih dari 4000 cabang di seluruh
Indonesia.

Tabungan Emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan
dengan harga yang terjangkau. Layanan ini memberikan kemudahan kepada
masyarakat untuk berinvestasi emas.

Berikut beberapa keunggulan serta manfaat yang bisa Anda dapatkan dari menabung

dalam bentuk emas :

Keunggulan Tabungan Emas via wsimg.com

1) Pegadaian Tabungan Emas tersedia di Kantor Cabang di seluruh Indonesia


(sementara hanya tersedia di Kantor Cabang Piloting).
2) Pembelian emas dengan harga terjangkau (mulai dari berat 0,01 gram).
3) Layanan petugas yang profesional.
4) Alternatif investasi yang aman untuk menjaga portofolio aset.

5) Mudah dan cepat dicairkan untuk memenuhi kebutuhan dana Anda.

Syarat Tabungan Emas via wordpress.com

1. Membuka rekening Tabungan Emas di Kantor Cabang Pegadaian hanya dengan


melampirkan fotocopy identitas diri (KTP/ SIM/ Passpor) yang masih berlaku
2. Mengisi formulir pembukaan rekening serta membayar biaya administrasi Rp5.000,-
fasilitas titipan selama 12 bulan sebesar Rp30.000,-.
3. Proses pembelian emas dapat dilakukan dengan kelipatan 0.01 gram dengan atau
sebesar Rp5.320,- untuk tanggal hari ini (07-04-2016). Misalnya jika ingin membeli 1
gram, maka harganya adalah Rp532.000,-.
4. Apabila membutuhkan dana tunai, saldo titipan emas anda dapat dijual kembali
(buyback) ke pegadaian dengan minimal penjualan 1 gram dan anda dapat
menerima uang tunai sebesar Rp515.000,- untuk tranggal 07-04-2016
5. Apabila menghendaki fisik emas batangan, Anda dapat melakukan order cetak
dengan pilihan keping (5gr, 10gr, 25gr, 50gr, dan 100gr) dengan membayar biaya
cetak sesuai dengan kepingan yang dipilih.
6. Minimal saldo rekening adalah 0.1 gram
7. Transaksi penjualan emas kepada Pegadaian dan pencetakan emas batangan, saat
ini hanya dapat dilayani di Kantor Cabang tempat pembukaan rekening dengan
menunjukkan Buku tabungan dan identitas diri yang asli.

10
11
12
13
14
15
BAB IV
SIMPULAN

Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian pegadaian adalah


kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh
sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian
antar nasabah dengan lembaga gadai.
Adapun kegiatan pelaksanaan gadai dalam perum pegadaian meliputi beberapa
kegiatan, yaitu diantaranya seperti yang penulis paparkan diatas: asal mula pegadaian
berkembang di Indonesia. Tujuan, tugas, dan fungsi lembaga Pegadaian di Indonesia.
Keuntungan meminjam di pegadaian dibandingkan bank. Tindakan yang dilakukan pegadaian
saat sudah jatuh tempo tetapi nasabah belum dapat mengembalikan pinjaman. Barang apa saja
yang bisa dijadikan barang gadai di pegadaian. Kategori lembaga Pegadaian dan seberapa
pesat perkembangannya di Indonesia. Kegiatan apa saja yang dilakukan lembaga pegadaian
selain memberikan pinjaman atas barang gadai. Dan apa saja hak dan kewajiban yang dimiliki
oleh lembaga pegadaian.

16

Anda mungkin juga menyukai