“LINGKUNGAN GLOBAL”
Disusun Oleh :
M. Adil S (171010506389)
M. Fahmi Y (171010508346)
Munanjar (17010506431)
UNIVERSITAS PAMULANG
2019
1
KATA PENGANTAR
Segala puji beserta syukur kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kita semua masih diberikan nikmat yang begitu besar yakni nikmat Iman
dan Islam. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepda semua pihak yang telah membimbing
dan membantu dalam pembuatan makalah ini,yang tidak dapat kami sebutkan satu
dalam pengetikan ataupun isi dari materi yang disampaikan kami mohon maaf dan
kami harapkan pula kritik dan sarannya untuk kami selaku penyusun agar menjadi
Pemakalah
2
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR......................................................................... 2
DAFTAR ISI....................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................... 4
B. Rumusan Masalah....................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN................................................................... 7
A. Lingkungan Globalisasi............................................................... 7
B. STUDI KASUS………………….………………………………27
A. Kesimpulan................................................................................. 28
B. Saran........................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 29
3
BAB I
PENDAHULUAN
Terdapat dua teori utama terkait pengenalan suatu produk secara global :
merupakan penggunaan produk, jasa, dan pesan yang umum diseluruh pasar
komunikasi yang terus membaik pada abad ke-21 menciptakan pelanggan global
karena pelanggan merasa lebih cocok dengan produk local yang mencerminkan
4
Sejak saat itu, standardisasi perlahan digantikan oleh system adaptasi local
yang merupakan penciptaan produk dan jasa yang dimodifikasi dan penggunaan
suatu pesan yang diciptakan sendiri guna mencapai permintaan populasi local.
adaptas local, saat ini diterima secara luas dalam coca cola corporation serta oleh
global serta menciptakan produk yang memenuhi permintaan local dari target
pasarnya. Bagi Coca cola Company strategy ini mengantarkannya pada peringkat
teratas pada industry minuman terkarbinasi dan memproduksi lebih dari 450
5
B. Rumusan Masalah
Dari uraian singkat diatas terdapat beberapa masalah diantaranya :
C. Tujuan Pembahasan
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. LINGKUNGAN GLOBALISASI
penjelasan para ahli maupun dari tata bahasa. Berikut ulasan pengertian
globalisasi :
a) Secara Etiomologis
Pengertian globalisasi berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata global
atau universal yang artinya luas dan liztion yang berarti proses. Jadi,
globalisasi adalah proses yang tidak memiliki batasan baik itu secara wilayah
ataupun pemikiran.
b) Menurut L. Nyeman
c) Menurut Scholte
identitas masing-masing.
7
d) Menurut Tom G. Palmer
dan sistem global yang terintegrasi. Hal yang perlu diperhatikan juga akibat
adanya batasan dari berbagai negara namun juga tidak kehilangan identitas dari
berikut :
a) Perubahan Konsep
teknologi.
8
Setiap negara akan saling bergantung satu sama lainnya. Hal ini
c) Peningkatan Interaksi
mudah. Terutama munculnya berbagai macam sosial media dan grup kencan.
Dengan adanya hal ini maka perkawinan silang antar ras akan semakin
banyak.
d) Menularnya Kebudayaan
dari film, musik, fashion dan sebagainya. Setiap individu akan mudah dalam
mengekspresikan dirinya.
9
3. Faktor-Faktor Terjadinya Lingkungan Globalisasi
Disetiap akibat pasti ada sebab. Begitu pula dengan globalisasi. Penyebab
masyarakat dunia juga semakin berkembang dan lebih kompleks. Hal inilah
c) Kemudahan Transportasi
10
d) Ekonomi Terbuka
mudah di terima yang menyebabkan unsur budaya di tempat lain juga ikut
masuk. Transaksi keuangan juga semakin kompleks dan menjadi lebih besar
e) Unsur Budaya
Era globalisasi bisa terjadi ketika negara tersebut bisa menerima unsur
budaya dari negara lain. Sehingga, kegiatan ekonomi dan keuangan bisa
Inti dari semua faktor diatas adalah globalisasi terjadi untuk kepentingan
11
sehingga secara sederhana dapat dikemukakan bahwa globalisasi secara
kegiatan bisnis.
jika tidak segera di lakukan maka akan timbul berbagai konsekuensi serius
antara lain :
d). Hutang yang semakin meningkat baik dari luar negeri ataupun dalam
negeri
12
Dampak positif di bidang ekonomi, yaitu :
Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar negeri
diproduksi di Indonesia
13
b) hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing dengan produk
luar negeri
dipasaran Indonesia
mendasar.
