Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Klasifikasi
Alga, Fungi, Dan Protozoa” dengan tepat waktu. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga para pembuat serta
pembaca makalah ini mendapatkan syafaatnya.
Kemudian, kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam proses penyusunan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak. Terima kasih
kepada Bapak Muhammad Suwignyo Prayogo, M.Pd.I yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyelesaian tugas ini.
Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran sangat kami harapkan dari para
pembaca guna meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah pada tugas yang lain dan
pada waktu mendatang.
ii
DAFTAR ISI
BAB I ..................................................................................................................... 1
B. Proses Perkembangbiakan yang terjadi pada alga, fungi dan protozoa ......... 3
KESIMPULAN .....................................................................................................21
SARAN ..................................................................................................................21
LAMPIRAN ..........................................................................................................24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajaan Protista adalah suatu oganisme eukariotik yang bersel tunggal Kerajaan
Protista dibagimenjadi tiga, yaitu: 1. Algae (Protista mirip tumbuhan) 2. Protozoa (Protista
mirip hewan) Protista memberikan peran penting bagi kehidupan manusia, baik yang
menguntungkan maupun yang merugikan, seperti ganggang (Chorella yang digunakan
sebagai bahan makanan tambahan, karena mengandung protein yang tinggi) dan juga
protozoa yang sebagian besar hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia.
Ukuran protozoa beraneka ragam, yaitu mulai kurang dari 10 mikron sampai ada yang
mencapai 6 mm, meskipun jarang. Di perairan, protozoa adalah penyusun zooplankton.
Makanan protozoa meliputi bakteri, jenis protista lain, atau detritus (materi organik dari
organisme mati) Protozoa hidup soliter atau berkoloni. Jika keadaan lingkungan kurang
menguntungkan, protozoa membungkus diri membentuk kista untuk mempertahankan diri.
Bila mendapat lingkungan yang sesuai hewan ini akan aktif lagi. Cara hidupnya ada yang
parasit, saprofit, dan ada yang hidup bebas (soliter).
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja ciri-ciri dari Alga, Fungi, dan Protozoa?
2. Bagaimana proses perkembangbiakan dari Alga, Fungi, dan Protozoa?
3. Bagaimana cara mengelompokkan kelas Alga, Fungi, dan Protozoa?
4. Apa saja contoh dari Alga, Fungi, dan Protozoa?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui ciri-ciri dari Alga, Fungi, dan Protozoa
2. Untuk mengetahui proses perkembangbiakan dari Alga, Fungi, dan Protozoa
3. Untuk mengetahui mengelompokkan kelas Alga, Fungi, dan Protozoa.
4. Mengetahui contoh dari Alga, Fungi, dan Protozoa
1
BAB II
PEMBAHASAN
Alga sebuah kelompok organisme yang tidak mempunyai organ dengan perbedaan
fungsi yang nyata. Alga juga tidak memiliki organ seperti tumbuhan yang dimiliki
tumbuhan seperti akar, batang, daun dan sebagainya, sebab itu alga di kelompokan sebagai
tumbuhan bertalus banyak jenis alga di alam salah satunya foto plankton yang berbentuk
sel, klona atau bentuk filament. 1 Fitoplakon merupakan organisme autotroph yang dapat
menghasilkan makanannya melalui fotosintetis perubahan senyawa anorganik menjadi
senyawa organik dengan bantuan sinar matahari, atau sejumlah karbon yang dilakukan
organisme yang mampu menghasilkan energi sendiri melalui sintetis zat-zat organik dari
senyawa organik CO2 dan HO2 sintetis ini menggunakan energi dan radiasi matahari dan
sebagian kecil menggunakan reaksi kimia.
Alga hijau adalah kelompok alga yang maju dan memiliki banyak sifat tanaman.
kelompok ini merupakan organisme prokariotik dan mempunyai struktur sel khusus yang
dimiliki sebagian besar alga mereka mempunyai kloroplas unik untuk menanam sel yang
mengandung klorofil. Dinding sel alga hijau sebagian besar berupa selulosa dan ada
beberapa yang tidak mempunyai dinding sel, mereka hanya mempunyai klorofil-a dan
beberapa karotenoid berwarna hijau rumput. Pada saat kondisi budidaya menjadi padat dan
cahaya terbatas, sel akan memproduksi lebih banyak klorofil dan menjadi hijau gelap.
