Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Manajemen Keuangan
Disusun oleh:
Putu Arya Rangga Gusendra 1710111233
Muhammad Naufal 1710111243
Virgin Pricilia 1810111079
Putri Kharisma 1810111250
Agus Sofian 1810111252
Fiorentina Thalia Sahara 1810111254
Rahmah Dena Amanda 1810111258
LOKAL G
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena karunia dan
rahmat-Nya akhirnya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir mata kuliah Manajemen Keuangan.
Makalah ini memuat tentang Profil Perusahaan (Kelayakan Usaha) Kinclong Laundry
yang terletak di daerah Jagakarsa. Pada kesempatan ini, tidak lupa penyusun
mengungkapkan banyak terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang diberikan
2. Orang Tua yang telah memberikan motivasi sehingga penyusun dapat menyusun
laporan ini hingga selesai
3. Bapak Nurmantias, selaku dosen dari mata kuliah Manajemen Keuangan
Dalam penulisan makalah ini, tentu ada banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh
sebab itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu dosen selaku
sempurnanya makalah ini.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 8
BAB IV .................................................................................................................................... 18
PENUTUP................................................................................................................................ 18
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 18
B. Saran ............................................................................................................................. 19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Baik konsumen maupun pemilik laundry merasa saling diuntungkan. Bagi
konsumen biaya yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang diperoleh, terlebih
biayajasa laundry juga relatif murah, sesuai kantong mahasiswa, yang merupakan pangsa
pasar terbesar untuk laundry. Bagi pengusaha laundry pun sama merasa diuntungkan,
karena dengan harga yang terjangkau dapat menarik konsumen yang begitu banyak. Maka
tidak heran bahwa bisnis laundry merupakan bisnis yang menggiurkan dan tidak ada
matinya. Namun, harus diketahui bahwa dalam mendirikan usaha laundry, memerlukan
adanya analisis studi kelayakan untuk menilai apakah usulan proyek tersebut diterima
atau ditolak.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan makalah ini, antara lain:
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan permasalaha diatas, maka tujuan pembuatan makalah ini, antara lain:
2
BAB II
KAJIAN TEORI
3
b. Usaha perdagangan (grosir) termasuk expor dan impor;
c. Usaha jasa EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), garment dan jasa transportasi
taxi dan bus antar proponsi;
d. Usaha industri makanan dan minuman, elektronik dan logam;
e. Usaha pertambangan batu gunung untuk kontruksi dan marmer buatan
Perhitungan PP untuk suatu proyek yang mempunyai pola cash flow yang
tidak sama per tahun dapat dilakukan dengan cara menguraikan total investasi
dengan cash flownya sampai diperoleh hasil total investasi sama dengan cash flow
pada tahun tertentu. Adapun rumus perhitungannya sebagai berikut:
5
Keterangan:
t = Tahun terakhir dimana cash inflow belum menutupi nilai investasi
b = Nilai investasi
c = Kumulatif cash inflow pada tahun ke t
d = Jumlah kumulatif cash inflow pada tahun t + 1
Keterangan:
At = aliran kas masuk pada periode t
k = discount factor
n = periode terakhir aliran kas yang diharapkan
Usulan-usulan proyek akan dapat diterima apabila nilai NPV lebih dari nol
(NPV>0), apabila hasil perhitungan nilai NPV kurang dari nol (NPV<0), maka
usulan proyek tidak diterima atau ditolak, dan apabila hasil perhitungan nilai NPV
sama dengan nol (NPV=0), maka perusahaan dalam keadaan BEP (Break Even
Point).
b. Internal Rate of Return (IRR)
Menurut Kuswadi (2007:41), “IRR adalah tingkat penghasilan atau biasa disebut
dengan investment rate (yield rate) yang menggambarkan tingkat keuntungan dari
proyek atau investasi dalam persen (%) pada angka NPV sama dengan nol (0).”
Intinya, IRR merupakan suatu tingkat discount rate yang menghasilkan NPV sama
dengan nol. Menurut Kamaluddin (2004:72), rumus perhitungan IRR sebagai
berikut:
6
Hasil perhitungan IRR apabila menunjukkan nilai IRR lebih besar dari rate or
return yang ditentukan, maka usulan proyek diterima, sebaliknya apabila nilai IRR
lebih kecil daripada rate of return yang ditentukan maka usulan proyek ditolak.
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Profil Perusahaan
Identitas Perusahaan
Berikut ini adalah keterangan mengenai identitas bisnis usaha yang di jalankan :
Struktur organisasi Kinclong Laundry berbentuk garis atau lini, dan disusun secara
sederhana, yaitu pemilik dan pemimpin usaha berada di posisi atas. Pemilik langsung
membawahi staff atau tenaga kerja, yang terdiri dari tenaga kerja langsung dan tenaga
kerja tidak langsung. Jumlah tenaga kerja sedikit, hubungan antara pemilik usaha
dengan tenaga kerja sangat dekat, serta tingkat spesialisasi belum tinggi
Tabel diatas memberikan gambaran secara garis besar atas investasi awal yang
dibutuhkan untuk memulai usaha ini . Untuk pembelian awal mesin dan peralatan pada
tabel diatas akan dijelaskan secara lebih rinci pada tabel berikut :
800,000,000
600,000,000
400,000,000
200,000,000
0
2015 2016 2017 2018 2019
Rumus IRR :
385.699.827
IRR = 0,3 + ------------------------------------------x (0,9 – 0,3)
(385.699.827 – (-104.725.299))
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil perhitungan pada aspek keuangan dengan menggunakan beberapa metode
analisis kelayakan, maka diperoleh hasil, sebagai berikut:
No. Metode Hasil Kesimpulan Keterangan
Analisis
1 Payback 0,403 0,403 diperoleh dari 0 + 0,403. 0 Layak
Period ( PP) merupakan tahun. 0,403 dikali dengan 12
bulan yaitu 4,8 dibulatkan menjadi 4,5
bulan. Maka payback period nya adalah 4,5
bulan
Jones, C.P. 2007. “ Investments Analysis and Management , Tenth Edition, John Wiley
& Sons, Inc. 2007,”Essenrials of Investments,” Sixth Edition, international
Edition, The McGraw-Hill Companies.