Anda di halaman 1dari 14

REVIEW JURNAL

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PEMBELAJARAN TEMATIK


TERPADU DI SEKOLAH DASAR

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Media Pembelajaran

Yang diampu oleh:

Dr. Umi Farihah, MM., M.Pd.

Oleh:

FARDINA SALSABILAH FITRIYAH

NIM. 212101040037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER 2022


REVIEW JURNAL

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PEMBELAJARAN TEMATIK


TERPADU DI SEKOLAH DASAR

(Rejeki, M. Fachri Adnan, Pariang Sonang Siregar)

Jurnal Basicedu Volume 4 Nomer 2 april 2020 Hal. 337-343

DOI: https://drive.google.com/file/d/1xxSkf4EPweV9rP6dgcx47H-8M--
fvTOC/view?usp=drivesdk

A. Latar Belakang
Guru sebagai seorang pendidik menciptakan situasi agar siswa mengalami proses pembelajaran.
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang ditimbulkan akibat adanya rangsangan dari
luar. Belajar melibatkan berbagai unsur yang ada di dalamnya, berupa kondisi fisik dan psikis
orang yang belajar. Kedua kondisi tersebut akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar,
antara lain suasana lingkungan saat belajar, tersedianya media pembelajaran dan sebagainya.
Oleh karena itu, unsur-unsur tersebut perlu mendapatkan perhatian guna menunjang tercapainya
tujuan belajar sesuai dengan yang diharapkan. Untuk menunjang keberhasilan belajar diperlukan
media pembelajaran. Sebab, dengan tersedianya media pembelajaran siswa dimungkinkan akan
lebih berpikir secara konkret dan hal ini berarti dapat mengurangi verbalisme pada diri siswa.
Hal demikian mengakibatkan siswa termasuk guru dapat memilih atau menggunakan media
pembelajaran dalam proses belajar. Dalam proses pembelajaran kehadiran media mempunyai
arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan
dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Menurut Susilana (2009:6)
kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada siswa dapat disederhanakan dengan bantuan
media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau
kalimat tertentu Agar proses belajar mengajar dengan media pembelajaran dapat berhasil dengan
baik, siswa sebaiknya diajak untuk memanfaatkan semua alat indranya. Guru berupaya
memberikan rangsangan yang dapat di peroses dengan berbagai indera. Menurut Arsyad
(2016:11) Semakin banyak alat indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah informasi
semakin besar kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan di pertahankan dalam ingatan.
Dengan adanya media pembelajaran siswa diharapkan akan dapat menerima dan menyerap
dengan mudah dan baik pesan-pesan dalam materi yang di sajikan. Dalam menjalankan
tugasnya sehari-hari sering kali guru harus berhadapan dengan siswa-siswa yang prestasi
akademisnya tidak sesuai dengan harapan guru, banyak faktor yang mepengaruhi hasil belajar
siswa, salah satunya adalah media pembelajaran.
B. Masalah
Masalah yang diangkat dalam artikel ini berdasarkan temuan peneliti awal, dalam pemanfaatan
media pembelajaran pada pembelajaran tematik terpadu kelas III Sekolah Dasar Negeri 009
Kepenuhan yang pertama adalah permasalahan kurang kesiapan guru dalam menggunakan
media yang telah tersedia, guru dalam proses belajar menagajarnya banyak yang belum
memanfaatkan media pembelajaran.
C. Metode
Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang diamati. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa penelitian ini
bersifat deskriptif kualitatif. Artinya, penulis menganalisis dan menggambarkan penelitian
secara objektif dan mendetail untuk mendapatkan hasil yang akurat. Pendekatan kualitatif
peneliti gunakan karena objek yang diteliti berlangsung dalam latar wajar dan bertujuan untuk
mengetahui, memahami, dan menghayati dengan seksama dan lebih mendalam tentang
bagaimana pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran tematik terpadu pada kelas III
Sekolah Dasar Data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
D. Landasan Teori
Media pembelajaran tidak hanya digunakan untuk efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan
penyelenggaraan sekolah saja. Media pembelajaran dapat digunakan untuk mempermudah
menunjukkan pengetahuan, memberi daya tarik yang lengkap, menyentuh seluruh modalitas
anak dengan desain media yang menarik. Penyajian bahan ajar dalam bentuk media pembelajara
dapat dirancang sesuai dengan tema untuk keperluan mengajar. Proses belajar mengajar media
dapat menyajikan materi dengan efisien, selain itu siswa lebih tertarik dalam proses
pembelajaran. Banyak hal yang dapat disajikan oleh guru menggunakan media dalam
pembelajaran misalnya ketika guru mengajar tema lingkungan di sekitar kita dengan adanya
media pembelajaran guru dapat menampilkan beberapa gambar baik yang berupa gambar diam
maupun gambar bergerak, selain itu catatan-catatan penting yang harus dipahami siswa dapat
dipaparkan dengan menggunakan infokus.
E. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian pemanfaatan media pembelajaran pada pembelajaran tematik
terpadu di kelas III SD negeri 009 Kepenuhan. Pemanfaatan media pembelajaran pada
pembelajaran tematik terpadu di kelas III SD Negeri 009 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu
Riau telah dimulai sejak awal tahun ajaran 2006/2007, dimana pada mulanya media yang
tersedia di sekolah berupa media gambar, alat-alat berhitung, atlas, globe. Saat ini di SD Negeri
009 Kepenuhan sudah memakai media berupa infokus dan leptop. Dengan kehadiran media
dianggap membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran, maka pada saat ini sudah
tersedia banyak media. Hasil wawacara dengan beberapa guru dapat diketahui bahwa dengan
adanya media pembelajaran guru merasa terbantu dalam menyampaikan materi pembelajaran,
salah satu keuntungan yang dirasakan oleh guru dengan digunakannya media pembelajaran
dalam kegiatan Bentuk pemanfaatan media dalam pembelajaran seperti dikemukakan oleh Era
wati (wawancara, tanggal 12 Oktober 2019) adalah: baru sebatas untuk menyampaikan materi
pelajaran. Senada dengan pernyataan tersebut Hj. Jamilah (wawancara, tanggal 12 Oktober
2019), mengatakan: Memang pemanfaatan media dalam pembelajaran, saat ini baru
dimanfaatkan oleh guru sebatas menyampaikan materi pembelajaran sedangkan untuk keperluan
lainnya seperti pembelajaran interaktif kami belum mampu melakukannya.
F. Kesimpulan
Pemanfaatan media pembelajaran pada pembelajaran Tematik Terpadu pada kelas III SD Negeri
009 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Riau bila dirancang dengan baik merupakan media
pembelajaran yang efektif, dapat memudahkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran,
meningkatkan motivasi belajar siswa, mendukung pembelajaran individual sesuai kemampuan
siswa, dan dapat digunakan sebagai penyampaian pesan langsung. Kegunaan dan peran media
pembelajaran dalam pembelajaran tematik Terpadu pada kelas III SD Negeri 009 Kepenuhan
Kabupaten Rokan Hulu Riau adalah memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat
verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. Faktor pendukung media
pembelajaran pada pembelajaran tematik terpadu keals III SD Negeri 009 Kepenuhan
Kabupaten Rokan Hulu adalah media pembelajaran sudah banyak di sediakan oleh sekolah dan
siswa. Dengan adanya media pembelajaran siswa sangat tertarik untuk belajar, dengan kehadiran
media membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar karena siswa tidak menerawang dalam
belajar. Faktor penghambat media pembelajaran pada pembelajaran tematik terpadu keals III SD
Negeri 009 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu adalah kurang kesiapan guru dalam
menggunakan media yang telah tersedia, guru dalam proses belajar menagajarnya banyak yang
belum memanfaatkan media pembelajaran, dan sumber daya manusia, guru sebagai operator
harus mampu mengoperasikan leptop dan infokus dan menyusun pembelajaran yang akan
disamapikan kepada siswa, keahlian guru dalam menyusun tampilan dalam pembelajaran
dengan media pembelajaran sangat diperlukan.
G. Komentar (Keunggulan dan Kekurangan)
1. Keunggulan, menurut pendapat saya keunggulan yang terdapat pada jurnal ini diantaranya:
a. Metode kualitatif untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti
yang berupa deskriptif, dengan menggunakan metode ini peneliti bisa mengobservasi dan
wawancara secara langsung bagaimana pemanaatan media pembelajaran tersebut.
b. Penulis menyajikan seluruh hasil penelitian dalam jurnal ini dengan bahasa yang cukup
mudah dipahami oleh para pembaca, namun tetap tidak mengurangi maksud substansi yang
ingin disampaikan;
c. Hasil temuan penelitian disajikan dalam bentuk data primer dan data sekunder, melalui nara
sumber, peristiwa/aktivitas dan dengan pengumpulan data yang akurat. Dengan cukup jelas,
disertai pula dengan penjelasan yang relevan.
2. Kekurangan, menurut pendapat saya kekurangan yang terdapat pada jurnal internasional ini
diantaranya:
a. Jurnal ini tidak menyajikan gambar hasil wawancara dan hasil data yang telah diteliti.,
sehingga pembaca tidak dapat mengetahui dengan pasti kriteria apa saja yang dilakukan dalam
penelitian ini;
Jurnal Basicedu Volume 4 Nomor 2 April 2020 Hal. 337-343

