Disusun oleh:
Kelompok 2
Penulis
DAFTAR ISI
ii
COVER.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................1
A. Latar belakang....................................................................................1
B. Rumusan masalah..............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................3
A. Konsep Visi dan Misi Visi.................................................................3
B. Tujuan Organisasi..............................................................................6
C. Sasaran Organisasi.............................................................................8
D. Kaitan antara Visi, Misi dan Tujuan Strategi.....................................9
BAB III PENUTUP......................................................................................11
A. Kesimpulan........................................................................................11
B. Saran..................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................12
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Setiap atauganisasi memiliki kunjungan, Misi dan tujuan yang ingin dicapai.
Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil seandainya dapat mencapai kunjungan,
misi dan tujuan tersebut. Untuk dapat mencapainya, organisasiharus
mengembangkan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program-
program atau aktivitas.Keberhasilan suatuorganisasi
tidakhanyatertuangdaristrategi indahnya yang telah dirumuskan, tetapilebill
penting lagi terletak pada keberhasilan pengimplementasinya.
Pengimplementasian tersebut membutuhka pengukuran kinerja untuk memastikan
Sstrategiapakahyang berjalansesuai dengan yangtelah direncanakan.
Berkaitan dengan hal tersebut, tepatnya penting bagi setiap organisasi untuk
memiliki sebuah sisem pengukuran kinerja membandingkan hasil terhadap tujuan
dan sasaran yang telpah ditetapkan. Komponen pertama manajemen strategi
adalah perencanaan Sstrategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi,
tujuan yaN strategi keluarama atauganisasi. Sedangkan komponen kedua adalah.
perencanaan operasionaldengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional,
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupafungsi pengorganisasian, fungsi
pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja
internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana konsep visi dan misi?
2. Jelaskan tujuan suatu organisasi?
3. Bagaimana sasaran suatu organisasi?
4. Bagaimanakah kaitan antara visi, misi, tujuan dan strategi pembelajaran?
C. Tujuan
1. Mengetahui tentang konsep visi dan misi
2. Dapat menjelaskan suatu organisasi
1
3. Dapat menjelaskan sasaran suatu organisasi
4. Mengetahui antar visi, misi, tujuan strategi pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Visi dan Misi Visi
Konsep Visi dan Misi Visi merupakan nilai atau tujuan yang hendak dicapai
oleh pemerintah danmenjadi kesepakatan sertaacuan bersama dalam
melaksanakan kegiatan.Sedangkan misi merupakan taktik atau cara yang
akandilakukan untuk segalabentuk aktivitas atau kegiatan yang mengacu
pada pencapaian visi dan misisuatuorganisasi. Visi dan misi yang telah
dirumuskan tersebut akan menjadi pedoman seluruh anggota suatu organisasi
beserta aktivitas masyarakatnya untuk membantu dan berkostribusi untuk
mencapai tujuan dengan seluruh komponen yang terkait memiliki satu pandangan
yang sama dalam mencapai tujuan.
Adapun pengertian visi dan misi lainnya dari ebberapa ahli dapat
diabarkan. Visi berasal dari kata vision yang menggambarkan pandangan ke depan
dari suatu harapan yang mengadung nilai etika (etical value) perusahaan
dalam menjalanakan bisnisnya. Sedangkan misi berasal dari kata mission
merupakan bagian dari visi, tetapi berkaitan dengan kode perilaku perusahaan.
Contoh visi dari pabrik sepeda yang akan didirikan, pernyataannya
adalah kalimat: “satu rumah tangga satu sepeda”. Sedangkan contoh
misalnya,“Bersepeda menyehatkan badan dan menjaga lingkungan hidup”.Artinya
perusahaan bertugas mempunyai misi sosial lingkungan hidup dan menyehatkan
badan.
3
emiliki jati diri yang khas dan sekaligus membedakannya dari organisasi lain yang
bergerak dalam bidang jenis usaha yang sejenis. Misi suatu organisasi adalah
maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dariorganisasi-
organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal
produk dan pasaratau menunjukkan fungsi yang hendak dijalankanya dalam
sistem sosial dan ekonomi tertentu. Untuk lebih mudah memahaminya adapun
perumusan visi dan misi dapat dibedakanberdasarkan penjelasan berikut:
Kriteria visi
Manfaat visi
a. Bukan fakta tetapi dapat menjadi gambaran pandnagan masa depan yang
ingin diwujudkan.
b. Dapat memberi arah dan mendorong.
4
c. Anggota organisasi enunjukkan kinerja baik.
d. Menibulkan inspirasi da siap menghadapi antangan.
e. Menjembatani masa kini dan masa mendatang.
f. Menjadi gambaran realistis dan kredibel masa depan yang menarik.
g. Mencipakan organisasi yang dinamis, tidak statis
Perumusan Misi
5
b. Sebagai bahan evaluasi untuk melaksankan visi organisasi untuk masa
yang akan datang
c. Sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan visi yang lebih baik;
d. Memudahkan semua divisi untuk melaksankan pekeraan dalam rangka
mencapai visi yang telah ditetapkan.
