Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS


SISWA KELAS IV SD NEGERI REJOSARI TAHUN AJARAN 2013/2014

Fajar Riyanto 1), Suripto2), Tri Saptuti Susiani3)


E-mail: fajarriyanto2015@yahoo.com
1) Mahasiswa Program Transfer S1 PGSD Kampus VI Kebumen
2) 2), 3) Dosen PGSD FKIP UNS

Abstract: The Application of Contextual Teaching and Learning (CTL)


Approach in Improving Social Science Learning of The Fourth Grade Students
of SDN Rejosari in The Academic Year of 2013/2014. This research aims to:
describe the implementation steps of CTL, improve social science learning,
explain problems and solutions of CTL approach. This research was implemented
in three cycles. Data sources were students, peers, and documents. Data
collection techniques applied observation, interviews, tests, and documentation.
Validity of data used triangulation of source and triangulation of techniques.
Data analysis applied qualitative and quantitative analysis. Results from this
research showed the learning process in the first cycle 71,75%, second cycle
75,98%, and third cycle 80,04%. The results of students in activities pretest to
7,69%, the first cycle 32,69%, the second cycle 50 %, and the third cycle 90,39%.
Keywords: Contextual Teaching and Learning (CTL), social science learning.

Abstrak: Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)


dalam Peningkatan Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri Rejosari
Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan: mendeskripsikan langkah-
langkah CTL, meningkatkan pembelajaran IPS, serta menjelaskan kendala dan
solusi pendekatan CTL. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Sumber
datanya adalah siswa, teman sejawat dan dokumen. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Validitas data
menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan analisis
kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan proses belajar
pada siklus I 71,75%, siklus II 75,98%, dan siklus III 80,04%. Ketuntasan hasil
belajar pada kegiatan pretes 7,69%, pada siklus I 32,69%, siklus II 50%, dan
siklus III 90,39%.

Kata kunci: Contextual Teaching and Learning (CTL), pembelajaran IPS.

PENDAHULUAN hingga memiliki pengetahuan nilai,


Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sikap, dan keterampilan dalam ke-
mempunyai peran yang sangat penting hidupan bersosial. Berdasarkan uraian
dalam memberikan kecakapan sosial. tersebut, dapat disimpulkan bahwa
Melalui pembelajaran IPS peserta didik mata pelajaran IPS sangat perlu di-
diarahkan menjadi warga negara yang berikan kepada siswa sekolah dasar.
demokratis dan bertanggung jawab. Berdasarkan observasi, hasil be-
Dengan demikian, peserta didik di- lajar IPS di kelas IV SD Negeri Rejo-
harapkan dapat berfikir rasional, se- sari masih rendah. Dari 26 siswa, ha-

