Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI


DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH PENGANTAR ILMU MANAJEMEN
DOSEN PENGAMPU : NOVI MELA YULIANI,S.PD.,M.S.E

DISUSUN OLEH :
AGUS FATCHURRACHMAN (15032100029)
AZEEM DZIKRI WIBOWO (15032100031)
IDA FARIDA (15032100021)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BINA BANGSA
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugerah dari-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul berjudul “Penetapan Tujuan
Organisasi” Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa
ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugerah terbesar bagi seluruh alam semesta.

Makalah ini bisa tersusun tak lepas atas bantuan dari berbagai pihak yang ikut
mendukung dan mendorong. Terlepas dari segala hal tersebut, kami sebagai penyusun sadar
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari susunan kalimat ataupun dari segi tata
bahasanya. Oleh sebab itu penyusun dengan lapang dada menerima segala kritik dan saran
dari pembaca.

Akhir kata, kami selaku penyusun berharap, semoga dengan adanya penulisan
makalah ini bisa memberikan manfaat dan inspirasi untuk pembaca.

Serang, 2 Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan masalah................................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3

A. Pengertian Penetapan tujuan organisasi................................................ 3


B. Pengertian Tujuan organisasi................................................................ 3
C. Berbagi Fungsi tujuan organisasi.......................................................... 3
D. Misi dan tujuan organisasi.................................................................... 6
E. Tipe -tipe tujuan ................................................................................... 7
F. Prosen penetapan tujuan ...................................................................... 8
G. Perumusan tujuan.................................................................................. 10
H. Bidang-bidang tujuan............................................................................ 10

BAB III PENUTUP......................................................................................... 12

A. Kesimpulan .......................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar belakang
BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

Para manajer sering membuat kesalahan yangsama. Mereka memulai kegiatan-kegiatan dan
membuatkeputusan-keputusan tanpa penetapan suatu kerangkatujuan-tujuan terlebih dahulu,
dimana hal ini akanmengarahkan pembuatan keputusan dalam organisasi.Tujuan itu sendiri adalah
suatu hasil akhir, titik akhir, atausegala sesuatu yang akan dicapai. Seorang manajerpersonalia
mungkin mempunyai tujuan untuk menarik beberapa orang operator mesin bulan depan, atau
seorangmekanik pemiliharaan mempunyai tujuan untuk penyelesaikan pekerjaan penyetelan mesin
minggu ini.Setiap tujuan kegiatan-kegiatan tersebut dapat juga disebut sasaran atau target

B. PENGERTIAN TUJUAN ORGANISASI

     Tujuan organisasi merupakan pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat
sekarang tetapi untuk dicapai diwaktu yang akan datang melalui kegiatan-kegiatan organisasi.
Tujuan umum ( tujuan strategic) yang dipilih akan menentukan kegiatan-kegiatan dan
mengikat sumber daya untuk jangka waktu yang panjang. Tujuan khusus secara fungsional
berdiri sendiri tetapi secara operasional terangkai dalam pemberian pedoman pencapaian
tujuan organisasi.

  Berbagai fungsi tujuan antara lain:


1)  Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang.
Memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus atau tidak
dilakukan.
2) Sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan-kegiatannya. Akan meningkatkan
kemampuan organisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari
lingkungan sekitarnya.
3)  Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan
(prestasi organisasi).
4)      Sumber otivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggotanya.
5)  Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur organisasi saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.
C. BERBAGI FUNGSI TUJUAN ORGANISASI
Konsep tujuan organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa fungsi
penting yang bervariasi menurut waktu dan keadaan. Berbagai fungsi tujuan antara lain
sbb:
1. Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil akhir diwaktu yang akan datang.
Memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus atau tidak
dilakukan.
2. Sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan kegiatannya. Akan meningkatkan
kemampuan organisasi untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan dari
lingkungan sekitarnya.
3. Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan
(prestasi organisasi).
4. Sumber motivasi, karena sering memberikan insentif bagi para anggota
5. Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan dan struktur organisasi saling
berinteraksi dalam kegiatan kegiatan untuk mencapai tujuan

D. MISI DAN TUJUAN ORGANISASI


Sebelum menentukan tujuan tujuan terlebih dahulu harus menetapkan misi
organisasi. Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi,
Misi Organisasi adalah maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan
organisasi dari organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi
dalam hal produk dan pasar.
Tujuan Organisasi merupakan pernyataan tentang keadaaan atau situasi yang tidak
terdapat sekarang tetapi untuk dicapai diwaktu yang akan datang melalui kegiatan
-kegiatan organisasi. Tujuan umum (tujuan strategic) yang dipilih akan menentukan
kegiatan kegiatan dan mengikat sumber daya-sumber daya untuk jangka waktu yang
panjang. Tujuan khusus secara fungsional berdiri sendiri tetapi secara operasional
terangkai dalam pemberian pedoman pencapaian tujuan organisasi

