Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam suatu organisasi tujuan merupakan hal utama. Seperti


pengertiannya bahwa suatu wadah yang menampung dimana orang
berkumpul dan bekerjasama dalam mencapai sesuatu. Menetapkan tujuan
organisasi memberikan arah dan menghindarkan organisasi dari
kekacauan. Tujuan dapat membantu memotivasi anggota dengan
mengkomunikasikan apa organisasi ini berjuang untuk serta menyediakan
dasar mengakui prestasi dan keberhasilan. Organisasi yang tujuannya
ditetapkan lebih efektif dalam merekrut anggota.

B. Rumusan Masalah
1. apa yang disebut dengan tujuan?
2. apa itu tujuan dalam organisasi?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Tujuan

Penentuan tujuan merupakan langkah pertama dalam membuat


perencanaan sehingga dalam pelaksanaannya nanti terarah sesuai dengan
tujuan dan hasil yang ingin dicapai. namun demikian, banyak individu /
organisasi yang salah kaparah dalam menentukan tujuan dengan cara
membuat beberapa tujuan dalam sebuah perencanaan. Hal ini tentu akan
membingungkan dan berakibat kurang maksimalnya hasil yang bisa
dicapai. Berikut ini adalah definisi tujuan dari bebagai ahli:

1. Spillane, sj
Tujuan merupakan bagian dari proses mencapai keserasian dan
konsentrasi kekuasaan
2. Ken Mcelroy
Tujuan merupakan langkah pertama dalam proses mencapai
kesuksesan dan tujuan juga merupakan kunci mencapai kesuksesan
3. Abubakar A & Wibowo
Tujuan merupakan norma terakhir untuk organisasi menilai dirinya.
Tanpa tujuan, organisasi tidak mempunyai dasar yang jelas
4. Tommy suprapto
Tujuan merupakan realisasi dari misi yang spesifik dan dapat
dilakukan dalam jangka pendek. Secara umum tujuan dapat
didefinisikan sebagai pernyataan tentang keadaan yang diinginkan di
mana organisasi atau perusahaan bermaksud untuk mewujudkannya
dan sebagai pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di
mana organisasi sebagai kolektivitas mencoba untuk menimbulkannya

2
B. Tujuan dan Organisasi
1. Tingkatan Tujuan Organisasi
Dalam suatu organisasi tujuan merupakan hal utama dalam
suatu organisasi. Seperti pengertiannya bahwa suatu wadah yang
menampung dimana orang berkumpul dan bekerjasama dalam
mencapai sesuatu. Dari situ sudah dapat kita ambil intisarinya yang
utamanya adalah pencapaian tujuan. Menetapkan tujuan organisasi
memberikan arah dan menghindarkan organisasi dari kekacauan,
karena akan terstruktur. Tujuan dapat membantu memotivasi anggota
dengan mengkomunikasikan apa organisasi ini berjuang untuk serta
menyediakan dasar mengakui prestasi dan keberhasilan. Organisasi
yang tujuan ditetapkan lebih efektif dalam merekrut anggota. Dalam
tujuan organisasi terdapat 3 tingkatan.
a. Tujuan atau Misi adalah umum, pernyataan luas yang
menceritakan mengapa organisi itu ada. biasanya tidak berubah
dari tahun ke tahun dan sering pernyataan pertama dalam konstitusi
b. Tujuan adalah pernyataan yang menjelaskan apa yang organisasi
ingin dicapai, yang berasal dari tujuan ataupun misi. Tujuan
adalah ujung kearah mana usaha anda yang akan diarahkan dan
sering berubah dari panjang untuk istilah atau tahun ke
tahun,tergantung pada sifat kelompok
c. Tujuan adalah deskripsi dari apa yang harus dilakukan, berasal dari
tujuan, spesifik yang jelas laporan tugas terukur yang akan dicapi
sebagai langkah kearah menjacapi tujuan.
Menetapkan tujuan bersama adalah tetap menjadi sebuah
tujuan kelompok. Hal ini menciptakan banyak hasil yang positif
karena orang akan mendukung dan bertanggung jawab untuk apa yang
akan meraka menciptakan.
Sebelum organisasi menentukan tujuannya, terlebih dulu
menetapkan misi / maksud organisasi. Misi adalah suatu pernyataan
umum dan abadi tentang maksud organisasi.

3
Sedangkan Misi organisasi adalah maksud khas (unik) dan
mendasar yang membedakan organisasi dari organisasi-organisasi
lainnya dan mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal
produk dan pasar.
Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai :
a. Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana
organisasi bermaksud untuk merealisasikan
b. Pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana
organisasi sebagai kolektifitas mencoba untuk menimbulkannya
2. Berbagai Fungsi Tujuan Organisasi:
a. Pedoman Bagi Kegiatan, melalui penggambaran hasil-hasil di
waktu yang akan datang. Fungsi tujuan memberikan arah dan
pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus dan tidak
harus dilakukan
b. Sumber Legitimasi, akan meningkatkan kemampuan organisasi
untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan di
sekitarnya
c. Standar Pelaksanaan, bila tujuan dilaksanakan secara jelas dan
dipahami, akan memberikan standar langsung bagi penilaian
pelaksanaan kegiatan (prestasi) organisasi
d. Standar Motivasi, berfungsi sebagai motivasi dan identifikasi
karyawan yang penting. dalam kenyataannya, tujuan organisasi
sering memberikan insentif bagi para anggota
e. Dasar Rasional Pengorganisasian, tujuan organisasi merupakan
suatu dasar perancangan organisasi
C. Tipe- Tipe Tujuan

Klasifikasi tujuan dari Penow bagi organisasi pada umumnya


dibedakan menjadi 5 tujuan menurut “sudut pandangan mereka yang
berkepantingan” , yakni :

1. Tujuan Kemasyarakatan (Societal Goals), berkenaan dengan kelas-


kelas organisasi luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat

4
2. Tujuan Keluaran (Output Goals), berkenaan dengan jenis-jenis
keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen. Contoh :
barang- barang konsumen, jasa-jas bisnis
3. Tujuan Sistem (System Goals), cara pelaksanaan fungsi organisasi
tidak tergantung pada barang / jasa yang diproduksi / tujuan yang
diambil
4. Tujuan Produk (Product Goals) / Tujuan Karakteristik Produk,
berbagai karakteristik barang- barang / jasa-jasa produksi
5. Tujuan Turunan (Derived Goals), tujuan digunakan organisasi untuk
meletakkan kekuasaanya dalam pencapaian tujuan lain
D. Proses Penetapan Tujuan

Merupakan usaha untuk menciptakan nilai-nilai tertentu melalui


berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan organisasi. 6 Unsur dasar yang
melatarbelakangi penetapan tujuan organisasi adalah :

1. Barang dan jasa yang diproduksi organisasi akan dapat memberikan


berbagai manfaat, paling sedikit sama dengan harganya
2. Barang dan jasa dapat memuaskankebutuhan konsumen/ langganan
3. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilkan
barang dan jasa dengan biaya dan kualitas bersaing
4. Kerja keras dan dukungan seluruh sumber dayanya, organisasi dapat
beroperasi dengan baik
5. Pelayanan manajemen akan memberikan public image yang
mengguntungkan, sehingga mereka bersedia menanamkan modal dan
menyumbangkan tenaganya untuk membantu sukses organisasi
6. Perusahaan mempunyai konsep diri (self concept) yang dapat
dikomunikasikan dan ditularkan kepada para karyawan dan pemegang
saham organisasi.

5
E. Bidang-bidang Tujuan

Peter Drucker dan GE mengidentifikasikan 8 bidang pokok di


mana perusahaan harus menetapkan tujuan yaitu sebagai berikut:

1. Posisi Pasar
2. Produkivitas / Efesiensi, adalah rasio antara masukkan (tenaga kerja,
peralatan dan keuangan) dengan keluaran organisasi
3. Sumber Daya Phisik dan Keuangan, tujuan harus ditetapkan dengan
memperhatikan mesin dan peralatan serta penyediaan bahan baku
4. Profitabilitas
5. Inovasi
6. Prestasi dan Sikap Karyawan
7. Prestasi dan Pengembangan Manajer
8. Tanggung Jawab Sosial dan Publik
F. Kebutuhan Penyeimbangan Tujuan

Hampir semua organisasi mempunyai serangkaian tujuan yang


berganda untuk memenuhi permintaan “trade off” dari berbagai pihak
berkepentingan yang terlibat dalam operasi organisasi. Akibatnya, sering
menimbulkan konflik antara pihak-pihak tersebut. Dalam proses
pencapaian tujuan, manajemen harus menentukan keseimbangan /
campuran optimum tujuan-tujuan dan memadukan berbagai kepentingan
pihak-pihak yang terlibat dalam organisasi.

