DEFINISI ORGANISASI
Dosen Pengampu:
Lensoni, M.Kes
Disusun Oleh:
MUSHAITIR (21181049)
PUTRI BALQIS (21181029)
SUCI MADAN YANI (22181189)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Lensoni, M.Kes, sebagai dosen
pengampu mata kuliah Organisasi Manajemen Kesehatan yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kesalahan baik
pemakaian kata, menguraikan isi atau data yang kurang lengkap karena kami baru belajar,
maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
laporan ini, semoga apa yang di tulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
penulis
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................4
B. Tujuan kegiatan...............................................................................................4
C. Pelaksanaan kegiatan.......................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6
A. Definisi organisasi...........................................................................................6
B. Fungsi organisasi.............................................................................................6
C. Ruang lingkup organisasi................................................................................7
D. Sejarah perilaku organisasi..............................................................................7
E. Pendapat para ahli mengenai organisasi..........................................................8
F. Pembagian organisasi......................................................................................9
G. Organisasi kesehatan.......................................................................................9
BAB III PENUTUP................................................................................................12
A. Kesimpulan.....................................................................................................12
B. Saran...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai jenis organisasi yang
memengaruhi semua tingdakan kehidupan. Fakta menunjukkan bahwa kebanyakan
diantara kita menjalani Sebagian besar dari kehidupan dalam organisasi-organisasi. Kita
merupakan anggota dari organisasi yang dinamakan keluarga, menjadi anggota dari
organisasi tempat kita bekerja: berpartipasi aktif sebagai anggota organisasi Pendidikan
sebagai murid, sebagai mahasiswa, kita merupakan anggota organisasi yang dinamakan
masyarakat.
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa organisasi-organisasi dibentuk oleh manusia.
Tujuannya untuk melaksanakan atau mencapai hal-hal tertentu yang tidak mungkin
dilaksanakan secara individual. Organisasi merupakan elemen yang amat diperlukan
didalam kehidupan manusia.organisasi membantu kita melaksanakan hal-hal yang tidak
dapat dilaksanakan dengan baik sebagai individu.di samping itu, dapat dikatakan lagi
bahwa organisasi-organisasi membantu masyarakat membantu kelangsungan
pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Organisasi merupakan sumber penting aneka macam
karier di masyarakat.
Organisasi-organisasi dicirikan oleh perilaku yang diarahkan kearah pencapaian
tujuan. Mereka mengupayakan pencapaian tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran, yang dapat
di laksanakan secara lebih efektif dan lebih efisien. Hal itu melalui Tindakan-tindakan
induvidu-individu serta kelompok-kelompok secara terpadu. Akan tetapi,perlu dingat
bahwa organisasi-organisasi lebih dari hanya alat untuk menciptakan barang-barang dan
menyelenggarakan jasa-jasa. Organisasi-organisasi menciptakan kerangka yaitu banyak
diantara kita yang melaksanakan proses kehidupan.sehubungan dengan itu dapat
dikatakan bahwa organisasi-organisasi menimbulkan pengaruh besar atas perilaku kita.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini adalah:
1. Apa definisi dari organisasi?
2. Apa fungsi dari organisasi?
3. Apa saja ruang lingkup dalam organisasi?
4. Bagaimana sejarah organisasi?
5. Bagaiman pendapat para ahli mengenai organisasi?
6. Apa saja pembagian jenis-jenis organisasi?
7. Apa saja jenis-jenis organisasi Kesehatan beserta fungsinya?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui definisi dari organisasi
2. Untuk mengetahui fungsi organisasi
3. Untuk mengetahui ruang lingkup dalam organisasi
4. Untuk mengetahui sejarah organisasi
5. Untuk mengetahui pendapat para ahli mengenai organisasi
6. Untuk mengetahui pembagian jenis-jenis organisasi
7. Untuk mengetahui jenis-jenis organisasi kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi organisasi
Ada banyak pengertian organisasi yang dikemukakan oleh para ahli. Pada
dasarnya, organisasi merupakan sebuah perkumpulan yang dilakukan oleh sekelompok
manusia dengan maksud untuk mencapai tujuan yang sama.organisasi dibentuk agar para
anggotanya dapat dengan sistematis memenuhi tujuan mereka. Berkumpul,bekerja sama
dengan rasional.terkenaldali,dan terpimpin merupakan satu kesatuan di dalam
organisasi.cara-cara seperti itu merupakan cara yang dilakukan didalam organisasi untuk
mencapai tujuan bersama.
Organisasi bergerak dan bekerja berdasarkan visi dan misi organisasi itu sendiri.
