Dosen Pengampu
Disusun Oleh:
Kelompok 9
PENDIDIKAN BIOLOGI
T.A 2018/2019
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmannirahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Sistem Peredaran Darah” yang diajukan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.
Kami sepenuhnya menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat kami harapkan dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta penulis.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.............................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1..........................................................................................................4
Gambar 1.2..........................................................................................................5
Gambar 1.3..........................................................................................................7
Gambar 1.4..........................................................................................................9
Gambar 1.5.........................................................................................................10
Gambar 1.6.........................................................................................................11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
5. Apa saja organ-organ peredaran darah ?
6. Apa saja kelaianan yang terdapat dalam sistem peredaran darah ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahi pengertian sistem peredaran darah
2. Untuk mengetahui bagian-bagian darah
3. Untuk mengetahui golongan darah
4. Untuk mengetahui mekanisme sistem peredaran darah
5. Untuk mengetahui organ-organ peredaran darah
6. Untuk mengetahui kelaianan yang terdapat pada sistem peredaran darah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian. Bahan intraseluler
adalah cairan yang disebut plasma dan didalamnya terdapat unsur-unsur padat,
yaitu sel darah.Volume darah secara keseluruhan kira-kira 5 liter. Sekitar 55%
darinya adalah cairan, sedangkan 45% lainnya terdiri dari sel darah. Warna merah
darah tidak tetap bergantung pada banyaknya oksigen dan karbon dioksida di
dalamnya. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida warnanya merah tua.
Adanya oksigen dalam darah diambil dengan jalan bernapas dan zat ini sangat
berguna pada peristiwa pembakaran atau metabolisme didalam tubuh. Darah
selamanya beredar di dalam tubuh karena adanya kerja atau pompa jantung.2
Secara umum, darah dalam tubuh manusia memiliki fungsi antara lain :
1
Pearce, Evelyn C. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. (Jakarta: Gramedia, 2013) hal.
143
2
Sutanta, Ns. Anatomi Fisiologi Manusia. (Yogyakarta: Thema Publishing, 2019) hal. 106-
107
3
b. Mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui
paru paru
c. Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan
dibagikan keseluruhan jaringan atau alat tubuh
d. Mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan
melalui kulit dan ginjal
2. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan bibit penyakit dan racun yang
akan dihancurkan tubuh dengan perantara leukosit, antibodi atau zat antiracun.
A. Sel-sel Darah
Gambar 1.1
4
Sel darah merah dibuat di dalam sumsum tulang merah, limfa dan hati.
Yang kemudian akan beredar di dalam tubuh selama 14-15 hari, setelah itu akan
mati. Hemoglobin yang keluar dari eritrosit yang mati akan terurai menjadi 2 zat
yaitu hematin yang mengandung Fe. Normal Hb wanita 11.5 mg % dan Hb laki-
laki 13.0 mg %.
Gambar 1.2
Leukosit berupa cairan bening dan tidak berwarna, bentuknya lebih besar
daripada sel darah merah, namun jumlahnya lebih kecil. Dalam setiap millimeter
kubik darah terdapat 6.000 sampai 10.000 (rata-rata 8.000) sel darah putih.
Leukosit dibentuk di sumsum tulang dan kelenjar limfa.
5
a. Membunuh dan memakan bibit penyakit atau bakteri yang masuk kedalam
tubuh jaringan RES (sistem retikulo endotel)
b. Mengangkut atau membawa zat lemak dari dinding usus melalui limfa terus
ke pembuluh darah
c. Pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit
6
Gambar 1.3
Trombosit adalah sel kecil kira-kira sepertiga ukuran eritrosit. Bentuk dari
trombosit tidak teratur. Terdapat 300.000 trombosit dalam setiap milimeter kubik
darah. Peranannya penting dalam pembekuan darah. Sel ini dibentuk di dalam
megakariosit sumsum tulang merah. Trombosit terus dibentuk dan dilepas ke
dalam darah. Trombosit mengkonsumsi oksigen dan mempunyai metabolisme
aktif yang tergantung pada enzim pembangkit energy dari satu atau dua
mitokondria.
Jika banyaknya kurang dari normal, darahnya sukar membeku sehingga
timbul pendarahan yang terus-menerus. Terjadinya pembekuan darah, di dalam
plasma darah terdapat suatu zat yang membantu terjadinya peristiwa pembekuan
darah yaitu Ca2+ dan fibrinogen.Fibrinogen mulai bekerja ketika tubuh mendapat
luka.
