ANALISIS SKRIPSI

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR AL- ISLAM DI SMA MUHAMMADIYAH 1
GISTING KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2019/2020

I. Analisis Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi saat ini semakin maju dan semakin
mendorong usaha-usaha perbaikan terhadap pemanfaatan hasil-hasil tekhnologi
terhadap proses atau jalannya pembelajaran. Situasi saat ini membuat seorang guru
pendidik untuk mampu memanfaatkan dan menggunakan pengetahuan juga tekhnologi yang
ada dalam melakukan kegiatan pembelajaran sehingga bisa mempengaruhi hasil belajar
para peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan, diketahui bahwasannya
penggunaan multimedia dan salah satunya tekhnologi berbasis media audio-visual yang
dimanfaatkan ini dapat membantu bahkan bisa mempermudah pendidik dalam upaya untuk
meningkatkan juga menciptakan sikap semangat serta menumbuhkan kualitas belajar
peserta didik.
Dengan cara melakukan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media, maka ini
bisa menjadi alternatif yang juga bisa membantu peserta didik dalam belajar.
Problem yang dihadapi disini yaitu bagaimana proses penggunaan model pemebelajaran
tersebut yang menjadi media pembelajaran menjadi pendukung pada aktifitas
pembelajaran disekolah.

B. Rumusan Masalah

Dari paparan latar belakang yang telah dipaparkan diatas muncul sebuah rumusan
masalah diantaranya: Adakah pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar Al-
Islam di SMA Muhammadiyah 1 Gisting Kabupaten Tanggamus tahun pelajaran 2019/2020 ?

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari kemungkinan meluasnya masalah yang akan diteliti maka peneliti
memberikan batasan dalam penelitian ini, diantaranya sebagai berikut:
1. Hasil belajar peserta didik yang dilihat dari nilai legger/ rapot.
2. Penggunaan media pembelajarandalam hal ini media audio-visualdalam
penelitian ini adalah berupa video sholat, haji dan umrah yang
ditayangkan melalui LCD-Proyektor.
3. Subyek penelitian dan tempat penelitian ini adalah peserta didik kelas XI
SMA Muhammadiyah 1 Gisting Kabupaten Tanggamus.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan pertanyaan yang telah dipaparkan sebelumnya,

penelitian ini dilakukan dengan tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh media
pembelajaran terhadap hasil belajar Al-Islam di SMA Muhammadiyah 1 Gisting
Kabupaten Tanggamus tahun pelajaran 2019/2020.

E. Manfaat Penelitian

a. Secara teoritis kajian ini dapat dijadikan sebagai upaya untuk mengembangkan dan
menambah ilmu pengetahuan serta menambah wawasan mengenai pengaruh media
pembelajaran terhadap hasil belajar Al-Islam
b. Secara praktik hasil kajian ini diharapkan bisa digunakan sebagai tambahan bahan
penelitian, pertimbangan, masukan atau saran terhadap pengaruh media pembelajaran
multimedia terhadap hasil belajar Al-Islam.
II. Analisis Aspek Kebahasaan

III. Tanggapan Isi Skripsi

1. Pemikiran Subjektif

2. Pemikiran Objektif

IV. Isi Skripsi

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media sendiri berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab media adalah perantara (wa
saail) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Media adalah bagian dari perkembangan tekhnologi yang dirancang dengan sangat
canggihnya, yang tentunya tidak bisa dilepaskan dari dunia pendidikan. Karena media
bukan sekedar alat bantu, benda, ataupun bahan, namun ketika didalam penggunakan
media, maka secara tidak langsung disitu akan menciptakan suatu sikap, perbuatan
ataupun tingkah laku yang ini semua tersimpul dari penggunaan media itu sendiri.

2. Pengertian Hasil Belajar

Belajar merupakan usaha-usaha yang diupayakan untuk mendapatkan suatu yaitu
kepandaian. Pengertian belajar sendiri menurut pandangan tradisional adalah usaha
memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan, sebab pengetahuan memiliki peran yang tinggi
dalam hidup manusia. Sedangkan belajar menurut pandangan modern, adalah proses
perubahan tingkah laku berkat interaksi dengan lingkungan.

3. Pengertian Al-Islam
Al-Islam secara etimologi memiliki arti tunduk. Kata Islamberasal dari kata salima
yang memiliki arti selamat, dan dari kata ini terbentuk sebuah kata yaitu aslama
yang berarti menyerahkan diri atau dengan kata lain tunduk dan patuh. Selanjutnya
dari kata aslama terbentuk menjadi kata islam, yang pemeluknya disebut dengan
muslim.31
Berarti orang yang memeluk agama islam adalah orang yang menyerahkan diri, patuh
dan tunduk. “Kata Islam berasal dari bahasa arab, yaitu aslama-yuslimu-islaaman
yang berarti patuh, tunduk, menyerahkan diri serta selamat.”

4. Hubungan Media Pembelajaran Dengan Hasil Belajar Al-Islam

Media merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari sebuah proses belajar
mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di
sekolah pada khususnya.
Media digunakan dalam pembelajaran dengan tujuan mempermudah peserta didik dalam
memahami materi-materi yang diajarkan atau disampaikan oleh guru sehingga dapat
tercapai hasil belajar yang tinggi pada mata pelajaran Al-Islam pada aspek
kognitif, afektif dan juga psikomotorik.

5. Berdasarkan kajian teori yang telah dikemukakan dapat diketahui ada

pengaruh media pembelajaran dengan hasil belajar Al-Islam. Semua peserta didik dan
guru sebagai pendidik menginginkan tercapainya hasil belajar yang tinggiyang
ditujukan pada prestasi yang didapatnya, karena hasil yang tinggi merupakan salah
satu indikasi kelancaran dan keberhasilan proses belajar mengajar.

V. Sasaran dan Capaian Skripsi

1. Sasaran
Sekolah Al-Islam di SMA Muhammadiyah 1 Gisting Kabupaten Tanggamus

2. Capaian dan Harapan

• Adanya pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar Al-Islam di
SMA Muhammadiyah 1 Gisting Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2019/2020.
• Pemerataan dan perluasan akses pendidikan.
• Peningkatan mutu pendidikan, relevansi dan daya saing.
• Penguatan tata kelola, pencitraan publik, dan akuntabilitas.
• Peningkatan kualifikasi dan kualitas sumber daya manusia.
• Peningkatan kualitas belajar dan ruang guru.
• Adanya sarana pembelajaran yang cukup seperti ruang belajar,
perpustakaan, dan laboratorium yang memiliki standar