Sistem Kardiovaskuler
Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat
dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah
Anatomi Fisiologi Manusia Sistem Kardiovaskuler ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari ibu Yuningsih.,S.ST.,M.Keb pada mata kuliah Fisioogi Tubuh Manusia.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Fisiologi
Sistem Kardiovaskuler bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi Sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
ii
Daftar Isi
Daftar Isi...........................................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................................1
1.3. Tujuan................................................................................................................1
BAB 2. PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.2.1. Perikardium................................................................................................4
2.2.4. Katup..........................................................................................................5
2.5.2. Aterosklerosis.............................................................................................9
2.5.3. Aritma........................................................................................................9
2.5.5. Stroke.........................................................................................................9
BAB 3. PENUTUP..........................................................................................................11
3.1. Kesimpulan......................................................................................................11
iii
3.2. Saran................................................................................................................11
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
a. Mengetahui definisi sistem kardiovaskuler
b. Mengetahui bagaimana anatomi jantung
c. Mengetahui bagaimana proses siklus jantung
1
d. Mengetahui bagaimana sirkulasi darah pada janin.
e. Mengetahui apa saja gangguan yang terjadi pada sistem
kardiovaskuler dan jantung
2
BAB 2. PEMBAHASAN
3
2.2.1. Perikardium
Jantung berada dalam rongga berisis cairan dengan sebutan rongga
pericardial. Dinding dan lapisan rongga parikardial ini memiliki
sebutan pericardium. Pada gambar anatomi jantung, tampak
parikardium berada pada bagian tengah.
Parikardium ialah jenis membrane serosa yang menghasilkan
cairan serous untuk melumasi jantung selama berdenyut dan
mencegah gesekan yang menyakitkan antara jantung dengan organ
sekitarnya. Bagian ini juga berfungsi untuk menyangga dan menahan
jantung untuk tetap berada dalam posisinya. Dinding jantung terdiri
dari tiga lapisan yaitu epicardium (lapisan terluar), miokardium
(lapisan tengah), dan endocardium (lapisan dalam).
4
gambar anatomi jantung, tampak serambi berada pada sisi kanan dan
kiri jantung bagian atas.
2.2.4. Katup
Ada 4 katup yang menjaga aliran darah mengalir ke satu arah,
yaitu:
a. Katup tricuspid, mengatur aliran darah antara serambi
kanan dan bilik kanan.
b. Katup pulmonal, mengatur aliran darah dari bilik kanan
ke arteri pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru
untuk mengambil oksigen.
c. Katup mitral, mengalirkan darah yang kaya oksigen dari
paru-paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri
d. Katup aorta, membuka jalan bagi darah yang kaya akan
oksigen dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar pada
tubuh).
5
tampak otot ini memiliki banyak inyi sel yang berada pada bagian
tengahnya.
Otot dalam jantung bertugas untuk memompa darah ke seluruh
tubuh. Otot jantung merupakan otot terkuat karena mampu bekerja
terus menerus sepanjang waktu tanpa istirahat untuk memompa
darah. Jika otot ini berhenti bekerja, maka sistem peredaran darah
akan terhenti, sehingga terjadi kematian.
Pada otot jantung terdapat siklus jantung, yakni urutan kejadian
yang terjadi saat jantung berdetak. Berikut dua fase siklus jantung,
yaitu:
a. Sistol yaitu jaringan otot jantung berkontraksi untuk
memompa darah keluar dari ventrikel.
b. Diastole yaitu otot jantung rileks terjadi pada saat
pengisian darah pada jantung.
Tekanan darah meningkat pada arteri utama selama sistol
ventrikel dan menurun selama diastole ventrikel. Hal ini
menyebabkan 2 angka yang terkait dengan tekanan darah.
6
menyediakan darah menuju sisi luar dan belakang
jantung.
b. Vena
Pembuluh darah vena membawa darah yang miskin
oksigen dari seluruh tubuh untuk Kembali ke jantung,
daripada arteri vena memiliki dinding pembuluh yang
lebih tipis.
c. Kapiler
Pembuluh darah kapiler bertugas untuk
menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil.