Mekanisme Pembekuan darah
a. Ketika luka darah akan keluar
b. Trombosit pecah dan akan mengeluarkan zat yang disebut trombokinase
c. Trombokinase akan bertemu dengan protombin dengan pertolongan Ca2+
akan menjadi thrombin
d. Trombin bertemu dengan fibrin yang merupakan benang-benang halus yang
akan menahan sel darah merah dan terjadilah pembekuan darah
e. Protombin dibuat dihati, untuk pembuatannya diperlukan vitamin K untuk
pembekuan darah
7
B. Plasma Darah
Di dalam serum darah manusia terdapat suatu zat yang disebut agglutinin
atau zat penggumpal yang terdiri dari 2 macam, yaitu aglutinin alfa dan aglutinin
beta. Sedangkan di dalam eritrosit terdapat pula zat lain, yaitu : aglutinogen A
dan aglutinogen B. Aglutinin adalah substansi yang dapat menyebabkan
8
penggumpalan sedangkan aglutinogen adalah protein darah yang dapat
digumpalkan oleh agglutinin.. Berdasarkan faktor tersebut, Landsteiner membagi
darah ke dalam 4 golongan yaitu :
Gambar 1.4
Sistem peredaran darah pada manusia adalah peredaran darah ganda, hal
ini dikarenakan darah berputar sebanyak dua kali melewati jantung yang terdiri
dari peredaran darah kecil dan besar.
Peredaran darah kecil atau peredaran darah pendek adalah peredaran darah
yang dimulai dari bilik kanan jantung menuju ke paru-paru dan akhirnya kembali
ke serambi kiri jantung. Sistem peredaran darah kecil perjalanannya berawal dari
bilik kanan jantung, bilik kanan akan mengeluarkan darah melewati arteri
pulmonal yang memiliki cabang bernama arteriol, pembulih arteriol ini
merupakan penghubung antara arteri pulmonan denga pembuluh kapiler pada
paru-paru. Darah mengalir melewati pembuluh ini menuju jantung, sesampainya
di jantung, jantung akan mengeluarkan karbondoksida dalam bentuk udara dan
menghirup kembali udara yang mengandung oksigen. Oksigen yang dihirup oleh
paru-paru akan dibawa ke vena pulmonal untuk di alirka ke serambi kiri dan akan
menuju bikik kiri dengan melewati katup bikuspid, untuk menjalani kembali
sistem peredaran darah besar
9
2. Peredaran Darah Besar (Sistemik)
Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang berasal dari jantung
kemudian keseluruh tubuh lalu kembali lagi ke jantung. Sirkulasi ini berlangsung
ketika darah yang mengandung oksigen mengisi serambi kiri jantung melalui
vena pulmonalis, usai melakukan pelepasan karbon dioksida di paru-paru.
Kemudian, darah yang sudah berada di serambi kiri diteruskan ke bilik kiri, untuk
selanjutnya disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta).
Darah yang dipompa melewati aorta akan terus mengalir hingga ke bagian paling
tepi di seluruh area tubuh. Setelah menyalurkan berbagai zat yang dibawanya ke
sel-sel tubuh, darah akan mengalir kembali menuju serambi kanan jantung.
Gambar 1.5
1. Jantung
Gambar 1.6
10
Jantung terletak di dalam mediastinum di rongga dada (thoraks) 12-14 cm
dari tulang rusuk ke dua. 2/3 nya terletak di bagian kiri, 1/3 nya terletak di bagian
kanan dari garis tengah tubuh. Ukurannya kurang lebih kepalan tangan orang
dewasa. Berat jantung orang dewasa berkisar 250-300 gr.Jantung berbentuk
seperti pir/kerucut seperti piramida terbalik dengan apeks (superior-posterior:C-
II) berada di bawah dan basis ( anterior-inferior ICS – V) berada di atas.
a. Anatomi Jantung
1. Lapisan Jantung
a. Endocardium (lapisan dalam) merupakan lapisan jantung yang terdapat di
sebelah dalam sekali yang terdiri dari jaringan endotel atau selaput lender
yang melapisi permukaan rongga jantung.
b. Miocardium (lapisan tengah)merupakan lapisan otot jantung yang menerima
darah dari arteri koronaria
c. Pericardium (lapisan luar) merupakan lapisan jantung sebelah luar yang
merupakanselaput pembungkus terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan parietal
dan visceral yang bertemu di pangkal jantung membentuk kantung jantung
2. Ruang Jantung
a. Atrium kanan menerima darah dari seluruh tubuh yang kaya akan karbon
dioksida kemudian membawanya ke ventrikel kanan.
b. Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan membawanya ke
paru-paru.
c. Atrium kiri menerima darah dari paru-paru yang kaya oksigen dan
membawanya ke ventrikel kiri.
d. Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan membawanya ke seluruh
tubuh
3. Katup Jantung
a. Katup bicuspid adalah katup yang memisahkan atrium kiri dan ventrikel
kiri. Katup ini dapat terbuka ketika darah yang kaya oksigen di atrium
kiri akan mengalir ke ventrikel kiri. Fungsi katup mitral adalah,, untuk
mencegah darah yang telah berada di ventrikel kiri kembali ke atrium kiri.