Alga merupakan organisme yang hidup di perairan yang tawar atau air laut sebagian
alga hidup disuhu yang sangat dingin seperti dipuncak gunung namun ada juga yang hidup
di perairan suhu tinggi seperti di batu-batuan ada jua yang hidup di tanah yang lembab,
pohon dan permukaan batuan. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuhnya alga :
1. Salinitis
Bagi golongan air laut sangat penting untuk mempertahankan tekanan osmotik antara
protoplasma dari organisme dengan air sebagai lingkungan hidup hal ini akan
berpengaruh pada proses metabolisme
2. Suhu pH dan intensitas cahaya
1
Humbert J.F, Berard A, Dirigo. Camparison of eukarytic community compesition in a polluted river by partial
cloning and sequencing, Microbiol 2002
2
Hal ini merupakan faktor fisik yang mempengaruhi pertumbuhan alga. Cahaya yang
sangat diperlukan untuk proses fotosintetis, beberapa alga melakukan fotosintetis pada
pH 7-8
3. Aerasi
Proses pemasukan gas-gas yang diperlukan dalam proses fotosintetis juga akan timbul
gesekan antara gelembung udara dan molekul air sehingga terjadi sirkul air
4. Pramater-pramater biologis
Parameter biologis meliputi saat sedang dan aklimatisasi juga parasit-parasit yang
dapat mengganggu pertumbuhan alga.
Karakteristik yang digunakan untuk membedakan divisi mikroalga yaitu tipe jaringan
sel ada tidaknya flagella, tipe komponen fotosintetesa, dan jenis pigmen sel. Selain itu
selain itu morfologi selndan bagaimana sifat sel yang menempel bentuk kloni / filament
yang merupakan informasi penting dalam membedakan masing-masing. 2
1. Alga hijau (cyanophyta) kelompok alga yang paling maju dan memiliki banyak sifat
tanaman tingkat tinggi. Merupakan organisme prokaryotic dan memiliki struktur sel
khusus, memiliki kloropas
2. Alga coklat-emas spesies sebagian besar berflagela, kebanyakan adalah uniseluler,
tetapi ada pula beberapa membentuk koloni. Warna khasnya disebabkan karena
klorofilnya tertutup pigmen warna coklat
3. Alga merah merupakan makro laga yang hanya memiliki ncholorrophyi a di samping
memiliki pigmen lainya
4. Alga hijau kuning mempunyai dua flagel tak sama panjang dan dinding
selnya kerap kali di bersihkan cilica. Produk cadanganya adalah minyak
contoh veaceria
5. Alga coklat gagang berwarna coklat karena mengandung pigmen xantofil.
Bentuk tubuh seperti tumbuhan tinggi. Gagang yang coklat mempunyai
talusmuali dari mikroskop sampai makroko (tidak ada bagian akar atau
daun)
B. Proses Perkembangbiakan yang terjadi pada alga, fungi dan protozoa
Jamur atau fungi merupakan sel eukariot yang tidak memiliki klirifil, tumbuh sebagai
hifa, memiliki dinding sel yang mengandung kitin, heterotrofik, menyerap nutrisi melalui
2
Elena, Varela. Genomic DNA Insolation from Green and Brown Algae (caluepales and Fucales) for
Microsatellite Library Construktion 2006
3
dinding sel mereka mengeluarkan enzim ekstraseluler melalui spora melakukan reproduksi.
Jamur adalah tubuh buah yang terlihat di permukaan media tumbuh dari sekelompok jamur
(basidiomycota) yang memiliki bentuk payung. Mereka terdiri dari tegak tangkai dan bagian
horizontal atau bulat.
1. Zygomycetes ciri hidupnya habitatnya saprofit ada pula yang parasite, multiseluler,
hifa tidak bersekat membentuk zigosopora, dinding sel mengandung kitin, reproduksi
dengan fragmentasi dan spora seperti rhizopus, pilobolus dan mucor
2. Ascomycetes ciri hidup parasite bersimbolis dengan gagang membentuk lichanes
(lumut kerak)
3. Basidiomycetes Ciri jamur makroskopi, bentuk tubuh buahnya seperti payung hifa
berseket melintang dengan satu atau dua
5. Deuteromycetes merupakan fungi imperfecti (jamur tidak sempurna) belum tahu pasti
cara berkembang biakannya
C. Mengidentifikasi Protozoa
Protozoa merupakan filum hewan bersel satu yang melakukan reproduksi seksual
maupun aseksual. Protozoa memiliki habitat hidup berupa tempat yang basah satau berair.
