DARAH
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah IPA MI/SD (BIOLOGI)
Dosen Pengampu : Muhammad Suwignyo Prayogo, M.Pd.I.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Jaringan Penyusun Berbagai Organ Sistem Peredaran Darah............................3
B. Fungsi Masing – Masing Organ Pada Sistem Peredaran Darah......................11
C. Proses Peredaran Darah Manusia.....................................................................17
D. Golongan Darah Berdasarkan Ciri dan Fungsinya...........................................23
E. Penyakit atau Kelainan pada Sistem Peredaran Darah.....................................26
F. Teknologi-Teknologi Dalam Mengatasi Kelainan Sistem Peredaran Darah...30
G. Kandungan ayat Al- Qur’an Tentang Sistem Peredaran Darah Manusia.........32
H. Link Video.......................................................................................................38
BAB III PENUTUP..............................................................................................39
A. Kesimpulan......................................................................................................39
B. Saran.................................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................40
LAMPIRAN..........................................................................................................41
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
iv
A. Latar Belakang
Darah dianggap sebagai ―esensi kehidupan‖ karena habisnya
darah yang berlebihan dapat menyebabkan kematia. darah memiliki banyak
fungsi penting yang berkaita dengan kesehatan tubuh kita. Darah adalah jenis
jaringan ikat yang terdiri dari sel-sel (eritrosit, leokosit, dan trombosit) yang
terendam pada cairan kompleks plasma. Sistem sirkulasi dibangun oleh darah,
sebagai medium transportasi tempat bahan- bahan yang disalurkan, dilarutkan
atau diendapkan, pembuluh darah yang berfungsi sebagai saluran untuk
mengarahkan dan mendistribusikan darah dari jantung keseluruh tubuh dan
kembali ke jantun, dan jantung yang berfungsi memompa darah agar mengalir
ke seluruh jaringan. Sistem sirkulasi berperan dalam homostatis dengan
berfungsi sebagai sistem transportasi tubuh degan mengangkut oksigen,
karbondioksida, zat-zat sisa elektrolit, nutrisi dan hormon dari satu bagian
tubuh yang lain.1
Sistem peredaran darah manusia yang biasa disebut juga sistem
kardiovaskuler merupakan suatu sistem perpindahan nutrisi dan zzat-zat
tertentu melalui sistem peredaran darah dari jantung keseluruh sel-sel organ
dalam tubuh dan begitu pula sebaliknya. Darah memiliki dua sistem
peredaran, yaitu sistem peredaran darah terbuk dan sistem peredaran darah
tertutup. .sistem peredarah tertup dapat diketahui bahwa darah pada pada
tubuh manusia tidak akan pernah keluar dari pembuluh darah vena, ateri atau
kapiler. Darah yang beredar pada tubuh manusia membawa zat-zat penting
seperti amino, oksigen, karbondioksida elektrolit hormon dll ke sel-sel di
seluruh tubuh dan membawa zat-zat hasil sekresi ke sel-sel organ yang
bertugas membersihkannya seperti ginjal, liver dan sebbagainya.2
1
Sumiyati Sa’adah, ―Sistem Peredaran Darah Manusia,‖ UIN Sunan Gunung Djati, 2018, Hal. 2-3.
2
Harlinda Sofyan, ―Sistem Peredaran Darah,‖ Universitas Esa Unggul 11, no. 2 (2018): Hal. 2.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jaringan penyusun organ sistem transportasi darah ?
2. Sebutkan fungsi masing-masing organ pada sistem transportasi !
3. Bagaimana proses peredaran darah manusia ?
4. Sebutkan ciri-ciri Golda manusia !
5. Sebutkan fungsi Golda Manusia !
6. Apa saja kelainan pada sistem peredaran darah ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui macam-macam jaringan penyusun organ sistem
transportasi darah
2. Untuk mengetahui masing-masing fungsi organ pada sistem transportasi
3. Untuk mengetahui bagaimana proses peredaran darah manusia
4. Untuk mengetahui ciri-ciri Golda manusia
5. Untuk mengetahui fungsi Golda Manusia
6. Untuk mengetahui Apa saja kelainan pada sistem peredaran darah
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
5
Sa’adah, 4.
