BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan tempat terjadinya interaksi antara guru dan murid untuk mencapai suatu
kehidupan bangsa, sesuai dengan tujuan negara Indonesia yang ke tiga yakni
mengajarnya.
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Suardi (2018:11)
adanya interaksi antara pendidik dan peserta didik dapat menarik perhatian
1
2
peserta didik dan menimbulkan minat belajar peserta didik yang lebih baik
prasarana yang ada di sekolah tersebut cukup memadai seperti fasilitas kantor,
dilakukan dengan wali kelas IV Ibu Rita Marlini S.Pd dan Ibu Yelpi
dari 2 kelas yaitu kalas A dan B, kelas A berjumlah 16 orang yang tediri dari 8
dilingkungan sekolah seperti buku paket, lks, dan media gambar. Dalam
sehingga masih ada siswa yang belum mencapai KKM yang telah ditentukan
dapat dilihat dari hasil nilai ulangan semester siswa kelas IV.B yang
minimal (KKM). Dari 17 siswa, hanya ada 2 siswa yang mencapai KKM
serta membina warga negara dengan baik. Melalui pembelajaran PKN yang
yang demokratis dan bertanggung jawab. Pada pembelajaran PKN ini peneliti
model pembelajaran ini identik dengan adanya suatu interaksi antar siswa
media flashcard.
kartu belajar yang efektif berisi gambar, teks, atau tanda symbol yang
Throwing dan media Flashcard yang digunakan diharapkan agar siswa aktif
belajar siswa.
untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar materi pesawat sederhana pada
siswa kelas V SD 8 Gondosari pada kondisi awal pra siklus aktivitas siswa
menunjukan nilai yang belum tinggi yaitu rerata 32% masih dibawah yang
kenaikan yaitu rerata 60% mengalami kenaikan sebesar 28% dari tahap
sebelumnya. Sedangkan pada siklus 2 menunjukan nilai yang tinggi yaitu nilai
rerata 87% atau naik sebesar 27% sudah diatas dari indikator keberhasilan
pembelajaran.
Negeri Remayu”.
B. Rumusan Masalah
permasalahan dalam penelitian ini yaitu “ Apakah hasil belajar PKN siswa
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah hasil belajar PKN
D. Manfaat Penelitian
berikut :
1. Manfaat Teoretis
6
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Guru, penelitian ini diharapkan guru dapat lebih berinovasi dan
Throwing.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Model Pembelajaran
pedoman pada saat mendesain pola - pola dalam mengajar secara tatap
7
Model kooperatif atau sering disebut dengan cooperative learning
dirumuskan.
kooperatif, dua atau lebih individu saling bergantungan satu sama lain
dalam sebuah kelompok. Tugas setiap siswa akan berpengaruh pada tugas
siswa lain dalam satu kelompok. Dengan demikian, tugas setiap siswa
tersebut yaitu :
9
menyenangkan.
menguasai materi.
materi akademis.
individu.
berikut :
13
materi.
2) Menyajikan informasi.
5) Evaluasi.
2) Membentuk kelompok.
tertentu dikelompok.
4) Bekerja kelompok.
kelompok lain.
7) Penyimpulan.
kelompoknya.
Throwing
lain.
berikut :
sebagai berikut :
siswa.
2) Tidak/kurang efektif.
17
berikut ;
sebagai berikut :
pada pengetahuan.
adalah :
4. Media Pembelajaran
antara pemberi pesan dan penerima pesan untuk memudahkan siswa dalam
berlangsung.
5. Media Flashcard
kartu kecil yang berisi gambar, teks, yang mengarahkan siswa tentang
8x 12cm akan tetapi dapat juga disesuaikan dengan besar kecilnya kelas
diberikan.
kartu belajar yang efektif berisi gambar, teks, atau tanda symbol yang
kartu-kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol yang
warna dan bentuk menarik sehingga mampu menarik perhatian siswa dan
tersebut.
agar sesuai dengan ketentuan pancasila dan UUD 1945 agar menjadi
warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara. Sedangkan
negara Indonesia taat akan aturan yang ditetapkan oleh agama maupun
UUD 1945.
menjadi warga negara yang cerdas, baik, bisa diandalkan dan dapat
terhadap hasil belajar IPA di kelas IV, yang memperoleh nilai tertingi
hasil tinggi yakitu sekitar 13 siswa (68%) yang mendapat nilai sedang 3
orang (15%) dan nilai rendah 3 orang (15%). Hal ini menunjukkan adanya
siswa kelas V SD 8 Gondosari pada kondisi awal pra siklus aktivitas siswa
menunjukan nilai yang belum tinggi yaitu rerata 32% masih dibawah yang
kenaikan yaitu rerata 60% mengalami kenaikan sebesar 28% dari tahap
nilai rerata 87% atau naik sebesar 27% sudah diatas dari indicator
3. Penelitian yang dilakukan oleh Hisbullah & Firman (2019) dengan judul
hasil belajar ilmu pengetahuan alam di sekolah dasar Pada siklus I bahwa
Sedangkan, pada siklus II bahwa tidak ada siswa (0%) berada pada kategori
penelitian yang akan diteliti oleh penulis diantaranya penelitian yang dilakukan
menunjukkan hasil yang baik bagi para guru untuk mencapai hasil
C. Kerangka Berfikir
23
yang menjelaskan tentang hubungan antara variabel yang satu dan variabel
lainnya. Kerangka berfikir dibuat dalam bentuk diagram atau skema, dengan
yang akan menjadi sampel yaitu kelas IV sebagai kelas eksprimen dengan
Media Flashcard. Dari penerapan model tersebut dapat diketahui hasil belajar
Media Flashcard.
Kerangka teoritik dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan 2.1
sebagai berikut:
24
Treatmen
Hasil Pretest
perlakuan pada kelas
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ Hasil belajar PKN siswa kelas IV
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti oleh peneliti, maka jenis
dalam penelitian ini adalah metode semu yaitu sebuah eksperimen yang
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Desain penelitian
Group Pre-test Treatment Post-test
Eksperime
O1 X O2
n
Keterangan :
O1 : Pre-test
X : Pembelajaran dengan Kooperatif Snowball Throwing
berbantuan media Flashcard
O2 : Post-test
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
25
Waktu penelitian ini akan dilaksanakan pada semester Genap Tahun
Ajaran 2022/2023.
1. Populasi Penelitian
27
2019 :61). Maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD
Negeri Remayu.
Tabel 3.2
Populasi Penelitian
No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 IV.A 8 8 16
2 IV.B 8 9 17
Jumlah 16 17 33
2. Sampel Penelitian
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
siswa. Menurut Qodir (2017:60) Tes merupakan serangkaian soal yang harus
penelitian ini adalah tes. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa
pre-tes dan post test dimana soal yang digunakan berbentuk pilihan ganda
3. Kisi-Kisi Instrumen
Tabel 3.3
Kisi-kisi Instrumen
Nomor Aspek Skor
Kompentensi Dasar Indikator Soal
Soal Soal Soal
Siswa dapat
kewajiban sebagai 2 C1 1
warga masyarakat
Siswa dapat
memahami kewajiban
7 C2 1
sebagai warga
8 C2 1
masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
Siswa dapat
warga masyarakat
Siswa dapat 11 1
30
C3
menentukan haknya
12 C3 1
sebagai warga
13 C3 1
masyarakat
Siswa dapat
4.2 Menyajikan hasil
menentukan 14 C3 1
identifikasi pelaksanaan
kewajibannya sebagai 15 C3 1
kewajiban dan hak
warga masyarakat. 16 C3 1
sebagai warga
masyarakat dalam
Siswa dapat
kehidupan sehari-hari 17 C4 1
membedakan antara
18 C4 1
hak dan kewajiban
19 C4 1
sebagai warga
20 C4 1
masyarakat
Jumlah Keseluruhan 20
Keterangan :
C1 : Mengingat
C2 : Memahami
C3 : Menerapkan
C4 : Membedakan
4. Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran
a. Validitas
yang diteliti secara tepat. Uji validitas ini akan diujikan dikelas V.
mengkorelasikan skor butir soal dengan skor total yang diperoleh, yaitu
2010:326).
y pbi =
√
M¿ p
SD ❑ q
¿
Keterangan :
Tabel 3.4
Interpretasi Validitas
Interpretasi Validitas Kriteria
b. Reliabilitas
beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data
sebagai berikut :
r
)( )
V t −∑ σ
2
11=¿ ( k−1
k
σ i2
¿
Keterangan :
r 11 = Reliabilitas instrument
Tabel 3.5
Kriteria Koefisien korelasi Reliabilitas Instrumen
Kriteria Reliabilitas
c. Daya Pembeda
S A−S B
DP =
IA
Keterangan :
DP = daya pembeda
IA = jumlah skor ideal salah satu kelompok pada butir soal yang
diolah
tabel 3.6.
Tabel 3.6
Kriteria Interprestasi Daya Pembeda
34
Interprestasi DP Kriteria
d. Tingkat Kesukaran
suatu butir soal yang dikelompokkan sebagai butir soal yang susah, sedang
S A−S B
TK =
n maks
Keterangan :
TK : Tingkat kesukaran
SA : jumlah skor kelompok atas
SB : jumlah skor kelompok bawah
n : jumlah siswa kelompok atas dan kelompok bawah
maks : skor maksimal soal yang bersangkutan
Tabel 3.7
Kriteria interprestasi tingkat kesukaran
Rentan TK Kriteria TK
35
Menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku pada tes awal dan
rata-rata data kuantitatif yang terdapat dalam sebuah sampel dapat dihitung
dengan rumus :
∑ xi
x= (Sudaryono, 2016:49)
n
Keterangan :
adalah :
s=
√ ∑ ( ¿ x −x)² ¿
n−1
(Sudaryono,2016:57)
Keterangan :
36
(f a−f b) ²
χ 2=Σ (Sudaryono, 2016:107)
fb
Keterangan :
adalah jika χ2 hitung ˂ χ2 tabel dapat dinyatakan data berdistribusi normal dan
normal.
c. Uji Hipotesis
berdistribusi normal.
37
X−μ
t= s (Riduan, 2018:159 )
√n
Keterangan :
t❑ : t hitung
X : rata-rata populasi
μ : standar deviasi
n : jumlah banyaknya sampel
70).
Bila harga z hitung lebih besar dari z tabel maka H o ditolak ( z hitung > ztabel ) dan
DAFTAR PUSTAKA
38