Misalnya organisasi profesi seperti IDI, PGRI, dan lain-lain, merupakan organisasi
mahasiswa organisasi yang bergerak untuk mempermudah para anggota profesinya untuk
menjalankan profesi itu. Contoh lainnya, organisasi mahasiswa seperti BEM, Mapala,
HMI, adalah organisasi yang berjalan dengan visi menyetukan mahasiswa di dalam
sebuah wadah, dengan tujuan untuk mengembangkan intelektual para anggotannya.
Definisi organisasi berlandaskan sejumlah fakta yang merupakan ciri umum semua
organisasi. Ciri-ciri tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebuah organisasi senantiasa mencakup sejumlah orang
2. Orang-orang tersebut terlihat satu sama lain dengan satu atau lain cara
3. Interaksi tersebut selalu dapat diatur atau diterangkan dengan jenis struktur tertentu
4. Masing-masing orang didalam sesuatu organisasi memiliki sasaran-sasaran
pribadi,beberapa di antaranya merupakan alasan bagi Tindakan-tindakan yang
dilakukannya.ia mengepresikan bahwa keterlibatannya didalam organisasi tersebut
akan membantunya mencapai sasaran-sasarannya.
B. Fungsi Organisasi
1. Sebagai penuntun tujuan
Organisasi merupakan perkumpulan dengan orang-orang yang memiliki tujuan
yang sama.mereka berhimpun menjadi satu agar mempermudah dalam mencapai
tujuan mereka.namun,apabila anggotanya ada yang salah jalan,maka organisasi
lah yang menjadi penuntun agar anggota tersebut Kembali untuk mencapai
tujuannya.
2. Mengubah kehidupan masyarakat
Sebuah organisasi menginginkan sebuah konsistensi dan kepercayaan
masyarakat. Hal itulah yang menjadi latar belakang sebuah organisasi untuk
Kembali ke tengah-tengah masyarakat. Contohnya seperti organisasi Kesehatan
yang melakukan program penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya
menjaga Kesehatan.maka diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat
dapat semakin mengerti dan peduli terhadap Kesehatan mereka.
3. Menawarkan karier
Di dalam organisasi,proses pembelajaran dapat sangat mudah di dapatkan.
Pembelajaran tersebut dapat menjadi modal sebelum terjun langsung ke
masyarakat maka dari itu,organisasi menawarkan pembelajaran keterampilan dan
pengetahuan, agar para anggotanya siap untuk menjalani kariernya masing-
masing.
4. Cagar ilmu pengetahuan
Fenomena-fenomena terkait dengan perubahan zaman menuntut sebuah
organisasi untuk berpikir agar konsistensi dan keberadaannya tetap ada. Maka
dibutuhkan sebuah penelitian dan pengembangan sebagai dokumentasi,agar suatu
saat organisasi tidak mati dimakan zaman.
5. Pemberian motivasi
Dalam menjalani tujuan, seringkali para anggota organisasi kehilangan
orientasi dan arah dalam menjalankan tuigasnya maka dari itu, sudah menjadi
fungsi organisasi untuk menjadi motivator bagi anggota tersebut.
F. Pembagian Organisasi
Organisasi terdapat beberapa macam tergantung dari segi pandangannya, seperti
yang dikemukakan wursanto (2003:61). Yang membagikan beberapa macam
organisasi yang dilihat dari berbagai segi, yaitu dari:
1. Segi jumlah pucuk pimpinan dari segi jumlah pucuk pimpinan, organisasi
dibedakan menjadi:1) organisasi tunggal (single organization) dinamakan
organisasi tunggal apabila pucuk pimpinan organisasi itu ada di tangan satu orang.
2) organisasi jamak (plural organization atau plural executive organization)
dinamakan organisasi tersebut berada di tangan beberapa orang. Beberapa orang
pimpinan tersebut merupakan salah satu kesatuan.
2. Segi tujuan dari segi tujuan yang hendak dicapai, organisasi dibedakan menjadi
duan macam, yaitu 1) organisasi niaga atau organisasi ekonomi organisasi niaga
atau organisasi ekonomi adalah organisasi yang tujuan utamanya mendapatkan
keuntungan yang sebesar-besarnya.organisasi niaga dibedakan menjadi organisasi
niaga swasta dan organiosasi pemerintah. 2) organisasi sosial atau organisasi
kemasyarakatan organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh
anggota masyarakat Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan,
profesi,fungsi,agama,dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha Esa untuk
berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional.
3. Segi tipe menurut tipenya, organisasi dibedakan menjadi tiga macam,yaitu :1)
organisasi dengan tipe piramid mendatar 2) organisasi dengan tipe piramid terbalik
3) organisasi dengan tipe kerucut.
Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan macam organisasi,padahal
keduanya berbeda. Bentuk organisasi memandang dari segi tata hubungan, wewenang,
dan tanggung jawab yang ada dalam suatu organisasi. Dengan demikian, wursanto
(2003:81) menyatakan bahwa terdapat berbagai macam bentuk organisasi antara lain:
1. Bentuk organisasi staff (staff organization)
2. Bentuk organisasi lini (line organization)
3. Bentuk organisasi fungsional (fungtional organization)
4. Bentuk organisasi staf dan garis (line and staff organization)
5. Bentuk organisasi garis dan fungsional(line and functional organization)
6. Bentuk organisasi garis, fungsional, dan staf bentuk organisasi garis, fungsional,
dan staf adalah suatu organisasi yang merupakan perpaduan dari tiga bentuk
organisasi, yaitu organisasi fungsional, organisasi lini, dan organisasi staf.
7. Bentuk organisasi panitia (committe organization)
G. Organisasi Kesehatan
1. WHO (world Health OrganiZation)
Organisasi Kesehatan Pemerintah Tingkat Internasional yangpaling terkenal
saat ini adalah WHO (World Health Organization). Markas besarnya berada di
Switzerland dan di dunia terhadap enam kantor regional. Tujuan utama WHO
seperti yang dinyatakan dalam konstitusi adalah pencapaian derajat kesehatan
yang paling baik oleh semua orang. WHO memiliki 4 fungsi utama yakni:
1. Memberikan panduan di seluruh dunia tentang bidang kesehatan.
2. Menetapkan standar global untuk kesehatan.
3. Berkerja sama dengan pemerintah dalam memperkuat program kesehatan
nasional.
4. Mengembangkan dan menyalurkan teknologi, informasi dan standar kesehatan
yang sesuai.
2. Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan memiliki Visi yaitu “Masyarakat SehatYang Mandiri
dan Berkeadilan”. Oleh karena itu, adapun MisiKementerian Kesehatan yaitu :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianyaupaya
kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
3. Dinas Kesehatan
Dinas kesehatan kabupaten atau kota adalah unsur pelaksanaan Otonomi
daerah dalam bidang kesehatan dan dipimpin langsung oleh seorang Kepala Dinas
(Kadin). Kadin berkedudukan di bawah Bupatiserta bertanggung jawab langsung
pada bupati melalui Sekretaris Daerah (Sekda). (Hasanbasri, 2013)
Tugas pokok Dinas Kesehatan adalah melaksanakan urusan pemerintah daerah
sesuai dengan asas otonomi serta kewajiban pembantuan dalam bidang kesehatan
di lingkup daerah atau kabupaten. Dalam melaksanakan tugasnya, Dinkes
memiliki beberapafungsi, di antaranya adalah:
1. Fungsi penyelenggara urusan pemerintah dan layanan umum dalam bidang
medis di ruang lingkup kabupaten.
2. Fungsi pelaksanaan dan pembinaan tugas dalam bidangpelayanan,
pencengahan penyakit, dan rujukan, usahakesehatan masyarakat, serta sumber
daya kesehatan di ruang lingkup kabupaten.
3. Fungsi pemantauan, pelaporan, dan evaluasi dalam bidangmedis di ruang
lingkup kabupaten.
4. Fungsi pelaksana tugas kesekretariatan dinas.
5. Fungsi pelaksana tugas-tugas dalam bidang kesehatan yang diserahkan dari
Bupati sesuai dengan tugas pokok serta fungsinya.
4. Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas), adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyelenggarakan upaya
kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan
terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologitepat guna,
dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya
kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitik beratkan kepada pelayanan
untuk masyarakat luas guna mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa
mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan
kesehatan masyarakat yang amat penting diIndonesia. Puskesmas adalah unit
pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (Depkes,
2007). Visi puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat menuju Indonesia
sehat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Organisasi merupakan sebuah perkumpulan yang dilakukan oleh sekelompok
manusia dengan maksud untuk mencapai tujuan yang sama. Organisasi dibentuk agar
para anggotanya dapatdengan sistematis memenuhi tujuan mereka. Beberapa
organisasi kesehatan yang ada yaitu World Health Organization (WHO), Kementerian
kesehatan, Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Setiap organisasi memiliki kebijakan
dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja masing-
masing organisasi.
B. Saran
Dalam setiap organisasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sehingga tiap-tiap organisasi kesehatan harus saling berkoordinasi dan bekerjasama
dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.unila.ac.id/15607/17/BAB%20II.pdf