5
6
Siska Hiswari, ―Modul Sistem Sirkulasi Pada Manusia,‖ Hal. 15.
6
d) Kapiler
7
Siska Hiswari, 17.
7
e) Jantung
Merupakan alat pemompa darah yang terletak di rongga dada
sebelah kiri. Jantung dibungkus oleh tiga lapisan, yaitu endocardium,
miokardium dan pericardium.
1) Endokardium
8
Sa’adah, “Sistem Peredaran Darah Manusia,” 5.
8
9
Sa’adah, 6–7.
9
3. Darah
Darah merupakan suspensi berwarna merah yang terdapat dalam
pembuluh darah. Warna merah ini dapat berubah-ubah, kadang-kadang
berwarna merah tuadannkadang-kadang berwarna merah muda. Hal ini
tergantung pada kadar oksigen dan karbondioksida yang terkandung di
dalamnya. Dalam tubuh manusia mengalir sekitar 6 liter darah. Darah
manusia terdiri dari dua komponen, yaitu sel-sel darah dan plasma darah
atau cairan darah.10
Darah merupakan medium transport dalam sistem sirkulasi. Secara
keseluruhan darah manusia berwarna merah karena mengandung
haemoglobin. Sebenarnya komponen pada darah tersebut ada dua bagian
utama yaitu Plasma darah yang berbentuk cair dan Sel darah yang
berbentuk padat. Plasma darah terdiri atas air, zat dan ion yang terlarut
didalamnya. Sel darah ada 3 jenis yaitu sel darah merah (eritrosit), sel
darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit).
a) Komposisi Darah
1) Plasma Darah
Jumlah plasma darah adalah 55% dari darah, air sebanyak
90% dan protein darah, sebanyak 8%, garam mineral sebanyak 0,9
% terdiri dari : NaCl, NaHCO3, garam kalsium, fosfor, magnesium
dan besi. Selain itu juga bahan organic, sebanyak 0,1% terdiri dari
glukosa, asam amino, lemak, urea, asam urat, enzim dan antigen.
Plasma darah terdiri dari
Fibrinogen (protein darah yang terlibat dalam pembekuan
darah),
Albumin fungsinya : menjaga volume dan tekanan darah,
Globulin yang berfungsi : pemberi imunitas.
Protrombin yang berfungsi sebagai enzim pembeku darah,
Hormon fungsinya : sebagai protein pemacu dan pengendali
metabolisme darah..
10
Sofyan, ―Sist. Peredaran Darah,‖ 2.
10
11
Sofyan, 3–4.
11
Keping-keping darah/trombosit
Trombosit dalam sirkulasi adalah kepingan-kepingan
dari sitoplasma megakariosit dan dihasilkan dalam sumsum
tulang belakang.
12
Heri Setiadi, ―SISTEM PEREDARAN DARAH Pengayaan Materi IPA SD Southeast
Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Quality
Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Science,‖ Sistem Peredaran
Darah 1 (2020): 10.
12
beberapa fungsi masing – masing organ pada sistem peredaran darah manusia,
yaitu :
1. Darah
Ada beberapa fungsi darah pada sistem peredaran darah manusia,
yakni :
a) Sebagai alat pengangkut sari makanan dan O2 ke seluruh tubuh
b) Menjaga agar temperatur tubuh tetap.
c) Mengedarkan air,
d) Mengedarkan getah bening
e) Menghindarkan tubuh dari infeksi
f) Menjaga kestabilan suhu tubuh
Darah manusia tersusun atas beberapa komponen. Adapun
komponen darah13, yakni :
1) Eritrosit (Sel Darah Merah)
Merupakan bagian utama dari sel darah. Jumlah pada pria
dewasa sekitar 5 juta sel/cc darah dan pada wanita sekitar 4 juta sel/cc
darah. Berbentuk Bikonkaf, warna merah disebabkan oleh Hemoglobin
(Hb) fungsinya adalah untuk mengikat Oksigen. Eritrosit berusia
sekitar 120 hari.
12 Setiadi, 10–
11.
13
14
Setiadi, 11–12.
