Anda di halaman 1dari 3

No.

1
Pustaka
Guru memiliki peran strategis dalam bidang pendidikan, bahkan sumber daya pendidikan lain
yang memadai sering kali kurang berarti apabila tidak didukung oleh guru yang berkualitas, dan
begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain, guru merupakan ujung tombak dalam upaya
peningkatan kualitas layanan dan hasil pendidikan. Dalam berbagai kasus, kualitas sistem
pendidikan secara keseluruhan berkaitan dengan kualitas guru (Badrun K., 2011). Guru adalah
pendidik yang profesionaldengan berbagai tugas dan beban mengajar yang banyak untuk itu
didukung oleh konsep, teori dan penelitian aktual, serta pemahaman yang tepat mengenai kinerja
dan profesionalisme guru, seperti mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan,melatih ,menilai, dan mengevaluasi peserta didik baik formal maupun informal.
Buku ini membahas secara detail mencakup Perubahan paradigm pendidikan; Peningkatan mutu
sekolah; Kinerja dan peran strategis guru; Profesionalisme guru; Keterampilan manajerial guru;
Kepemimpinan guru; Keterampilan guru; Manajemen kelas; Manajemen peserta didik; Metode
pembelajran; Penelitian tindakan kelas; Kinerja guru (Priansya D.J.,2014).

Yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan adanya media pembelajaran: proses belajar
mengajar menjadi mudah dan menarik sehingga siswa dapat mengerti dan memahami pelajaran dengan
mudah, efisiensi belajar siswa dapat meningkat karena sesuai dengan tujuan pembelajaran, membantu
konsentrasi belajar siswa karena media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa,
meningkatkan motivasi belajar siswa karena perhatian siswa terhadap pelajaran dapat meningkat,
memberikan pengalaman menyeluruh dalam belajar sehingga siswa dapat memahami secara nyata dari
materi yang diberikan lebih mengerti materi secara keseluruhan, siswa terlibat dalam proses
pembelajaran sehingga siswa aktif mengikuti dan terlibat dalam proses pembelajaran dan siswa memiliki
kesempatan melakukan kreativitas dan mengembangkan potensi yang dimiliki (Teni N., 2018). Kriteria
atau patokan diperlukan guna menentukan kemajuan yang dicapai sehingga dapat diketahui seberapa
besar pengaruh strategi belajar menagajar dalam keberhasilan belajar peserta didik. Menurut Winarno
suatu indeks dalam menentukan keberhasilan peserta didik bisa didapat dengan ulangan, ujian, atau tes
(Diyani S.N 2021).
Berdasarkan hasil dan pemabahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran dengan menggunakan
media berbasis teknologi informasi dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X IPA.3 SMA Negeri 9
Bone; (2) Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran juga mengalami peningkatan, meskipun
berdasarkan lembar aktivitas siswa pada siklus I masih dirasakan beberapa kendala namun pada siklus II
menunjukan adanya peningkatan secara signifikan; dan (3) rata-rata hasil belajar siswa kelas X IPA.3SMA
Negeri 9 Watampone juga mengalami peningkatan dimana pada siklus I sebesar 67,34% dan pada siklus
II rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 83,19% Aisyah N.,2019). Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa media pembelajaran Adobe Flash CS6 yang dikembangkan sudah efektif
dan layak digunakan. Dalam menggunakan media pembelajaran ini terbukti bahwa media sudah
sangat sesuai digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran TIK di SMP
Negeri 24 Kota Serang (Zamza dkk. 2022)

REFERENSI
Kartowagira B. 2011. KINERJA GURU PROFESIONAL (GURU PASCA SERTIFIKASI). Cakrawala Pendidikan,
November 2011, No. 3
Priansa D.J.2014. Kinerja Dan Profesionalisme Guru : Fokus Pada Peningkatan Kualitas
Sekolah, Guru, Dan Proses. Bandung, Alfabeta
Nurrita T. 2018. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA. Misykat, Volume 03, Nomor 01, Juni 2018
NAZIHAH DS. 2021. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap
Hasil Belajar Materi Koloid Dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Skripsi

Nursyam A. 2018. Peningkatan Minat Belajar Siswa Melalui Media Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi. EKSPOSE: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan 18(1), 2019, 811-819
Zamza dkk. 2022. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran Adobe Flash CS6 yang
dikembangkan sudah efektif dan layak digunakan. Dalam menggunakan media pembelajaran ini terbukti bahwa media
sudah sangat sesuai digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran TIK di SMP Negeri 24 Kota
Serang. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022 Halm 498 – 507

