Anda di halaman 1dari 16

BERBAGAI JENIS DAN

STRUKTUR ORGANISASI
DALAM KEPERAWATAN

MK : Manajemen
Kelompok 2
Kelas : 4A
Struktur Organisasi

Kerangka dan susunan


perwujudan pola tetap hubungan-
hubungan diantara fungsi-fungsi,
Pengertian bagian-bagian atau posisi-posisi,
maupun orang-orang yang
menunjukkan kedudukan, tugas
wewenang dan tangggung jawab
yang berbeda-beda dalam suatu
organisasi.
Faktor-Faktor Utama yang Menentukan Perancangan
Struktur Organisasi

a. Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya


b. Teknologi yang digunakan
c. Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat
dalam organisasi.
d. Ukuran organisasi
Unsur-Unsur Struktur Organisasi

Manusia, Tempat
Kedudukan, Tujuan,
Pekerjaan, Struktur,
Teknologi dan
Lingkungan
Jenis-Jenis Struktur Organisasi

1. Struktur Garis 3. Struktur Staff :


2. Struktur Fungsional :
(Sederhana) : Staff yaitu orang yang
Struktur ini lazim
wewenang dari atasan ahli dalam bidang
ditemukan pada perusahaan
disalurkan secara tertentu yang tugasnya
kecil dan menengah, yang
vertikal kepada bawahan. memberi nasehat dan
memusatkan pengambilan
Begitu juga saran dalam bidang
keputusan pada tingkat
sebaliknya kepada pemimpin
tertinggi dari perusahaan.
dalam organisasi.

4. Struktur Garis dan Staff :


5. Struktur Matrix :
Struktur ini umumnya di gunakan oleh organisasi yang besar,
Struktur ini
daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam dan
mengintegrasikan
jumlah bawahan yang banyak sehingga pimpinan tidak bisa
hubungan vertikal dan
bekerja sendiri, melainkan memerlukan bantuan staf ahli yaitu
horizontal dengan unit lain
orang yang ahli dalam bidang tertentu yang bertugas memberi
dalam sebuah proyek.
nasihat dan saran kepada pimpinan dalam organisasi tersebut.
Aplikasi Struktur Organisasi dalam Keperawatan
struktur organisasi Puskesmas sebagai berikut

A. Puskesmas
Menurut Kepmenkes RI
no.128/SK/II/2004 Puskesmas adalah
UPTD kesehatan kabupaten atau kota
yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi Puskesmas :

1. Strategi untuk mencapai tujuan Puskesmas


2. Ukuran organisasi Puskesmas
3. Tingkat penggunaan teknologi
4. Tingkat ketidakpastian lingkungan organisasi
Puskesmas
5. Preferensi (kesukaan)
6. Pegawai dan stakeholder dalam organisasi
Puskesmas.
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.128/Menkes/SK/II/2004,
struktur organisasi Puskesmas sebagai berikut :

1. Kepala Puskesmas
2. Unit Tata Usaha yang bertanggungjawab
membantu Kepala Puskesmas
3. Unit Pelaksana Teknis Fungsional
Puskesmas
4. Jaringan Pelayanan Puskesmas
B. Rumah Sakit

Klasifikasi Rumah Sakit :


a) Rumah Sakit Umum
b) Rumah Sakit Khusus
2. Klasifikasi Rumah Sakit Umum

a) Rumah sakit umum kelas A


b) Rumah sakit umum kelas B
c) Rumah sakit umum kelas C
d) Rumah sakit umum kelas D
3. Struktur Organisasi Rumah Sakit

a) Kepala Rumah Sakit atau Direktur


b) Unsur Pelayanan bidang Medis
c) Keperawatan
d) Penunjang Medis
e) Komite
f) Satuan pemeriksa Internal
g) Administrasi umum dan keuangan
Berdasarkan Permenkes 1045 /MENKES/PER/XI/2006, Susunan organisasi
pada Rumah Sakit Umum berdasarkan setiap jenis adalah sebagai berikut :

1. RSU Kelas A :
a. RSU Kelas A dipimpin oleh seorang Kepala disebut Direktur
Utama.
b. Direktur Utama membawahi paling banyak 4 (empat)
Direktorat.
c. Masing-masing Direktorat terdiri dari paling banyak 3 (tiga)
Bidang
atau 3 (tiga) Bagian.
d. Masing-masing Bidang terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Seksi.
e. Masing-masing Bagian terdiri dari paling banyak 3 (tiga)
Subbagian.
2. RSU Kelas B Pendidikan :

a. RSU Kelas B Pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala


disebut Direktur Utama.
b. Direktur Utama membawahi paling banyak 3 (tiga)
Direktorat.
c. Masing-masing Direktorat terdiri dari paling banyak 3
(tiga) Bidang atau 3 (tiga) Bagian.
d. Masing-masing Bidang terdiri dari paling banyak 3 (tiga)
Seksi.
e. Masing-masing Bagian terdiri dari paling banyak 3 (tiga)
Subbagian.
3. RSU Kelas B Non-Pendidikan :

a. RSU Kelas B Non Pendidikan dipimpin oleh seorang


Kepala disebut Direktur Utama.
b. Direktur Utama membawahi paling banyak 2 (dua)
Direktorat.
c. Masing-masing Direktorat terdiri dari paling banyak 3
(tiga) Bidang atau 3 (tiga) Bagian.
d. Masing-masing Bidang terdiri dari paling banyak 3 (tiga)
Seksi.
e. Masing-masing Bagian terdiri dari paling banyak 3 (tiga)
Subbagian.
4. Rumah Sakit Khusus Kelas C :
a. RSK Kelas C dipimpin oleh seorang Kepala disebut Direktur.
b. Direktur membawahi 2 (dua) Seksi dan 3 (tiga) Subbagian.
c. Masing- masing bidang terdiri dari paling banyak 3 seksi

5. Rumah Sakit Khusus Kelas C :


a. RSK Kelas C dipimpin oleh seorang Kepala disebut Direktur.
b. Direktur membawahi 2 (dua) Seksi dan 3 (tiga) Subbagian.
a. Kelompok jabatan fungsional
b. Staf medik fungsional
Struktur Organisasi Fungsional Rumah Sakit

a. Kelompok jabatan fungsional


b. Staf medik fungsional
c. Dalam melaksanakan tugasnya, staf
medikfungsional menggunakan
 pendekatan tim dengan tenaga profesi terkait.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai