Anda di halaman 1dari 17

VISI MISI DAN TUJUAN BISNIS/ORGANISASI

MANAJEMEN STRATEGIK

Dosen: Dr.Hj.Mardyawati Yunus,M.Ag


Dr. H.Hasbi,M.Pd
Dr. Muh.Nadhar,M.Si

Disusun oleh:

NURHAEDAH,S.Pd.I (NIM. 21062052036)


JUHRIAH, S.Pd.I(NIM 21062052037)

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2022
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................... i

Daftar Isi.................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2

BAB II Pembahasan

A. Konsep Visi dan Misi.................................................................................. 3

B. Tujuan suatu organisasi ............................................................................ 8

C. Sasaran Organisasi ....................................................................................10

D. Kaitan antara Visi,Misi,Tujuan dan Strategi Organisasi ...........................11

BAB III Penutup

1. Kesimpulan .............................................................................................. 13

2. Saran ......................................................................................................... 13

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Setiap organisasi memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai.

Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil apabila dapat mencapai visi, misi dan

tujuan tersebut. Untuk dapat mencapainya, organisasiharus merumuskan strategi

yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program-program atau

aktivitas.Keberhasilan suatu organisasi tidak hanya tertuang dari indahnya strategi

yang telah dirumuskan, tetapilebih penting lagi terletak pada keberhasilan

pengimplementasiannya. Pengimplementasian tersebut membutuhka pengukuran

kinerja untuk memastikan strategi apakah yang berjalan sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Berkaitan dengan hal tersebut, sangatlah penting bagi setiap organisasi

untuk memiliki sebuah sisem pengukuran kinerja membandingkan hasil terhadap

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Komponen pertama manajemen srategi

adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi,misi,

tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah

perencanaan operasionaldengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional,

pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupafungsi pengorganisasian, fungsi

pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja

internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik.

Suatu startegi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan

strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi),

1
dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi(keputusan yang bersifat

mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secaraefektif

(disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk

menghasilkan barang dan / atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan

diarahkan pada optimalisasi pencapaiantujuan (disebut tujuan strategis) dan

berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. Maka dari itu,karena kurangnya

pemahaman mengenai visi, misi tujuan dan sasaran strategik

suatuorganisasi,maka penulisan makalah ini akan memberikan pemaparan

mengenai visi, misi tujuan dan sasaranstrategik di dalam suatu organisasi..

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep visi dan misi?

2. Jelaskan tujuan suatu organisasi?

3. Bagaimana sasaran suatu organisasi?

4. Bagaimanakah kaitan antara visi, misi, tujuan dan strategi pembelajaran?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Visi dan Misi

Visi merupakan nilai atau tujuan yang hendak dicapai oleh pemerintah dan

menjadi kesepakatan sertaacuan bersama dalam melaksanakan kegiatan.

Sedangkan misi merupakan taktik atau cara yang akandilakukan untuk segala

bentuk aktivitas atau kegiatan yang mengacu pada pencapaian visi dan misi

suatuorganisasi. Visi dan misi yang telah dirumuskan tersebut akan menjadi

pedoman seluruh anggota suatuorganisasi beserta aktivitas masyarakatnya untuk

membantu dan berkostribusi untuk mencapai tujuan danagar seluruh komponen

yang terkait memiliki satu pandangan yang sama dalam mencapai tujuan..Adapun

pengertia n visi dan misi lainnya dari ebberapa ahli dapat diabarkan berikut

ini:Visi berasal dari kata vision yang menggambarkan pandangan ke depan dari

suatu harapan yangmengadung nilai etika(etical value) perusahaan dalam

menjalanakan bisnisnya. Sedangkan misi berasaldari kata mission merupakan

bagian dari visi, tetapi berkaitan dengan kode perilaku perusahaan. Contohvisi

dari pabrik sepeda yang akan didirikan, pernyataannya adalah kalimat:“satu

rumah tangga satusepeda”. Sedangkan contoh misi

misalnya,“Bersepedamenyehatkan badan dan menjaga lingkunganhidup”.Artinya

perusahaan bertugas mempunyai misi sosial lingkungan hidup dan menyehatkan

masyarakat.

3
Visi adalah serangkaian kata-kata bahkan rangkaian kalimat

mengungkapkan impian, cita-cita, rencana,harapan sebuah perusahaan organisasi

yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. Sedangkan misiadalah untaian

kalimat yang berisi tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi yang memuat

apa yangdisediakan oleh perusahaan/organisasi kepada masyarakat, berupa

produk dan jasa yang memiliki tujuanuntuk menyampaian kepada stakeholder

organisasi dalam maupun luar, berisi tentang latar belakang berdirinya

perusahaan, arah dan tujuan perusahaan.