E. TIPE-TIPE TUJUAN
Dalam proses pengorganisasian agar tujuan bersama dapat dicapai secara efektif,
perlu menentapkan langkah-langkah tertentu sebagai petunjuk arah pelaksanaan kegiatan
organisasi. Menurut C.Perrow, ada lima klasifikasi tujuan yang harus ditetapkan dalam
rangka mencapai tujuan organisasi, yaitu:

1. Tujuan kemasyarakatan ( Societal Goals ), artinya penentapan tujuan mengutamakan


kepentingan masyarakat pada umumnya.
2.  Tujuan keluaran ( Output Goals). Penentapan tujuan diarahkan pada jenis-jenis kehidupan
tertentu dalam bentuk berbagai fungsi konsumen, seperti barang-barang konsumen, jasa-jasa
bisnis, pemeliharaan kesehatan, pendidikan dan sebagainya.
3. Tujuan sistem (System Goals), yaitu penentapan tujuan diarahkan pada fungsi organisasi, tidak
tergantung pada barang atau jasa yang diproduksi atau tujuan ditetapkan
semula.Penekanannya pada pertumbuhan, stabilitas, laba atau cara-cara pelaksanaan fungsi.
4.  Tujuan produksi ( Product Goals), yaitu penentapan tujuan ditekankan pada kualitas atau
kuantitas, gaya, ketersediaan, kekhususan, keanekaragaman, atau pembaharuan produksi.
5. Tujuan turunan (Derived Goals), yaitu penetapan tujuan untuk meletakan kekuasaannya
didalam usaha pencapaian tujuan-tujuan yang lain, misalnya politik, pelayanan masyarakat,
pengembangan karyawan, kebijaksanaan-kebijaksanaan, dan investasi yang mempengaruhi
ekonomi dan perkembangan masyarakat (dalam Abdul Syani,1987:63).

F. PROSES PENETAPAN TUJUAN


Merupakan hasil usaha perpaduan untuk memuaskan semua pihak, atau himpunan berbagai
tujuan individu dan organisasi. Tujuan ditentukan oleh proses tawar-menawar (bargaining)
terus-menerus diantara berbagai pihak, yang semuanya bermaksud untuk menjamin bahwa
kepentingan-kepentingan mereka disajikan dalam rumusan tujuan organisasi. 
          Hasil dari proses perumusan tujuan akan mencerminkan kekuasaan berbagai koalisi
organisasi, dengan manajer biasanya sebagai pihak yang paling kuat. Para manajer dengan
sistem nilai yang dimiliki hendaknya bekerja sama dengan semua pihak yang berkepentingan
terhadap jalannya organisasi dalam proses perumusan tujuan.
       Agar perumusan tujuan efektif, manajer perlu memperhatikan beberapa ketentuan
sebagai berikut:
·  Proses perumusan tujuan hendaknya melibatkan individu-individu yang bertanggungjawab
terhadap pencapaian tujuan.
·       Manajer puncak sebagai perumus tujuan umum hendaknya bertanggungjawab untuk
menurunkan tujuan-tujuan pada tingkatan-tingkatan lebih rendah.
·      Tujuan harus realistik, diselaraskan dengan lingkungan internal dan eksternal, baik sekarang
maupun diwaktu yang akan datang.
·       Tujuan harus jelas, beralasan, dan bersifat menantang para anggota organisasi.
·   Tujuan-tujuan umum hendaknya dinyatkan secara sederhana agar mudah dipahami dan diingat
oleh para pelaksanan.
·    Tujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan umum organisasi.
·      Manajemen harus selalu meninjau kembali tujuan yang telah ditetapkan, dan bila perlu
merubah dan memperbaikinya sesuai perkembangan lingkungan.
             Tujuan organisasi tidak terbatas pada pemenuhan kepentingan manajemen saja, tetapi
juga kepentingan pemegang saham yang menginginkan kenaikan deviden atau harga saham
dipasar modal, para konsumen ingin memperoleh produk atau jasa dengan kualitas yang lebih
baik pada harga yang wajar, para karyawan ingin mendapatkan konpensasi yang sesuai,
masyarakat mengharapkan akan memperoleh berbagi manfaat untuk menaikan standar hidup
mereka.

G. PERUMUSAN TUJUAN
          Merupakan hasil usaha perpaduan untuk memuaskan semua pihak, atau himpunan
berbagai tujuan individu dan organisasi. Tujuan ditentukan oleh proses tawar-menawar
(bargaining) terus-menerus diantara berbagai pihak, yang semuanya bermaksud untuk
menjamin bahwa kepentingan-kepentingan mereka disajikan dalam rumusan tujuan
organisasi. 
          Hasil dari proses perumusan tujuan akan mencerminkan kekuasaan berbagai
koalisi organisasi, dengan manajer biasanya sebagai pihak yang paling kuat. Para
manajer dengan sistem nilai yang dimiliki hendaknya bekerja sama dengan semua
pihak yang berkepentingan terhadap jalannya organisasi dalam proses perumusan
tujuan.
       Agar perumusan tujuan efektif, manajer perlu memperhatikan beberapa ketentuan
sebagai berikut:
·  Proses perumusan tujuan hendaknya melibatkan individu-individu yang
bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan.
·       Manajer puncak sebagai perumus tujuan umum hendaknya bertanggungjawab
untuk menurunkan tujuan-tujuan pada tingkatan-tingkatan lebih rendah.
·      Tujuan harus realistik, diselaraskan dengan lingkungan internal dan eksternal, baik
sekarang maupun diwaktu yang akan datang.
·       Tujuan harus jelas, beralasan, dan bersifat menantang para anggota organisasi.
·   Tujuan-tujuan umum hendaknya dinyatkan secara sederhana agar mudah dipahami
dan diingat oleh para pelaksanan.
·    Tujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan umum
organisasi.
·       Manajemen harus selalu meninjau kembali tujuan yang telah ditetapkan, dan
bila perlu merubah dan memperbaikinya sesuai perkembangan lingkungan.
             Tujuan organisasi tidak terbatas pada pemenuhan kepentingan manajemen
saja, tetapi juga kepentingan pemegang saham yang menginginkan kenaikan deviden
atau harga saham dipasar modal, para konsumen ingin memperoleh produk atau jasa
dengan kualitas yang lebih baik pada harga yang wajar, para karyawan ingin
mendapatkan konpensasi yang sesuai, masyarakat mengharapkan akan memperoleh
berbagi manfaat untuk menaikan standar hidup mereka.

H. BIDANG-BIDANG TUJUAN
Peter Drucker mengidentifikasikan 8 bidang pokok dimana perusahaan harus
menetapkan tujuan:

1)      Posisi pasar.


Perusahaan harus menetapkan tujuan mengenai bagian pasar (market ) yang akan direbut.
Bagian pasar yang paling baik ini dapat ditentukan melalui analisis pelanggan dan produk
atau jasa, segmen pasar ( kelompok yang membeli produk atau jasa) dan saluran distribusi.
2)      Produktivitas / Efesiensi.
Adalah rasio antara masukan ( tenaga kerja, peralatan dan keuangan) dengan keluaran
organisasi. Tujuan produktivitas dapat ditetapkan dalam beberapa bidang, mencakup metode-
metode kerja, kemajuan mesin dan peralatan, dan peningkatan efisiensi karyawan.
3)      Sumber Daya Phisik dan Keuangan.
Tujuan harus ditetapkan dengan memperhatikan mesin dan peralatan serta penyediaan bahan
baku.
4)      Probabilitas.
Tujuan-tujuan laba penting untuk mencapai tujuan-tujuan lain, menyangkut penelitian dan
pengembangan yang dibutuhkan untuk inovasi kekuatan keuangan untuk mengganti mesin
dan peralatan, dan pengupahan yang dibutuhkan untuk menarik personalia.
5)      Inovasi.
Ada kebutuhan terus-menerus akan produk atau jasa baru dan inovatif. Walaupun sesuatu
yang baru selalu mengandung resiko, tetapi juga mempunyai kemungkinan hasil yang tinggi.
6)      Prestasi dan Sikap Karyawan.
Karyawan operatif melaksanakan sebagian besar pekerjaan normal dan rutin disetiap
organisasi.
7)     Prestasi dan Pengembangan Manajer.
Kelangsungan hidup banyak organisasi tergantung pada kekuatan manajemen yang inovatif.
Organisasi perlu menetapkan tujuan sehubungan dengan kualitas pelaksanaan manajemen
dan untuk menjamin pengembangan para manajer disemua tingkatan.
 8)   Tanggungjawab Sosial dan Publik.
Tujuan-tujuan ini ditetapkan perusahaan untuk menangani boikot publik.      
Kegiatan-kegiatan hukum, kegiatan-kegiatan pemerintah, kelompok-kelompok  
berkepentingan, dll.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Yang belum : pendahuluan,


DAFTAR PUSAKA

https://id.scribd.com/doc/76580289/Penetapan-Tujuan-Organisasi
http://wendiirawan76.blogspot.com/2016/04/penetapan-tujuan-organisasi.html?m=1
i”. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa
ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugerah terbesar bagi seluruh alam semesta.

Makalah ini bisa tersusun tak lepas atas bantuan dari berbagai pihak yang ikut
mendukung dan mendorong. Terlepas dari segala hal tersebut, kami sebagai penyusun sadar
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari susunan kalimat ataupun dari segi tata
bahasanya. Oleh sebab itu penyusun dengan lapang dada menerima segala kritik dan saran
dari pembaca.

Akhir kata, kami selaku penyusun berharap, semoga dengan adanya penulisan
makalah ini bisa memberikan manfaat dan inspirasi untuk pembaca.

Serang, 30 November 2021

penulis

Anda mungkin juga menyukai