Disusun oleh :
Kelompok 5
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “struktu
organisasi keperawatan (RS)” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan kami ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah membimbing dan
memberikan tugas ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri mapun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahann kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.
Penulis
1
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................23
PENUTUP..............................................................................................................23
3.1. Kesimpulan..............................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................24
2
BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan klinik merupakan salah
satu jenis organisasi yang sangat dekat dengan masyarakat umum. Prinsip organisasi
adalah fleksibilitas, artinya organisasi senantiasa dinamis sesuai dengan dinamika
yang ada dalam organisasi dan juga harus memperhatikan perubahan dari luar
organisasi. Organisasi pelayanan kesehatan merupakan suatu organisasi yang aktivitas
pokoknya melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan salah satu
tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu atau
berkualitas.
1.3 Tujuan
Memahami Struktur Organisasi Keperawatan di Rumah sakit
3
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat penyuusnan makalah ini adalah agar dapat menjadi bahan bacaan bagi
pembaca guna menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman mengenai struktur
organisasi keperawatan (RS)
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pola struktur yang berarti proses hubungan interaksi yang dikembangkan secara
efektif
2. Penataan tiap kegiatan yang merupakan kerangka kerja dalam organisasi
3. Struktur kerja organisasi termasuk kelompok kegiatan yang sama, pola hubungan
antar kegiatan yang berbeda, penempatan tenaga yang tepat dan pembinaan cara
komunikasi yang efektif antar perawat.
5
menbagikan, mengelompokkan pekerjaan yang harus dilakukan, menerpakan menjalin
hubungan kerja antar bagian dan menjalin hubunagan antar staf dan atasan
Yang termasuk disini adalah para pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar
yang berhubungan dengan produksi barang dan jasa.
Yang termasuk di dalam bagian ini adalah manajer tingkat puncak (top
management).
Yang termasuk di dalam bagian ini adalah para manajer yang menjembatani
manajer tingkat atas dengan bagian operasional.
4. The Technostructure.
Yang termasuk dalam bagian ini adalah mereka yang diserahi tugas untuk
menganalisa dan bertanggung jawab terhadap bentuk standarisasi dalam
organisasi.
Yang termasuk disini adalah orang-orang yang memberi jasa pendukung tidak
langsung terhadap organisasi ( orang-orang yang mengisi unit staff).
7
3. variasi tugas bagi seseorang diusahakan sejenis atau erat hubungannya
4. mencegah terjadinya pengkotakkan antar staf/kegiatan
5. penggolongan tugas berdsasarkan kepentingan mendesak, kesulitan dan waktu Disamping
itu setiap staf mengetahui kepada siapa dia harus melapor, minta
bantuan atau bertanya, dan siapa atasan langsung serta dari siapa dia menerima tugas
2. PENDELEGASIAN TUGAS
Pendelegasian adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada staf untuk
bertindak dalam batas-batas tertentu.
Dengan pendelegasian, seorang pimpinan dapat mencapai tujuan dan sasaran kelompok
melalui usaha orang lain, hal mana merupakan inti manajemen. Selain itu dengan
pendelegasian , seorang pimpinan mempunyai waktu lebih banyak untuk melakukan hal lain
yang lebih penting seperti perencanaan dan evaluasi.
akan menjadi lebih komit dan puas bila diberikan kesempatan untuk memegang tugas atau
tantangan yang penting. Sebaliknya kurangnya pendelegasian akan menghambat inisiatif staf.
- meyakini pendapat yang salah “Jika kamu ingin hal itu dilaksanakan dengan tepat,
kerjakanlah sendiri”.
- kurang percaya diri
- takut dianggap malas
- takut persaingan
Dalam pendelegasian wewenang, masalah yang terpenting adalah apa tugas dan
seberapa besar wewenang yang harus dan dapat dilimpahkan kepada staf.
a. Sifat kegiatan ; untuk kegiatan rutin, delegasi wewenang dapat diberikan lebih besar
kepada staf.
b. Kemampuan staf ; tugas yang didelegasikan jangan terlalu ringan atau terlalu berat.
c. Hasil yang diharapkan ; Applebaum dan Rohrs menyarankan agar pimpinan jangan
mendelegasikan tanggung jawab untuk perencanaan strategik atau mengevaluasi dan
mendisiplin bawahan baru. Mereka juga menyarankan agar mendelegasikan tugas yang
utuh dari pada mendelegasikan sebagian aspek dari suatu kegiatan.
Langkah yang harus ditempuh agar dapat melakukan pendelegasian yang efektif :
3. KOORDINASI
Koordinasi adalah keselarasan tindakan, usaha, sikap dan penyesuaian antar tenaga
yang ada dibangsal. Keselarasan ini dapat terjalin antar perawat dengan anggota tim kesehatan
10
lain maupun dengan tenaga dari bagian lain.
Manfaat Koordinasi:
- menghindari perasaan lepas antar tugas yang ada dibangsal / bagian dan perasaan lebih
penting dari yang lain
- menumbuhkan rasa saling membantu
- menimbulkan kesatuan tindakan dan sikap antar staf
Cara koordinasi:
Struktur organisasi
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional
yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli
kesehatan lainnya. Adapun berdasarkan Tugas dan fungsinya rumah sakit di
kelompokkan berdasarkan tipe. berhubungan dengan kelas dan type rumah
sakit yang di Indonesia terdiri dari rumah sakit umum dan rumah sakit
khusus, kelas a, b, c, d. berbentuk badan dan sebagai unit pelaksana teknis
daerah.
2
DAFTAR PUSTAKA