No. 2
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PAI di kelas eksperimen lebih efektif di
bandingkan pembelajaran di kelas control ditinjau dari hasil belajar siswa. hal ini dilihat dari uji t
adalah P (0.699) < oc (0.05), sehingga Ha ‘Efektivitas penggunaan media pembelajaran E-Learning
model edmodo lebih tinggi daripada penggunaan media pembelajaran konvensional dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo pada mata pelajaran PAI
diterima. Perhitungan nilai gain ternormalisasi antara kelas eksperimen juga lebih tinggi daripada
kelas kontrol, yaitu nilai gain ternormalisasi kelas eksperimen g = 0.80 dan pada kelas kontrol g =
0.70 (Ahmad Z.N.,2014). Hasil uji perbedaan rata-rata menunjukkan bahwa thitung 5,43 lebih besar dari
tkritis 1,99 dengan taraf signifikansi 5%. Uji normalitas gain menunjukkan bahwa rata-rata hasil posttest
mengalami peningkatan sebesar 0,57 dan 0,52 dengan kriteria sedang pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketercapaian indicator psikomotorik dan afektif menurut
analisis deskriptif rata-rata kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Menurut analisis
koefisien determinasi diperoleh hasil bahwa penelitian ini berkontribusi dalam meningkatkan hasil
belajar siswa sebesar 12,60%. Berdasarkan hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa penerapan
pembelajaran berbasis proyek berbantuan e-learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Nur J.N.
2015)

REFERENSI
Nu’man.Zn. 2014. Efektifitas Penerapan E-Learning Model Edmodo Dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus : Smk Muhammadiyah 1 Sukoharjo). Duta.com
ISSN : 2086-9436 Volume 7Nomor 1September 2014
Na’imah N.J. dkk. 2015. PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN E-LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 9, No. 2, 2015, hlm
1566 – 1574

No. 3
Hasil pembelajaran daring dan proses belajar para peserta didik Kelas VI SD Negeri 77
Palembang melalui penggunaan aplikasi zoom. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus
tindakan. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketuntasan belajar naik dari siklus I yakni sebesar
47% menjadi 88% setelah siklus II. Hasil belajar juga meningkat dari siklus I ke siklus II dengan
masing-masing 63.8 dan 82.9. Studi ini menyimpulkan bahwa melalui pengunaan aplikasi zoom,
akan ada peningkatan hasil belajar daring pada pembelajaran tematik (Indra G., 2020)
Ketuntasan hasil belajar pada pra siklus 36 siswa atau (57,14%) pada siklus I mencapai
48 siswa atau (76,19%) mengalami peningkatan sebanyak 12 siswa atau (19,05%), dan tingkat
ketuntasan belajar siswa menurun. sebanyak 12 siswa (19,05%) dari jumlah siswa yang
berjumlah 63 siswa. Pada siklus II tingkat ketuntasan mencapai 63 siswa atau (100%)
terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebanyak 15 siswa atau (20,58%) dan tingkat ketuntasan
siswa menurun sebanyak 7 siswa atau (23,81%). Penerapan metode diskusi berbasisE-
learning dengan menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting, Edmodo dan Quizizz dapat
meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada materi sistem pencernaan di Program Studi
Ilmu Keperawatan UIN Alauddin Makassar Semester 4 Tahun Ajaran 2020/2021
(Khotimah NK,2021)

REFERENSI
Nurul K.K. dkk. 2021. Penerapan Metode Diskusi Berbasis E-Learning dengan
Penggunaan Aplikasi Edmodo, Zoom Cloud Meeting dan Quizizz untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Mahasiswa Materi Sistem Pencernaan pada Program Studi Keperawatan
UIN Alauddin Makassar. p-ISSN: 2797-2879, e-ISSN: 2797-2860Volume 1, nomor 1,
2021,hal.61-71

Indra G. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Daring Peserta Didik Selama Pandemi Covid-19 Melalui
Pemanfaatan Fitur Aplikasi Zoom Di Sd Negeri 77 Palembang. Jurnal Inovasi Sekolah Dasar Volume 7,
Nomor 2, Nov 2020

No. 4
1. Pak Pandu sebaiknya mengikuti workshop penggunaan internet
2. Pak Pandu sebaiknya mengikuti workshop Merancang pembelajaran dari internet
3. Memberikan materi secara berulang, peserta didik bisa merangkum atau membaca materi dan
divideokan ke you tube.
SMK Negeri Makassar memiliki peran yang penting dalam pengembangan dan pengelolaan program
Studi PPG. Adapun peran SMK Negeri Makassar dalam mengembangkan PPG antara lain: penyediaan
Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk mengelola program, penyediaan sarana prasarana,
pengembangan kultur akademik, serta penjaminan mutu pengelolaan program. Manajemen sumber
daya manusia merupakan hal yang penting dalam peningkatan kualitass proses Pendidikan di perguruan
tinggi. Sumber daya manusia khususnya pendidik menjadi factor sentral dalam proses Pendidikan,
sehingga untuk mencapai kualitas Pendidikan yang baik perlu disediakan SDM yang baik. Sarana dan
prasarana yang disediakan oleh SMK Negeri Makassar memiliki peran yang besar dalam mendukung
proses pembelajaran mahasiswa. Sarana dan prasarana dapat meningkatkan proses dan hasil belajar
mahasiswa, meningkatkan motivasi belajar, serta memberikan kesamaan pengalaman belajar di
lingkungan kampus sehingga pada akhirnya mampu mengembangkan kultur akademik. Berkembangnya
kultur akademik ditandai dengan terprogramnya kegiatan belajar, diskusi ilmiah, kegiatan yang
membangun keterampilan akademik seeperti kebiasaan menulis dan penelitian, serta ekstrakurikuler
dan organisasi kemahasiswaan.

Anda mungkin juga menyukai