A. Kesimpulan
prosedur penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap yaitu
tediri dari:
a. Perencanaan
pencapaian kompetensi.
106
b. Tindakan
belum berjalan lancar, kondisi kelas masih belum kondusif. Masih ada
beberapa siswa yang bertanya kepada kelompok lain, oleh karena itu
guru harus memberikan motivasi dan reward berupa hadiah alat tulis
c. Pengamatan
kompetensi.
d. Refleksi
107
terlihat adanya peningkatan. Siklus II mencapai 80% untuk setiap
70,63% dan pada siklus II 86,875% (6) ikut serta dalam diskusi
75% dan pada siklus II 96,88%. Pada siklus II partisipasi pada setiap
(NHT) pada mata pelajaran pemilihan bahan baku busana sebagai upaya
108
3. Kompetensi pada siklus I dan siklus II meningkat cukup signifikan.
100%. Hal ini berarti peningkatan kompetensi siswa berada pada kategori
baik.
B. Implikasi
Together (NHT) pada pra siklus, siklus I dan siklus II di SMK ma’arif 2
109
kuwalitas lulusan yang dihasilkan akan lebih berkompeten, sehingga
pembelajaran yang lebih efektif serta dapat melatih siswa untuk bekerja
C. Saran
berikut:
kelas lebih efektif dengan cara mengajar guru yang lebih bervariasi.
110
belajar dan keaktifan siswa untuk mengikuti pelajaran dari awal
sampai akhir.
dalam maupun di luar ruangan kelas agar siswa dapat belajar dengan
111
DAFTAR PUSTAKA
Arifah dan Liunir. 2009. Modul Dasar Busana. Universitas Pendidikan Indonesia.
112
Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sujana. 2009. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Sinar Baru
Algesindo
Sumiati dan Asra. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima
Wijaya Kusuma dan Dedi. 2011. Mengenal Penelitian tindakan Kelas. Jakarta:
PT. Indeks
113
Zainal Arifin. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
114