Penerapan Motivasi

dalam Organisasi
Nama anggota Kelompok:

1. Nadela Zahra (022116108)

2. Ayu Mutia Lestari (022117269)
3. Nabila Febriani (022117092)
PENGERTIAN MOTIVASI
• Motivasi adalah keseluruhan proses pemberian motivasi bekerja kepada
bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi
tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis (Siagian,
1994:128).  Menurut George R. Terry, motivasi adalah keinginan yang terdapat
pada seorang individu yang merangsangnya melakukan tindakan.Selanjutnya
menurut Greenberg dan Baron (1993:114) adalah suatu proses yang
mendorong, mengarahkan dan memelihara perilaku manusia kearah
pencapaian tujuan.
• Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan
bahwa motivasi adalah suatu proses seorang individu dalam berperilaku
sedemikian rupa sehingga mau bekerja atau bertindak demi tercapainya
tujuan organisasi.
PENTINGNYA MOTIVASI DALAM
ORGANISASI
Motivasi ini dapat pula dikatakan Motivasi organisasi sebisa mungkin
sebagai energi untuk membangkitkan memahami masalah anggotanya, sehingga
dorongan dalam diri. Terkait dengan bisa memecahkan masalah secara formal
motivasi organisasi lima fungsi utama maupun informal . Baik secara
manajemen adalah planning, organisatoris maupun pendekatan secara
organizing, staffing, leading, dan personal. Sebagai pimpinan organisasi ,
controlling, Pada pelaksanaanya, sebisa mungkin memahami masalah
setelah rencana dibuat, organisasi anggotanya sehingga bisa memecahkan
dibentuk, dan disusun personalianya , masalah secara bersama. Peran evaluasi
langkah berikutnya adalah menugaskan sangat penting dalam hal ini. Sehingga
atau mengarahkan anggota menuju ke tidak ada anggota yang merasa terpaksa
arah tujuan yang telah di tentukan . menjalankan roda organisasi. Apalagi jika
Fungsi pengarahan ini secara organisasi bersifat sukarela, alias tidak ada
sederhana membuat anggota upah kerja untuk anggotanya.
melakukan sesuatu sesuai dengan apa
yang diinginkan dan harus mereka
lakukan.
 PROSES TIMBULNYA MOTIVASI
DALAM ORGANISASI
Apabila dalam diri manusia itu timbul
suatu kebutuhan tertentu dan
kebutuhan tersebut belum terpenuhi
maka akan menyebabkan lahirnya
dorongan untuk berusaha melakukan
kegiatan.
Dari gaji atau imbalan yang
diterima kemudian seseorang
tersebut dapat
mempertimbangkan seberapa
besar kebutuhan yang bisa
terpenuhi dari gaji atau imbalan
yang mereka terima
Apabila kebutuhan belum
terpenuhi maka seseorang
kemudian akan mencari jalan
bagaimana caranya untuk
memenuhi keinginannya
Seseorang akan bekerja
lebih baik apabila mereka
merasa bahwa apa yang
mereka lakukan dihargai
dan diberikan suatu imbalan
atau ganjaran.
Untuk mencapai tujuan prestasi
yang diharapkan maka seseorang
harus didukung oleh kemampuan,
keterampilan maupun pengalaman
dalam memenuhi segala
kebutuhannya.
Melakukan evaluasi prestasi
secara formal tentang
keberhasilan dalam mencapai
tujuan yang dilakukan secara
bertahap.
 FAKTOR - FAKTOR YANG
MEMPEENGARUHI MOTIVASI
BUDAYA KEPEMIMPINAN
Budaya organisasi pada IKLIM ORGANISASI
Jika dilihat pada Iklim organisasi adalah serangkaian deskripsi
dasarnya mewakili norma- konteks
norma perilaku yang diikuti dari karakteristik organisasi yang membedakan
kepemimpinan hal sebuah organisasi dengan organisasi lainnya
oleh para anggota organisasi. yang saling terkait
Norma tersebut dapat terlihat yang mengarah pada persepsi masing-masing
adalah adanya unsur anggota dalam memandang organisasi yang
dari kebiasaan kebiasaan kader penggerak,
rutinitas yang diterapkan dari berpengaruh terhadap motivasi pada pelaku
adanya peserta yang organisasi.
organisasi: digerakkan, adanya
a. Nilai-nilai perusahaan • Menurut Higgins (1994:477-478) ada empat
komunikasi, adanya prinsip faktor-faktor yang mempengaruhi
(masalah baik-buruk, masalah tujuan organisasi dan
etika) iklim organisasi, yaitu:
adanya manfaat yang a. Manajer/pimpinan
b. Suasana organisasi tidak hanya dinikmati
(bagaimana orang merasa dan b. ingkah laku karyawann
oleh sebagian c. Tingkah laku kelompok kerja
beraksi) anggota
b. Gaya kepemimpinan dalam d. Faktor eksternal organisasi
melakukan wewenang
 PENERAPAN MTIVASI DALAM
ORGANISASI
Motivasi Prestasi (achievement motivation)
Motivasi Afiliasi (affiliation motivation)