204
KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 2.1, hlm. 204 – 208 205

nya 3 siswa atau 11,50% yang men- sifat ingin tahu dengan bertanya; 5)
capai ketuntasan belajar, sedangkan 23 menghadirkan model sebagai contoh;
siswa atau 88,50% dinyatakan belum 6) melakukan refleksi; dan 7) me-
mencapai nilai KKM (75). lakukan penilaian yang sebenarnya.
Permasalahannya adalah guru Peningkatan pembelajaran dalam
masih menggunakan metode konven- penelitian tindakan kelas ini ditekankan
sional. Metode tersebut hanya mem- pada proses dan hasil belajar siswa
berikan ceramah dan tanya jawab dalam pembelajaran IPS.
dalam setiap pembelajarannya. Siswa Pembelajaran merupakan suatu
tidak berpartisipasi aktif dalam pem- proses belajar mengajar di mana di-
belajaran. Akibatnya nilai proses dan dalamnya terjadi interaksi guru dan
hasil belajar rendah. siswa dan antara sesama siswa untuk
Salah satu cara untuk mengatasi mencapai suatu tujuan yaitu terjadinya
permasalahan tersebut adalah dengan perubahan sikap dan tingkah laku siswa
menerapkan pendekatan pembelajaran (Aunurrahman: 2011). Sedangkan hasil
yang mampu memberdayakan siswa belajar merupakan perubahan perilaku
sebagai subjek sekaligus objek pem- yang diperoleh siswa setelah meng-
belajaran. Guru harus mengaitkan ma- alami aktivitas belajar (Anni, dkk.
teri pembelajaran dengan situasi dunia 2005).
nyata siswa. Pendekatan pembelajaran Hasil belajar dalam penelitian ini
yang sesuai adalah pendekatan mencakup pada perubahan perilaku,
Contextual Teaching and Learning yang menyangkut kemampuan-kemam-
(CTL). Pendekatan CTL dapat men- puan yang dimiliki oleh siswa (kog-
jadikan siswa aktif, antusias, dan nitif, afektif, dan psikomotorik) setelah
mampu mepraktikkan dalam kehidupan ia mengalami aktivitas belajar dan me-
sehari-hari. nerima pengalaman belajarnya. Aspek
Berdasarkan latar belakang di afektif dan psikomotor dalam pene-
atas, peneliti melaksanakan penelitian litian tindakan kelas ini sudah ter-
dengan judul “Penerapan Pendekatan cermin dalam penilaian aktivitas be-
lajar siswa yang diperoleh melalui
Contextual Teaching and Learning
rating scale.
(CTL) dalam Peningkatan Pembelajar- Berdasarkan latar belakang
an IPS Siswa Kelas IV SD Negeri masalah yang telah dikemukakan, ma-
Rejosari Tahun Ajaran 2013/2014”. ka dapat dirumuskan permasalahannya
Mengenai CTL, Nurhadi berpen- yaitu: 1) Bagaimana langkah-langkah
dapat: Pembelajaran kontekstual atau penerapan pendekatan CTL dalam
CTL adalah konsep belajar yang mem- peningkatan pembelajaran IPS?; 2)
bantu guru mengaitkan antara materi Apakah penerapan pendekatan CTL
pembelajaran dengan situasi dunia nya- dapat meningkatan pembelajaran IPS?;
ta siswa, dan mendorong siswa mem- 3) Apa kendala dan solusi penerapan
buat hubungan antara pengetahuan pendekatan CTL dalam peningkatan
yang dimilikinya dengan penerapannya pembelajaran IPS?
dalam kehidupan mereka sehari-hari. Sesuai dengan perumusan ma-
(Muslich, 2007: 41). salah maka tujuan penelitian ini untuk:
Peneliti menerapkan pendekatan 1) Mendeskripsikan langkah-langkah
CTL dengan langkah-langkah: 1) me- penerapan pendekatan CTL; 2) Me-
ngembangkan pemikiran anak akan ningkatkan pembelajaran IPS; 3) Men-
belajar bermakna; 2) melaksanakan ke- jelaskan kendala dan solusi penerapan
giatan inkuiri; 3) menciptakan ma- pendekatan CTL.
syarakat belajar; 4) mengembangkan
206 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)…

METODE PENELITIAN HASIL TINDAKAN DAN PEM-


Penelitian ini dilaksanakan di SD BAHASAN
Negeri Rejosari Kecamatan Ambal, Berdasarkan pelaksanaan tinda-
Kabupaten Kebumen pada bulan April kan dari siklus I sampai siklus III,
sampai dengan Mei 2014. Subjek persentase nilai proses dan hasil belajar
penelitian adalah siswa kelas IV ber- siswa pada mata pelajaran IPS meng-
jumlah 26 siswa yang terdiri dari 17 alami peningkatan.
siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
Data penelitian diperoleh dari siswa, Hasil Observasi Penerapan Pen-
observer, dan dokumen. dekatan CTL
Alat pengumpulan data meng- Tabel 1. Persentase Hasil Observasi
gunakan lembar observasi, lembar Guru dan Siswa Antar Siklus
wawancara, dan rating scale. Penilaian Siklus I II III
proses belajar siswa menggunakan Guru 74,21% 79,57% 87,30%
lembar rating scale dan angket. Selan- Siswa 70,24% 74,80% 86,31%
jutnya, hasil belajar siswa diperoleh Tabel 1 menunjukkan bahwa
melalui lembar tes hasil belajar. pada siklus I guru memperoleh persen-
Untuk memperoleh data yang tase keberhasilan 74,21%, siklus II,
valid, peneliti menggunakan teknik 79,57%, dan pada siklus III 87,30%.
triangulasi data, yang meliputi obser- Persentase pada siklus III telah man-
vasi, dokumen, dan wawancara. Obser- capai indikator keberhasilan yang dite-
vasi dilakukan saat berlang-sungnya tapkan yaitu 85%. Persentase keber-
kegiatan pembelajaran, Sedangkan do- hasilan siswa pada penerapan pen-
kumen atau arsip dikumpulkan sebelum dekatan CTL yaitu, pada siklus I
tindakan dilaksanakan. Selanjutnya wa- memperoleh 70,24%, siklus II, 74,80%,
wancara dilakukan terhadap siswa dan dan pada siklus III 86,31%. Persentase
observer setelah kegiatan pembelaja- tersebut telah mancapai indikator
ran. keberhasilan yang ditetapkan yaitu
Teknik analisis menggunakan 80%.
teknik analisis deskriptif kualitatif yang
meliputi tiga alur kegiatan, yaitu Hasil Wawancara Penerapan Pen-
reduksi data, penyajian data, dan dekatan CTL
penarikan kesimpulan. Hasil wawancara kepada ob-
Indikator kinerja dari penelitian server pada siklus I sebesar 72,92%,
ini yaitu: 1) Proses pembelajaran guru siklus II 80,66%, dan siklus III 87,21%.
dengan penerapan pendekatan CTL Selanjutnya, hasil wawancara kepada
minimal mencapai 85%; 2) Proses siswa pada siklus I sebesar 69,35%,
pembelajaran pada siswa minimal siklus II 79,47%, dan siklus III 85,72%.
mencapai 80%; dan 3) Siswa yang
mendapat nilai ≥ KKM (75), minimal Hasil Penilaian Proses Belajar Siswa
80%. Tabel 2. Penilaian Proses Belajar Siswa
Prosedur yang diterapkan yaitu Antar Siklus
peneliti akan melaksanakan penelitian Skor Rata-rata Siklus
dalam tiga siklus yaitu siklus I, siklus Aspek
I II III
II, dan siklus III. Dalam setiap siklus 1 72,31% 77,79% 79,98%
terdiri dari dua pertemuan. Setiap 2 71,06% 78,12% 79,25%
siklus terdiri dari empat tahap meliputi: 3 71,90% 77,975 80,03%
perencanaan, pelaksanaan, observasi, 4 71,73% 70,02% 80,89%
dan refleksi. Keterangan: 1) Keaktifan; 2) Keberani-
an; 3) Tanggung jawab; 4) Kerja sama.
KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 2.1, hlm. 204 – 208 207

Berdasarkan tabel 2, penilaian Akibatnya informasi yang diperoleh


proses aspek 1 (keaktifan) pada siklus I siswa tidak lengkap.
mendapat persentase 72,31%, siklus II
77,79% dan siklus III menjadi 79,98%. Solusi dalam Penerapan Pendekatan
Aspek 2 (keberanian) pada siklus I CTL
71,06%, siklus II 78,12% dan siklus III Solusi yang diterapkan oleh
79,25%. Aspek 3 (tanggung jawab) guru terhadap kendala yang ditemukan
pada siklus I 71,90%, siklus II 77,97% dari siklus I sampai siklus III yaitu:
dan siklus III 80,03%. Aspek 4 (kerja 1. Memancing siswa dengan berbagai
sama) pada siklus I 71,73%, siklus II pertanyaan stimulus.
70,02% dan siklus III 80,89%. 2. Mendampingi dan membimbing
kelompok belajar secara bergantian.
Hasil Belajar Siswa 3. Memberi contoh sedehana tentang
Tabel 3. Perbandingan Hasil Belajar mem-buat rumusan masalah.
Siswa 4. Membagi alokasi waktu yang
Tuntas Bel. Tuntas terdapat pada skenario pembelajaran
Uraian (≥75) (<75) secara efektif, dengan tujuan semua
F % F % tahapan dalam skenario pem-
Preetest 2 7,69 24 92,32 belajaran dapat terlaksana dengan
Siklus I 9 34,62 17 65,38 baik dan terkontrol.
Siklus II 13 50,00 13 50,00
Siklus III 24 92,31 2 7,69 SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN
SARAN
Berdasarkan tabel 3, menunjuk- Berdasarkan hasil Penelitian
kan bahwa pada kegiatan pretest hanya Tindakan Kelas yang telah dilaksana-
2 siswa atau 7,69% yang sudah tuntas. kan melalui penerapan pendekatan
Persentase ketuntasan hasil belajar CTL dalam peningkatan pembelajaran
siklus I terdapat 9 siswa atau 34,62%, IPS siswa kelas IV SD Negeri Rejosari
siklus II terdapat 13 siswa atau 9 siswa tahun ajaran 2013/2014, ditarik sim-
50%, dan siklus III terdapat 24 siswa pulan sebagai berikut:
atau 92,31%. 1. Langkah-langkah yang diterapkan
berupa skenario pembelajaran yang
Kendala dalam Penerapan Pen- disesuaikan dengan tujuh langkah
dekatan CTL pokok CTL, yaitu: a) contructy-
Kendala yang ditemukan dalam vism/mengembangkan pemikiran ter
penerapan Pendekatan CTL dari siklus hadap anak akan belajar lebih
I sampai siklus III secara umum yaitu: bermakna, b) questions/mengem-
1. Siswa enggan menyampaikan per- bangkan rasa ingin tahu siswa
tanyaan ataupun jawaban, sehingga dengan bertanya, c) inquiry/me-
guru merasa sulit mewujudkan inter- laksanakan kegiatan inkuiri, d)
aksi tanya jawab. learning comunity/menciptakan ma-
2. Guru tidak merata dalam memantau syarakat belajar, e) modeling/ meng-
kelompok saat berdiskusi, sehingga hadirkan model sebagai contoh
kelompok yang tidak didampingi pembelajaran, f) reflections/melaku-
guru tidak fokus dan tidak kondusif. kan refleksi, dan g) authentic asses-
3. Rumusan masalah yang dibuat siswa ment/melaksanakan penilaian yang
kurang sesuai dengan materi. sebenarnya.
4. Alokasi waktu untuk melaksanakan 2. Penerapan pendekatan CTL dapat
kegiatan observasi cukup singkat. meningkatkan pembelajaran IPS.
Hal ini dibuktikan dengan mening-
208 Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)…

