DISUSUN OLEH :
KELAS :C
JURUSAN FARMASI
PALU
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Alga,
Protozoa dan Virus”.
Dalam meyelesaikan makalah ini penulis telah berusaha untuk mencapai hasil yang
maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan pengetahuan, pengalaman dan
kemampuan, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna.Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan sempurnanya
makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Tujuan .............................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah...........................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN..............................................................................................................2
2.1 Alga.................................................................................................................2
2.2 Protozoa...........................................................................................................2
2.3 Virus...............................................................................................................
BAB III.............................................................................................................................4
PENUTUP.......................................................................................................................4
3.1 Kesimpulan......................................................................................................4
3.2 Saran................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Alga ?
2. Untuk mengetahui apa itu Protozoa ?
3. Untuk mengetahui apa itu Virus?
PEMBAHASAN
2.1 Alga
Algae termasuk mikroorganisme eukariotik. Mereka umumnya bersifat fotosintetik
dengan pigmen fotosintetik hijau (klorofil), biru kehijauan (fikobilin), coklat
(fikosantin), dan merah (fikoeritrin). Secara morfologi, algae ada yang berbentuk
uniseluler dan ada pula yang multiseluler tetapi belum ada pembagian tugas pada
komponen sel-selnya. Algae dibedakan dari tumbuhan hanya karena hal tersebut
(Margaret F W 1989).
Algae uniseluler (mikroskopik) dapat betul-betul berupa sel tunggal, atau tumbuh
dalam bentuk rantaian atau filamen. Ada beberapa jenis algae yang sel-selnya
membentuk koloni, misalnya pada Volvox, koloni terbentuk dari 500-60.000 sel.
Koloni-koloni inilah yang dapat dilihat dengan mata biasa. Algae multiseluler
(makroskopik) mempunyai ukuran besar sehingga dapat dilihat dengan mata biasa.
Algae makroskopik biasanya mempunyai berbagai macam struktur khusus.
Beberapa jenis algae mempunyai struktur yang disebut hold fast yang mirip dengan
sistem perakaran pada tanaman. Fungsinya adalah untuk menempelnya algae pada
batuan atau substrat tertentu. Hold fast tidak dapat digunakan untuk menyerap air
atau nutrien. Algae tidak memerlukan sistem transport nutrien dan air, karena
nutrien dan air dapat dipenuhi dari seluruh sel algae. Struktur khusus yang lain
adalah bladder atau pengapung, yang berguna untuk menempatkan algae pada
posisi tepat untuk mendapatkan cahaya maksimum. Tangkai atau batang pada algae
disebut stipe, yang berguna untuk mendukung blade, yaitu bagian utama algae yang
berfungsi mengabsorbsi nutrien dan cahaya (Margaret F W 1989).
2.2 Protozoa
Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara
algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat
dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan
protozoa. Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan
merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofil
dan kemampuan untuk berfotosintesa (Hiaranya Putri, 2017).
2.3 Virus
Virus merupakan salah satu jenis mikroorganisme parasit. Virus ini mempunyai
ciri-ciri tidak dimiliki oleh organisme lain. Virus hanya dapat berkembang biak di
sel-sel hidup lain (sifat virus parasit obligat) karenanya, vius dapat dibiakkan pada
telur ayam yang berisi embrio hidup. Untuk bereproduksi virus hanya memerlukan
asam nukleat saja. Ciri lainnya, virus tidak dapat bergerak maupun melakukan
aktivitas metabolisme sendiri. Selain itu irus tidak dapat membelah diri. Virus tidak
dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan (Lay, 1994).
Asam nukleat
Asam nukleat berpera penting dala siklus hidup virus, sama dengan oraganisme
lainnya asam nukleat pada virus berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik
yang diperlukan untuk sintetis protein.
Sampul
Sampul pada virus merupakan hasil modifikasi virus terhadap membran sel inang
yang sudah terinfeksi oleh virus. Sampul virus sendiri terdiri dari susunan
molekul lipid dan protein. Itulah bagian-bagian tubuh virus yang paling utama,
setelah anda mengetahui bagian-bagian dari tubuh virus tersebut selanjutnya akan
saya lanjutkan artikel ini tentang morfologi virus
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Algae termasuk mikroorganisme eukariotik. Mereka umumnya bersifat fotosintetik
dengan pigmen fotosintetik hijau (klorofil), biru kehijauan (fikobilin), coklat
(fikosantin), dan merah (fikoeritrin).
Virus merupakan salah satu jenis mikroorganisme parasit. Virus ini mempunyai
ciri-ciri tidak dimiliki oleh organisme lain. Virus hanya dapat berkembang biak di
sel-sel hidup lain (sifat virus parasit obligat) karenanya, vius dapat dibiakkan pada
telur ayam yang berisi embrio hidup
3.2 Saran
Diharapkan mahasiswa lebih teliti dalam menyusun karya tulis agar dapat dibaca
dan dipahami oleh orang banyak sehingga dapat menjadi ilmu yang berguna bagi
orang banyak.
DAFTAR PUSTAKA