Kalau kondisi lingkungan hidupnya tidak menguntungkan maka protozoa akan membentuk
membrane tebal dan kuat yang disebut dengan kista, jika kondisi disekitarnya membaik
maka kista akan pecah dan protozoa akan kembali hidup secara aktif.
Sistem pencernaan protozoa mengambil makanan dari air menyimpan makan tersebut
didalam vakula. Protozoa biasanya memakan alga yang kecil dan bakteri. Sistem pernafasan
protozoa bernafas melalui seluruh permukaan tubuhnya secara difusi, mereka mengambil
oksigen melalui membran sel dan mengeluarkan karbodioksida melalui membrane sel juga.
4
Sistem sirkulasi air yang mengandung makanan dan oksigen yang dibutuhkan oleh protozoa
mengalir melalui seluruh permukaan tubuh secara difusi.
Gambar D.1
Gambar D.2
Kelompok Chrysophyta memiliki pigmen warna dominan yaitu xantofil dan pigmen
warna lain berupa klorofil a dan klorofil c. Xantofil adalah pigmen yang menghasilkan
warna kuning keemasan. Kelompok ini dapat ditemukan di permukaan air tawar bisa juga
dapat ditemukan pada perairan laut. Contoh Chrysophyta adalah Diatom, Navicula sp dan
Pinnularia sp.
5
Gambar D.3
Gambar D.4
3
Irnaningtyas. Erlangga. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: (2016).
6
Gambar D.5
6. Euglenophyta
Gambar D.6
Gambar E.1
Zygomycota mempunyai hifa senositik, yaitu hifa yang mengandung banyak
inti dan tidak mempunyai sekat melintang, jadi hifa berbentuk satu tabung halus yang
mengandung protoplas dengan banyak inti. 4
4
"Situs Belajar online Science Bllok: Divisi Zygomycota" (2010).
7
Ini adalah jenis divisi dari fungi dengan pembentukan spora yang bermula dari
dua sel berbeda yaitu zigospora dan sporangiospora. contoh Zygomycota: Rhizopus
stolonifer (jamur pada roti basi), Mucor hiemalis ( jamur fermentasi susu
kedelai), Beauveria bassiana (jamur yang dapat menjangkit tubuh serangga atau
hama), dan Mucor mucedo (jamur yang hidup sebagai saprofit).
Gambar E.2
Ciri jamur ini mempunyai hifa bersepta, dan dapat membentuk konidiofor.
Secara vegetatif dapat berkembang biak dengan potongan hifa, dan pada beberapa
jenis dapat menghasilkan konidia secara aseksual. Fase konidia jamur ini disebut juga
fase imperfect. Fungi yang hanya dalam bentuk fase imperfect disebut fungi
imperfecti (Deuteromycetes).
Ascomycota merupakan jamur yang memproduksi spora. Adapun habitat
jamur divisi ini umumnya berada di dasar hutan yang memiliki humus tebal.
Ascomycota bermanfaat untuk sebagai bahan untuk membuat makanan, ragi, bahkan
obat. Berikut adalah contoh dari Ascomycota: Saccharomyces cerevisiae berfungsi
sebagai ragi. Neurospora crassa (jamur pembuat oncom), Tuber melanosporum (jamur
truffle).
3. Basidiomycota ( Jamur Payung)
8
Gambar E.3
Ciri khusus jamur ini yaitu mempunyai basidium yang berbentuk seperti gada,
tidak bersekat, dan mengandung 4 basidiospora di ujungnya. Pada jamur tertentu
mempunyai hymenium atau lapisan-lapisan dalam badan buah.
Seperti namanya, jamur ini memiliki bentuk menyerupai payung. Jamur dalam
divisi ini umumnya hidup sebagai parasit, meski ada pula yang sebagai saprofit.
Berikut adalah contoh dari jamur payung : Auricularia polytricha ( jamur kuping yang
bisa dimakan ), Volvariella volvacea ( jamur merang ), Ganoderma applanatum (
jamur kayu ), Puccinia arachidis ( jamur parasit pada tanaman kacang ), dan Amanita
muscaria ( jamur beracun ).