katnya persentase nilai proses dan dan prasarana pendukung sebelum


hasil belajar. Peningkatan proses pembelajaran dimulai; (3) lembaga
belajar siswa yang meliputi aspek pendidikan/sekolah melengkapi sarana
keaktifan, keberanian, tanggung dan prasarana yang dapat menunjang
jawab, dan kerja sama. Hasil belajar proses pembelajaran di sekolah; (4)
siswa menunjukan bahwa mulai dari peneliti mengkaji lebih dalam tentang
kegiatan pretes sebesar 7,69% aspek CTL dan materi yang akan
kemudian siklus I meningkat diberikan kepada siswa, sehingga lebih
menjadi 32,69%, siklus II 50%, dan mudah dalam membuat skenario pem-
siklus III 90,39%. belajaran.
3. Kendala dan solusi dalam penerapan
pembelajaran CTL yaitu: Pada DAFTAR PUSTAKA
langkah inkuiri, guru sulit memberi Aunurrahman. (2011). Belajar dan
contoh menganalisis masalah, Pembelajaran. Bandung: CV
sehingga analisis masalah yang Alfabeta.
dibuat siswa belum sesuai dengan Muslich, M. (2007). Pembelajaran
materi. Solusinya guru menye- Berbasis Kompetensi dan
diakan buku sumber dan siswa Kontekstual. Jakarta: Bumi
memperkaya informasi dari buku. Aksara.
Penelitian ini mempunyai im- Anni, C.T. dkk. (2005). Psikologi
plikasi yaitu: (1) membantu guru me- Belajar. Semarang: UPT MKK
ngaitkan antara materi pembelajaran Universitas Negeri Semarang.
dengan situasi dunia nyata siswa; (2)
mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapannya dalam kehidupan
mereka sehari-hari; (3) memberi bekal
kepada siswa agar mampu berpikir
logis, kritis, dan rasa ingin tahu yang
tinggi di dalam pembelajaran IPS; (4)
guru lebih produktif dalam membuat
skenario pembelajaran yang berkaitan
antara materi dengan situasi dunia
nyata siswa; (5) membentuk sikap kerja
sama bagi siswa baik antarindividu
maupun kelompok; (6) melatih siswa
melaksanakan observasi untuk mene-
mukan informasi, fakta, data, dan
konsep pada lingkup masyarakat secara
langsung, sehingga terbentuk sikap
ilmiah dalam pemecahan suatu masa-
lah.
Penerapan pendekatan CTL da-
lam peningkatan pembelajaran IPS
siswa kelas IV SD, seyogianya: (1)
siswa selalu berperan aktif dalam
menyampaikan ide atau gagasan saat
proses pembelajaran, sehingga guru
mengetahui tingkat pemahaman bela-
jarnya; (2) guru menyaiapkan sarana

Anda mungkin juga menyukai