Oleh:
MUTIA ULFA
1916041025
Pendidikan IPA Reguler A
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan aktifitas yang dilakukan guru dan peserta didik dalam
lingkungan belajar yang membutuhkan komponen-komponen pembelajaran meliputi tujuan
pembelajaran, materi, pendidik atau guru, peserta didik atau siswa, metode, media
pembelajaran, situasi atau lingkungan dan evaluasi (Putra, 2013). Keberhasilan sebuah
pembelajaran dapat dicapai melalui pembentukan komunikasi yang efektif antarkomponen
belajar. Salah satu cara untuk membentuk komunikasi efektif adalah dengan menggunakan
media pembelajaran. Media pembelajaran mempunyai peran sebagai teknologi pembawa
informasi yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajaran. Melalui media pembelajaran,
bahan ajar akan tersampaikan kepada siswa secara lebih efektif (Fatimah et al., 2014).
Merujuk pada perspektif teori konstruktivisme, ada banyak faktor yang dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari dalam maupun luar diri siswa. Faktor
motivasi belajar yang ada dalam diri merupakan salah satu faktor yang diduga ikut(Andriani
dan Rasto, 2019). Motivasi berasal dari kata motif yakni kondisi dalam diri individu yang
mendorong individu untuk melakukan aktivitas tertentu baik disadari maupun tidak untuk
mencapai tujuan tertentu (Winarni, Anjariah, & Romas, 2016). Motivasi belajar dapat
diartikan sebagai daya pendorong untuk melakukan aktivitas belajar tertentu yang berasal
dari dalam diri dan juga dari luar individu sehingga menumbuhkan semangat dalam belajar
(Monika & Adman, 2017).
Hingga kini, guru masih menjadi pusat sumber belajar siswa selain buku, sehingga guru
menjadi pusat interaksi dan bertanya bagi peserta didik. Padahal, teknologi berkembang
semakin cepat bahkan di dunia pendidikan, seharusnya guru bukan lagi menjadi pusat dalam
kegiatan pembelajaran, melainkan adanya pemanfaatan teknologi sebagai sumber belajar
yang tidak terbatas dan mudah diakses oleh siswa.
Salah satu alternatif pilihan adalah media pembelajaran interaktif berbasis komputer
sebagai bentuk media pembelajaran yang mampu mengkongkretkan materi yang bersifat
abstrak serta adaftif dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Yanto,
2019). Pembelajaran interaktif diharapkan dapat membantu proses pembela-jaran lebih
menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat berkurang, kualitas belajar siswa
dapat ditingkatkan, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,
serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan (Maharani, 2015).
Articulate Storyline merupakan software yang cocok digunakan untuk membuat sebuah
media pembelajaran interaktif karena di dalamnya tersedia menu-menu yang praktis untuk
dapat menambahkan teks, gambar, animasi, video, hingga kuis, sehingga saat menggunakan
media tersebut, siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Output yang dapat
dihasilkan dari Articulate Storyline juga beragam, bisa digunakan untuk pengguna iOS,
android, dan PC.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Siti Yumini dalam penelitiannya yang
berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline Pada
Mata Diklat Teknik Elektronika Dasar Di Smk Negeri 1 Jetis Mojokerto” diperoleh hasil
Media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline dinyatakan sangat layak
digunakan untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar di kelas maupun sebagai
belajar mandiri siswa. Hal ini diketahui dari hasil penilaian validator terhadap media
pembelajaran memperoleh hasil rating sebesar 87,2% dan dinyatakan sangat layak.
Dari uraian di atas, perlu dibuatkannya suatu media pembelajaran interaktif yang menarik
pada materi Pemanasan Global. Selain bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa,
diharapkan juga dapat meningkatkan fokus siswa pada saat proses pembelajaran. Maka dari
itu peneliti bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Peningkatan Motivasi Belajar
IPA Melalui Pembelajaran Menggunakan Media Interaktif Berbasis Articulate
Storyline Kelas VII SMP N 18 Makassar Pada Materi Pemanasan Global”.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana penggunaan media pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan motivasi
belajar IPA materi Pemanasan Global pada siswa kelas VII SMP N 18 Makassar?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar IPA pada siswa kelas VII SMP
N 18 Makassar dengan menggunakan media pembelajaran interaktif.
D. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat terhadap masalah yang sedang
diteliti. Adapun manfaat yang akan diperoleh terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat teoritis berupa referensi tambahan
tentang prosedur pengembangan media pembelajaarn interaktif yang baik sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti Peneliti dapat menggunakan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman
yang diperoleh selama penelitian untuk bekal mengajar yang lebih baik terutama
dalam mengajar IPA. Selain itu juga dapat dijadikan bahan masukan dalam proses
pembelajaran dan memberikan alternatif media pembelajaran yang tepat untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa.
b. Bagi guru Sebagai masukan supaya guru lebih inovatif dalam proses pembelajaran,
menggunakan metode dan media yang bervariasi untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa.
3. Bagi siswa
1) Meningkatkan motivasi belajar dengan penggunaan multimedia pembelajaran
2) Menghilangkan anggapan bahwa IPA adalah pelajaran yang membosan dan sulit
dipahami.
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, R. & Rasto. 2019. Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal
Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4 (1): 80-86
Azhar, A. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Fatimah, F. & Widiyatmoko, A. 2014. Pengembangan Science Comic Berbasis Problem
Based Learning sebagai Media Pembelajaran pada Tema Bunyi dan Pendengaran untuk
Siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia JPII, 3(2): 146-153.
Maharani, Y. S. 2015. Efektivitas Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Kurikulum
2013. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies, 3(1): 31-
40.
Monika, M., & Adman, A. (2017). Peran Efikasi Diri dan Motivasi Belajar dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan
Manajemen Perkantoran, 1(1), 110-117.
Novita, R. & Harahap, S. Z. 2020. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata
Pelajaran Sistem Komputer di SMK. Informatika, 8(1): 36-44.
Nurrita, T. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa. MISYKAT Jurnal Ilmu-ilmu Al-Qur’an, Hadist, Syari’ah dan Tarbiyah, 3(1):
171-187.
Putra, I. E. 2013. Teknologi Media Pembelajaran Sejarah melalui Pemanfaatan Multimedia
Animasi Interaktif. Jurnal Teknoif, 1(2): 20-25.
Winarni, M., Anjariah, S., & Romas, M. Z. (2016). Motivasi Belajar Ditinjau Dari Dukungan
Sosial Orangtua Pada Siswa SMA. Jurnal Psikologi. 2(1).
Yanto, D. T. P. 2019. Praktikalitas Media Pembelajaran Interaktif Pada Proses Pembelajaran
Rangkaian Listrik. Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi INVOTEK, 19(1): 75-82.
Yumini, S. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline
pada Mata Diklat Teknik Elektronika Dasar di SMK Negeri 1 Jetis Mojokerto. Jurnal
Pendidikan Teknik Elektro, 4(3): 845-849.
REVIEW JURNAL
Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Pembelajaran Menggunakan Media
Interaktif Berbasis Articulate Storyline
NASIONAL