Makalah
oleh :
TINGKAT 1
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat dan
karuniaNya sehingga kami diberikan kemudahan dalam menyusun dan
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami susun dengan tujuan selain untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Gigi dan Mulut, juga untuk lebih memperdalam lagi ilmu mengenai
organisasi dan mendukung proses pembelajaran pada mata kuliah Manajemen
Gigi dan Mulut.
Dalam penyusunan makalah ini, tentu masih jauh dari harapan. Maka dari itu
kami terbuka terhadap saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Harapan kami makalah ini dapat memberi wawasan dan pengetahuan
mengenai hal – hal yang berkaitan dengan organisasi dimana mencakup
pengertian, ruang lingkup, dan lain sebagainya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
Kata pengantar........................................................................................................................ 2
RINGKASAN ............................................................................................................................. 4
BAB 1 ....................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 5
A. Latar Belakang............................................................................................................. 5
C. TUJUAN ..................................................................................................................... 6
BAB 2 ....................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 8
BAB 3 ..................................................................................................................................... 36
PENUTUP ............................................................................................................................... 36
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 36
B. Saran ......................................................................................................................... 36
Daftar Pustaka....................................................................................................................... 37
RINGKASAN
Ada beberapa jenis organisasi jika ditinjau dari jumlah puncak pimpinan segi
keresmian tujuan,luas wilayah dan bentuk tipe model hierarki dalam organisasi
juga terdiri dari 3 model yaitu :
1) Tradisional manusiawi
2) Dan sumber daya manusia
3) Dan beberapa organisasi kesehatan yang ada yaitu word health
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
A. Definisi Organisasi
B. Fungsi Organisasi
3. Menawarkan Karier
5. Pemberi Motivasi
Organisasi memiliki ruang lingkup yang luas dan detail. Berikut ini adalah
beberapa kegiatan yang termasuk dalam ruang lingkup organisasi:
1. Analisis organisasi
2. Komunikasi dalam organisasi
3. Tentang tenaga kerja, prosedur kerja dan system kerja.
4. Pentingnya jangka waktu penyimpanan data dan dokumen
5. Pentingnya formulir dari segi Organisasi&Metode
6. Pendayagunaan mesin kantor
7. Pendayagunaan perabotan dan peralatan kantor
8. Pentingnya penulisan laporan
9. Pentingya buku pedoman kerja
10. Pentingnya anggaran belanja
11. Analisis kepegawaian
12. Pentingnya penyederhanaan kerja
13. Organisasi unit
14. Kesimpulan akhir
Bidang ini sangat berpengaruh dalam dunia bisnis dengan para praktisi
seperti Peter Drucker dan Peter Senge yang mengubah penelitian akademik
menjadi praktik bisnis. Perilaku organisasi menjadi semakin penting dalam
ekonomi global ketika orang dengan berbagai latar belakang dan nilai budaya
harus bekerja bersama-sama secara efektif dan efisien. Namun bidang ini juga
semakin dikritik sebagai suatu bidang studi karena asumsi-asumsinya yang
etnosentris dan pro-kapitalis.
Berikut ini adalah beberapa pendapat menurut para ahli mengenai organisasi:
F. Pembagian Organisasi
3. Segi tujuan Dari segi tujuan yang hendak dicapai, organisasi dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:
1) Organisasi niaga atau organisasi ekonomi
G. Hirarki Organisasi
Organisasi Lini
Keuntungan:
Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik.
Kerugian:
Kerugian:
Keuntungan :
1. Solodaritas tinggi.
2. Disiplin tinggi.
3. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal.
4. Pekerjaan–pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan.
Kelemahan:
Organisasi Matrik
Keuntungan:
Kelemahan:
Manajer proyek tak bisa mengkoor-dinir berbagai bagian yang
berbeda hingga
Organisasi Komite
Keuntungan:
Kelemahan:
I. Organisasi Kesehatan
2. Kementerian Kesehatan
Kesehatan yaitu:
1. ProRakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,Kementerian
Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan harus
menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah satu
hak asasi manusia tanpa membedakan suku,golongan,agama dan
statussosial ekonomi.
2. Inklusif
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua
pihak,karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya
dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan saja. Dengan demikian,
seluruh komponen masyarakat harus berpartisi pasiaktif,yang meliputi
lintas sektor,organisasi profesi,organisasi masyarakat pengusaha,
masyarakat madani dan masyarakat akarrumput.
3. Responsif
Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan didaerah,situasi
kondisi setempat,social budaya dan kondisi geografis.Faktor-faktor ini
menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-
beda, sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula.
4. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai
target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.
5. Bersih
Peyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme (KKN),transparan,dan akuntabel.
dibidang kesehatan
3. Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota adalah unsur pelaksana Otonomi daerah
dalam bidang kesehatan dan dipimpin langsung oleh seorang Kepala Dinas
(Kadin).Kadin berkedudukan dibawah Bupati serta bertanggung jawab
langsung pada bupati melalui Sekretaris Daerah (Sekda).(Hasanbasri,2013).
Visi puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat menuju Indonesia sehat. Indikator
utama yakni:
1. Lingkungan sehat.
2. Perilaku sehat.
3. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu.
4. Derajat kesehatan penduduk kecamatan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Organisasi merupakan sebuah perkumpulan yang dilakukan oleh sekelompok
manusia dengan maksud untuk mencapai tujuan yang sama. Organisasi dibentuk agar
para anggotanya dapat dengan sistematis memenuhi tujuan mereka. Beberapa organisasi
kesehatan yang ada yaitu World Health Organization (WHO), Kementerian kesehatan,
DInas Kesehatan dan Puskesmas. Setiap organisasi memiliki kebijakan dalam upaya
meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja masing-masing organisasi.
B. Saran
Dalam setiap organisasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sehingga tiap-tiap organisasi kesehatan harus saling berkoordinasi dan bekerjasama
dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Khususnya dalam hal pembuatan
kebijakan maka organisasi yang memiliki wilayah kerja yang lebih luas harus
memperbaiki koordinasinya kebawah sehingga kebijakan yang diterapkan dapat
menyeluruh ke semua lapisan organisasi dan wilayah yang ada.
Daftar Pustaka
http://digilib.unila.ac.id/15607/17/BAB%20II.pdf