Diajukan oleh :
Nama : sri vega wahyuni
Nim : 112019004
Semester : 7 (tujuh)
PRODI : pendidikan agama islam (PAI)
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
penulis dalam penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana Penggunaan Media Pendidikan (Power Point) Dalam
Meningkatkan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa
Kelas IX SMPs Darul Aitami”.
b. Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat penggunaan media Power
Point dalam kegiatan belajar PAI?
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
a. Bagaimana Penggunaan Media Power Point dalam pembelajaran PAI di
SMPs Darul Aitami. ?
b. Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat penggunaan media Power
Point dalam kegiatan belajar PAI?
a. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah:
1. Untuk mengetahui Penggunaan Media Pendidikan (Power
Point) Dalam Meningkatkan Proses Belajar Mengajar
Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas IX SMPs Darul
Aitami”.
2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat
penggunaan media Power Point dalam kegiatan belajar PAI.
b. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki arti yang penting karena mempunyai manfaat
bagi berbagai pihak antara lain:
a. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran
dalam meningkatkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
SMPs Darul Aitami dalam rangka mengembangkan usaha-usaha
untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan.
b. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
nantinya dapat dijadikan percontohan terhadap lembaga pendidikan
dalam hal penggunaan media Power Point sebagai media dalam
proses pembelajaran.
3
Azhar Arsyad, op. Cit, h, 19.
4
hujair AH Sanaky, media pembelajaran (yokyakarta : Kaukaba, 2011)
Media hasil teknologi audio-visual menghasilkan atau menyampaikan
materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik
untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Contohnya proyektor
film, televisi, video dan sebagainya.
c) Media hasil teknologi berbasis komputer
Media hasil teknologi berbasis komputer merupakan cara
menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan
sumber-sumber yangberbasis mikro-prosesor. Berbagai jenis aplikasi
teknologi berbasis komputer dalam pengajaran umumnya dikenal
sebagai computer-assisted instruction (pengajaran dengan bantuan
komputer).
d) Media hasil teknologi gabungan
Media Media hasil teknologi gabungan adalah cara untuk
menghasilkan atau menyampaikan materi yang menggabungkan
beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Perpaduan
beberapa teknologi ini dianggap teknik yang paling canggih.5
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media Power Point
termasuk dalam jenis media pembelajaran hasil teknologi gabungan, karena
Power Point adalah sebuah softwere yang dikembahkan oleh perusahaan
microsoft dalam penggunaannya dikendalikan oleh komputer dan
diproyeksikan melalui LCD proyektor.
11
Sugihartono, et. al. Psikologi Pendidikan (Yogyakarta: UNY Press, 2007), h. 81.
12
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 57.
13
E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK (Bandung: Remaja Rosda Karya,
2004), h.100.
dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama
Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan
ajaran agama Islam itu sebagai suatu pandangan hidupnya demi
keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat
kelak.14
Sebagai salah satu mata pelajaran yang mengandung muatan
ajaran Islam dan tatanan nilai kehidupan islami, pembelajaran PAI
perlu diupayakan melalui perencanaan yang baik agar dapat
mempengaruhi pilihan, putusan dan pengembangan kehidupan peserta
didik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
PAI yaitu:
1) Pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar, yakni
suatu kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan
yang dilakukan secara berencana dan sadar atas tujuan
yang hendak dicapai.
2) Peserta didik disiapkan untuk mencapai tujuan, dalam
arti dibimbing, diajari atau dilatih dalam meningkatkan
keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan
terhadap ajaran agama Islam.
3) Pendidik melakukan kegiatan bimbingan dan latihan
secara sadar terhadap peserta didik untuk mencapai
tujuan Pendidikan Agama Islam.
4) Kegiatan pembelajaran PAI diarahkan untuk
meningkatkan keyakinan,pemahaman,penghayatan, dan
pengamalan ajaran agama Islam peserta didik.15
Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PAI merupakan
suatu usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam rangka
mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami dan
mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
17
Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi KBK (Jakarta, Kencana, 2006), h. 30 et seqq
h. Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat
khususnya di bidang agama Islam.18
11. Kaitannya Media Power Point dengan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan,
penemuan kertas, mesin cetak, radio, film, komputer, dll. Banyak yang
diharapkan dari alat-alat teknologi pendidikan untuk membatu mengatasi
berbagai masalah pendidikan, misalnya untuk membantu pelajar menguasai
pengetahuan yang sangat pesat berkembang sehingga disebut ekplorasi
pengetahuan dengan lebih efektif dan lebih efisien.
Alat-alat teknologi dapat mengubah peranan guru, namun peranan guru
tidak dapat ditiadakan dan akan selalu diperlukan. Mengawinkan “teknologi”
dengan “pendidikan” dapat mengejutkan profesi guru, sebab teknologi
diasosiasikan sebagai “mesin” yang dapat menimbulkan bahaya
“dehumanisasi” pendidikan, yaitu pendidikan yang “mechanical” yang serba
mesin, yang menghilangkan unsur manusiawi yang selalu terdapat dalam
interaksi sosial antara guru dan murid, murid dengan murid. Pengalaman
dengan alat teknologi membuktikan bahwa dalam proses belajar belajar guru
tetap memegang peranan yang sangatpenting tidak didominasi oleh teknologi.