JURNAL BASICEDU
Research & Learning in Elementary Education
https://jbasic.org/index.php/basicedu

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PEMBELAJARANTEMATIK


TERPADU DI SEKOLAH DASAR

Rejeki1 , M.Fachri Adnan2 , Pariang Sonang Siregar3STKIP

Rokania, Riau, Indonesia1,2,3


E-mail: rejekijekimuria87@gmail.com,1 E-mail: fachri.adnan@gmail.com2, E-mail: sonang86@gmail.com3

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran tematik
terpadu di Sekolah Dasar kelas III tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif
deskriptif. Lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 009 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Riau.
Subyek Penelitian adaah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Guru kelas III A dan B Sekolah Dasar
Negeri 009 Kepenuhan.Hasil penelitian Pemanfaatan media pembelajaran pada pembelajaran Tematik
Terpadu pada kelas III SD Negeri 009 Kepenuhan bila dirancang dengan baik merupakan media pembelajaran
yang efektif, dapat memudahkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan motivasi belajar
siswa, mendukung pembelajaran individual sesuai kemampuan siswa, dan dapat digunakan sebagai
penyampaian pesan langsung. Kegunaan dan peran media pembelajaran memperjelas penyajian pesan agar
tidak terlalu bersifat verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. Faktor pendukung m
media pembelajaran sudah banyak di sediakan oleh sekolah dan siswa. Dengan adanya media pembelajaran
siswa sangat tertarik untuk belajar, dengan kehadiran media membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar
karena siswa tidak menerawang dalam belajar.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Pembelajaran Tematik Terpadu

Abstract

This study aims to determine the use of instructional media in integrated thematic learning in elementary
schools in class III of the 2019/2020 school year. The type of this research is descriptive qualitative. The
location of the study was 009 National Elementary School. Research Subjects are Principal, Vice Principal,
and Teachers of Class III A and B of State Elementary School 009 Fullness. Research results Utilization of
instructional media in Integrated Thematic learning in class III Elementary School 009 Compliance when well
designed is an effective learning medium, can facilitate and improve the quality of learning, increase student’s
motivation, support individual learning according to students' abilities, and can be used as direct delivery of
messages. The usefulness and role of instructional media clarifies the presentation of messages so as not t
verbalistic, to overcome the limitations of space, time and senses. Supporting factors in learning media have
been provided by many schools and students. With the learning media students are very interested in learning,
with the presence of media makes students more motivated to learn because students are not dreamy in
learning.
Keywords: Learning Media, Thematic Integrated Learning