4. Deuteromycota ( Jamur tak sempurna)
Gambar E.4
Ciri -ciri jamur Deuteromycotina ini antara lain hidup saprofit maupun parasit,
hifa bersekat-sekat, dinding selnya dari zat kitin, kebanyakan mikroskopis. 5
Disebut sebagai jamur tidak sempurna karena jamur ini tidak mengalami fase
seksual. Berikut adalah contohnya: Melazasia fur-fur (jamur penyebab
panu), Epidermophyton floccosum (jamur penyebab kutu air), Helminthosporium
oryzae (jamur penyebab noda hitam di daun, buah dan merusak
kecambah), Epidermophyton floccosum (jamur penyebab penyakit kaki atlet).6
5
Subardi, Nuryani, dkk . Biologi X untuk SMA dan MA, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
(Jakarta:2009) hlm. 75–76.
6
Yulianti, Edukasi (2023) https://mamikos.com/info/klasifikasi-fungi-atau-jamur-pljr/
9
penggabungan dua individu menjadi satu (seksual). Pada reproduksi aseksual mereka
dapat melakukan pembelahan pada tiap 15 menit.
Reproduksi aseksual dimulai dengan pembelahan inti sel yakni inti akan menjadi dua.
Kemudian terjadilah pembelahan sitoplasma, setelah sitoplasma benar-benar terpisah,
maka terbentuklah dua sel baru yang masing-masing mempunyai inti baru dan sitoplasma
yang baru pula. Pada amuba bila keadaan kurang baik, misalnya udara terlalu dingin atau
panas atau kurang makan, maka amuba akan membentuk kista. Didalam kista amuba dapat
membelah menjadi amuba-amuba baru yang lebih kecil. Bila keadaan lingkungan telah
baik kembali, maka dinding kista akan pecah dan amuba-amuba baru tadi dapat keluar.
Selanjutnya amuba ini akan tumbuh setelah sampai pada ukuran tertentu, dia akan
membelah diri seperti semula.
Reproduksi yang kedua yakni seksual. Reproduksi seksual dibagi menjadi dua yakni
conjugasi dan sygami. Conjugasi dilakukan dengan cara bergabungnya dua individu
hingga terjadi pertukaran bahan inti, dan melakukan pemisahan. Sygami merupakan
reproduksi perkawinan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina sehingga
menghasilkan zygote.
Semua protozoa memiliki vakuola kontraktil. Vakuola memiliki fungsi seperti pompa
untuk mengeluarkan air yang tidak dibutuhkan oleh sel, serta untuk mengatur tekanan
osmosis. Letak dan jumlah vakuola kontraktil berbeda di setiap spesies. Protozoa dapat
berada dalam bentuk tropozoid (vegetatif), dan bentuk kista pada masa istirahat. Protozoa
akan membentuk kista agar dapat bertahan hidup. Protozoa tidak mengandung khitin atau
selulosa seperti pada jamur dan alga serta tidak memiliki dinding sel. Kebanyakan
protozoa mempunyai bentuk spesifik, yang ditandai dengan fleksibilitas ektoplasma yang
ada dalam membran sel. 7
10
7) Protozoa bisa menimbulkan penyakit.
8) Protozoa membentuk kista agar dapat bertahan hidup.
9) Alat gerak berupa flagela, pseudopodia, dan, silia.8
10)
G. Pengelompokkan Protozoa
Berdasarkan alat geraknya protozoa dibagi menjadi empat kelas :
1) Rhizopoda
Alat gerak Rhizopoda yakni berupa kaki semu (pseudopoda). Rhizopoda hidup di
tempat yang basah seperti di air laut, air tawar dan ada sebagian yang hidup dalam
tubuh manusia maupun hewan.
2) Ciliata
Alat gerak ciliata berupa rambut getar (cilia). Selain digunakan sebagai alat gerak,
cilia juga digunakan sebagai alat untuk mencari makanan. Cilia memiliki ukuran yang
lebih pendek dari flagel. Ciliata Memiliki 2 inti sel (nukleus), yakni inti besar
(makronukleus) yang digunakan untuk reproduksi aseksual, dan inti kecil
(mikronukleus) digunakan sebagai alat pertukaran pada saat konjugasi dalam proses
reproduksi seksual. Vakuola kontraktil dapat ditemukan pada kelas ciliata yang
memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan air didalam tubuhnya. Ciliata dapat di
temukan di laut maupun di air tawar
3) Flagellata
Alat gerak flagellata yakni berupa bulu cambuk (flagel). Selain digunakan sebagai alat
gerak bulu cambuk juga digunakan sebagai alat indera untuk menangkap makanan.
4) Sporozoa
Sporozoa merupakan protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara bergerak hewan
ini yakni dengan cara mengikuti cairan tubuh atau mengubah kedudukan tubuhnya.