Dindingnya sangat tipis sehingga memungkinkan
pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan
jaringan sekitarnya, seperti karbondioksida, air,
oksigen, limbah, dan nutrisi.
7
Setelah terjadi pertukaran tersebut, darah yang sudah dipenuhi
oksigen akan dipompa masuk ke serambi kiri, kemudian lanjut ke bilik kiri
jantung untuk dialirkan keseluruh tubuh melalui pembuluh dasar besar
(aorta).
Keempat ruang jantung ini dipisahkan oleh sekat jantung, dan
dilengkapi oleh empat katup. Fungsi katup jantung dalam membantu kerja
jantung adalah mengatur arah aliran darah, sehingga darah tidak mengalir
Kembali ke ruang sebelumnya, keempat katup tersebut adalah:
a. Katup tricuspid, yang terletak antara serambi kanan dan bilik
kanan jantung.
b. Katup pulmonal, yang terletak antara jantung dan pembuluh
darah menuju paru-paru.
c. Katup mitral, yang terletak antara serambi kiri dan bilik kiri
jantung.
d. Katup aorta, yang terletak antara jantung dan pembuluh darah
besar menuju seluruh tubuh.
8
darah yang menghubungkan arteri pulmonalis dengan aorta. Sedangkan
arteri umbilikalis yaitu pembuluh darah yang membawa darah janin ke
plasenta. Kedua arteri dan vena umbilikalis terbungkus dalam suatu
saluran yang disebut duktus umbilikalis (tali pusat).
2.5.2. Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah radang pembuluh darah yang terjadi
Ketika terbentuknya plak disepanjang dinding pembuluh darah. Hal
ini bisa membuat pembuluh darah menyempit dan membuat aliran
darah menjadi terbatas sehingga menyebabkan berbagai masalah
pada tubuh.
2.5.3. Aritma
Aritma adalah kondisi dimana jantung memiliki irama atau
ritme yang tidak normal. Jantung pun bisa berdetak terlalu lambat,
terlalu cepat, atau tidak teratur. Aritmia bisa memengaruhi seberapa
baik jantung bekerja. Jika detak jantung tidak teratur, maka jantung
tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan
tubuh.
9
penumpukan plak. Kondisi ini bisa menyebabkan pasokan darah ke
jantung menjadi berkurang sehingga tubuh tidak mendapat cukup
oksigen dan nutrisi penting. Penyebab terbesar dari gangguan
jantung coroner adalah kebiasaan merokok.
2.5.5. Stroke
Stroke terjadi Ketika pembuluh darah yang memasok darah
ke otak mengalami penyumbatan. Gangguan ini biasanya terjadi
karena adanya penggumpalan darah. Saat suplai darah ke otak
terputus, maka beberapa sel otak tersebut akan rusak atau mati.
Terputusnya aliran darah bisa disebabkan dua hal yaitu
pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik) atau sumbatan
pembuluh darah (stroke iskemik). Kondisi ini dapat menghilangkan
fungsi tertentu yang dikendalikan oleh otak sehingga
mengakibatkan kelemahan anggota gerak bahkan kehilangan
kemampuan bicara.
10
2.5.8. Gagal Jantung
Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat berkontraksi
dan rileks secara normal sehingga gagal memompa darah ke
seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Kondisi ini bisa
menyebabkan pembengkakan dan sesak nafas.
BAB 3. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai
pusat peredaran darah, dan pembuluh darah. Peredaran darah manusia
merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan
ke seluruh tubuh manausia melalui pembuluh darah dan darah mengalir
melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran
darah ganda.
3.2. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa yang kami
tulis masih banyak kesalahan, baik dari isi materi dan cara penulisan. Oleh
karena itu, penulis mengharapankan saran yang bersifat membangun demi
11
kesempurnaan makalah ini, sehingga makalah ini dapat menjadi wawasan
pengetahuan bagi pembacanya.
12
Daftar Pustaka
Puji, Aprinda. 2021. “Mengulas Anatomi Jantung, Termasuk Bagian, fungsi dan
Penyakit yang Mungkin Timbul”, https://hellosehat.com/jantung/anatomi-
jantung/?amp=1, diakses pada 3 oktober 2021.
13