@Jurnal Basicedu 2020

 Corresponding author :
Address : - ISSN 2580-3735 (Media Cetak)
Email :- ISSN 2580-1147 (Media Online)
Phone : -
PENDAHULUAN mengolah informasi semakin besar kemungkinan
Guru sebagai seorang pendidik menciptakan informasi tersebut dimengerti dan di pertahankan
situasi agar siswa mengalami proses dalam ingatan. Dengan adanya media
pembelajaran. Belajar adalah proses perubahan pembelajaran siswa diharapkan akan dapat
tingkah laku yang ditimbulkan akibat adanya menerima dan menyerap dengan mudah dan baik
rangsangan dari luar. Belajar melibatkan berbagai pesan-pesan dalam materi yang di sajikan. Dalam
unsur yang ada di dalamnya, berupa kondisi fisik menjalankan tugasnya sehari-hari sering kali guru
dan psikis orang yang belajar. Kedua kondisi harus berhadapan dengan siswa-siswa yang
tersebut akan sangat berpengaruh terhadap hasil prestasi akademisnya tidak sesuai dengan harapan
belajar, antara lain suasana lingkungan saat guru, banyak faktor yang mepengaruhi hasil
belajar, tersedianya media pembelajaran dan belajar siswa, salah satunya adalah media
sebagainya. Oleh karena itu, unsur-unsur tersebut pembelajaran.
perlu mendapatkan perhatian guna menunjang Berdasarkan permasalahan diatas maka
tercapainya tujuan belajar sesuai dengan yang
penulis tertarik untuk melakukan penelitian
diharapkan.
dengan judul “ Pemanfaatan Media Pembelajaran
Untuk menunjang keberhasilan belajar
Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas III SD
diperlukan media pembelajaran. Sebab, dengan
Negeri 009 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu
tersedianya media pembelajaran siswa
Riau”
dimungkinkan akan lebih berpikir secara konkret
dan hal ini berarti dapat mengurangi verbalisme METODE
pada diri siswa. Hal demikian mengakibatkan Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif.

siswa termasuk guru dapat memilih atau Penelitian kualitatif adalah penelitian yang

menggunakan media pembelajaran dalam proses dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang

belajar. Dalam proses pembelajaran kehadiran apa yang dialami oleh subjek penelitian

media mempunyai arti yang cukup penting. Karena menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang

dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan yang diamati. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa

media sebagai perantara. Menurut Susilana penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Artinya,

(2009:6) kerumitan bahan yang akan disampaikan penulis menganalisis dan menggambarkan penelitian

kepada siswa dapat disederhanakan dengan secara objektif dan mendetail untuk mendapatkan

bantuan media. Media dapat mewakili apa yang hasil yang akurat. Pendekatan kualitatif peneliti

kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata gunakan karena objek yang diteliti berlangsung

atau kalimat tertentu dalam latar wajar dan bertujuan untuk mengetahui,

Agar proses belajar mengajar dengan media memahami, dan menghayati dengan seksama dan

pembelajaran dapat berhasil dengan baik, siswa lebih mendalam tentang bagaimana pemanfaatan

sebaiknya diajak untuk memanfaatkan semua alat media pembelajaran dalam pembelajaran tematik

indranya. Guru berupaya memberikan rangsangan terpadupada kelas III Sekolah Dasar

yang dapat di peroses dengan berbagai indera. Data dalam penelitian ini adalah data primer

Menurut Arsyad (2016:11) Semakin banyak alat dan data sekunder. Data primer adalah data yang

indera yang digunakan untuk menerima dan

Jurnal Basicedu Vol 4 No 2 April 2020 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


dikumpulkan secara langsung oleh peneliti itu bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena
sendiri, yaitu data hasil observasi dan wawancara menyaksikan sendiri secara
dalam pelaksanaan Pemanfaatan Media Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh
Pembelajaran Pada Pembelajaran Tematik Terpadu dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik
Kelas III SD Negeri 009 Kepenuhan Kabupaten pengumpulan data bermacam-macam (triangulasi),
Rokan Hulu Riau. Data primer diperoleh dari dan dilakukan secara terus menerus sampai
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru datanya jenuh. Dengan pengamatan yang terus
kelas III A dan guru kelas III B. Sedangkan data menerus tersebut mengakibatkan variasi datanya
sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh tinggi. Data yang diperoleh umumnya data
peneliti lainnya. kualitatif ( walaupun tidak menolak data
Pemahaman mengenai berbagai macam kuantitatif), sehingga teknik analisis data yang
sumber data merupakan bagian yang penting. Data digunakan belum ada pola yang jelas. Oleh karena
tidak akan bisa diperoleh tanpa adanya sumber itu sering mengalamikesulitan dalam melakukan
data. Adapun jenis sumber data menurut Sutopo analisis. Analisis data dilakukan melalui tiga
(2002: 50) adalah sebagai berikut: tahapan Miles dan Huberman dalam Sugiono
a. Nara sumber (informan) (2017: 133), aktivitas dalam analisis data kualitatif
Jenis sumber data yang berupa data yang berupa dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara
manusia pada umumnya dikenal sebagai terus menerus sampai tuntas , sehingga data sudah
responden. Istilah tersebut sangat akrab digunakan jenuh. Aktifitas dalam analisis data yaitu: data
dalam penelitian kualitatif, dengan pengertian reduction, data display dan conclusion
bahwa peneliti memiliki posisi yang lebih penting. drawing/verification.
Responden posisinya sekedar memberikan
tanggapan (respon) pada apa yang diminta atau
Data
ditentukan penilitinya. Dalam penelitian kualitatif Data
posisi sumber data manusia (nara sumber) sangat
Collection
Display
penting peranannya sebagai individu yang
memiliki informasi. Peneliti dan nara sumber
disini memiliki posisi yang sama dan nara sumber
bukan memberikan sekedar tanggapan pada yang
diminta peneliti, tetapi ia lebih bisa memilih arah
dan selera dalam menyajikan informasi yang ia
miliki. Nara sumber (informan) dalam penelitian Consclution
ini adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, Drawing/ver
guru. ifiying
b. Peristiwa atau aktivitas Gambar 1. Analisis data
Data atau informasi juga dapat dikumpulkan
dari peristiwa, aktivitas, atau perilaku sebagai
sumber data yang berkaitan dengan sasaran
penelitiannya. Dari pengamatan pada peristiwa
atau aktivitas, peneliti bisa mengetahui proses