1) Meningkatnya Induvidualisme
2) Pola Kerja
Orang-orang sudah tidak mengandal kerja penuh di kantor, tetapi part time
3) Kebudayaan Pop
Citra, gagasan, dan gaya hidup baru menyebar dengan begitu cepat keseluruh
14
pelosok dunia lebih daripada sebelumnya.
15
C). Dampak Globalisasi di Bidang Politik
16
etatosentrik lebih cenderung mengambarkan keberpihakan politik negara
tetap mampu bersaing dalam dunia global. Kekuatan budaya negara dan
mulanya dimiliki secara penuh oleh suatu Negara. Akan tetapi, secara
17
Negara-negara lain menuntut adanya sikap keterbukaan, demokratis, dan
jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari
dapat sorotan publik, semakin banyaknya lahir partai politik, LSM sebagai
18
dan agama dalam forum dan organisasi.
Dengan masuknya nilai-nilai politik barat baik secara langsung atau tidak
barat masuk secara langsung atau tidak langsung membuat lunturnya nilai-
19
D. Strategi Indonesia Menghadapi Globalisasi Bidang Ekonomi
ekonomi:
Namun, menarik para pemodal besar untuk berinvestasi di Indonesia jelas tidak
mudah. Banyak faktor eksternal dan internal yang harus dibenahi. Stabilitas
ekonomi yang belum tersentuh dan membuka lapangan pekerjaan. Harus diakui,
pemodal besar bisa mengubah warna ekonomi suatu daerah secara cepat dan
dana yang sama, lapangan kerja yang tercipta lebih besar daripada industri padat
modal. Penguatan dunia usaha rakyat juga akan meningkatkan daya beli yang
akan meningkatkan permintaan barang dan jasa. Permintaan ini jelas akan
20
menjadi pasar potensial bagi investor. Investor akan lebih bergairah untuk
Namun, meningkatkan daya saing pada ekonomi rakyat jelas tidak mudah,
masalah terbesar dalam upaya peningkatan daya saing pada level rakyat adalah
pemodal besar yang cukup dengan satu kibasan maka teknologi terbaru pun siap
menghambat pembentukan bisnis yang sehat. Dan yang tidak kalah penting,
Strategi terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan upaya pemerintah untuk
produk yang dihasilkan perusahaan baik kategori besar atau Usaha Mikro, Kecil
Oleh sebab itu kualitas produk dan jasa harus dinomorsatukan agar bisa
diterima di pasar global. Hal ini bukan masalah yang mudah buat Pemerintah dan
pelaku industri. Menurut laporan tahunan dari World Trade Organization (WTO),
dunia, Indonesia hingga saat ini tidak termasuk negara-negara eksportir penting
untuk hampir semua barang dan jasa yang diperdagangkan secara internasional.
21
Dalam perdagangan dunia, Indonesia bukan penentu harga, melainkan price taker.
Pemerintah Indonesia hanya bisa mempengaruhi harga dalam mata uang asing
dari produk-produk ekspor Indonesia lewat perubahan kurs rupiah (devaluasi atau
revaluasi).
kesempatan yang seluas-luasnya kepada para pelaku industri, seperti beban pajak
pengurusan usaha.
c. Pemberdayaan UMKM
Menengah (UMKM). Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja cukup besar dan
Eksistensi UMKM memang tidak dapat diragukan lagi karena terbukti mampu
bertahan dan menjadi roda penggerak ekonomi, terutama pasca krisis ekonomi.
terbatasnya modal kerja, Sumber Daya Manusia yang rendah, dan minimnya
Kendala lain yang dihadapi UMKM adalah keterkaitan dengan prospek usaha
yang kurang jelas serta perencanaan, visi dan misi yang belum mantap. Hal ini
22
pendapatan, dengan ciri-ciri sebagai berikut: merupakan usaha milik keluarga,
permodalan (bankable), dan tidak ada pemisahan modal usaha dengan kebutuhan
pribadi.
meningkatkan inovasi produk dan jasa, pengembangan sumber daya manusia dan
teknologi, serta perluasan area pemasaran. Hal ini perlu dilakukan untuk
menambah nilai jual UMKM itu sendiri, utamanya agar dapat bersaing dengan
UMKM hadir sebagai salah satu jalan keluar bagi Indonesia untuk bangkit dari
masa- masa krisis ekonomi. Selain itu, UMKM tumbuh dengan berlandaskan
Kekuatan dalam ciri khas lokal setiap produk UMKM ini yang akan membuatnya
mampu bertahan dengan keunikannya tersebut. Produk lokal, orang- orang lokal
dan segmen pasar lokal. Ketiga hal ini saling terkait satu dengan lainnya. Dengan
mengusung nilai kelokalan ini bukan mustahil jika kelak segmen pasar lokal
Bukanlah tak mungkin jika keunikan ini membawa nama produk lokal UMKM
23
Di setiap brand, termasuk produk lokal, haruslah mengandung ’rasa global’ untuk
mempersiapkan produk lokal ini menemui pasar asing sehingga bisa diterima di
negara lain. Rasa global ini tak perlu menghilangkan unsur lokal yang menjadi
ciri khas produk selama ini. Identitas lokal dalam suatu produk UMKM akan
Meskipun UMKM bergerak dalam ruang lingkup sempit, namun seharusnya para
pelaku usaha ini mulai berpikir global. Dengan keunikan produk khasnya mereka
bisa menjual sebuah produk lokal yang unggul dan bersaing melawan raksasa
pasar global.
d. Perbaikan Infrastruktur
peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Ini
mengingat gerak laju dan pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak dapat
pada posisi terkunci karena kondisi infrastruktur sangat parah dan sistem logistik
yang sangat rapuh. Dengan melihat informasi di berita dan berfikir sejenak
24
bahkan menurut berita Indonesia sebagai salah satu Negara terbaik yang mampu
melewati masa-masa krisis dunia. Akan tetapi tidak dibarengi dengan kenaikan
karena kerusakan infrastruktur yang sudah ada diperparah oleh alam yang tidak
bersahabat.
yang memadahi.
jasa, seperti tenaga kerja kita ke luar negeri juga membutuhkan sarana
infrastruktur yang memadai, agar permintaan luar negeri terhadap tenaga kerja
e. Ketahanan Ekonomi
mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datang dari
luar maupun dari dalam negeri baik yang langsung maupun tidak langsung untuk
25
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan
ekonomi nasional dengan daya saing tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat
kepada mantapnya ketahanan ekonomi melalui terciptanya iklim usaha yang sehat
serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, tersedianya barang dan jasa,
26
B. STUDI KASUS
CEMEX
Perusahaan Cemex, adalah produsen semen ketiga terbesar di dunia dan telah
bersemangat untuk belajar, dan berpandangan global. Cemex yakin bahwa untuk
sudut pandang yang multi budaya. Perusahaan itu telah melaksanakan beberapa
yang melalui program itu para eksekutif dari negara-negara yang berbeda diberi
posisi kunci di sejumlah fasilitas di negara asing, dan kegiatan lain yang memberi
27
Perusahaan yang beroperasi di bidang pabrikasi itu merupakan yang terbesar bagi
Cemex telah banyak melakukan perdagangan semen di Asia. Tidak diragukan lagi
bahwa bisnis di Asia tersebut penting bagi rencana masa depan Cemex. Ada
karakteristik budaya kedua negara itu sangat berbeda. Mayoritas agama (Katolik
dan Islam), selera musik, dan makanan adalah beberapa perbedaan yang harus
dihadapi oleh para manajer Cemex. Tidak mudah bagi para manajer Cemex untuk
diperlukan agar orang Meksiko dan Indonesia dapat bekerjasama dengan sang
manajer.
28
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terdapat dua teori utama terkait pengenalan suatu produk secara global :
standardisasidan adaptasi nilai-nilai setempat (customization). Standardisasi
merupakan penggunaan produk, jasa, dan pesan yang umum diseluruh pasar
diseluruh duinia untuk menciptakan citra produk yang kuat. Tekhnologi
komunikasi yang terus membaik pada abad ke-21 menciptakan pelanggan global
yang lebih homogeny sehingga memungkinkan tercapainya keberhasilan global
melalui produk terstandardisasi. Standardisasi berjalan dengan baik hingga akhir
1990an, saat produsen merek global mengalami penurunan pangsa pasarnya
karena pelanggan merasa lebih cocok dengan produk local yang mencerminkan
identitas budayanya. Perubahan prilaku pembelian pelanggan merupakan awal
evolusi strategi internasional.
B. Saran
Demi terciptanya makalah yang lebih baik dikemudian hari,maka kami
selaku penulis sekaligus penyusun, mengharapakan kritik dan saran yang bersifat
29
DAFTAR PUSTAKA
1. https://suciseptiapratiwi.wordpress.com/2014/10/20/globalisasi-dan-
dampaknya-di-bidang-ekonomisosial-budaya-dan-politik/
2. http://ophiiciiduduth.blogspot.com/2013/04/contoh-kasus-manajer-dan-
lingkungan.html
3. http://armandjexo.blogspot.com/2018/02/lingkungan-global.html
4. https://salamadian.com/pengertian-globalisasi/
30