KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
AKREDITASI””. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat dalam pemenuhan
AKREDITASI
Makalah ini tidak terlepas dari bantuan media massa, litelatur buku,
kerjasama kelompok kami serta bimbingan dari dosen pembimbing. Makalah ini
kami susun berdasarkan materi yang kami dapat dari media massa dan litelatur
buku.
Semoga makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
untuk itu kritik dan saran serta masukan dari teman-teman sangat kami nantikan.
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics
DAFTAR ISI
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan Indonesia sampai saat ini masih berada dalam proses
mewujudkan keperawatan sebagai profesi, maka akan
akan terjadi beberapa
perubahan dalam aspek keperawatan yaitu: penataan pendidikan tinggi
keperawatan, pelayanan dan asuhan keperawatan, pembinaan dan
kehidupan keprofesian, dan penataan lingkungan untuk perkembangan
keperawatan. pelayanan keperawatan harus dikelola secara profesional,
karena tidak perlu adanya manajemen keperawatan.
Manajemen keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan
pelayanan nyata di rumah sakit, sehingga perawat perlu memahami
berbagai konsep dan aplikasinya di dalam organisasi keperawatan itu
sendiri.
Manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu
dilakukan dalam rangka mencapai tujuan dalam batas-batas yang telah
ditentukan pada tingkat administrasi. Manajemen adalah suatu ilmu dan
senii perancanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrol dari
benda dan manusia untuk mencapai
mencapai tujuan yang ditentukan sebelumny
sebelumnyaa
Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan
keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan
masyarakat (Gillies, 1989)
Personalization
Analytics
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics
Analytics
Marketing
Personalization
Analytics
Analytics
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics
(delapan puluh) % :
Privacy Policy
11) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Marketing
8) Pelayanan Pasien (PP)
Tujuh bab digolongkan Minor, nilai minimumsetiap bab harus 20
%:
Privacy Policy
Duabelas bab digolongkan Major, nilai minimumsetiap babharus
Marketing
80 % :
Personalization
Analytics
(MPO)
10) Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
setiap
Tiga bab digolongkan Minor, nilai minimum set iap babharus 20
%:
Privacy Policy
1) Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sakit
Marketing
Privacy Policy
perawat adalah rendahnya kualitas, seperti tingkat pendidikan dan keahlian
yang belum memadai. Adanya kesenjangan kualitas dan
Marketing
Personalization
Analytics
secara nasional, rasio perawat adalah 87,65 per 100.000 penduduk. Hal ini
masih jauh dari target
tar get tahun 2019 yaitu 180 per 100.000 penduduk.
Angka ini juga masih belum mencapai target tahun 2014 yang sebesar
158 per 100.000 penduduk. Dari meeting MRA (Mutual Recoqnition
Arrangement) Pusrengun BPPSDM Bandung (2011), disampaikan bahwa
kebutuhan Perawat 9.280 orang pada tahun 2014, 13.100 orang pada tahun
2019, dan 16.920 pada tahun 2025, (AIPVIKI, 2015). Berdasarkan
Berdasarkan hal
tersebut, Kementerian Kesehatan akan terus menambah jumlah perawat
karena dianggap belum mencapai target rasio dan masih dianggap kurang.
Privacy Policy
dengan April tahun 2015 berjumlah 416 institusi (AIPVIKI, 2015).
Sedangkan jumlah institusi penyelenggara pendidikan S1 Ners
Marketing
Personalization Keperawatan yang telah menjadi anggota Asosiasi Institusi Pendidikan
Analytics
Ners Indonesia (AIPNI) sampai dengan April 2017 sudah mencapai 304
Institusi (AIPNI, 2017). Di masa sulitnya lapangan kerja, proses produksi
tenaga perawat justru meningkat pesat. Parahnya lagi, fakta dilapangan
menunjukkan penyelenggara pendidikan tinggi keperawatan berasal dari
Kualitas perawat dianggap sebagai hal yang sangat vital karena hal ini
berkenaan langsung dengan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan
untuk masyarakat, dan tentunya untuk mendukung program-program kerja
Kementerian Kesehatan RI dalam pembangunan kesehatan Nasional.
Pemerintah bersama-sama dengan organisasi profesi keperawatan sudah
melakukan upaya peningkatan kualitas perawat dengan melakukan uji
kompetensi dan juga sejumlah pelatihan-pelatihan. Namun hal tersebut di
rasa belum optimal karena jumlah perawat yang terus bertambah dan tidak
terkendali. Pemerintah dalam menjalankan UU No. 36 tentang Tenaga
Kesehatan Tahun 2014 dirasa belum optimal terutama memenuhi tanggung
jawab dan wewenang dalam meningkatkan mutu tenaga kesehatan, yang
salah satunya adalah tenaga keperawatan.
This website stores data such as Pada UU No. 36 tentang Tenaga Kesehatan Tahun 2014 telah diatur
cookies to enable essential site
perencanaan, pengadaan, pendayagunaan tenaga profesi, registrasi dan
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
perizinan
may change your settings at any time tenaga kesehatan, dan penyelenggaraan
pen yelenggaraan profesi tenaga
te naga kesehatan
or accept the default settings.
dalam hal ini termasuk profesi keperawatan. Namun terkait mengenai
pengaturan institusi pendidikan keperawatan secara spesifik belum
Privacy Policy
dijelaskan, sehingga institusi pendidikan keperawatan berlomba-lomba
Marketing
menyelenggarakan program pendidikan keperawatan dengan berbagai
Personalization
Analytics
Privacy Policy Mungkin dengan strategi ini harapan masyarakat untuk mendapatkan
Marketing layanan kesehatan secara mudah, merata dan berkualitas dapat tercapai.
Personalization
Analytics
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics
1. Tingkat Dasar
a. Empat bab digolongkan Major, nilai minimum setiap bab harus 80 (delapan puluh) % :
1) Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2) Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3) Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
4) Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
( PMKP)
b Sebelas bab digolongkan Minor, nilai minimum setiap bab harus 20 (duapuluh) % :
1) Millenium Development Goal’s (MDG’s)
2) Akses Pelayanan dan Kontinuitas pelayanan (APK)
3) Asesmen Pasien (AP)
4) Pelayanan Pasien (PP)
5) Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
6) Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
7) Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
8)
9) Kualifikasi
Pencegahan dan Pendidikan
dan StaffInfeksi
Pengendalian (KPS) (PPI)
10) Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
11) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
2. Tingkat Madya
a. Delapan bab digolongkan Major, nilai minimum setiap bab harus 80 % :
Analytics
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics