Disusun oleh:
Kholifah (201710160311114)
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Proses dan
Membangun Fasilitas Jasa”. Semoga dengan dibuatnya makalah ini para pembaca dapat
memahami dan mengerti tentang Proses dan Membangun Fasilitas Jasa. Makalah ini kami buat
dan kami susun dari berbagai sumber referensi yang relevan dari buku Manajemen Operasi
serta website lainnya memang sengaja dipilih dan digunakan untuk memperkuat pembahasan
dan dapat membangun kerangka penyajian yang menarik dan komperehensif, Agar mudah
dipahami dan dimengerti serta dapat memenuhi harapan para pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai kekurangan baik dari segi teknis
maupun isi.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi pembuatan makalah selanjutnya yang lebih baik. Oleh karena itu pula, penulis berharap
agar makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan berguna bagi pembacanya.
Penusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Servicescape
2
Servicescape tidak didefinisikan seperti di atas. Definisi di atas
adalah definisi untuk bukti fisik. bukti fisik terdiri dari servicescape
dikombinasikan dengan unsur-unsur yang nyata, jadi servicescape
merupakan bagian dari bukti fisik.
Typology of Servicescape
who performs within servicescape Physical Complexity of the Servicescape
3
Faktor - faktor yang berpengaruh signifikan terhadap desain
fasilitas jasa adalah sebagai berikut :
o Fleksibilitas
o Faktor estetis
4
meliputi berbagai aspek, misalnya tinggi langit–langit
bangunan, lokasi jendela dan pintu, bentuk pintu yang
beraneka ragam, dan dekorasi interior.
5
o menentukan batas-batas proses yang menandai entry point
dari masukan proses dan exit point dari output proses.
o membuat diagram alir proses yang menggambarkan aktivitas
berbagai proses dan hubungan mereka.
o menentukan kapasitas setiap langkah dalam proses. Hitung
langkah-langkah lain yang menarik.
o Mengidentifikasi bottleneck, yaitu langkah memiliki
kapasitas terendah.
o Keterbatasan Evaluasi lebih lanjut untuk mengukur dampak
dari kemacetan.
o Menggunakan analisis untuk membuat keputusan operasi
dan meningkatkan proses.
o Aliran (Flow)
o Job Shop
o Proyek Elektrik utility
o Kafetaria
o Perusahaan penerbangan
o Rumah Sakit
o Konsultasi Pengiriman terputus
o Urutan operasi tetap
o Kelompok pelanggan diperlakukan secara simultan
o Banyak departemen khusus
o Ada suatu keterlibatan Memelihara dan perencanaan
kapasitas
o Mengatur staf untuk menuntut fluktuasi
o Harga aset rusak (persediaan kursi)
6
o Menyeimbangkan pemanfaatan dan penjadwalan pasien
o Staf dan penjadwalan.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari makalah yang kami buat, dapat ditarik kesimpulan
bahwa Fasilitas merupakan sumber daya fisik yang harus ada sebelum suatu
jasa dapat ditawarkan kepada konsumen. Fasilitas jasa mempunyai
pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Jadi pengaruh hubungan
antara fasilitas jasa dan kepuasan konsumen adalah kuat, artinya setiap
perubahan yang kecil, baik meningkat atau menurun pada fasilitas jasa akan
mempengaruhi peningkatan atau penurunan kepuasan konsumen yang lebih
besar.
8
DAFTAR PUSTAKA
Literatur
Ishak, Aulia. 2010. Manajemen Operasi. Yogyakarta : Graha Ilmu
Web Site
https://iwanvictorleonardo.wordpress.com/perihal/fasilitas-penunjang-manajemen-
jasa/