Jurnal Basicedu Vol 4 No 2 April 2020 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


Komponen analisis data diatas dapat dijelaskan mengumpulkan data maka kesimpulan yang
sebagai berikut: dikemukakan merupakan kesimpulan yang
1. Data collection (Pengumpulan Data) kredibel.
Dalam penelitian ini peliti mengumpulkan data.
dengan cara observasi, wawancara mendalam dan HASIL DAN PEMBAHASAN
dukumentasi atau gabungan ketiganya (triagulasi). Berdasarkan hasil penelitian pemanfaatan
Pada tahap awal peneliti melakukan penjelajahan media pembelajaran pada pembelajaran tematik
secara umum terhadap situasi/ obyek yang akan di terpadu di kelas III SD negeri 009 Kepenuhan.
teliti, semua yang dilihat dan didengar direkam Pemanfaatan media pembelajaran pada
semua. pembelajaran tematik terpadu di kelas III SD
2. Data Reduction (Data Reduksi) Negeri 009 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya Riau telah dimulai sejak awal tahun ajaran
cukup banyak, maka perlu dicatat secara teliti dan 2006/2007, dimana pada mulanya media yang
rinci. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis tersedia di sekolah berupa media gambar, alat-alat
data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti berhitung, atlas, globe. Saat ini di SD Negeri 009
merangkum, memilih dan memilih hal-hal yang Kepenuhan sudah memakai media berupa infokus
pokok, memfokuskan pada hal-halyang penting, dan leptop. Dengan kehadiran media dianggap
dicari tema dan polanya. Dengan demikian data membantu guru dan siswa dalam proses
yang telah direduksi memberikan gambaran yang pembelajaran, maka pada saat ini sudah tersedia
jelas dan memudahkan peneliti untuk banyak media.
pengumpulan data pada tahap selanjutnya, dan Pentingnya pemanfaatan media diakui
mencarinaya bila diperlukan. Erawati, S.Pd (wawancara, tanggal 12 Oktober
3. Data Display (Penyajian Data) 2019) sebagai berikut:
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya Sekarang media pembelajaran tidak hanya
mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, digunakan untuk efisiensi dan efektifitas dalam
Data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, pengelolaan penyelenggaraan sekolah saja. Media
bagan, hubungan antar ketegori, flowchart dan pembelajaran dapat digunakan untuk
sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk mempermudah menunjukkan pengetahuan,
menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah memberi daya tarik yang lengkap, menyentuh
dengan tesk yang bersifat naratif. seluruh modalitas anak dengan desain media yang
4. Conclusion Drawing/Verification menarik. Penyajian bahan ajar dalam bentuk
Langkah ke empat dalam analisis data kualitatif media pembelajara dapat dirancang sesuai dengan
adalah penarikan kesimpulan dan Verifikasi. tema untuk keperluan mengajar.
Kesimpulan awal yang dikemukakan bersifat
sementara, dan akan berubah-ubah bila tidak Hasil wawacara dengan beberapa guru dapat
ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung diketahui bahwa dengan adanya media
pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tapi pembelajaran guru merasa terbantu dalam
apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap menyampaikan materi pembelajaran, salah satu
awal, didukung oleh bukti-bukti yang validdan keuntungan yang dirasakan oleh guru dengan
konsisten saat peneliti kembali ke lapangan digunakannya media pembelajaran dalam kegiatan

