LAPORAN BEST PRACTICE

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA GAMBAR UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKN MATERI SIMBOL PANCASILA
DI SDN 29 SUNGAI PUANG

DISUSUN OLEH : ROSITHA JAMILAH,S.Pd

NIM : 23807281

DOSEN : Dr.RARASANING SATIANINGSIH,SE,M.Pd

GURU PAMONG : ANA SUMARNAH

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA
SURABAYA
TAHUN 2024
PENDAHULUAN

Pendidikan Pancasila merupakan mata pelajaran yang digunakan dalam kehidupan

sehari-hari. Salah satunya yaitu tentang lima symbol Pancasila yaitu penerapan nilai-nilai
Pancasila.Karena penerapan nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam kehidupan sehari-
hari,baik di lingkungan sekolah,di lingkungan masyarakat dan di dalam keluarga.Pada
pembelajaran Pendidikan Pancasila peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami
pembelajaran tentang lima symbol Pancasila terutama pada penerapan nilai-nilai Pancasila.
Hal ini disebabkan ; (1) Kurang tepatnya media dan model pembelajaran yang digunakan
oleh guru. (2) Cara mengajar yang dilakukan guru monoton. M Marsolena. (2018).
Peningkatan kualitas pembelajaran PKn.
Alasan praktik ini penting untuk dibagikan supaya pembelajaran yang dilakukan oleh
guru di kelas menjadi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman
peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila pada materi lima symbol Pancasila
yaitu tentang penerapan nilai-nilai Pancasila serta sebagai pengalaman dan perbaikan dalam
kegiatan pembelajaran di kelas .Selain itu bisa juga dijadikan masukan untuk rekan-rekan
guru yang mengalami masalah yang sama. Dan untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik agar menjadi lebih baik.
Peran dan tanggung jawab paktik ini guru memfasilitasi dan membimbing peserta
didik dalam belajar dan melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dengan
menggunakan metode,media dan model pembelajaran yang tepat sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Menurut M Marsalena. (2018). Berdasarkan
factor-faktor kurang berhasilnya pembelajaran PKn yang telah dilaksanakan maka peneliti
merancang rencana secara umum dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran materi.
Adapun tahapan-tahapan perbaikan pembelajaran sebagai berikut : (1) Membuat rencana
perbaikan pembelajaran secara terulis yang berisikan langkah-langkah pelaksanaan
pembelajaran yang sekiranya peserta didik dapat dengan mudahmengikuti pembelajaran.
(2) Menyiapkan lembar observasiyang merupakan hasil kesepakatan antara peneliti dengan
teman sejawat yang bertindak sebagai selaku pengamat. (3) Membuat lembar kerja
kelompok untukmengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran peserta didik.(4)
Mengadakan tanya jawab mengenai hal-hal yang berhubungan dengan materi. (5) Peserta
didik mengerjakan soal postes. (6) Secara Bersama-sama peserta didik membuat kesimpulan
hasil belajar.
Berdasakan kajian diatas maka penulis tertarik untuk menulis tentang meningkatkan
hasil belajar peserta didik materi lima simbol Pancasila kelas II Model Project Based Learning
(PJBL) berbantuan media gambar.

PEMBAHASAN

Menurut Junaidi, 2019; (Maghfi & Suyadi,2020), dengan media pembelajaran

peserta lebih semangat dan merasa tertarik dalam proses pembelajaran dikarenakan adanya
rasa ingin tahu dalam diri peserta didik mengenai proses pembelajaran yang akan dilakukan
oleh guru di kelas,terutama pada pelajaran PPKN materi lima symbol Pancasila.
Pada kegiatan praktik pembelajaran,strategi yang digunakan yaitu guru merangcang
pembelajaran yang inovatif dengan metode diskusi, dan pembelajaran berpikir tingkat tinggi
(HOTS).Penggunaan TPACK dan media gambar .Proses yang dilakukan yaitu dengan cara
guru membuat perencanaan pembelajnran dengan membuat perangkat pembelajaran berupa
Modul ajar/ RPP, LKPD, materi ajar, media pembelajamn dan evaluasi/penilaian.
Kemudian Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran (praktik) dengan perangkat
pembelajaran yang telah dibuat. Guru menyiapkan media yang akan digunakan dalam
proses praktik pembelajaran yaitu gambar, alat dan bahan serta video pembelajaran. Guru
menerapkan model pembelajaran Project Based learning (PJBL) dalam proses praktik
pembelaiaran. Guru melakukan refleksi,mengerjakan soal evaluasi,kesimpulan dan penutup.
Dengan pembelajaran menggunakan media gambar pada lima sombol
Pancasila,dampak yang terlihat sebagai berikut : (1) peserta didik senang dan aktif
melakukan diskusi Bersama rekan kelompok dalam mengerjakan soal lima symbol
Pancasila. (2) peserta lebih semangat dan tidak mudah bosan.(3) Peserta didik dapat
menyebutkan symbol-simbol Pancasila dengan mudah. Sesuai dengan pendapat
(Pramitasari, 2021; Wahyuni,2022). Dengan penggunaan media gambar akan
mempermudah guru dalam proses penyampaian materi,karena media mampu
mengkonkritkan berbagai konsep abstrak yang tersaji dalam materi ajar.Serta mudah
untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas rendah berhasil. Dari kegiatan
yang sudah dilakukan dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam penerapan
symbol Pancasila. Respon peserta didik terhadap kegiatan pernbelajaran ini adalah sangat
senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembeljaran. Peserta didik memberikan
refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan menimbulkan rasa ingin tahu
peserta didik serta media pembelajaran sangat menarik dan mudah di pahami.
Faktor keberhasilan dari praktik ini terjadi karena adanya perencanaan pelaksanaan
evaluasi dan refleksi serta dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak seperti yaitu : (1)
Dosen, Guru Pamong, kepala sekolah,teman sejawat,dan peserta didik. Faktor
ketidakberhasilan antara lain tidak adanya jaringan internet,tidak ada listrik yang
menjadi habatan penggunaan TPACK.
Dengan menggunakan media gambar pada Pendidikan Pancasila,mampu
mengenal lima symbol pancasila pada peserta didik sangat efektif.Karena dengan
menggunakan media gambar berupa kartu gambar lima symbol Pancasila peserta
didik bisa menyebutkan lima symbol Pancasila..