11
b. Katup tricuspid adalah katup yang terdiri dari dari tiga daun katup. Katup ini
dapat terbuka jika sistole berkontraksi dan dapat menutup kembali. Fungsi
katup trikuspid adalah, untuk memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan
dan membantu mengalirkan darah yang memiliki sedikit oksigen dari atrium
kanan ke ventrikel kanan.
c. Katup aorta adalah katup yang memisahkan antara aorta dengan ventrikel
kiri . Katup dapat terbuka dan tertutup disebabkan perubahan tekanan darah
pada kedua sisi katup. Fungsi katup aorta adalah untuk mencegah darah
mengalir ke arah yang salah
d. Katup atrioventrikular adalah katup yang terletak di antara atrium dan
ventrikel. Fungsi katup atrioventrikular adalah untuk membuat darah hanya
dapat mengalir dari atrium ke ventrikel.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran tempat mengalirnya darah darisistem
sirkulasi yang mengangkut darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah manusia
terdiri dari 3 jenis, yaitu :
1. Pembuluh Arteri
Arteri merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari
jantung.Arteri bercabang-cabang membentuk cabang lebih kecil yang disebut
arteriole. Arteriole ini membentuk cabang-cabang lebih kecil dan ujung-
ujungnya berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh. Cabang-cabang ini
disebut kapiler.
Arteri mempunyai dinding yang tebal dan kuat, tetapi mempunyai sifat
yang sangat elastis dan terdiri dari 3 lapisan, yaiu tunika intima,tunika media,
dan tunika adventisia. Tunika adventisia sebagai lapisan pelindung. Tunika
media, mrupakan lapisan kuat sehingga pembuluh darah tetap terbuka dan
memberkan tekanan yang tetap terhadap darah dengan kontraksi serabut
12
ototnya. Adapun tunika intima, merupakan lapisan dalam yang terbentuk oleh
endothelium yang sangat licin. Pembuluh arteri meliputi :
a. Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh manusia. Aorta terletak di bagian
atas jantung. Fungsi aorta adalah untuk membawa darah yang
mengandung oksigen dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh.
b. Arteri pulmonalis adalah arteri yang mengangkut darah dari jantung
ke paru-paru. Fungsi arteri pulmonalis adalah untuk mengganti karbon
dioksida dan uap air yang ada dalam darah dengan oksigen.
2. Pembuluh Vena
Vena merupakan pembuluh darah yang membawa darah ke jantung. Vena
bercabang-cabang membentuk venula. Venula membentuk cabang-cbang
lebih kecil yang disebut kapiler. Vena yang berhubungan langsung dengan
jantung atau paru-paru dikenal dengan vena kava. Vena mempunyai katup
yang disusun sedemikian rupasehingga darah dapat mengalir ke jantung tanpa
jatuh kembali ke arah yang sebaliknya. Pembuluh vena meliputi :
a. Vena kava inferior adalah vena terbesar dalam tubuh manusia. Fungsi
vena kava inferior adalah membawah darah dari bagian bawah tubuh ke
atrium kanan jantung.
b. Vena kava superior terletak di bagian atas jantung. Fungsi vena kava
superior adalah untuk membawa kembali darah yang kaya karbon dioksida
dari seluruh tubuh bagian atas ke jantung.
c. Vena pulmonalis ukurannya lebih kecil dari vena cava.Fungsi vena
pulmonalis adalah untuk membawa darah kaya oksigen kembali ke
jantung untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
3. Pembuluh Kapiler
Kapiler ialah pembuluh darah yang sangat kecil, tempat arteri berakhir.
Kapiler merupakan pembulu halus yang menghubungkan arteriola dengan venula.
Makin kecil arteriol makin menghilang ketiga lapis dindingnya sehingga ketika
13
sampai pada dinding kapiler yang sehalus rambut, dinding itu tinggal satu lapis
saja yaitu lapisan endotelium. Venule merupakan pembuluh darah kecil yang
menghubungkan kapiler dengan pembuluh vena. Arteriole merupakan pembuuh
darah kecilyang menghubungkn kapier dengan arteri
14
muncul, suatu kondisi yang dikenal sebagai angina pektoris. Nyeri dirasakan
ketika jantung bekerja keras selama terjadi stres fisik atau emosional, hal ini
memberikan sinyal bahwa jantung tersebut tidak menerima O2 yang cukup.
Serangan jantung. Adalah kerusakan atau kematian jaringan otot jantung
akibat dari penyumbatan satu atau lebih arteri koroner.3
3
Campbell, Neil A. 2008. Biologi edisi kedelapan jilid 3. Jakarta : Erlangga hlm. 72-73
15
BAB III
PENUTUP
16
DAFTAR PUSTAKA
Pearce, Evelyn C. 2013. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia
https://www.dosenpendidikan.com/sistem-peredaran-darah-besar-dan-kecil-pada-
manusia-lengkap/
17