Misi adalah maksud dan kegiatan utama yang membuat organisasi emiliki

jati diri yang khas dansekaligus membedakannya dari organisasi lain yang

bergerak dalam bidang jenis usaha yang sejenis.Misi suatu organisasi adalah

maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi dariorganisasi-

organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal

produk dan pasaratau menunjukkan fungsi yang hendak dijalankanya dalam

sistem sosial dan ekonomi tertentu. Untuk lebih mudah memahaminya adapun

perumusan visi dan misi dapat dibedakanberdasarkan penjelasan berikut:

a. VisiPernyataan perumusan visi sering berupa kaliamat tunggal yang

berupa:a. Gambaran tentang masa depan yang realistik dan ingin

diwujudkan dalam kurun waktu tertentu/saatyang ditentukan.

b. Pernyataan yang diucapkan/ ditulis hari ni, merupakan proses manajerial

saat ini, yang menjangkau kedepan.

c. Situasi konsi ideal tentang masa depan yag realistik, dapat dipercaya

meyakinkan serta mengundangdaya tarik.

4
Kriteria visi

a. Singkat, sederhana dan jelas.

b. Menarik, mudah di ingat.

c. Sesuai nilai-nilai organsiasi/perusahaan.

d. Bersifat melibatkan semua orang.

e. Inspirasional, menantang.

f. Deskripsi suatu konsisi ideal.

g. Memberikan arah bisnis yang akan datang.

h. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan.

i. Memiliki batas waktu (up to date).

Manfaat visi

a. Bukan fakta tetapi dapat menjadi gambaran pandnagan masa depan yang

ingin diwujudkan.

b. Dapat memberi arah dan mendorong.

c. Anggota organisasi enunjukkan kinerja baik.

d. Menibulkan inspirasi da siap menghadapi antangan.

e. Menjembatani masa kini dan masa mendatang.

f. Menjadi gambaran realistis dan kredibel masa depan yang menarik.

g. Mencipakan organisasi yang dinamis, tidak statis.

Perumusan misi

5
a. Merupakan hakikat didirikannya organsiasi yang dapat mencakup

penggambaran : tujuan pembentukanorganiasi, kegiatan dan kiat

organisasi.

b. Merupakan fondasi penyususn perencanaan strategi yang menunjukkan

pentingnya organisasi.

c. Harus jelas menyatakan kepedulian organsiasi terhadap kepentingan

pelanggan.

d. Dapat mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan

bidang utama yang digeluti.

Komponen pernyataan Misi

a. Konsumen– siapa konsumen perusahaan?

b. Produk/jasa– apakah produk atau jasa utama perusahaan?

c. Pasar– secara geografis dimana perusahaan bersaing?

d. Teknologi– apakah perusahaan canggih secara teknologi?

e. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitability– apakah

perusahaan komitmenterhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang

sehat?

f. Filosofi– apakah keyakinan nilai aspirasi dan prioritas etis perusahaan?

g.Kosep diri– apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama

perusahaan?

h. Fokus pada cita publik – apakah perusahaan responsif terhadap masalah

sosial, komunitas danlingkungan hidup?

6
i. Fokus pada karyawan – apakah karyawan dipandang sebagai asset

perusahaan yang berharga.

Karakteristik pernyataan Misi

a. Luas dalam cakupan.

b. Panjang kalimatnya tidak lebih dari 250 kata.

c. Mengisnpirasi.

d. Mengidentifikasi kegunaan produk prusahaan.

e. Menunjukkan bahwa perusahaan/organsiasi bertanggaung jawab seara

sosial.

f. Menunjukkan bahwa perusahaan betanggungjawab secara lingkungan.

g. Memasukkan sembilan komponen : konsumen, produk/ jasa, pasar,

teknologi, fokus pada kelangsunganhidup/ pertumbuhan/ profitabilitas,

filosifi, konsep diri, fokus pada citra publik, fokus pada karyawan.h. Tak

lekang oleh waktu.

Manfaat Misi adalah sebagai berikut;

a. Sebagai kerangka acuan untuk mewujudkan visi organisasi

b. Sebagai bahan evaluasi untuk melaksankan visi organisasi untuk masa

yang

akan datang;

c. Sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan visi yang lebih baik;

d. Memudahkan semua divisi untuk melaksankan pekeraan dalam rangka

7
mencapai visi yang telahditetapkan.

Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa, perbedaaan antara

visi dan misi adalah; visimerupakan penetapan tujuan yang universal dan

bersifat holistik (menyeluruh), sedangkan misi adalah bagaian-bagain dari

program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian visi dalam suatu

organisasi.Intinya adalah bahwa visi sebagai tujuan utama sedangkan misi

adalah tujuan khusus dalam rangkamencapai tujuan utama dalam suatu

organisasi.