Tabel Perubahan Hasil

Aksi 1
Anak belum memahami dan belum
terbiasa menggunakan media gambar.
Dari total 10 anak ,8 anak mampu
memahami dan mengenal symbol-simbol
Pancasila dengan kriteria penilaian BSH 2
diantaranya MB.
Aksi 2
Anak mulai memahami penggunaan media
gambar.
9 dari 10 anak sudah mampu mengenal dan
menerapkan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan sekolah dan rumah dengan
kriteria penilaian BSH sedangkan 1anak
MB

Berdasarkan tabel di atas,dapat terlihat bahwa dengan penggunaan media gambar

kemampuan anak dalam mengenal Garuda Pancasila beserta symbol-simbolnya mengalami
peningkatan.Satu anak masih dengan penilaian mulai berkembang. Hal ini disebabkan anak
masih butuh motivasi untuk melakukan kegiatan bermain. Orang-orang di sekitar pun
memberikan respon. Kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan dengan media gambar
yang dilakukan cukup efektif untuk mengembang kemampuaan mengenal lima symbol
Pancasila kepada anak.

KESIMPULAN

Berdasarkan paparan dari hasil praktik pembelajaran kemampuan mengenal lima

symbol pancasila pada anak kelas 2 SD menggunakan media gambar sudah berhasil. Media
untuk pengenalan lima symbol pancasila pada anak peserta didik kelas 2 SD. Praktik
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam mengenalkan
lima symbol pancasila pada peserta didik kelas 2 harus memperhatikan strategi
pembelajaran yang sesuai. Diantaranya, guru harus memperhatikan tingkat pemahaman,
metode pembelajaran yang digunakan, serta media pembelajaran yang dapat bervariasi,
menarik, dan merangsang kreativitas peserta didik.
Hasil observasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan atau referensi untuk
tindakan sejenis, khususnya pada pengenalan sila-sila Pancasila .Peserta didik secara
mandiri dan berkelompok mampu menyebutkan lima symbol Pancasila dengan tepat dan
mandiri. Dengan pembelajaran tersebut menjadikan pembelajaran yang bermakna bagi
peserta didik.
Dari penilaian di atas menunjukan bahwa ada peningkatan hasil belajar peserta didik
materi lima symbol Pancasila kelas 2 model (PJBL) berbantuan media gambar yang
digunakan guru sudah dan dapat mempermudah peserta didik dalam memahami pelajaran
PPKN pada materi lima symbol Pancasila. Sehingga kegiatan belajar menjadi efektif dan
menyenangkan.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Pers.

Daryanto. 2014. Pembelajaran Tematik TerpaduTerintegrasi (Kurukulum 2013).

Yogyakarta:Gava Media.
Desmita. 2009. Psikologi Perkembagan Peserta Didik.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran.
Yogyakarta: DIVA Press.
Katamansiswaan,Tim Dosen.2014.Materi Kuliah Ketamansiwaan.
Yogyakarta:Universitas Sarjanawinata Tamansiswa.
Ngalimun. 2013. Strategi dan Pembelajaran Berbasis PAIKEM.
Banjarmasin: Pustaka Benua.
Sanaky,Hujair AH. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta:
Safiria Insania Pres.
Satriana,A, Yunus , M.,& Fatmawati ,F.2013.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1 Sampai 5
Melalui Media Flash Card Bagi Siswa Tunagrahita Sedang.
JurnalPenelitianPendidikan Khusus,2(2).