Jurnal Basicedu Vol 4 No 2 April 2020 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


proses belajar mengajar media dapat menyajikan kelas III A SD Negeri 009 Kepenuhan. Tema yang
materi dengan efisien, selain itu siswa lebih diajarkan pada pembelajaran itu tema 1
tertarik dalam proses pembelajaran. Banyak hal pertumbuhan dan perkembangan mkhluk hidup.
yang dapat disajikan oleh guru menggunakan Guru sudah menyiapkan media pembelajaran
media dalam pembelajaran misalnya ketika guru tentang makluk hidup. Media yang ditampilkan
mengajar tema lingkungan di sekitar kita dengan gambar-gambar pertumuhan mahluk hidup dengan
adanya media pembelajaran guru dapat infokus. Setelah penyampaian materi pertumbuhan
menampilkan beberapa gambar baik yang berupa dan perkembangan makhluk hidup, guru meminta
gambar diam maupun gambar bergerak, selain itu siswa mengamati media pembelajaran yang
catatan-catatan penting yang harus dipahami siswa ditayangkan dengan infokus.
dapat dipaparkan dengan menggunakan infokus. Berbagai hambatan dalam pemanfatan
Bentuk pemanfaatan media dalam media pembelajaran pada pembelajaran tematik
pembelajaran seperti dikemukakan oleh Era wati terpadu kelas III Sekolah Dasar Negeri 009
(wawancara, tanggal 12 Oktober 2019) adalah: Kepenuhan yang pertama adalah permasalahan
baru sebatas untuk menyampaikan materi kurang kesiapan guru dalam menggunakan media
pelajaran. Senada dengan pernyataan tersebut Hj. yang telah tersedia, guru dalam proses belajar
Jamilah (wawancara, tanggal 12 Oktober 2019), menagajarnya banyak yang belum memanfaatkan
mengatakan: Memang pemanfaatan media dalam media pembelajaran
pembelajaran, saat ini baru dimanfaatkan oleh guru Media pembelajaran sebagai sarana
sebatas menyampaikan materi pembelajaran interaktif merupakan salah satu bentuk
sedangkan untuk keperluan lainnya seperti pembelajaran yang dilandasi oleh Hukum Akibat.
pembelajaran interaktif kami belum mampu Dalam Hukum Akibat asumsi utama yang diyakini
melakukannya. ialah tingkah laku yang diikuti oleh rasa senang.
Walaupun sebatas penggunaan untuk Berdasarkan Hukum Akibat ini muncullah Teori S-
membantu guru dalam menyampaikan bahan ajar, R (yang meliputi stimulus, respons). Pembelajaran
hal tersebut dirasa sudah sangat membantu guru, dengan teori ini dilakukan dengan cara siswa
dengan media pembelajaran guru tidak perlu repot- diberi media yang menarik sebagai stimulus dalam
repot lagi menulis di papan tulis, atau membawa proses pembelajaran dan siswa memberikan
media lain kurang menarik perhatian siswa, hal ini jawaban (respons) dari pertanyaan yang diberikan.
seperti dikemukakan oleh Juliarni, S.Pd Dengan mengunakan media pembelajarn ternyata
(wawancara, tanggal 10 Nopember 2019 ) banyak keuntungan yang diperoleh antara lain:
mengatakan: Walaupun saya baru memanfaatkan (1) Media pembelajaran bila dirancang dengan
media pembelajaran untuk menayangkan teks dan
baik, merupakan media pembelajaran yang
gambar , tetapi pada prinsipnya saya merasa sangat
efektif, dapat memudahkan dan meningkatkan
terbantu, dan siswapun lebih tertarik, daripada
kualitas pembelajaran,
menggunakan media lainnya, selain repot, juga
(2) Meningkatkan motivasi belajar siswa,
hasilnya tidak maksimal.
(3)Mendukung pembelajaran individual sesuai
Dalam proses pembelajaran penggunaan
kemampuan siswa,
media sangat membantu poroses belajar mengajar.
Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan di

