NAMA : NIM :
1. Vincent 173304010033
2. Susilawati 173304010034
3. Silvia Kosasih 173304010036
4. Widia 173304010037
5. Roma Uli Angriani Sinaga 173304010039
6. Apriadi Jonaltan 173304010021
Dosen Pembimbing :
MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan berkat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang SUMBER
DAYA MANUSIA DAN RANCANGAN KERJA ini, makalah ini di susun untuk
menyelesaikan tugas Manajemen Operasional meskipun banyak kekurangan di
dalamnya. Kami sangat berterima kasih kepada anggota lain sudah saling
bekerjasama dalam menyusun makalah ini. Kami sangat berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai SUMBER DAYA MANUSIA DAN RANCANGAN KERJA ini. Oleh
sebab itu kami mengharapkan kritik saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang kami buat. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapaun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri atau orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila ada
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dalam penulisan makalah ini, akhir
kata kami ucapkan
Terima Kasih
Penulis
Daftar Isi
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
1.1.Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PEMBUKAAN
1.1. PENDAHULUAN
1.3.TUJUAN PEMBAHASAN
a. Menjelaskan kebijakan perancangan tenaga kerja.
b. Mengidentifikasi masalah – masalah utama dalam rancangan kerja.
c. Mengidentifikasi masalah – masalah utama ergonomic dan lingkungan kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan strategi sumber daya manusia adalah mengelola tenaga kerja dan
merancang pekerjaan sehingga orang-orang dapat diberdayakan secara efektif dan
efisien. Seiring kita memusatkan perhatian pada strategi sumber daya manusia,
kita juga harus pastikan bahwa orang – orang:
Kualitas lingkungan kerja berarti sebuah pekerjaan tidak hanya cukup aman
dan cukup bayarannya, tetapi juga mencapai tinggkat memedai dalam
masyarakatan baik fisik maupun fisiologis. Komitmen bersama disini
dimaksudnya adalah baik manajemen maupun karyawan sama-sama berjuang
mencapai tujuan bersama. Kepercayaan tercermin dari kebijakan ketenagakerjaan
yang layak dan terdokumentasi yang diterapkan scara jujur dan adil demi
kepuasan manajemen dan karyawan. Gambaran hambatan-hambatan dari
perencanaan SDM & Desain Pekerjaan.
RANCANGAN KERJA
a. Spesialisasi Pekerjaan
Spesialisasi pekerjaan akan mengurangi biaya tenaga kerja montir yang
memiliki banyak keahliaan. Hal ini dapat dicapai dengan beberapa cara berikut:
* Pengembangan ketangkasan dan pembelajaran yang lebih cepat oleh karyawan
karena adanya pengulangan.
* Lebih sedikit waktu yang terbuang karena karyawan tidak perlu mengubah
pekerjaan atau perangkat kerja.
* Pengembangan perangkat- perangkat khusus dan pengurangan investasi
karena setiap karyawan hanya memiliki sedikit perangkat kerja yang
dibutuhkan untuk tugas tertentu.
Keterbatasan utama spesialisasi utama spesialisasi pekerjaan adalah kegagalan
sistem ini untuk memampukan seorang karyawan melakukan pekerjaan secara
keseluruhan.
b. Ekspansi Pekerjaan
Usaha untuk meningkatkan kualitas lingkungan kerja dengan beralih dari
spesialisasi tenaga kerja menuju rancangan kerja yang lebih bervariasi. Pekerjaan
dimodifikasi dalam berbagai cara pendekatan.
* Pemekaran Pekerjaan yang terjadi saat tugas yang ditambahkan
membutuhkan keahlian yang sama pada pekerjaan yang ada sekarang.
* Rotasi Pekerjaan adalah sebuah versi pemekaran pekerjaan yang terjadi
saat karyawan diperbolehkan berpindah dari satu pekerjaan khusus ke
pekerjaan khusus lain
* Pengayaan Pekerjaan sebuah metode yang memberikan karyawan
tanggung jawab lebih, termasuk perencanaan dan pengendalian yang
diperlukan untuk penyelesaiaan pekerjaan, ekspansi, vertical.
* Pemberdayaan Karyawan memperluas pekerjaan karyawan sehingga
tanggung jawab dan otoritas yang diberikan berpindah ketingkat paling
rendah dalam organisasi, bahkan mungkin termasuk perencanaan, kualitas,
pembelian, dan perekrutan.
ANALISIS METODE
Sistem yang melibatkan pengembangan prosedur kerja yang aman dan
mengahasilkan produk berkualitas secara efisien. Tingkat metode digunakan
untuk menganalisis hal – hal berikut:
1. Pergerakan orang atau bahan. Analisis dilakukan dengan menggunakan
diagram alir dan diagram proses dengan tingkat perincian yang bervariasi.
contoh diagram alir dari lini produksi.
2. Aktivitas manusia dan mesin, juga aktivitas kru. Analisis ini dilakukan dengan
menggunakan diagram aktivitas (juga dikenal sebagai diagram manusia-mesin
dan diagram kru). Contoh dari diagram aktivitas.
3. Pergerakan anggota badan (terutama lengan dan tangan) analisis ini dilakukan
dengan menggunkan diagram gerakan mikro. Contoh diagram operasi
Kesimpulan.
Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan salah
satu fungsi dalam Manajemen Sumber daya manusia yang mengorientasi pada
bagaimana menyusun langkah-langkah strategi menyiapkan sumber daya manusia
(pegawai/karyawan) dalam suatu organisasi secara tepat dalam jumlah dan
kualitas yang diperlukan. Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh
keahlian SDM. Kegiatan opersional biasanya berperan besar dalam pencapaian
tujuan sebagai berikut :
1) Mencapai pemanfaatan SDM yang efisien dalam lingkup fungsi operasi yang
merupakan sasaran utama perusahaan karena tenaga kerja sering menjadi bagian
besar dari biaya total produk yang dapat dikendalikan.
2) Desain pekerjaan yang efektif, aman, dan memberikan mutu pelaksanaan kerja
yang baik bagi karyawannya dalam lingkungan yang saling menghormati.
Daftar Pustaka
https://id.scribd.com/doc/183138757/MAKALAH-Studi-Kasus-Msdm-PT-
Coca-Cola