Pembiakan secara aseksual (vegetatif) disebut dengan Skizogoni dan secara seksual
(generatif) disebut dengan sporogoni. Sporozoid hidup dalam organisme lain baik
pada manusia maupun hewan sehingga sporozoid memiliki organel kompleks pada
salah satu ujung selnya. Organel kompleks ini berfungsi untuk menembus jaringan
inang yang dimiliki organisme lain. Contoh: Plasmodium falciparum, Plasmodium
malariae, Plasmodium vivax. Gregarina. 9
8
Dr. Sony Suhandono, Ardha Apriyanto, S.Si (Bandung: Insitut Teknologi Bandung, 2011), 21-22.
9
Olvi Irene, Makalah Alga dan Protozoa Mikrobiologi, 21-23.
11
H. Contoh Protozoa
1. Kelas Rhizopoda
Gambar H.1
Gambar H.2
Gambar H.3
12
Flagellata genital: Trichomonas vaginalis
Flagellata jaringan dan darah: Genus Leismenia dan Genus Trypanosoma
4. Kelas sporozoa: Genus Isospora dan Genus Eimeria.10
Gambar H.4
I. Perkembangbiakan Protozoa
Protozoa bisa berkembang biak secara seksual dan aseksual. Secara aseksual yaitu
dengan cara protozoa melakukan pembelahan diri menjadi 2 anak sel (biner), akan tetapi
salah satu jenis protozoa yakni Flagelata pembelahan diri terjadi secara longitudinal dan
pada Ciliata secara transversal. Beberapa jenis protozoa membelah diri menjadi banyak sel
(schizogony). Pada pembelahan schizogony, terjadi pada sel inang yang akan membelah
menjadi sel yang kemudian masing-masing bagian dari inti akan di usir keluar beberapa kali
bersamaan dengan bagian dari sitoplasma sehingga terbentuklah banyak protozoa baru.
Perkembangbiakan secara seksual dapat melalui cara konjugasi, yang akan menggabungkan
berbagai materi genetik yang di ambil dari bagian sel satu ke sel yang lain, autogami, bisa di
sebut juga dengan pembuahan sendiri yakni perpaduan gamet yang berasal dari satu
individu, dan sitogami, penyatuan organisme terjadi seperti pada konjungsi namun tidak ada
pertukaran materi genetik.
Spesies Plasmodium merupakan salah satu contoh dari protozoa yang memiliki
habitat atau inang lebih dari satu yang dapat mempunyai beberapa cara perkembangbiakan.
Spesies Plasmodium dapat melakukan schizogony secara aseksual di dalam sel inang
manusia, akan tetapi dalam sel inang nyamuk plasmodium dapat terjadi perkembangbiakan
secara seksual. Plasmodium merupakan genus protozoa parasit. Penyakit yang disebabkan
oleh genus ini disebut dengan malaria. Protozoa umumnya berada dalam bentuk diploid (sel
dengan dua set genom).
10
Wahyuningsih, Modul Parasitologi, 4-17.
13
pembelahan makronukleus. Makronukleus memanjang, kemudian membelah menjadi dua.
Pada pembelahan biner, tidak terjadi pembelahan secara mitosis. Selanjutnya, sitoplasma
membelah secara transversal (membujur) sehingga dihasilkan dua sel anakan. Protozoa
mampu untuk memperbaiki selnya yang rusak atau terpotong. Beberapa Ciliata dapat
memperbaiki selnya yang tinggal 10 % dari volume sel asli asalkan inti selnya tetap ada.11
Gambar I.1
Protozoa yang hidup di air tawar dan air laut ialah zooplankton yang menjadi salah
satu sumber makanan bagi hewan air, termasuk udang, ikan, dan kepiting yang dimana hal
tersebut secara perekonomian bermanfaat bagi manusia. Protozoa juga berperan sebagai
pengatur jumlah bakteri di alam, karena protozoa merupakan predator bakteri. Foraminifera,
kerangka kosong mengendap di dasar laut dan membentuk tanah globigerina, yang berguna
sebagai pedoman untuk keberadaan minyak bumi. 12
Salah satu contoh pada protozoa kelas Rhizopada adalah entamoeba coli yang dapat
membantu pembentukan vitamin k, dan juga foraminifera sp dimana fosilnya akan
digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi hal tersebut dikarenakan tanah yang
mengandung fosil foraminifera disebut dengan tanah globigerina. Pada kelas flagellata
terdapat Noctilucamiliaris yakni salah satu protozoa yang habitatnya berada pada daerah
laut dan sering kali dapat menyebabkan lautan memancarkan cahaya pada saat malam hari
tiba hal tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung sehingga dapat
membantu perekonomian masyarakat sekitar.