Dengan menggunakan media dalam pembelajaran pendidikan agama
Islam maka akan lebih efisien dan efektif yang menghasilkan belajar
bermanfaat dan bertujuan bagi peserta didik. Perkembangan yang terjadi
adalah untuk fokus dalam usaha meningkatkan efektifitas pembelajaran.
Adapun manfaatnya teknologi terhadap proses pembelajaran adalah:
1) Mempercepat proses pembelajaran
Peserta didik mampu menghadapi perubahan yang cepat,satu-
satunya cara adalah “belajar secara cepat”. Dengan adanya
perubahan yang cepat (accelerated change) itu perlu diimbangi
dengan kecepatan di dalam belajar (accelerated learning)
2) Meningkatkan kualitas pembelajaran
Dengan diadakannya media berbasis komputer dapat mempercepat
proses kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dirancang
untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses
mental dan fisikmelalui interaksi peserta didik dengan guru,
lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat
terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang
bervariasi dan berpusat pada peserta didik (student centred).
Pengalaman belajar membuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai
peserta didik.
F. Metodologi Penelitian
18
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep Dan Implementasi
Kurikulum 2004 (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005), h. 134 et seq
Secara umum metode penelitian diartikan “sebagai cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu19”.Dengan demikian, yang
dimaksud dengan metodologi penelitian disini merupakan cara atau jalan yang
dipergunakan dalam suatu penelitian dalam rangka mencari pemecahan masalah yang
diteliti sehingga mencapai tujuan penelitian. Untuk memperoleh gambaran dilapangan
tentang efektivitas penggunaan media Power Point dalam pembelajaran PAI di SMPs
Darul Aitami dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, maka penelitian ini
menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif.
a. Jenis dan sifat penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research),
yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di
lapangan, seperti di lingkungan masyarakat, lembaga-lembaga
dan organisasi kemasyarakatan, dan lembaga pendidikan, baik
formal maupun informal. 20Ide pentingnya adalah bahwa
peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan
tentang suatu fenomena dalam keadaan alamiah. Penelitian ini
dilakukan di SMPs Darul Aitami.
2. Sifat Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, yaitu
penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi
mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala
menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. 21Data yang
diteliti tentang penggunaan media Power Point dalam
pembelajaran PAI dikelas IX SMPs Darul Aitami dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya.
G. Waktu Penelitian
Penulis telah diberi izin oleh kepala sekolah SMPs Darul Aitami, yang terletak
diUjong Tanjong, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat dari bulan
Semptember 2020 untuk melakukan penelitian sesuai persetujuan pembimbing
akademik serta Ketua Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
H. Sistematika Penelitian
Adapun sistematika penelitian ini sebagai berikut :
a. Bab I pendahuluan dalam bab ini berisikan tentang latar belakang masalah,
identitas masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
b. Bab II Landasan teori dalam Bab ini membahas tentang Media Pembelajaran,
Fungsi Media Pembelajaran, Jenis-jenisMedia Pembelajaran, Kriteria
Pemilihan Media Pembelaran, Manfaat Media Pembelajaran, Media Presentasi
19
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan “Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R & D” (Bandung: Alfabeta,
2014), h. 3.
20
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), h.
21
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta: Rieneka Cipta, 2007), h. 234.
Powerpoint, Pembelajaran PAI, Tujuan Pembelajaran PAI, Prinsip
Pembelajaran PAI, Fungsi Pembelajaran PAI, PerananPembelajaran PAI dan
Kaitannya Media Power Point dengan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
c. Bab III Meteodologi Penelitian dalam Bab ini membahas tentang Jenis dan
Sifat Penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Hamzah,Nina Lamatenggo, Op. Cit h. 122.
Ibid., h. 4
Nana Sudjana, Media Pengajaran (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2009), h. 3 et seq.
Azhar Arsyad, Op. Cit., h. 25. mengutip Kemp, J.E. dan Dautn, D.K. Planning and Producing
Instrutional Media (New York: Harper & Row, Publishers, 1985), h. 3 et seqq.
Ibid., h. 28. mengutip N. Sudjana dan A. Rivai, Media Pengajaran (Bandung: Sinar Baru
Bandung, 1990), h. 2.
Ibid., h. 163.
Sugihartono, et. al. Psikologi Pendidikan (Yogyakarta: UNY Press, 2007), h. 81.
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 57.
Zakiah Daradjat, et. al. Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 86.
Muhaimin et. al. Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Di
Sekolah (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002), h. 76
Ramayulis, “Ilmu Pendidikan Islam” (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), h. 66 et seqq, mengutip
Abu Achmadi, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan (Yogyakarta: Aditya Media, 1921),
h. 65.
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep
Dan Implementasi Kurikulum 2004 (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005), h. 134 et seq