14
4) Plasma Darah
Fungsi utama plasma darah ialah untuk membawa nutrisi,
hormon, dan juga protein ke seluruh bagian tubuh. Terdiri dari air dan
protein darah Þ Albumin, Globulin dan Fibrinogen. Cairan yang tidak
mengandung unsur fibrinogen disebut Serum Darah. Protein dalam
serum inilah yang bertindak sebagai Antibodi terhadap adanya benda
asing (Antigen). Zat antibodi adalah senyawa Gama Þ Globulin. Tiap
antibodi bersifat spesifik terhadap antigen dan reaksinya bermacam-
macam.
Antibodi yang dapat menggumpalkan antigen Þ Presipitin.
Antibodi yang dapat menguraikan antigen Þ Lisin.
Antibodi yang dapat menawarkan racun Þ Antitoksin.15
2. Jantung
Jantung manusia letaknya dalam rongga dada dan diatas diafragma.
Jantung terdiri atas : prikardium (pembungkus jantung), miokardium (otot
jantung) dan endocardium (pembatas ruang jantung). Fungsi dari jantung,
yakni :
a) Memompa darah keseluruh tubuh
b) Menjaga tekanan darah
c) Memompa hormone dan juga zat vital keseluruh tubuh
15
Setiadi, 13.
15
3. Pembuluh Darah
a) Pembuluh nadi (arteri)
Fungsi arteri adalah untuk mengalirkan darah keluar dari
jantung. Terdiri dari :
1) Arteri pulmonalis, berfungsi mengalirkan darah dari bilik kanan ke
paru-paru, (banyak mengandung CO2.)
16
Sa’adah, ―Sistem Peredaran Darah Manusia,‖ 12.
16
c) Pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat
halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh.
Fungsinya untuk menyerap zat makananan yang terdapat didalam usus,
tempat terjadinya zat antara darah dan cairan jaringan,sebagai
penghubung antara pembuluh darah arteri dan vena17
17
Sa’adah, Hal. 13.
17
Gambar 2. 15 Jantung
18
Sa’adah, 1–58.
18
19
Sofyan, ―Sist. Peredaran Darah,‖ Hal. 10-11.
19
Siklus jantung terdiri dari fase sistol dan fase diastol. Fase sistol
dan diastol ini sebenarnya hanya penamaan dari kerja jantung dalam satu
siklus jantung. Fase sistol dan diastol ini dapat diketahui melalui
pengukuran tekanan darah menggunakan alat Sphygmomanometer atau
tensimeter. Fase sistol ditunjukan dengan nilai yang lebih besar pada nilai
tekanan darah kita. Misalnya, tekanan darah kita 120/80 mmHg (termasuk
tekanan darah normal) maka angka 120 menunjukkan nilai tekanan sistol
dan 80 menunjukkan nilai tekanan diastol. Fase sistol terjadi saat jantung
berkontraksi dengan memompa darah ke seluruh tubuh. Oleh sebab itu,
nilai tekanan sistol harus lebih besar dibanding diastol karena tekanan ini
diperlukan.
Berbeda dengan nilai fase sistol, nilai tekanan fase diastol harus
lebih kecil karena fase diastol terjadi saat jantung berelaksasi dan terisi
penuh oleh darah. Saat berelaksasi jantung tidak membutuhkan tekanan
yang besar. Jika tekanan besar hal ini akan membahayakan jantung. Nilai
tekanan darah sistol dan diastol ini dapat menjadi indikator kesehatan
jantung kita. Jika tekanan darah sistol dan diastol melebihi angka normal
yaitu 120/80 mmHg, hal ini memaksa jantung bekerja lebih keras sehingga
memungkinkan terjadinya penyakit atau kerusakan pada jantung. Namun
jika tekanan darah sistol dan diastol kurang dari angka normal, tubuh akan
terasa lemas karena jantung tidak mampu memompa darah secara
maksimal ke seluruh tubuh. Begitu pentingnya peran jantung untuk tubuh
manusia sehingga mari kita jaga kesehatan jantung dengan rajin berolah
raga dan menjaga pola makan serta gaya hidup sehat jantung untuk
memompa darah ke selutuh tubuh.20
2. Pembuluh Darah
Selain alat pemompa, darah juga memerlukan pembuluh untuk
dapat beredar ke seluruh tubuh. Pembuluh ini berbentuk bulat, dengan
20
Setiadi, ―SISTEM PEREDARAN DARAH Pengayaan Materi IPA SD Southeast
Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Quality
Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Science,‖ Hal. 29-30.
20
c) Kapiler
Kapiler merupakan pembuluh darah berukuran kecil sebagai
perpanjangan arteri dan vena. Dinding sel pembuluh ini bersifat
21
Sofyan, ―Sist. Peredaran Darah,‖ 13.
21
22
Sofyan, Hal. 13-14.
22
23
Sa’adah, ―Sistem Peredaran Darah Manusia,‖ 6.
23
24
Setiadi, ―SISTEM PEREDARAN DARAH Pengayaan Materi IPA SD Southeast
Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Quality
Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Science,‖ Hal. 33.
24
25
Arumsari Dwiputri, Francisca Romana Sri Supadmi, and Nurpuji Mumpuni, ―Produksi
Darah Dan Karakteristik Pendonor Darah Berdasarkan Golongan Darah ABO Dan Rhesus
Di UTD PMI Kota Yogyakarta Tahun 2019,‖ Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Undergraduate Conference 1 (2020): Hal. 64.
25
b) Golongan Darah B
Hanya memiliki antigen B pada sel darah merah (dan
antibodi A dalam plasma). Golongan darah B adalah golongan darah
yang memiliki keistimewaan, karena mereka mampu mengobati
seseorang yang memiliki penyakit kelainan darah seperti bentuk
keping darah yang seperti bulan serta penyakit thalasemia.
c) Golongan Darah AB
Memiliki antigen A dan B pada sel darah merah (tetapi tidak
memiliki antibodi A maupun B di dalam plasma). Golongan darah AB
adalah donor plasma universalterseb Plasma dari donor darah tipe AB
dapat diberikan kepada orang dengan golongan darah apa pun,
sehingga perannya sangat penting bagi mereka yang membutuhkan.
26
Dwiputri, Supadmi, and Mumpuni, 65.
26
d) Golongan Darah O
Tidak memiliki antigen A dan B pada sel darah merah (tetapi
punya antibodi A dan B ada di dalam plasma). Golongan darah O-
dapat mendonorkan darahnya ke semua golongan darah.
27
Astrabimbelarrifa, ―Sistem Transportasi Pada Manusia,‖ 2011, 6.
27
3. Leukimia
Merupakan penyakit yang disebabkan karena kenaikan jumlah
leukosit (sel darah putih) dalam darah secara drastis, hal itu menyebabkan
sel darah putih memakan sel darah merah sehingga sel darah merah
tersebut menurun. Belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan 100
persen bagi pasien leukemia.
4. Hemofilia
Merupakan salah satu penyakit keturunan atau genetik yang
ditandai dengan terjadinya pendarahan spontan dan pendarahan yang sukar
27 Astrabimbelarrifa,
28
berhenti. Hal itu disebabkan karena kurangnya salah satu faktor yang
diperlukan dalam proses pembekuan darah. Sehingga penderita hemofilia
tidak dapat membekukan darah dengan sendirinya secara normal dan tidak
secdpat orang normal lainnya.
5. Thalesemia
Merupakan salah satu penyakit keturunan, dimana tubuh tidak
mampu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah, hal ini disebabkan
karena sel darah merah tidak mampu menghasilkan sejumlah rantai alaf
dan rantai beta secara normal, sehingga produksi sel darah merah
sangatlambat dan sel darah merah yang matang menjadi rapuh dan
berumur pendek. Penderita penyakit ini membutuhkan transfuse darah
secara rutin dalam setiap waktu29.
6. Varises
Merupakan penyakit yang terjadi karena pelebaran pada pembuluh
darah vena di area betis. Gejala penyakit ini dapat dikenali karena
28 Astrabimbelarrifa,
29
Gambar 2.25 Perbandingan tensi penderita darah tinggi dan darah rendah
30
Astrabimbelarrifa, Hal. 6.
30
31
Setiadi, ―SISTEM PEREDARAN DARAH Pengayaan Materi IPA SD Southeast
Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Quality
Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Science,‖ 36–38.
31
2. Teknologi Angioplasti
Metode penyembuhan dengan memanfaatkan salah satu teknologi
klinis untuk mengatasi masalah pada sistem peredaran darah manusia yang
satu ini memanfaatkan sebuah balon khusus yang kemudian di masukkan
ke dalam kateter. Setelah itu, kemudian dimasukkan ke dalam bagian
sistem peredaran darah tubuh Anda yang mengalami penyempitan atau
penyumbatan.
