DOSEN PEMBINA
Ns. HILMA YESSI, S.Kep, M.Kep
DISUSUN OLEH
RIKA WULANDARI
(Nim : 20334100)
DOSEN PEMBINA
Ns. HILMA YESSI, S.Kep, M.Kep
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2021
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur marilah Perawat panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat karunia-Nya, sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah p3k Dan
Cidera Olahraga. Makalah ini berisikan tentang gangguan peredaran darah, diharapkan makalah ini
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempura. oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi lebih baiknya makalah ini.
Penyusunan makalah ini didasarkan untuk melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa dan
memenuhi tuntutan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah. Diakhir kata, semoga makalah ini
bermanfaat bagi bagi Perawat semua dan semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha
Perawat. Amin.........
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................
C. Tujuan ............................................................................................................................
D. Pembuluh Darah....................................................................................................
E. Jantung...................................................................................................................
A. Kesimpulan ....................................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-
bahan yang diperlukan tubuh seperti makanan,oksigen, hasil metabolisme dan sisanya
diangkut dan diedarkan didalama tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil pencernaan
makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah keseluruh jaringan tubuh,
sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju
organ-organ pembuangan.
B. Rumusan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
a. Plasma darah
Pada manusia, plasma darah mengandung sekitar 92 % air, 8 % protein,dan senyawa organik
lainnya.selain itu juga garam anorganik, terutama Nacl.
Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya
jumlah nya dalam tubuh akan diatur.
b. Sel-sel darah
Sel-sel darah adalah sel-sel yang hidup. Sel-sel darah tidak terbelah, melainkan langsung di
ganti oleh sel-sel baru dari sum-sum tulang belakang.
Ada tiga macam sel-sel darah yaitu :
Eritrosit ( Sel darah merah )
Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, eritrosit cekung dibagian
tengahnya ( bikonkaf ) dan tidak berinti. ( Istamar syamsuri,dkk.2006 ).
Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen
( O2 ), jika hemoglobin mengikat O2, maka eritrosit akan berwarna merah, jika O2
telah di lepaskan maka warnanya menjadi merah kebiruan.
ـProses Pembentukan eritrosit di sebut eritropoiesis.
Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas ( sel batang mieloid ) yang
mampu berkembang menjadi berbagai sel dara. Dalam keadaan normal, eritrosit
bertahan selama rata-rata 120 hari. Saat sel menua, membran sel rapuh dan pecah.
Eritrosit tua dimusnahkan diorgan limpa ( lien ) dan hati.
Jumlah Eritrosit bervariasi, tergantung jenis kelamin, usia dan ketinggian tempat
tinggal seseorang. Konsentrasi eritrosit pada laki-laki normal adalah : 5,1-5,8 juta
permililiter kubik darah, dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta permililieter kubik
darah.
Leukosit ( sel darah Putih)
Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil, basofil monosit,
limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil memiliki granula-granula
sehingga sering disebut granulosit. Sedangkan limfosit dan monosit di sebut
agranulasit ( tidak bergranula ).
Bahan-bahan yang di perlukan untuk membentuk leukosit adalah uitamin dan asam
amino seperti hal nya sel-sel lainnya.
6
Orang dewasa memiliki sekitar 4.800-10.800 leukosit permililiter kubik darah, terdiri
dari 62% neutrofil, 2.3% eosinofil, 0,4 % basofil, 5,3 % monosit, dan 30 % limfosit.
Masa hidup leukosit berbeda-beda, granulosit sekitar 12 jam, monosit sulit dinilai
karena selalu mengembara, tetapi diduga selama beberapa minggu atau bulan,
limsofit umumnya bertahun selama 100-300 hari.
Trombosit ( keping-keping darah )
ـTrombosit berguna untuk menggumpalkan darah
ـeping darah berbentuk cakram dan tidak berinti
Masa hidup trombosit sekitar 8-10 hari, setelah itu keping darah akan dibawah
kelimpa untuk di hancurkan.
ـJumlah keping darah adalah 150 ribu 0 400 ribu per mm3 darah.
7
hanya terdapat anglutinogen B darah di golongkan B, dan jika terdapat anglutinogen A
dan B darah digolongkan AB.
Golongan darah sistem Rhesus.
Golongan darah sistem Rhesus didasarkan atas ada dan tidaknya anglutinogen Rhesus
( Rh ) yang disebut juga faktor Rhesus.
Transfusi darah
Pada Transfusi darah orang yang menerima darah disebut resipien pada pemberi
darah disebut donor. Sel darah yang diberikan kepada resipien adalah senyawa protein.
Pada umumnya Transfusi dilakukan pada orang dalam kondisi :
Orang mengalami kecelakaan
ـTubuh terbakar.
ـOrang yang kekurangan darah akut
Orang yang mengidap penyakit kronis.
