BAB I
PENDAHULUAN
dikategorikan sangat baik dan 8,69% pada kategori baik serta 17,39% tersebut
dikategorikan cukup.
Hasil lain didapatkan dari observasi yang dilakukan selama proses
pembelajaran dilaksanakan dimana siswa yang dikategorikan sangat aktif mencapai
76,08% sedangkan 23,91% termasuk pada kategori aktif. Kedua penelitian tersebut
selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan dengan oleh Anderson et al., (2021)
mengemukakan bahwa proses pembelajaran dengan memanfaatkan E-Modul dapat
menunjang kebutuhan pembelajaran, dimana penggunaan E-Modul menghadirkan
proses yang inovatif, menarik dan Interaktif. E-Modul dikembangkan sebagai
bahan ajar yang mengacu pada keterampilan literasi dengan tujuan untuk
menyediakan bahan ajar sebagai pedoman dalam materi Pajak dan Retribusi
Daerah, Konsep Pareto dan Eksternalitas. Selain itu, E-Modul ini akan dikemas
dengan memanfaatkan perangkat digital, hal ini dilakukan agar E-Modul yang
disusun mudah untuk diakses peserta didik dimana dan kapan saja, sehingga proses
pembelajaran bisa dilaksanakan secara mandiri oleh masing masing peserta didik.
Berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, penelitian ini
mengembangkan E-Modul yang dikemas berdasarkan dengan silabus serta tujuan
pembelajaran mata kuliah Ekonomi Publik sehingga lebih mudah untuk dipahami
yang kemudian akan diukur pengaruhnya terhadap motivasi belajar peserta didik.
Penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan media pembelajaran pada mata
kuliah Ekonomi Publik pada materi Pajak dan Retribusi Daerah, Konsep Pareto dan
Eksternalitas berupa E-Modul yang mampu meningkatkan motivasi belajar peserta
didik. Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis berkenan untuk melaksanakan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan E-Modul Terhadap Motivasi
Mahasiswa pada Mata Kuliah Ekonomi Publik”