32
Setiadi, 36–38.
32
4. Teknologi Pacemaker
Alat pemacu detak jantung untuk menstabilkan detak jantung
dengan memberi impuls listrik berkekuatan ringan. Alat tersebut
dipasangkan ke dalam organ jantung manusia sehingga pacemaker ini
membantu pasien untuk tetap dapat mengalirkan aliran darah ke seluruh
tubuh secara sempurna meskipun dengan kondisi jantung yang
bermasalah. Jadi, alat pacemaker ini memberikan stimulus agar jantung
tetap bisa memompa darah ke seluruh tubuh.33
33
Setiadi, Hal. 36-38.
34
34
QuranHadits, “Al-Qur’an Surat Qaf Ayat 16,” Quranhadits.com,.,
https://quranhadits.com/quran/50-qaf/qaf-ayat-16/.
35
35
QuranHadits.
36
و ق مل
ِز ى ا ْل ُمuَنن ل َ ولu ولuَوا َْْل ض ولَ ْم ٌَت م² الَّ ِذ ي ْ ل
ْل ل خل ٌْل ˚و ا ْمuًِخ ْذ د ْر ت و² لَ ˚و ل ال
ش س
م
ْق ِد ٌْ ًزاuَ َر ˚ه تuَّش ٍء َفَقد
ً
Artinya : Yang kepunyan Nya lah kerajaan langit dan bumi, dan dia tidak
mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi Nya, dan Dia telah
menciptakan segala sesuatu, dan dia menetapkan ukuran-
ukurnnya dengan serapi-rapinya.
36
TafsirWeb, ―Surat Al-Furqan Ayat 2,‖ TafsirWeb.com, n.d., https://tafsirweb.com/6258-
surat- al-furqan-ayat-2.html.
37
37
QuranHadits, ―Al-Qur’an Surat Al-Furqan Ayat 2,‖ Quranhadits.com, n.d.,
https://quranhadits.com/quran/25-al-furqan/al-furqan-ayat-2/.
38 QuranO, ―Al-Infitar : 7,‖ qurano.com, n.d., https://qurano.com/id/82-al-infitar/ayat-
7/#ibnu_katsir.
38
39
QuranO.
39
H. Link Video
1. Organ Peredaran Darah : https://youtu.be/QutmgcIZIEE
2. Sistem Peredaran Darah : https://youtu.be/QLoqMruGbkc
3. Anotomi Struktur Jantung: htgtps://youtu.be/Dmqt8zubMrI
4. Sistemik dan Pulmonalis : https://youtu.be/VSDFSuxw0wc
5. Golongan Darah :https://www.youtube.com/watch?v=g5d10EoKSKU
6. Penyakit : https://www.youtube.com/watch?v=t2_vG0kq3Ak
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peredaran darah ialah sarana untuk mengedarkan darah keseluruh
tubuh. Darah merupakan suspense berwarna merah yang terdapat dipembuluh
darah. Organ Sistem peredaran darah manusia dibagi menjadi tiga, yakni
darah, jantung dan pembuluh darah. Dalam pembagian golongan darah dibagi
menjadi empat golongan, yakni golongan darah A, B, AB, dan O. Adapun
penyakit kelainan dalam sistem peredaran darah, yakni anemia, leukemia,
hemophilia, thalesemia, varises, hipertensi dan hipotensi. Teknologi dalam
mengasi kelainan sistem peredaran darah, antar lain Elektrokardiograf (ECG),
teknologi angioplastu, teknologi transplatasi jantung dan teknologi pacemaker.
.
B. Saran
Demikian makalah ini dibuat, mudah-mudahan bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki
kesalahan pada makalah ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam
pembuatan makalah, atas perhatianya kami mengucapkan terimakasih.
39
DAFTAR PUSTAKA
Siska Hiswari, Eka Putri. ―Modul Sistem Sirkulasi Pada Manusia.‖ Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan SMA 1 (2020): 7–8.
http://repositori.kemdikbud.go.id/20415/1/Kelas XI_Biologi_KD 3.6.pdf.
40
LAMPIRAN
41