C. Pembuluh Darah
Pada abad ke 17 seorang ahli fisiologi dari inggris, ya’ni William Harvey ( 1578
– 1657 ), dari hasil percobaannya dan berbagai percobaan ahli lain ditemukanlah pembuluh
balik ( vena ).
Tiga puluh tahun kemudian seorang ahli anatomi italia Marcello Malpighi. Berhasil
menemukan pembuluh darah kapiller.
a. Pembuluh Nadi ( Arteri )
Pembuluh nadi adalah pembuluh yang membawah darah dari jantung dan umumnya
mengandung banyak oksigen. Pada saat jantung berkontraksi ( sisto ) darah akan keluar
dari bilik menuju pembuluh nadi. Pembuluh ini tebal, elastis, dan memiliki sebuah kutup
( Valvula semilunris ) yang berada terdapat diluar jantung.
Ada dua pembuluh nadi yang dilewati darah yaitu :
Pembuluh nadi besar ( aorta ).
Aorta adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh
tubuh.
Pembuluh nadi paru-paru ( arteri palmonalis ).
Pembuluh nadi paru-paru adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan
menuju paru-paru ( pulmo ).
8
b. Pembuluh Balik ( Vena )
Pembuluh balik adalah : Pembuluh yang membawa darah kembali kejantung, yang
umumnya mengandung karbondioksida.
Pada saat jantung berelaksasi ( Diastol ), darah dari tubuh dan paru-paru akan masuk ke
jantung melalalui vena. Vena diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup
yaitu Valvula Semilunaris.
Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :
Vena Kava
Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu vena. Ada dua
macam vena kava, yaitu vena kava superior dan vena kava inferior.
Vena kava superior
Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh ( kepala,
leher, keserambi kanan jantung.
Vena kava inferior
Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian tubuh lainnya dan
anggota badan bawah tubuh keserambi kanan jantung.
Vena Pulmonalis
Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru keserambi kiri jantung.
D. Jantung.
Jantung terletak didalam rongga dada serta terbungkus oleh Parikardia. Parikardia terdiri
dari dua lapis yaitu :
Lamina pariestalis ( sebelah luar ), dan
Lamina viseralis ( menempel di dinding jantung. )
Diantara kedua lapis tersebut terdapat kavum parikardia yang berisi cairan
pirikardia. Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu : dua serambi ( atrium ) dan dua bilik
(ventrikel). Jantung dibentuk terutama oleh tiga jenis otot jantung ( miokardia ) yaitu,
otot serambi, otot bilik , serta serabut otot perangsang dan pengantar khusus.
Detak Jantung
9
Detak jantung setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, berat badan, jenis
kelamin, kesehatan, dan aktifitas seorang. Pada saat duduk, denyut nadi seseorang 72
permenit. Tetapi pada saat berdiri denyut nadi mencapai 83 permenit.
Pada anak-anak, denyut nadi nya lebi cepat dibandingkan orang dewasa. Orang terkejut
denyut nadinya menjadi lebih cepat. ( Istamar Syamsuri,dkk:2006 )
10
G.Teknologi Mengatasi Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah.
Ekokardiograf ( Echocardiography, ECG ). ECG berguna untuk mendiagnosis
penyakit dan gangguan pada tutup jantung, penyakit jantung bawaan, gagal jantung,
tumor di jantung, dan gangguan fungsi Ventrikel kiri.
Pemindaian dengan bahan radio aktif. Metode ini digunakan untuk memeriksa rasa
nyeri dada atau memastikan hasil uji dari penggunaan metode lain, dan memeriksa
hasil terapi jantung atau operasi bypass
Angioplasti. Cara ini dilakukan untuk membuka aliran darah pada pembuluh darah
yang tersumbat oleh plak ( timbunan lemak ).
Operasi bypass jantung. Operasi bypass sering kali dilakukan terhadap pasien yang
menderita penyumbatan pembuluh darah orteri jantung.
11
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Sistem peredaran darah manusia terkadang dapat mengalami suatu gangguan.
Gangguan tersebut dapat terjadi karena keturunan (genetis), penyakit, atau karena gaya hidup
individu yang bersangkutan
Beberapa gangguan pada sistem peredaran darah disebabkan oleh faktor keturunan,
kerusakan atau makanan. Agar anda terhindar dari penyakit yang dapat mengganggu sistem
peredaran darah, disarankan memakan makanan yang seimbang, tidak berlebihan,
mengurangi makanan yang berlemak dari hewan (lemak hewani), menjaga berat badan yang
sesuai dengan umur dan tinggi badan, serta rajin-rajinlah anda berolahraga secara rutin.
A. Saran
Pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan untuk itu kami harapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca. Terima kasih penulis ucapkan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Penerbit : Erlangga 2006. Biologi untuk SMA Kelas XI.Jilid 2 Jakarta. Penerbit Erlangga.
http://mily.wordpress.com/2009/09/09/sistem-peredaran-darah/
http://nurdiariani.blogspot.com/2011/09/makalah-sistem-peredaran-darah.html
13