11
Yani Suryani dan Opik T, Mikrobiologi, (Bandung, UIN Sunan Gunung Jati, 2021), 80.
12
Teguh S, Klasifikasi Makhluk Hidup, (Gramedia blog, 2017).
14
َ ُ َ ْ ُ َّ َ َ ُ َ ْ َ ِّ َ ٰ ُ ُ ه ْ ْ ْ َّ َ ٱلن َو ٰى ۖ ُي ْخر ُج ْٱل
َّ َ ِّ َ ْ ُ َ َ َّ ه
ٱَّلل ۖ فأ َ ّٰن تؤفكون َح ِم َن ٱل َم ِّي ِت َو ُمخ ِر ُج ٱل َم ِّي ِت ِمن ٱلَح ۚ ذ ِلكم ِ ِإن ٱَّلل ف ِالق ٱلحب و
Artinya: Sesungguhnya Allah yang menumbuhkan butir (padi-padian) dan biji (buah-
buahan). Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati
dari yang hidup. Itulah (kekuasaan) Allah. Maka, bagaimana kamu dapat dipalingkan?
Tafsir Al-Mukhtashar:
15
mungkin kalian -wahai orang-orang musyrik- berpaling dari kebenaran, sedangkan
kalian menyaksikan sebagian dari keajaiban ciptaan-Nya?13
2. 6.Al-An'ām : 99
ْ َّ َ ُْ ْ ُّ ً َ َ ُ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ ََ ِّ ُ َ َ َ َ ْ َ َ ٓ ٓ َّ َ َ َ َ ٓ َ ُ َ ه
ضا نخ ِر ُج ِمنه َح ًّبا ُّم َت ِاك ًبا َو ِم َن ٱلنخ ِل ِمن ِ ٱلس َما ِء َما ًء فأخ َر ْجنا ِب ِهۦنبات كل ش ٍء فأخرجنا ِمنه خ وهو ٱل ِذى أنزل ِمن
َٱنظ ُر ٓو ۟ا إ َ ٰل َث َمره ٓۦ إ َذ ٓا َأ ْث َم َر َو َي ْنعه ٓۦۚ إ َّن ف
ُ ٰ َ َ ُ َ ْ َ َ ً َ ْ ُ َ َّ ُّ َ َ ُ ْ َّ َ َ ْ َ ْ ِّ ٰ َّ َ َ ٌ َ َ ٌ َ ْ َ ْ َ
ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ۗ اب وٱلزيتون وٱلرمان مشت ِبها وغ ْت متشَّٰ َِّٰب ٍه ٍ َطل ُ ِعها ِقنوان دِّ ِانية وجن َّٰ ٍَّٰت من أعن
َ ُ ْ َ
ذ ٰ ِلك ْم َل َء َاي َّٰٰ ٍَّٰت لق ْو ٍم ُيؤ ِمنون
Artinya : Dialah yang menurunkan air dari langit lalu dengannya Kami menumbuhkan
segala macam tumbuhan. Maka, darinya Kami mengeluarkan tanaman yang menghijau.
Darinya Kami mengeluarkan butir yang bertumpuk (banyak). Dari mayang kurma
(mengurai) tangkai-tangkai yang menjuntai. (Kami menumbuhkan) kebun-kebun anggur.
(Kami menumbuhkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa.
Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah dan menjadi masak. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
beriman.
Allah lah yang menurunkan hujan. Kita dapat menyaksikan keindahan dan keteraturan
ciptaan Allah dalam proses siklus air di bumi. Bagaimana air menguap ke atas, kemudian
turun kembali dalam bentuk hujan, dan demikian seterusya. Mungkinkah proses yang
sempurna ini terjadi dengan sendirinya?! Kemanakah akal mereka yang mengaku sebagai
kalangan paling ilmiah, sehingga mereka mengabaikan semua pertanda ini, untuk tetap
membangkang kepada Allah ?! Dengan air hujan tersebut Allah menumbuhkan segala
macam tanaman. Ada rumput yang memiliki batang kecil dan ada pepohonan yang
memiliki batang besar. Contoh tumbuhan yang memiliki butiran banyak yang bersusun
adalah padi dan gandum. 14
Allah ingin menjelaskan bahwa biji-bijian yang tersusun ini tidaklah terjadi dengan
sendirinya, akan tetapi Allah lah yang mengaturnya. Oleh karenanya, Allah menggunakan
kata ُّمت ََرا ِكبًا, sebagai isyarat yang menegaskan bahwa hal tersebut ada yang menyusunnya,
yaitu Allah .Ada yang mengatakan bahwa makna ط ْلع َ adalah buah kurma, dan ada pula
yang mengatakan bahwa maknanya adalah mayang kurma. 15
13
https://tafsirweb.com/2219-surat-al-anam-ayat-95.html
14
Tafsir ath-thabari (11/574)
15
Tafsir al-baghawi (2/174)
16
Allah mengatakan bahwa di antara pohon kurma ada yang tandannya diciptakan
rendah, sehingga mudah diambil. Ini secara tidak langsung juga menunjukkan
bahwasanya ada juga tandan kurma yang tinggi, sehingga buahnya tidak bisa dipetik
langsung oleh tangan.
Dengan hujan itu juga, Allah menumbuhkan kebun-kebun lainnya, seperti anggur,
zaitun, dan delima. Ada di antaranya yang bentuknya serupa, dan ada pula yang tidak
serupa. Allah ingin menjelaskan bahwasanya semua itu terjadi dengan perencanaan Allah,
bukan dengan tiba-tiba atau pun kebetulan. Hal ini agar manusia mengetahui bahwa
semua itu ada yang mengatur. Sebagaimana Allah mengatur tumbuh-tumbuhan, begitu
juga Allah mengatur manusia. Juga sebagaimana Allah mengetahui tentang semua
tumbuhan tersebut, maka begitu juga Allah mengetahui segalanya tentang manusia. Tiada
perbedaan antara manusia dan tumbuhan dalam hal ini, karena keduanya merupakan
makhluk Allah.
3. Āli 'Imrān : 27
َ ْ َ ُ َ َ ْ َ ُ ُ ْ َ َ ِّ َ َح م َن ْال َم ِّيت َو ُت ْخر ُج ْال َم ِّي َت م َن ْال َ ْ ُ ْ ُ َ ْ الن َهار َو ُت ُ َّ َ َ َ ه
َّ َ َ ْ ُ ُ ه
اب
ٍ َح ۖ وترزق من تشاء ِبغ ْ ِت ِحس ي ِ ِ ِ ِ َّ ولج النهار ِ يف اللي ِل ۖ وتخ ِرج ال ي
ِ ِ ولج الليل ِ يف
ِ ت
Artinya : Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke
dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang
mati dari yang hidup. Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa
perhitungan.”
Firman Allah Swt.: Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau
keluarkan yang mati dari yang hidup. Maksudnya, Engkau mengeluarkan tumbuh-
tumbuhan dari bebijian, dan mengeluarkan bebijian dari tumbuh-tumbuhan, buah kurma
dari biji kurma, dan biji kurma dari buah kurma. Orang mukmin dari orang kafir, dan
17
orang kafir dari orang mukmin. Ayam dari telur, dan telur dari ayam, dan segala sesuatu
mengalami proses seperti ini. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki
tanpa perhitungan. Yakni Engkau memberi orang yang Engkau kehendaki harta benda
yang tidak terhitung banyaknya dan sulit untuk ditakar, sedangkan kepada orang lainnya
tidak Engkau berikan hal itu. Hal ini Engkau lakukan berdasarkan kebijaksanaan,
kehendak, dan kemauan-Mu semata.
Al jalalain
(Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan pula siang ke
dalam malam) hingga bertambah panjanglah keduanya sebanyak berkurangnya dari yang
lain (Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati) misalnya manusia dari sperma dan
burung dari telur (Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup dan Engkau beri rezeki
siapa yang Engkau kehendaki tanpa terhitung") artinya rezeki yang luas dan amat
banyak.
4. 87.Al-A'lā : 4
َ
ٰ َ َو هال ِذي أ ْخ َر َج ْال َم ْر
ع
16
Tafsir Imad ad-Din Abu al-Fida Ismail Ibn Amar Ibn Katsir Ibn Zara' al-Bushra al-Damasyqi.