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa, perbedaaan antara visi
dan misi adalah; visimerupakan penetapan tujuan yang universal dan bersifat
holistik (menyeluruh), sedangkan misi adalah bagaian-bagain dari program yang
telah ditetapkan dalam rangka pencapaian visi dalam suatu organisasi.Intinya
adalah bahwa visi sebagai tujuan utama sedangkan misi adalah tujuan khusus
dalam rangkamencapai tujuan utama dalam suatu organisasi.
B. Tujuan Organisasi
Organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
pimpinan organisasi beserta anggotanya. Tujuan organisasi tidak sama, hal ini
dilihat dari jenis organisasi. Organisasi bisinis mempunyai tujuan untuk
meningkatkan profitabilitas atau keuntungan, sedangkan organisasi
publikmemiliki tujuan dalam pemberian pelayanan publik yang lebih baik atau
public service. Tujuan organisasi adalah sebagaisuatu pernyataan tentang keadaan
yang diinginkan dimanaorganisasi bermaksud untuk merealisasikan dan sebagai
pernyataan tentang keadaan diwaktu yang akan datang dimana organisasi sebagai
kolektifitas mencoba untuk menimbukannya. Tujuan organisasi tersebut antara
lain:
1) hasil akhir yang diinginkan diwaktu mendatang
2) usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan yang diarahkan.
6
1) Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang
akan datang. Memberikanarah dan pemusatan kegiatan organisasi
mengenai apa yang harus atau tidak dilakukan.
2) Sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan kegiatannya. Akan
meningkatkan kemampuanorganisasi untuk mendapatkan berbagai sumber
daya dan dukungan dari lingkungan sekitarnya.
3) Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian
pelaksanaan kegiatan (prestasiorganisasi).
4) Sumber motivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggota.
5) Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur
organisasi saling berinteraksi dalamkegiatan-kegiatan untuk mencapai
tujuan.
7
organisasi tersebut. Tujuan spesifik dari organisasi bergantung pada
bentuk
dan jenis organisasi, sehngga tujuan spesifiktersebut bisa diwujudkan
melalui jenis organisasi yang menjalankan bentuk usaha atau kegiatannya.
C. Sasaran Organisasi
Sasaran (goal) organisasi adalah suatu keadaan atau kondisi yang ingin
dicapai oleh suatu organisasi. Berbagai jenis sasaran dalam organisasi:
Ada berbeda pandangan terhadap sasaran yang akan ditetapkan. Sasaran (Goal)
Organisasi dan Pengukuran Efektifitas.
8
mencapaitujuan, oleh karena itu sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat
memberikan fokus pada penyusunan progam dan kegiatan yang bersifat
spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.
5. Sasaran organisasiyang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari
proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan dan
alokasi sumber daya organisasi dalam rencana kegiatan atau operasional
organisasiyang akan dilaksanakan.
6. Pandangan tentang sasaran organisasi diatas dapat penulis simpulkan
bahwa, penetapan tujuan dansasaran didasarkan pada identifikasi faktor-
faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapanvisi dan misi.
Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan,
program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi.
Sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapaimelalui tindakan-
tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
Organisasi dewasa ini perlu merumuskan visi yang jelas, misi yang
mendukung pencapaian misi, tujuan yang mudah untuk dicapai dan strategi
organisasi yang mempu mewujudkan. Antara Visi, Misi, dan Perencenaan
Strategis memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mebutuhkan. Visi
adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan, Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan Visi, sedangkan Perencanaan Strategis
merupakan proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan
oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke
setiap program jangka panjang selama beberapa tahun ke depan. Dengan
demikian perencanaan strategis digunakan untuk menentukan mewujutkan visi
dan misiorganisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk
mencapainya.
9
Jadi dapat dikatakan suatu organisasi pada mulanya memiliki cita- cita
atau tujuan akhir yang ingin dicapai dalam jagka panjang yang disebut visi,
selanjutnya untuk mencapai mewujutkan visi organisasi yang telah ditentukan
tersebut, organisasi merumuskan upaya-upaya umum yang hendak dilakukan
yang disebut misi, kemudian untuk mewujutkan misi, organisasi membuat
merumuskan upaya-upaya khusus yang dirasa paling efektif dan efisien untuk
mencapai cita-cita organisasi yang disebut perencanaan strategis. Lebih
jelasnya visi merupakan pernyataan tentang gambaran keadaan dan
karakteristik yang ingin dicapai oleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang
akan datang. Misi merupakan pernyataan tentang apa yangharus dikerjakan
oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi, dan hubungannya dengan
rencana strategis adalah memberikan arah yang akan membawa lembaga
dalam mencapai tujuan yang sesuaidengan visi dan misi yang
telah dirumuskan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makalah ini dibuat pastinya tidaklah luput dari kesalahan dan masi sangat
banyak kekurangan yang penulis ketahui pada pembahasannya. Oleh karena
itu sangatlah dibutuhkan saran dan masukan yang membangun dari pembaca
untuk menyempurnakan makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-makassar/
industrial-engineering/manajemen-strategik-makalah/38857674
12