Jurnal Basicedu Vol 4 No 2 April 2020 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


(4) Dapat digunakan sebagai penyampaian pesan tampilan dalam pembelajaran dengan media
langsung, pembelajaran sangat diperlukan

SIMPULAN DAFTAR PUSTAKA


Pemanfaatan media pembelajaran pada
Adam. Steffi dan Muhammad Taufik Syastra.
pembelajaran Tematik Terpadu pada kelas III SD
(2015). Pemanfaatan Media Pembelajaran
Negeri 009 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu
Berbasis Teknologi Informasi Bagi Siswa
Riau bila dirancang dengan baik merupakan media
Kelas X Sma Ananda Batam. Dalam CBIS
pembelajaran yang efektif, dapat memudahkan dan
Journal, Volume 3 No 2: 79
meningkatkan kualitas pembelajaran,
meningkatkan motivasi belajar siswa, mendukung Arsyad,Azhar. 2019. Media Pembelajaran.
pembelajaran individual sesuai kemampuan siswa, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
dan dapat digunakan sebagai penyampaian pesan Arief S Sadiman, dkk. 2007. Media Pendidikan.
langsung. Kegunaan dan peran media Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
pembelajaran dalam pembelajaran tematik Budi. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT
Terpadu pada kelas III SD Negeri 009 Kepenuhan
Rineka Cipta.
Kabupaten Rokan Hulu Riau adalah memperjelas
penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat Heinich R., Molenda M., & Russel, J.D. 2005.
verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu Intructional Media and The New
dan daya indera. Faktor pendukung media echnologies for learning . New York :
pembelajaran pada pembelajaran tematik terpadu Prentice Hall Inc Company.
keals III SD Negeri 009 Kepenuhan Kabupaten
H.B. Sutopo. 2002. Pengantar Penelitian
Rokan Hulu adalah media pembelajaran sudah
Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas
banyak di sediakan oleh sekolah dan siswa.
Maret Press.
Dengan adanya media pembelajaran siswa sangat
Kemendikbud. 2013. Kerangka Dasar Kurikulum
tertarik untuk belajar, dengan kehadiran media
2013. Kementerian Pendidikan dan
membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
karena siswa tidak menerawang dalam belajar.
Dasar . Jakarta.
Faktor penghambat media pembelajaran pada
Mahnun.Nunu.(2012). Media Pembelajaran
pembelajaran tematik terpadu keals III SD Negeri
(Kajian terhadap Langkah-langkah
009 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu adalah
PemilihanMedia dan Implementasinya
kurang kesiapan guru dalam menggunakan media
dalam Pembelajaran). Dalam Jurnal
yang telah tersedia, guru dalam proses belajar
Pemikiran Islam; Vol. 37, No. 1:
menagajarnya banyak yang belum memanfaatkan
Purnomo, Joni, dkk. (2014). Penggunaan Media
media pembelajaran, dan sumber daya manusia,
Audio-Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu
guru sebagai operator harus mampu
Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah
mengoperasikan leptop dan infokus dan
Pertama Negeri1 Pacitan. Dalam Jurnal
menyusun pembelajaran yang akan disamapikan
Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
kepada siswa, keahlian guru dalam menyusun
Vol.2, No.2: 127 Rahmayanti. (2015).

Jurnal Basicedu Vol 4 No 2 April 2020 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147


Rusman.2015.Pembelajaran Tematik Terpadu
Teori, Praktik dan Penilaian. Jakarta:
Rajawali Pers.
Rudi Susilana.Cepi Riyana,.2008.Media
Pembelajaran. Bandung :CV Wacana Prima
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif.

Bandung : Alfabeta.
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di
Sekolah. Jakarta: Rhineka Cipta.
Suwardi., W. Anitah, S., Akhyar, M. & Asrowi.
2017. “The Relevance Of Pictures As Media
In Thematik Learning Book With Pluralism
Values In ndonesia”. International Journal
of Law, Government and Communication,
Volume 2 No 6, hal 1-6

Jurnal Basicedu Vol 4 No 2 April 2020 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147

Anda mungkin juga menyukai