18
Menurut Ibnu Abbas, artinya kering dan berubah warnanya; dan hal yang semisal
telah diriwayatkan dari Mujahid, Qatadah, dan Ibnu Zaid.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa sebagian orang yang ahli dalam bahasa Arab (ulama
Nahwu) mengatakan bahwa dalam kalimat ini terkandung taqdim dan takhir dan
bahwa makna yang dimaksudnya ialah bahwa Tuhan Yang telah menumbuhkan
rumput-rumputan, kemudian tampak hijau segar, lalu berubah menjadi layu berwarna
kehitam-hitaman, sesudah itu menjadi kering kerontang. Kemudian Ibnu Jarir
memberi komentar, bahwa sekalipun pendapat ini termasuk salah satu dari takwil
makna ayat, tetapi tidak benar mengingat pendapat ini bertentangan dengan pendapat-
pendapat ulama ahli takwil.
Tafsir al jalalain:
5. 39.Az-Zumar : 21
َ َ َ ُ َ َّ ُ ُ ُ َ ْ َ ً َ ْ ُ ً ْ َ ْ ُ َ ْ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ ً َ َ َّ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َّ ه
يج ف َت ُاه ُم ْصف ًّرا ض ث َّم ُيخ ِر ُج ِب ِه زرعا مخت ِلفا ألوانه ثم ي ِه
ِ رْ اْل ألم تر أن اَّلل أنزل ِمن السم ِاء ماء فسلكه ين ِابيع ِ يف
اب َ َْ ْ ُ ٰ َ ْ َ َ ٰ َ َ َّ ً َ ُ ُ ُ َ ْ َ َّ ُ
ِ ول اْللب ثم يجعله حطاما ۚ ِإن ِ يف ذ ِلك ل ِذكرى ِْل ِ ي
Artinya : Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menurunkan air (hujan) dari
langit, lalu Dia mengalirkannya menjadi sumber-sumber air di bumi. Kemudian,
dengan air itu Dia tumbuhkan tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya,
kemudian ia menjadi kering, engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian Dia
menjadikannya hancur berderai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat pelajaran bagi ululalbab.
Apakah kamu tidak melihat (wahai rasul), bahwa sesungguhnya Allah menurunkan
hujan dari langit, lalu Dia memasukannya ke dalam tanah, menjadikannya mata air
yang memancar dan air yang mengalir, kemudian dengan air ini Allah menumbuhkan
tanam-tanaman yang beraneka ragam jenis dan warnanya, kemudian ia pun mengering
setelah ia hijau segar, kamu melihatnya menguning, kemudian Allah menjadikannya
kayu bakar yang lapuk dan hancur? sesungguhnya pada apa yang Allah lakukan itu
19
benar-benar terkandung peringatan dan nasihat bagi orang-orang yang memiliki akal
yang selamat.17
Tafsir al jalalain.
17
Tafsir Al Muyassar
18
Tafsir Al jalalain
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alga adalah protista yang mirip dengan tummbuban dengan ciri-ciri; bersel
eukariotik, uniseluler dan multiseluler, berhabitat air laut maupun air tawar, autotrof, dan
bereproduksi secara vegetative dan generative. Jamur atau fungi adalah sel eukariotik yang
tidak memiliki klorofil, tumbuh sebagai hifa, memiliki dinding sel yang mengandung kitin,
bersifat heterotrof, menyerap nutrien melalui dinding selnya, bereproduksi secara aseksual
dan seksual. Protozoa bisa diartikan sebagai hewan pencetus atau hewan pertama. Protozoa
memiliki ukuran tubuh yang mikroskopik yaitu berukuran antara 3-1000 mikron. Tubuhnya
berbentuk bola, memanjang, lonjong, berflagel, dan bersilia. Protozoa hidup di air atau di
tempat yang basah. Beberapa spesies bersifat parasit. Hidupnya secara soliter ada juga yang
berkoloni dan kosmopolit. Mempunyai alat gerak berupa pseudopodia, silia , atau flagella dan
memiliki vakuola kontraktil sebagai system reapirasinya. Bereproduksi secara seksual dan
aseksual.
B. Saran
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan
penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.
21
DAFTAR PUSTAKA
Ardha Apriyanto, S.Si dan Dr. Sony Suhandono, Bandung: Insitut Teknologi
Bandung, 2011.
Dirigo, Berard A, Humbert J.F. Camparison of eukarytic community
compesition in a polluted river by partial cloning and sequencing,
Microbiol 2002
https://tafsirweb.com/2219-surat-al-anam-ayat-95.html
22
Yulianti, 2023, Edukasi https://mamikos.com/info/klasifikasi-fungi-atau-
jamur-pljr/
23
LAMPIRAN
LINK VIDIO
https://youtu.be/mHdRCa_EAeM
https://youtu.be/F3yHwBd3xO4
https://youtu.be/mLkPXyWzrCE
24