Tujuan dirumuskan dengan mempertimbangkan seluruh kekuatan


yang terlibat dalam operasi organisasi. Perumusan tujuan merupakan Hasil
usaha perpaduan untuk memuaskan semua pihak / himpunan berbagai
tujuan individu dan organisasi. Agar perumusan tujuan efektif manajer
perlu memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut :

1. Proses perumusan tujuan hendaknya melibatkan individu-individu yang


bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan

6
2. Manajer puncak (sebagai perumus tujuan umum) hendaknya
bertanggung jawab untuk menurunkan tujuan-tujuan pada tingkatan
yang lebih rendah
3. Tujuan harus realistic, diselaraskan dengan lingkungn internal dan
eksternal
4. Tujuan harus jelas, beralasan dan bersifat menantang an ggota
organisasi
5. Tujuan umum hendaknya dinyatakan secara sederhana agar mudah
dipahami dan diingat oleh pelaksana
6. Tujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan
umum
7. Manajemen harus selalu meninjau kembali tujuan telah ditetapkan.
G. Managemen By Objective (MBO)

Berkenaan dengan penetapan prosedur-prosedur formal yang


dimulai dengan penetapan tujuan dapat dilanjutkan dengan serangkaian
kegiatan (langkah) sampai peninjauan kembali pelaksanaan kegiatan.
Gagasan dasar MBO adalah bahwa MBO merupakan proses partisipatif,
secara aktif melibatkan manajer dan para anggota pada setiap tingkatan
organisasi. MBO dapat dicapai melalui beberapa upaya untuk efektivitas
dari program MBO (unsur evektifitas MBO) , yaitu :

1. Pendidikan dan pelatihan bagai manajer


2. Keterikatan antara tujuan pribadi dan tujuan organisasi
3. Pelaksanaan umpan balik secara efektif
4. Didorong adanya peserta dari bawahan

Keunggulan dari manajemen berdasarkan sasaran MBO adalah :


Meningkatkan komunikasi antara manajer dan bawahan

7
Kekuatan Dan Kelemahan MBO

Kebaikan-kebaikan program MBO :

1. Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan dari


mereka
2. Membantu dalam proses perencanaan dengan membuat para manajer
menetapakan tujuan dan sasaran
3. Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan
4. Membuat individu lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan
organisasi
5. Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan melalui pemusatan
pada pencapaian tujuan tertentu

Kelemahan-kelemahan MBO, mempunyai 2 katagori :

1. Kelemahan-Kelemahan yang melekat (inherent) mencakup konsumsi


waktu dan usaha yang cukup besar dalam proses belajar untuk
menggunakan teknik-teknik MBO, serta meningkatkan banyaknya
kertas kerja
2. Menyangkut masalah pokok yang harus dikendalikan agar program
MBO sukses :
a. Gaya dan dukungan manajemen
b. Penyesuaian dan perubahan MBO
c. Keterampilan- Keterampilan antar pribadi
d. Deskripsi jabatan
e. Penetapan dan pengorganisasian tujuan
f. Pengawasan metoda pencapaian tujuan
g. Konflik anatara kreativitas dan MBO

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam suatu organisasi tujuan merupakan hal utama dalam suatu
organisasi. Seperti pengertiannya bahwa suatu wadah yang menampung
dimana orang berkumpul dan bekerjasama dalam mencapai sesuatu. Dari
situ sudah dapat kita ambil intisarinya yang utamanya adalah pencapaian
tujuan. Menetapkan tujuan organisasi memberikan arah dan
menghindarkan organisasi dari kekacauan, karena akan terstruktur.

9
DAFTAR PUSTAKA

(sumber: http//anandazulkipli.blogspot.com/)

10

Anda mungkin juga menyukai