Anda di halaman 1dari 4

Nama: Sitti Marwah

Nim: 859376071

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI BELAJAR DENGAN BENTUK KERJA


SAMA MELALUI MEDIA GAMBAR

 Rumusan Masalah:
Bagaimanakah Media Gambar dapat meningkatkan hasil belajar Materi Belajar Kerja Sama siswa?

 Rangkuman Jurnal:

1. Seriani Panjaitan (2017) Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Media Gambar Pada Siswa
Kelas Iia Sdn 78 Pekanbaru

Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Riau

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu pelajaran penting dalam
pembelajaran. Bahkan untuk kalangan atas tingkat menengah atau tingkat sekolah tinggi, mata
pelajaran ini untuk salah satu program penjurusan yang akan menentukan jurusan kuliah
mahasiswa. Selain itu, mata pelajaran IPA ini juga ikut ujian akhir nasional (UAN) yang
menjadi syarat utama bagi mahasiswa lulus. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PKT). Itu aspek yang diamati pada setiap
siklus dan merupakan hasil dari proses belajar mengajar mata pelajaran sumber energi dan
manfaatnya menggunakan media gambar. Pokok bahasan pembelajaran kegiatan peningkatan
adalah siswa kelas 2 SDN 78 Pekanbaru dengan jumlah siswa 39 orang dengan rincian siswa
laki-laki 20 orang dan siswa perempuan 19 orang. Itu hasil penelitian pra siklus, nilai hasil
belajar IPA siswa, rata-rata 43,08 dan tidak ada siswa yang mencapai KKM. Kemudian pada
siklus I hasilnya hasil belajar IPA siswa rata-rata 1,807 dan siswa yang mencapai KKM 9
siswa (23%). Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 82,56 dan siswa yang
mencapai KKM 39 siswa (100%). Implementasi media gambar dapat ditingkatkan hasil
belajar IPA siswa pada mata pelajaran sumber energi dan manfaatnya. Itu Proses
pembelajaran menjelaskan sumber energi dan manfaatnya secara berurutan pada setiap
siklusnya mengaplikasikan media image dan dipimpin oleh peneliti dan pemerhati.

2. Erwin Putera Permana (2015) Penerapan Metode Problem Solving Dengan Media Gambar
Seri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Kelas Iv Sekolah Dasar
Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara

Dalam pembelajaran IPS ditemukan bahwa siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran IPS. Siswa kurang tertarik IPS karena selama ini IPS hanya dianggap sebagai
mata pelajaran hapalan saja dan kurang menekankan pada aspek afektif dan psikomotorik.
Pembelajaran yang berpusat pada guru, pengajaran metode kurang efektif, tidak
menggunakan RPP, tidak menggunakan media pembelajaran, siswa kurang diberi kesempatan
untuk berkreasi,
siswa tidak didorong untuk menemukan konsep tetapi menunjukkan konsep yang perlu
diingat, siswa dengan mudah melupakan apa yang telah diingat sebelumnya karena belajar
hanya sebatas membaca buku atau mendengarkan penjelasan. Akibatnya hasil IPS sangat
rendah, yaitu 33 siswa yang tuntas belajar hanya 14 siswa dengan kriteria ketuntasan 65.
Dengan demikian, peneliti melakukan penelitian untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuan
dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan penerapan metode pemecahan masalah dengan
media gambar seri pada meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPS siswa kelas IV
SDN Turi 01 Kota Blitar, dan (2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar pembelajaran
IPS untuk kelas IV SDN Turi 01 Kota Blitar. Data dikumpulkan dengan observasi, observasi,
mendokumentasikan, dan menguji. Hasil penelitian adalah: (1) terjadi peningkatan aktivitas
belajar siswa melalui penerapan metode pemecahan masalah, (2) peningkatan hasil belajar
siswa hasil melalui implementasi penerapan metode pemecahan masalah, dan (3) dari 33
siswa hanya satu siswa yang belum tuntas belajar setelahnya kegiatan selama dua siklus
karena siswa belajar relatif lamban.

3. Chika Gianistika, Dede Ajeng Arini, Syifa Azizah (2021) Pemanfaatan Model Cooperative
Learning Teknik Two Stay Two Stray Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Jurnal Tahsinia (Jurnal Karya Umum dan Ilmiah)

Kemampuan siswa dalam memahami materi tokoh sejarah pada masa Hindu, Budha
dan Islam di kelas V SD Negeri Parungjaya. Guru masih melakukan pembelajaran yang
tradisional hanya berceramah mengenai materi yang akan diajarkan, jadi konsep-konsep IPS
yang diperoleh siswa pun hanya berupa konsep-konsep yang sudah ada, dan hasil belajar
siswa berada di bawah KKM. Berdasarkan kondisi tersebut maka diterapkanlah suatu model
pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dengan menggunakan media gambar.
Melalui metode penelitian tindakan kelas (classroom action research), dengan menggunakan
instrument observasi, wawancara, catatan lapangan, dan tes akhir sebagai upaya untuk
memperbaiki permasalahan tersebut di atas. Penelitian ini mendeskripsikan penerapan model
pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dengan menggunakan media gambar pada
materi tokoh sejarah pada masa hindu, budha dan islam di kelas V SD Negeri Parungjaya.
Selain dapat meningkatkan hasil belajar siswa, juga dapat meningkatkan kinerja guru dan
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan sebanyak
dua siklus, persentase pencapaian indikator dari siklus I sampai siklus II mengalami
peningkatan. data awal siswa yang tuntas sebanyak enam siswa dengan persentase 37,5%,
pada siklus I menjadi siswa yang tuntas sebanyak 12 siswa dengan persentase 75%, pada
siklus II menjadi siswa yang tuntas sebanyak 14 siswa dengan persentase 87,5%. Dengan
demikian, penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dengan
menggunakan media gambar di kelas V SD Negeri Parungjaya dapat meningkatkan
pemahaman materi tokoh sejarah pada masa hindu, budha dan islam dan hasil belajar siswa.

4. Matheos J. Takaeb, Ferdinandus Mone (2018) Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative


Tipe Group Investigation Berbantuan Media Gambar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas
Viii Smp Negeri 3 Soe

Jurnal Sains dan Edukasi Sains

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation berbantuan media gambar terhadap prestasi belajar siswa kelas VII SMP
Negeri 3 Soe. Hasil kesamaan uji rata-rata menggunakan independent sample t-test
menunjukan nilai signifikan 0,45 > 0,05 dan uji homogenitas menunjukan bahwa 0,847 > 0,05
yang berarti sebaran data antara dua kelompok sampel sama secara statistik. Dengan
demikian, kedua kelas tersebut dapat dilaksanakan penelitian dengan penerapan model GI
pada kelas eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah one
sample t-test untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa. Independent sample t-test untuk
mengetahui rata-rata prestasi siswa pada kelas eksperimen apabila dibandingkan kelas
kontrol. Paired sample t-test untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah
diberikan model GI. Uji T-test dan uji regresi untuk mengetahui pengaruh model GI terhadap
peningkatan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji ketuntasan
menunjukkan nilai thitung 14,877 > ttabel 1,76131. diketahui juga, bahwa uji ketuntasan
individual menunjukkan nilai sig. 0,000 < 0,005 sehingga hipotesis diterima. Artinya rata-rata
prestasi siswa melampaui KKM yang ditetapkan yaitu 70. Hasil uji peningkatan rata-rata
prestasi kelas eksperimen menunjukan Nilai sig. < 0,05 sehingga ada perbedaan antara kelas
kontrol dan kelas eksperimen yakni (52,58) dan sesudah perlakuan (86,55).

5. Sunimbar, Farid Fauzi Almu (2019) Efektivitas Model Pembelajaran Mind Mapping
Berbantuan Media Gambar Materi Indahnya Kebersamaan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Kognitif Siswa Sd
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar kognitif siswa SD melalui
penerapan model pembelajaaran mind mapping berbatuan media gambar. Subjek penelitian
ini adalah peserta didik kelas IV MIS Al-Fitrah Oesapa yang berjumlah 28 orang. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian yaitu: obervasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen
yang digunakan adalah lembar observasi untuk memperoleh data keterlaksanaan
pembelajaran dan hasil belajar kognitif peserta didik. Teknik analis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif untuk menggambarkan ketercapaian hasil belajar kognitif peserta
didik. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa keterlaksanan penerapan model
pembelajaran mind mapping berbantuan media gambar mengalami peningkatan 30% dari
pratindakan ke siklus I. Peserta didik mampu mengembangkan dan merumuskan ide dan
gagasan dalam bentuk peta pikiran, peserta didik mampu menjelaskan idenya dengan jelas
dan penuh percaya diri, setiap peserta didik sangat antusias dan responsif terhadap
pembelajaran yang dilakukan. Media gambar yang diberikan oleh guru membantu peserta
didik dalam memahami permasalahan dan materi pembelajaran. Hasil pretes dapat dilihat
bahwa, terdapat 15 orang atau 53% yang mencapai standar KKM dengan rentang nilai 70-85
orang, sedangkan 13 orang atau 46% tidak mencapai nilai 70 sesuai dengan kriteria
ketuntasan minimal yang telah ditentukan oleh sekolah. Setelah dilakukan pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping berbantuan media gambar hasil
posttes secara keseluruhan diperoleh data sebagai berikut, terdapat 24 orang atau 84% yang
mencapai standar ketuntasan minimal dengan rentang nilai 70-85 orang, sedangkan 4 orang
atau 14% tidak mencapai nilai 70 sesuai dengan kriteria ketuntasan

6. HeriSusanto. 2013. Judul: Peningkatan aktivitas dan hasil belajar Pkn melalui Media Gambar
di kelas IV SD N Sambirembe
Siswa masih pasif dalam mengikuti pelajaran. Sedangkan untuk prestasi belajar
siswa, penulis menggunakan mengukur dengan menggunakan rata-rata ketuntasan belajar
siswa. Dari hitungan tersebut diperoleh data skor memperoleh skor yang lebih besar dari
aktifitas belajar siswa, siswa yang telah tuntas belajar hanya siswa yang tergolong pandai
dikelas IV, sebanyak 11 siswa pada saat pra- siklus. Meningkatnya jumlah siswa yang telah
tuntas belajar menjadi siswa pada siklus Imerupakan pertanda bahwa dengan diterapkannya
media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

 Kerangka Tulisan

Hasil Karakteristik Anak SD


Pembelajara
n Rendah

Media Gambar Fungsi Media

Hasil
Pembelajaran
meningkat

Anda mungkin juga menyukai