B. Tujuan Organisasi

Organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

oleh pimpinan organisasi beserta anggotanya. Tujuan organisasi tidak sama,

hal ini dilihat dari jenis organisasi. Organisasi bisinismempunyai tujuan untuk

meningkatkan profitabilitas atau keuntungan, sedangkan organisasi

publikmemiliki tujuan dalam pemberian pelayanan publik yang lebih baik

atau public service.Tujuan organisasi adalah“sebagaisuatu pernyataan tentang

keadaan yang diinginkan dimanaorganisasi bermaksud

untukmerealisasikan”dan sebagai“pernyataan tentang keadaan diwaktu yang

akan datangdimana organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk

menimbukannya.

Tujuan organisasi tersebut antara lain

(1) hasil akhir yang diinginkan diwaktu mendatang

(2) usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan yangdiarahkan.

8
Konsep tujuan organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi

penting yang bervariasimenurut waktu dan keadaan. Berbagai fungsi tujuan antara

lain sebagai berikut:

1. Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan

datang. Memberikanarah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang

harus atau tidak dilakukan.

2. Sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan- kegiatannya. Akan

meningkatkan kemampuanorganisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya

dan dukungan dari lingkungan sekitarnya.

3. Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan

kegiatan (prestasiorganisasi).

4. Sumber motivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggota.

5.Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur organisasi

saling berinteraksi dalamkegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan.

Tujuan dan manfaat organisasi antara lain untuk

1) mengatasi terbatasnya kemampuan, kemauan dansumberdaya yang dimilinya

dalam mencapai tujuan;

2) mencapai tujuan secara lebih efektif dan efesiendan efisien karena dikerjakan

bersama-sama ( motif pencapaian tujuan);

3) wadah memanfaatkan smberdaya dan teknologi bersama-sama;

4) wadah mengembangkan potensi dan spesialisasi yang dimilikiseseorang (motif

berprestasi);

5) wadah mendapatkan jabatan dan pembagian kerja:

9
6) wadah mengelolalingkungan bersama-sama;

7) wadah mencari keuntungan bersama-sama (motif uang);

8) wadahmenggunakan kekuasaan dan pengawasan ( motif kekuasaan);

9)wadah mendapatkan penghargaan (motif penghargaan);

10) wadah emmenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks;

11) wadahmenambah pergaulan;

12) wadah memanfaatkan waktu luang.Pandangan tetang tujuan organisasi di atas

dapat disimpulkan bahwa, semua organisasi memiliki tujuanyang sama yakni,

memajukan dan mensejahterakan orang-orang yang ada dalam organisasi

tersebut.Tujuan spesifik dari organisasi bergantung pada bentuk dan jenis

organisasi, sehngga tujuan spesifiktersebut bisa diwujudkan melalui jenis

organisasi yang menjalankan bentuk usaha atau kegiatannya.

C. Sasaran Organisasi

Sasaran (goal) organisasi adalah suatu keadaan atau kondisi yang ingin

dicapai oleh suatu organisasi.Berbagai jenis sasaran dalam organisasi:

1. Organisasi bisa mempunyai sasaran lebih dari satu.

2. Organisasi dimungkinkan mempunyai sasaran yang berlawanan.

3. Sasaran saling berkaitan satu sama lain.

Ada berbeda pandangan terhadap sasaran yang akan ditetapkan.Sasaran (Goal)

Organisasi dan Pengukuran Efektifitas

1. Sasaran ataupun tujuan merupakan alasan bagi eksistensi organisasi.2. Sasaran

ataupun tujuan sangat penting bagi proses manajemen yang dijalankan dalam

10
suatu organisasi.Memberi pengakuan, Arah bagi organisasi, pengukuran

organisasi, mengurangi ketidakpastian.Jenis-jenis Sasaran Organisasi1. Sasaran

Resmi (Official goal) yakni tujuan yang telah ditetapkan secara legal sesuai

dengan visi yangtelah ditetapkan.2. Sasaran yang sebenarnya diinginkan

(Operative goal), yakni sasraan yang dicapai, namun mengaami perubahan,

sehingga dimunculkan kembali sasaran yang diinginkan, sesuai dengan tujuan

semula.Pihak yang menetapkan sasaran Organisasi1. Pemimpin Tunggal, terjadi

pada perusahaan berukuran kecil dimana pemimpin dipegang oleh pemilik.2.

Koalisi Kelompok Pimpinan, terjadi pada organisasi besar.Sasaran adalah

merupakan penjabaran dari tujuan organisasi, dalam bentuk terakhir dan akan

dapatdicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tahunan, semesteran, atau

bulanan. Sasaran jugamenggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-

tindakan yang akan dilakukan untuk mencapaitujuan, oleh karena itu sasaran yang

ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan progam dan

kegiatan yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran

organisasiyang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari proses

perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan dan alokasi sumber

daya organisasi dalam rencana kegiatan atau operasional organisasiyang akan

dilaksanakan.Pandangan tentang sasaran organisasi diatas dapat penulis

simpulkan bahwa, penetapan tujuan dansasaran didasarkan pada identifikasi

faktor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapanvisi dan misi.

Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program

dankegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi. Sasaran menggambarkan

11
hal-hal yang ingin dicapaimelalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat

spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

D. Kaitan antara Visi, Misi dan Tujuan Strategi

Organisasi Organisasi dewasa ini perlu merumuskan visi yang jelas, misi

yang mendukung pencapaian misi, tujuanyang mudah untuk dicapai dan strategi

organisasi yang mempu mewujudkan. Antara Visi, Misi, danPerencenaan

Strategis memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mebutuhkan. Visi adalah

rumusanumum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

perencanaan, Misi adalah rumusan umummengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan Visi, sedangkan PerencanaanStrategis

merupakan proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh

organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap

program jangka panjang selama beberapatahun ke depan.Dengan demikian

perencanaan strategis digunakan untuk menentukan / mewujutkan visi dan

misiorganisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk

mencapainya. Jadi dapat dikatakansuatu organisasi pada mulanya memiliki cita-

cita atau tujuan akhir yang ingin dicapai dalam jagka panjang yang disebut visi,

selanjutnya untuk mencapai / mewujutkan visi organisasi yang telah

ditentukantersebut, organisasi merumuskan upaya-upaya umum yang hendak

dilakukan yang disebut misi,kemudian untuk mewujutkan misi, organisasi

membuat / merumuskan upaya-upaya khusus yang dirasa paling efektif dan

efisien untuk mencapai cita-cita organisasi yang disebut perencanaan

strategis.Lebih jelasnya visi merupakan pernyataan tentang gambaran keadaan dan

12
karakteristik yang ingin dicapaioleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan

datang. Misi merupakan pernyataan tentang apa yangharus dikerjakan oleh

lembaga dalam usahanya mewujudkan visi, dan hubungannya dengan

rencanastrategis adalah memberikan arah yang akan membawa lembaga dalam

mencapai tujuan yang sesuaidengan visi dan misi yang telah dirumuskan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian tentangperumusan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis

organisasi, dapat penulis simpulkanyakni;

1. Setiap organiasi didunia ini memiliki visi yang universal dan didukung oleh

misi, sehingga akantercapai tujuan dan sasaran organisasi sesuai dengan jenis

dan bentuk organisasi tersebut.

2. Organisasi yang mempunyai visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi

yang jelas dan tepatsasaran, akan mampu bertahan dan bersasing dengan

organisasi yang sama atau organisasi lainya. Hal iniakan mewujudkan

eksistensi organisasi dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang

sudahmengglobal.

3. Visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi dapat diwujudkan secara

13
holistik (keseluruhan), jikakomponen yang ada dalam organisasi memiliki

teamwork yang terpadu, sehingga organisasi tersebut akanmudah dalam

mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi yang telah

ditetapkan.

B. Kritik dan Saran

Kritik dan saran yang penulis kemukakan dalam makalah ini adalah,

bahwa organisasi dalammenentukan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis

organisasi, saat ini terlalu berlebihan sehingga tidaktercapainya visi, misi, tujuan

dan sasaran strategis organisasi yang telah ditetapkan oleh organisasitersebut.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan organisasi yang ideal, perlu menetapkan visi,

misi, tujuandan sasaran strategis organisasi yang tepat guna dan berdaya guna,

untuk mewujudkan organisasi yangmampu bertahan hingga masa yang akan

datang.

14
DAFTAR PUSTAKA

Hadari, Nawawi. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah


Mada University Press.

Wibisono,Dermawan.2006.Manajemen Kinerja.Jakarta:Erlangga.

Siagian, Sondang.2003.Manajemen Sratejik.Jakarta:Bumi Aksara.

Handoko, Hani. 2003. Manajemen. Yogjakarta : BPFE- Yogyakarta.

Qudrat,M.Nugraha.2014.Materi Pokok Manajemen Stategik Pemerintahan.


TanggerangSelatan:Universitas Terbuka.

Rekshodiprodjo, Sukanto & T. Hani Handoko. 1984.Organisasi Perusahaan: Teori


DanPrilaku.Yogyakarta: BPFE– Yogyakarta.

Sedarmayanti.2014.Manajemen Stategi.Bandung:PT Refika

Aditama.Siagian, Sondang.2003.Manajemen Stratejik.Jakarta:PT.Bumi

Aksara.Usman,Husauni.2011.Manajemen Teori,Praktik, dan Riset


Pendidikan.Jakarta: PT. Bumi

Aksara.Winardi. 2007. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta : PT.


RajaGrafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai