METODELOGI PENELITIAN
korelasi. Penelitian ini terdiri atas variabel Motivasi Belajar (XI), variabel
Status Sosial Orang Tua (X2), dan variabel Prestasi Belajar (Y).
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
kesimpulanya.
Dalam penelitian ini ada 3 variabel yang digunakan yaitu: X1: Motivasi
3.4.1 Populasi
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karekteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
masih aktif angkatan tahun 2012 sampai 2015 semester genap tahun
wakil populasi yang diteliti. Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah
10% dan ditentukan taraf kesalahannya 10% atau taraf kepercayaan atau
penelitian ini, peneliti menggunakan rumus dari Taro Yamane atau Solvin
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
= =
54
sama untuk dipilih sebagai sampel. Pada tahap berikutnya sampel akan
Keterangan :
mahasiswa
mahasiswa
mahasiswa
Keterangan :
= Besarnya Populasi
= Proporsi
untuk mendapatkan data yang lengkap dan objektif. Untuk mendapatkan data
yang diperlukan dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode sebagai
berikut:
1.5.1 Dokumentasi
data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Metode
3.5.2 Angket
Kuesioner (angket) diisi sesuai dengan data kenyataan yang ada pada diri
penjelasan pada suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Adapun
(IPK).
3. Status Sosial Orang Tua ( ) adalah status sosial orang tua yang dapat
Status sosial orang tua yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peran
pegukuran yang digunakan dalam peneliti ini adalah Skala Likert. Menurut
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala
skala pengukuran variabel Status Sosial Orang Tua akan diukur dengan skala
interval dan skala pengukuran variabel Prestasi Belajar, akan diukur dengan
skala interval.
menggunakan :
SR: Sering (Skor 4) LS: Lebih Sering (Skor 5). Pedoman pengisian
sebenarnya.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Prestasi Belajar, Motivasi Belajar Dan Status Sosial
Orang Tua
Variabel Definisi Operasional Indikator Pernyataan Butir
Prestasi Hasil belajar Indeks Prestasi Indeks Prestasi 1
Belajar mahasiswa Progdi Kumulatif (IPK) Kumulatif (IPK)
(Y) Pendidikan Ekonomi mahasiswa PE FKIP-
FKIP-UKSW Salatiga UKSW Salatiga
angkatan 2012 sampai selama semester II
2015 Semester II tahun tahun akademik
akademik 2015-2016 2015-2016
yang diukur dengan
Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK).
koefisien korelasi item totalnya lebih dari atau sama dengan 0,30. Untuk
pada korelasi product moment yang dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for
Tabel 3.5 dapat dilihat bahwa dari 9 item instrumen variabel Motivasi
dapat dinyatakan valid jika instumen memiliki koefisien korelasi diatas 0,30,
Tabel 3.6 dapat dilihat bahwa dari 6 item instrumen variabel Status
Sosial Orang Tua dinyatakan valid. Sesuai ketentuan uji validitas diatas,
Secara garis besar ada dua jenis realibilitas, yaitu realbilitas eksternal
dan realbilitas internal. Jika ukuran berada diluar instrument maka dari hasil
reliabel adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's N of Items
Alpha Alpha Based
on
Standardized
Items
,766 ,769 9
Tabel 3.7 diatas menunjukan bahwa koefisien korelasi dari 9 instrumen
Belajar adalah reliabel. Hasil uji reliabilitas instrumen Motivasi Belajar (X1)
telah ditentukan pada tabel 3.8 dan diperoleh bahwa koefisien korelasi 9
instrumen dari variabel Motivasi Belajar termasuk dalam kategori kuat. Hal
tersebut terlihat dari koefisien korelasi sebesar 0,766 berada pada interval
koefisien antara 0,60 – 0,799 artinya kuat dan dapat digunakan untuk
Tabel 3.8 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Status Sosial Orang Tua
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's Alpha N of Items
Alpha Based on
Standardized Items
,737 ,747 6
Tabel 3.8 diatas menunjukan bahwa koefisien korelasi dari 6
instrumen variabel Status Sosial Orang Tua (X2) sebesar 0,737. Berdasarkan
hasil uji reliabilitas diatas, dapat dinyatakan bahwa instrumen variabel Status
Sosial Orang Tua adalah reliabel. Hasil uji reliabilitas instrumen Status Sosial
reliabilitas yang telah ditentukan pada tabel 3.9 dan diperoleh bahwa
koefisien korelasi 6 instrumen dari variabel Status Sosial Orang Tua termasuk
dalam kategori kuat. Hal tersebut terlihat dari koefisien korelasi sebesar
0,737 berada pada interval koefisien antara 0,60 – 0,799 artinya kuat dan
objek yang diteliti malalui data sampel atau populasi sebagaiamana adanya,
meliputi Motivasi belajar (X1), Status sosial orang tua (X2), dan Prestasi
belajar (Y). Ukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan
tendensi sentral meliputi mean, dan ukuran variasi skor yang meliputi standar
versi 16.0.
Hipotesis kerja 1:
prestasi belajar
Hipotesis statistik
=0
>0
Hipotesis kerja 2:
2. Ada hubungan positif dan signifikan antara status sosial orang tua
dengan prestasi belajar
Hipotesis statistik
Hipotesis kerja 3:
3. Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dan
status sosial orang tua dengan prestasi belajar
Hipotesis statistik: