DISUSUN OLEH
MIRA DAMA YANTI 160461201111
ITA DWI LESTARI 160461201057
GIO VANY ANGGASTA 160461201026
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. Atas berkat-Nya makalah
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai “Perencanaan Sumber Daya
Manusia” yang baik dan berkualitas. Tujuan utama penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
di Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.
Kepada semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung yang
telah membantu memberikan referensi-referensi untuk bahan penulisan makalah
ini, penulis mengucapkan terima kasih.
Akhir kata kepada pembaca makalah ini, penulis senantiasa terbuka untuk
menerima kritik dan saran demi penyempurnaan dalam penulisan makalah
berikutnya, dan semoga makalah ini bermanfaat untuk para pembaca.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
tujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimum apabila perencanaan nya sudah di
tetapkan.
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.1 Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia.
6
bisnis dimasa depan dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan
eksistensi organisasi/perusahaan.
a) Untuk perusahaan berskala besar yang memiliki puluhan atau ratusan ribu
pekerja yang tersebar diperusahaan pusat dan cabang – cabangnya,
Manajemen SDM berada dalam pengelolaan wakil presiden perusahaan
bidang SDM. Departemen rekrutmen dan seleksi SDM serta departemen
penempatan SDM yang dipimpin oleh tiga tenaga spesialis dalam bidangnya
masing – masing sebagai manajer. Disamping itu dapat dibentuk direktur
lainnya seperti Direktur pengembangan SDM yang membawahi
Departemen pelatihan dan pengembangan, Departemen Supervisi dan
penilaian kinerja yang dipimpin masing – masing oleh seorang manajer.
b) Untuk organisasi/perusahaan berskala cukup besar atau berskala menengah
dengan ribuan atau puluhan ribu SDM, yang tersebar dibanyak perusahaan
cabangnya, manajemen SDM berada dalam pengelolaan seorang direktur
SDM.dan terdapat tiga departemen yang menjadi bawahannya terdiri dari
7
Departemen perencanaan SDM, Rekrutmen dan seleksi serta Departemen
penempatan yang dipimpin seorang manajer.
c) Untuk organisasi perusahaan berskala kecil dengan ratusan atau lebih
sedikit jumlah SDM dapat dibentuk satu Departemen SDM untuk mengelola
seluruh kegiatannya dengan dipimpin seorang Manajer SDM.
8
2.2 Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia.
2. Melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang, efektifitas kerja juga
dapat lebih ditingkatkan apabila sumber daya manusia yang ada telah sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Standard Operating Prosedure (SOP) sebagai pedoman
kerja yang telah dimiliki yang meliputi: suasana kerja kondusif, perangkat kerja
sesuai dengan tugas masing-masing sumber daya manusia telah tersedia, adanya
9
jaminan keselamatan kerja, semua sistem telah berjalan dengan baik, dapat
diterapkan secara baik fungsi organisasi serta penempatan sumber daya manusia
telah dihitung berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
5. Salah satu segi manajemen sumber daya manusia yang dewasa ini dirasakan
semakin penting ialah penaganan informasi ketenagakerjaan. Dengan tersedianya
informasi yang cepat dan akurat semakin penting bagi perusahaan, terutama
perusahaan yang memiliki sumber daya manusia yang banyak dengan cabang yang
tersebar di berbagai tempat (baik dalam negeri maupun di luar negeri).
Dengan adanya informasi ini akan memudahkan manajemen melakukan
perencanaan sumber daya manusia (Human Resources Information) yang berbasis
pada teknologi canggih merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan
di era perubahan yang serba cepat.
7. Rencana sumber daya manusia merupakan dasar bagi penyusunan program kerja
bagi satuan kerja yang menangani sumber daya manusuia dalam perusahaan. Salah
satu aspek program kerja tersebut adalah pengadaan karyawan baru guna
memperkuat tenaga kerja yang sudah ada demi peningkatan kemampuan
perusahaan mencapai tujuan dan berbagai sasarannya. Tanpa perencanaan sumber
daya manusia, sukar menyusun program kerja yang realistik.
8. Mengetahui pasar tenaga kerja. Pasar kerja merupakan sumber untuk mencari
calon-calon sumber daya manusia yang potensial untuk diterima (recruiting) dalam
perusahaan. Dengan adanya data perencanaan sumber daya manusia di samping
mempermudah mencari calon yang cocok dengan kebutuhan, dapat pula digunakan
untuk membantu perusahaan lain yang memerlukan sumber daya manusia.
11
tugas. Lalu apakah sebenarnya tujuan dari dibentuknya perencanaan SDM ini?
secara garis besar tujuan perencanaan sumber daya manusia terbagi menjadi dua
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus, untuk lebih lengkapnya dapat anda simak
berikut ini .
1. Tujuan umum
Tujuan umum dari adanya perencanaan sumber daya manusia ini secara
keseluruhan adalah untuk mempertahankan dan melanjutkan keberadaan atau
eksistensi organisasi. Pada bidang organisasi bisnis atau perusahaan tujuan ini
ditandai dengan adanya perolehan laba secara terus menerus sehingga perusahaan
dapat menjalankan operasinya dengan baik dan tanpa ada hambatan. Sedangkan
untuk organisasi non bisnis sendiri tujuannya akan tergantung pada jenis
organisasinya jadi satu organisasi bisa saja berbeda dengan lainnya. perencanaan
SDM ini bisa meliputi jumlah dan kualifikasi dari sumber daya manusia yang
dibutuhkan untuk kepentingan kelanjutkan organisasi atau perusahaan.
2. Tujuan Khusus
Karena perencanaan SDM ini berkaitan dengan sumber daya manusia yang
akan digunakan dalam masa yang akan datang di dalam organisasi atau perusahaan,
maka ada juga tujuan khusus yang berkaitan dengan waktu, diantaranya adalah
sebagai berikut ini:
Tujuan ini berkisar untuk waktu tahunan atau satu tahun saja. jadi organisasi
atau perusahaan paling tidak sudah membuat perencanaan SDM yang akann
digunakan dalam masa satu tahun yang akan datang apakah SDM yang ada saat ini
sudah mumpuni apakah perlu mengganti SDM atau bahkan menambahnya. Jumlah
dan kualifikasi harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh organisasi atau
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan itu sendiri.
12
Tujuan perencanaan SDM jangka panjang
13
Contoh : suatu perusahaan harus mampu menyesuaikan
diri terhadapperkembangan lingkungan sekitar, missal sesuatu yang sedang up to date, jadi harus
mampu menjaga keseimbangan.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
15
jenjang karier tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan perorangan yang
konsisten dengan kebutuhan suatuorganisasi.
3.2 SARAN
Perencanaan SDM berkaitan langsung dengan tujuan yang hendak dicapai
perusahaan, karena pada dasarnya asaran perusahaan adalah mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Perusahaan yang tidak menetapkan perencanaan SDM sering
ditemukan bahwa mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan SDM sesuai dengan
tujuan dari perusahaan yang efisien dan efektif. Produktifitas dari suatu perusahaan
akan meningkat apabila SDM yang ada pada perusahaan tersebut merupakan orang-
orang yang sudah direncanakan dan disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan
tersebut. Sebagai contoh orang-orang tersebut dapat bekerja sesuai dengan
keinginan atau kebutuhan perusahaan, tidak lagi dengan cara try dan try, sehingga
akan merugikan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus segera menerapkan
perencanaan terhadap SDM. Melalui perencanaan dapat mempermudah setiap
upaya untuk mencapai tujuan perusahaan. Karena sejak penyusunan hingga
pelaksanaannya perlu melibatkan semua pihak., karena rencana hanyalah sebagai
alat bukan tujuan. Sebab itu, melalui rencana yang dibuat dengan baik maka tujuan
perusahaan akan tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Jackson, S.E., & Schuler, R.S. 1990. Human Resource Planning:Challenges for
Industrial/Organization Psychologists. New York, West Publishing Company .
16
Mondy ,R.W & Noe III,RM,1995,Human Resource Management,Massahusetts,
Allyn & Bacon
Schuler. R.S., & Walker, J.W. 1990. Human Resource Strategy: Focusing on Issues
and Actions. Organizational Dynamics, New York, West Publishing Company
17