Anda di halaman 1dari 2

Artikel

Juniati, N. W., & Widiana, I. W. (2017). Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan
hasil belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(1), 20-29

urnal Ilmiah Sekolah Dasar 1 (1), 20-29, 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPA pada penerapan model pembelajaran
Inkuiri pada siswa kelas IV SD No. 5 Gulingan tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas IV di SD No. 5 Gulingan, sebanyak 20 orang siswa. Data yang dikumpulkan dianalisis
dengan menggunakan metode tes. Data yang didapatkan dari metode tes selanjutnya dianalisis
dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran IPA
dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di
SD No. 5 Gulingan tahun pelajaran 2016/2017. Pada siklus I rata-rata hasil belajar IPA siswa sebesar
72, 75% pada kategori sedang dan meningkat menjadi 80% pada siklus II yang berada pada kategori
tinggi. Terjadi peningkatan sebesar 7, 25%. Jadi model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan
hasil belajar IPA siswa kelas IV di SD No. 5 Gulingan tahun pelajaran 2016/2017

Artikel

Arikunto, S. (2021). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 3. Bumi Aksara.

Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi 3

Suharsimi Arikunto

Bumi Aksara, 2021

Buku Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi 3 ini merupakan buku yang sangat diperlukan oleh guru
yang bertugas mengajar di depan kelas. Bagi guru di semua jenjang, tingkat, dan jenis pendidikan
tidak akan terlepas dari tugas membuat alat evaluasi yang merupakan tahap akhir dari proses
pembelajaran. Bagi guru mata pelajaran, baik yang di-UAN-kan maupun tidak sangat membutuhkan
kemampuan untuk dapat membuat soal yang tepat dan berkualitas. Buku Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan, Edisi 3 ini merupakan sesuatu yang dapat dipelajari dengan cara yang sangat mudah,
karena selain bahasa dan uraiannya yang jelas, juga praktis untuk menjadi contoh pembuatan soal-
soal setiap ujian yang menjadi tonggak akhir sekolah.

Artikel
Nahdi, D. S., Yonanda, D. A., & Agustin, N. F. (2018). Upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa
melalui penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(2), 9-
16.

Upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa melalui penerapan metode demonstrasi pada mata
pelajaran IPA

Dede Salim Nahdi, Devi Afriyuni Yonanda, Nurul Fauziah Agustin

Jurnal Cakrawala Pendas 4 (2), 9-16, 2018

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran IPA
materi sifat-sifat cahaya. Peneliti memberikan solusi dengan penerapan metode demonstrasi, suatu
metode pembelajaran dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan
suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan
dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Metode dalam penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu sebuah model penelitian yang terdiri atas empat tahap yakni
perencanaa, tindakan, pengamatan dan refleksi. Ada pun desain PTK penelitian ini mengacu pada
skema yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas V SDN majalengka Kulon V Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka tahun ajaran
2017/2018. Jumlah seluruh siswa yang dijadikan subjek dalam penelitian adalah 36 siswa, yang
terdiri dari 18 orang siswa perempuan dan 18 orang siswa laki-laki. Adapun Instrumen (alat
pengumpul data) yang digunakan adalah butir soal dan lembar observasi. Berdasarkan hasil
penelitian terungkap adanya peningkatan hasil evaluasi siswa pada siklus I siswa memiliki rata-rata
69, 79 sedangkan pada siklus II memiliki rata-rata 80, 69 dengan persentase kenaikan dari pra-siklus
ke siklus I meningkat sebesar 18, 94% sedangkan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 28, 28%
dan dari pra-siklus ke siklus II meningkat sebesar 47, 22% maka dari itu dengan meggunakan metode
demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran IPA materi sifat-sifat
cahaya di kelas V SDN Majalengka Kulon V Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka Tahun
Ajaran 2017/2018

Buku

Wardani, I. G. A. K. (2010). Hakikat penelitian tindakan kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wardani, I. G. A. K. Kuswaya Wihardit (2021). Pengertian penelitian tindakan kelas. Jakarta:


Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai