Anda di halaman 1dari 8

KEWIRAUSAHAAN BERBASIS BUDAYA

Disusun Oleh :

Kelompok LATO-LATO

Anggota :

1. M.Imam Wahyudi (6020038)


2. Cancer Silverstert (6020055)
3. Rahman Akbar (6020031)
4. M.Rizki Berisa Saputra (60200
5. Rahmat Tri Saputra (60200
6. Yusril Mahendra (60200
7. Endang Novriono (60200
8. Abdul Halis (6020090)
9. Fgh

Semester : 6
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Vera Octalia M.pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN REKREASI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI
KOTA LUBUKLINGGAU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kewirausahaan Berbasis Budaya“ tepat waktu.
Makalah Proyeksi Audio Visual Diam disusun oleh kelompok 4 yang beranggotakan sebagai
berikut :
1. M.Imam Wahyudi (6020038)
2. Cencer Silver Stert (6020055)
3. Rahman Akbar (6020031)
4. M.Rizki Berisa Saputra (60200
5. Rahmat Tri Saputra (60200
6. Yusril Mahendra (60200
7. Endang Novriono (60200
8. Abdul Halis (60200
9. Helmiq Iwassoib (6021073)
10. Alfin Ariyadi (6021099)

Tugas ini dibuat guna memenuhi tugas Ibu Verra Octalia M.pd pada mata kuliah
“Kewirausaan” di Universitas PGRI Silampari. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Fisioterapi manual terphy.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak selaku dosen
pengampu mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang dibahas oleh penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih
pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Lubuklinggau, Maret 2023

Kelompok 4
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................................I
KATA PENGANTAR..........................................................................................................II
DAFTAR ISI.........................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian Kewirausaan.........................................................................................3
a.pengertian Kewirausahaan berbasis budaya
B. Pengaruh Wirausaha Dalam Kehidupan Sosial Budaya.........................................3
a.Tujuan kewirausaan berbasis budaya............................................................3
b.Manfaat kewirausaan berbasis budaya..........................................................5
c Contoh berwirausaha menggunakan budaya.................................................7
BAB II PENUTUP...............................................................................................................8
A. Kesimpulan.............................................................................................................8
B. Saran.......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Pendidikan kewirausahaan (enterpreneur) merupakan salah satu program
Kementrian Pendidikan Nasional yang pada intinya adalah pengembangan metodologi
pendidikan yang bertujuan untuk membangun manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, dan
wirausaha. Program ini ditindak lanjuti dengan upaya mengintegrasikan metodoligi
pembelajaran, pendidikan karakter, pendidikan ekonomi kreatif, dan pendidikan
kewirausahaan ke dalam Kurikulum sekolah. Untuk membangun semangat kewirausahaan
dan memperbanyak wirausahawan, Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden
Nomor 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan
Kewirausahaan.1 Instruksi ini mengamanatkan kepada seluruh masyarakat dan bangsa
Indonesia untuk mengembangkan program-program kewirausahaan termasuk didalamnya
disebutkan pelaksanaan pembinaan dan pendidikan kewirausahaan. Pemerintah menyadari
betul begitu pentingnya dunia usaha yang merupakan tulang punggung perekonomian
nasional, sehingga harus diupayakan untuk ditingkatakan secara terus menerus.
B.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan berbasis budaya?
2. Apa saja manfaat wirausaha dengan menggunakan budaya lokal?

C.Tujuan
1. Mengetahui apa itu kewirausaan berbasis budaya.
2. Mengetahui tujuan manfaat dan contoh berwirausaha menggunakan budaya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan
 Definisi kewirausahaan adalah proses mendirikan dan menjalankan bisnis atau suatu
usaha. Proses tersebut kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang
lebih baik agar memiliki nilai tambah yang lebih dalam kehidupan. Pelaku
kewirausahaan pada umumnya dipandang sebagai inovator.
a. Pengerian kewirausahaan berbasis budaya

B. Pengaruh kewirausaan terhadap perkembangan sosial dan budaya


pengaruh wirausaha terhadap perkembangan sosial dan budaya?
1. Meningkatkan Daya Asing Bangsa
Dalam jurnal Urgensi Penguatan Budaya Wirausaha untuk Meningkatkan Daya
Saing Indonesia di Era MEA (2015), keberadaan pewirausaha akan jadi penyangga
utama sebagai penggerak perekonomian dan penopang daya saing bangsa.Menopang
daya saing bangsa dimaksudkan adalah karena wirausaha mampu menghasilkan
produk barang atau jasa yang bisa bersaing dengan produk internasional.
2. Membangun Jejaring Sosial
Wirausaha merupakan kegiatan yang melibatkan banyak orang mulai dari pembeli,
tenaga kerja hingga penyalur.Hal ini akan menghasilkan sebuah interaksi
komunikasi dengan orang-orang tersebut.Dengan begitu, hubungan sosial jadi makin
baik dan luas yang menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi para wirausaha dan
dapat membangun jejaring sosial.Wirausaha dapat membangun jaringan sosial antar
negara yang menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya globalisasi.
3. Mensejahterakan Rakyat
Dengan adanya wirausaha dapat membantu mengatasi kemiskianan dan
mensejahterakan rakyat.Wirausaha dapat membantuk membukan lapangan
pekerjaan, mengurangi pengagguran dan menambah perkapita rakyat.
Pendapatan perkapita dapat menjangkau fasilitas pendidikan, kesehatan dan bahan
pangan yang bergizi sehingga dapat membantu kesejahteraan rakyat.
4. Membangun Budaya Wirausaha
Untuk menjadi wirausaha, enggak hanya memerlukan modal kemampuan untuk
berjualan namun juga pola pikirnya.Pola pikir dapat dibentuk sejak dini saat berada

8
di dalam lingkungan wirausaha.Misalnya, enggak gengsi jika memulai usaha dari
skala kecil hingga bisa mencapai kesuksesan.
5. Terbentuknya Etika Bisnis
Wirausaha juga sangat berpengaruh pada terbentuknya etika bisnis.Etika bisnis
merupakan budaya yang terbentuk dari wirausaha yang jujur dan kuat.Etika bisnis
dapat membuat seseorang enggak hanya memikirkan keuntungan semata sehingga
dapat melakukan hal buruk yang dapat merusak sumber daya yang ada.

A.Tujuan wirausahaan berbasis budaya


tujuan kewirausahaan kerajinan budaya lokal yaitu agar kegiatan kewirausahaan ini
dapat melestarikan budaya daerah dan kearifan lokal dan diwariskan kepada generasi
selanjutnya.

B.Manfaat kewirausahaan berbasis budaya


Kewirausahaan berbasis budaya bermanfaat terhadap kemampuan dalam beradaptasi
dengan lingkungan baru dan dapat mengembangkan minat berbisnis peserta didik.

C.Contoh kewirausahaan berbasis budaya


Contoh Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Lokal
1. Memproduksi Alat Musik Tradisional. ...
2. Memproduksi Pakaian Adat. ...
3. Memproduksi Aneka Souvenir Tradisional. ...
4. Bisnis Cindera Mata. ...
5. Kuliner Khas Tradisional. ...
6. Pertunjukan Budaya.
7. Usaha batik,Kain Tenun,Ukiran Seni Patung,Pementasan Wayang

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang kita ketahui budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki Bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi
kegenerasi

B. Saran
Semoga kewirausahaan bebasis buday bisa berkembang dan maju kedepannya dan
bisa menjadi terkenal di kanca internasional

10
DAFTAR PUSTAKA

Afrianty, T. W. (2020). Entrepreneurship and Gender: A Study From the Perspective


of Socio - Cultural and Psychology. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi
Bisnis Dan Kewirausahaan, 5(1), 1–14. Ahmad, S. Z., & Buchanan, R. F. (2015).
Entrepreneurship Education in Malaysian Universities. Tertiary Education and
Management, 21(4). Aliyyah, R. R., & Rahmah, S. (2017). Pendidikan Kemandirian
Berbasis Kewirausahaan. Tadbir Muwahhid, 1(2), 142–153. Amir, E., & Hasan, M.
(2019). Perbandingan Kompetensi Wirausaha Mahasiswa melalui Pembelajaran
Kewirausahaan berbasis Budaya Lokal dengan yang tidak Berbasis Budaya Lokal.
22(1). Arisena, G. M. K., & Darmawan, D. P. (2020). Kajian Karakteristik Perilaku
Kewirausahaan dan Kecenderungan Bermigrasi Pedagang Sayuran di Kota
Denpasar. SOCA: Jurnal Sosial, Ekonomi Pertanian, 14(1), 169–179. Asmawan, M.
C. (2017). Dampak Mata Kuliah Praktek Kewirausahaan terhadap Motivasi
Mahasiswa Pendidikan Akuntansi untuk Berwirausaha. Seminar Nasional
Pendidikan 2017, 2017(Snp). Astawa, i putu. (2016). Studi Kasus Kewirausahaan
Sosial Di Bali dalam Pendekatan Konsepsual. Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan,
12(1), 12–21. Audretsch, D. B., Belitski, M., & Korosteleva, J. (2019). Cultural
Diversity and Knowledge in Explaining Entrepreneurship in European Cities. Small
Business Economics.

11

Anda mungkin juga menyukai