Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH

DI SUSUN OLEH :

IKE OKTAVIA (1221160006)

DEVI OKTARI (1221160083)

DIKA HERVIZA (12211600 )

EKA SEPTI NIKE ARDIANTI (1221160025)

KELAS : VII A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

TAHUN 2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kama panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesainya makalah
ini. Makalah ini di buat untuk memperluas dan untuk menambah wawasan siswa. Serta untuk
menunjang pemahaman,melatih keterampilan siswa,makalah ini dibuat secara sistematis,
relevan serta bahasa dan tulisan yang mudah untuk dipahami oleh mahasiswa,sehingga mudah
untuk mempelajarinya.

Akhir kata,dengan terselesainya makalah ini,kritik dan saran yang membangun tetap kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bitung,30 maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan

 Latar belakang........................................................................................................

BAB II Pembahasan

 Pengertian darah...................................................................................................
 Komponen darah...................................................................................................
 Mekanisme pengumpulan darah...........................................................................
 Pengolongan darah..............................................................................................................
 Jantung...................................................................................................................
 Sistem peredaran darah pada manusia...................................................................
 Ganguan dan kelainan sistem peredaran darah......................................................

BAB III Penutup

 Kesimpulan ..........................................................................................................
 Daftar pustaka......................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan


metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna juga menghasilkan
sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti
makanan,oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan didalama tubuh melalui
sistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh
darah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh darah dari
seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.

II. RUMUSAN PERMASALAHAN

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini yakni sebagai berikut :

1. Komponen apa yang terdapat pada darah?


2. Bagaimana mekanisme penggumapalan darah?
3. Bagaimana sistem penggolongan darah?
4. Bagaimana sistem pendonoran darah?
5. Jelaskan komponen dari pembuluh darah?
6. Jelaskan tentang jantung?
7. Bagaimana tentang sistem peredaran darah pada manusia?
8. Jelaskan tentang gangguan pada sistem peredaran darah manusia?
9. Jelaskan tentang sistem peredaran darah pada hewan?
III. TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

1. Sebagai bahan yang dapat dijadikan kesimpulan dari materi tentang sistem pembuluh darah.
2. Sebagai bahan untuk penyelesaian tugas Struktur Perkembangan Hewan.
3. Sebagai bahan untuk pembelajaran baik untuk penulis maupun pembaca
BAB II

PEMBAHASAN

I. DARAH

Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan kekuningan atau plasma
darah yang didalam nya terkandung sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (
eritrosit ), sel darah putih (leukosit ) dan keping darah ( trombosit ).

Komposisi plasma dalam darah sekitar 55 %, sedangkan sel-sel darah dan trombosit sekitar 45 %

Sel dan keping darah lebih berat dibandingkan plasma sehingga dapat di pisahkan melalui
prosedur yang di sebut sentrifugasi.( Marieb 2004; Solomonet al.2005 ).

Fungsi darah :

1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh
plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
3.Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh
plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
6.Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
7.Menjaga kestabilan suhu tubuh.
II. KOMPONEN DARAH

a. Plasma darah

Pada manusia, plasma darah mengandung sekitar 92 % air, 8 % protein,dan senyawa organik
lainnya.selain itu juga garam anorganik, terutama Nacl.

Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya
jumlah nya dalam tubuh akan diatur.

b. Sel-sel darah

Sel-sel darah adalah sel-sel yang hidup.Sel-sel darah tidak terbelah, melainkan langsung di ganti
oleh sel-sel baru dari sum-sum tulang belakang.

Ada tiga macam sel-sel darah yaitu :

1. Eritrosit ( Sel darah merah )

Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, eritrosit cekung dibagian tengahnya
( bikonkaf ) dan tidak berinti. ( Istamar syamsuri,dkk.2006 ).

Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen (


O2 ), jika hemoglobin mengikat O2, maka eritrosit akan berwarna merah, jika O2 telah di
lepaskan maka warnanya menjadi merah kebiruan.

Proses Pembentukan eritrosit di sebut eritropoiesis.

Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas ( sel batang mieloid ) yang mampu
berkembang menjadi berbagai sel dara. Dalam keadaan normal, eritrosit bertahan selama rata-
rata 120 hari.Saat sel menua, membran sel rapuh dan pecah. Eritrosit tua dimusnahkan diorgan
limpa ( lien ) dan hati.
Jumlah Eritrosit bervariasi, tergantung jenis kelamin, usia dan ketinggian tempat tinggal
seseorang. Konsentrasi eritrosit pada laki-laki normal adalah : 5,1-5,8 juta permililiter kubik
darah, dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta permililieter kubik darah.

Gambar 1.1 Sel darah merah

2. Leukosit ( sel darah Putih)

Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil, basofil monosit,
limfosit dan sel plasma.Neotrofil, eosinofil, dan basofil memiliki granula-granula sehingga
sering disebut granulosit. Sedangkan limfosit dan monosit di sebut agranulasit ( tidak bergranula
).

Bahan-bahan yang di perlukan untuk membentuk leukosit adalah uitamin dan asam amino seperti
hal nya sel-sel lainnya.

Orang dewasa memiliki sekitar 4.800-10.800 leukosit permililiter kubik darah, terdiri dari 62%
neutrofil, 2.3% eosinofil, 0,4 % basofil, 5,3 % monosit, dan 30 % limfosit.

Masa hidup leukosit berbeda-beda, granulosit sekitar 12 jam, monosit sulit dinilai karena selalu
mengembara, tetapi diduga selama beberapa minggu atau bulan, limsofit umumnya bertahun
selama 100-300 hari.
Gambar 1.2 Sel darah putih

3. Trombosit ( keping-keping darah )

Trombosit berguna untuk menggumpalkan darah.Keping darah berbentuk cakram dan tidak
berinti.

Masa hidup trombosit sekitar 8-10 hari, setelah itu keping darah akan dibawah kelimpa untuk di
hancurkan. Jumlah keping darah adalah 150 ribu 0 400 ribu per mm3 darah.

Gambar 1.4 Keping Darah


III. MEKANISME PENGGUMPALAN DARAH

Pembekuan darah terjadi dalam tiga tahap yaitu :

1. Jaringan luka papar ke darah, trombosit akan menempel ke kologen jaringan dan mengeluarkan
zat-zat yang membuat trombosit saling berdekatan dan menempel.

2. Trombosit akan membentuk sumbat yang memberi perlindungan darurat sehingga terjadi
kehilangan darah.

3. Pembentukan benang-benang fibrin.

Faktor penggumpalan darah :

Dari trombosit bercampur dengan faktor penggumpalan darah dari plasma darah.
Tronbin akan mengkatalisis perubahan nibrinogan menjadi benang-benang fibrin.

IV. PENGGOLONGAN DARAH

1. Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap
penggumpalan darah ( aglutinasi ).

2. Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinansi sel misalnya anti bodi. Dr.karl
landsteiner seorang ahli imunologi dan patologi berkebangsaan Autria ( 1868-1943 ), dan Julius
Donath adalah penemu perbedaan antigean dan antibodi dalam sel darah manusia.

Sistem Penggolongan Darah

1. Golongan darah sistem A B O


Dalam sistem ini darah digolongkan dalam 4 macam yaitu : A, B, AB, dan O. Apabila pada sel
darah merah seorang tidak terdapat aglutinogen A atau pun B maka darah di golongkan O, jika
hanya terdapat aglutinogen A darah di golongkan A, dan jika hanya terdapat aglutinogen B darah
di golongkan B, dan jika terdapat aglutinogen A dan B darah digolongkan AB.

2. Golongan darah sistem Rhesus.


Golongan darah sistem Rhesus didasarkan atas ada dan tidaknya anglutinogen Rhesus (Rh ) yang
disebut juga faktor Rhesus.
PEMBULUH DARAH

Pada abad ke 17 seorang ahli fisiologi dari inggris, ya’ni William Harvey ( 1578 – 1657 ),
dari hasil percobaannya dan berbagai percobaan ahli lain ditemukanlah pembuluh balik ( vena ).

Tiga puluh tahun kemudian seorang ahli anatomi italia Marcello Malpighi.Berhasil menemukan
pembuluh darah kapiller.

a. Pembuluh Nadi ( Arteri )

Pembuluh nadi adalah pembuluh yang membawah darah dari jantung dan umumnya
mengandung banyak oksigen.

Pada saat jantung berkontraksi ( sisto ) darah akan keluar dari bilik menuju pembuluh nadi.

Pembuluh ini tebal, elastis, dan memiliki sebuah kutup ( Valvula semilunris ) yang berada
terdapat diluar jantung.

Gambar 1.6 Pembuluh Arteri


Ada dua pembuluh nadi yang dilewati darah yaitu :

1. Pembuluh nadi besar ( aorta ).

Aorta adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh tubuh.

1. Pembuluh nadi paru-paru ( arteri palmonalis ).

Pembuluh nadi paru-paru adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-
paru ( pulmo ).

b. Pembuluh Balik ( Vena )

Pembuluh balik adalah : Pembuluh yang membawa darah kembali kejantung, yang umumnya
mengandung karbondioksida.

Pada saat jantung berelaksasi ( Diastol ), darah dari tubuh dan paru-paru akan masuk ke jantung
melalalui vena.

Vena diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu Valvula Semilunaris.

Gambar 1.7 Pembuluh Vena


Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :

1. Vena Kava
Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu vena.
Ada dua macam vena kava, yaitu vena kava superior dan vena kava inferior.

a. Vena kava superior


Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh ( kepala, leher,
keserambi kanan jantung.

b. Vena kava inferior


Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian tubuh lainnya dan anggota badan
bawah tubuh keserambi kanan jantung.

2. Vena Pulmonalis

Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru keserambi kiri jantung.

PERBEDAAN ANTARA PEMBULUH ARTERI DAN VENA


Pembuluh Arteri

 Tempat Agak ke dalam


 Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis
 Aliran darah Berasal dari jantung
 Denyut terasa
 Katup Hanya disatu tempat dekat jantung
 Bila ada luka Darah memancar keluar

Pembuluh Vena

1. Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastic

2. Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)


3. Aliran darah Menuju jantung
4. Denyut tidak terasa
5. Katup Disepanjang pembuluh
6. Bila ada luka Darah Tidak memancar.

VI. JANTUNG.

Gambar 1.8 Jantung

Jantung terletak didalam rongga dada serta terbungkus oleh Parikardia. Parikardia terdiri dari dua
lapis yaitu :

‫ـ‬ Lamina pariestalis ( sebelah luar ), dan

‫ـ‬ Lamina viseralis ( menempel di dinding jantung. )

Diantara kedua lapis tersebut terdapat kavum parikardia yang berisi cairan pirikardia.

Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu : dua serambi ( atrium ) dan dua bilik (ventrikel).

Jantung dibentuk terutama oleh tiga jenis otot jantung ( miokardia ) yaitu, otot serambi, otot bilik
, serta serabut otot perangsang dan pengantar khusus.
Detak Jantung

Detak jantung setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, berat badan, jenis kelamin,
kesehatan, dan aktifitas seorang. Pada saat duduk, denyut nadi seseorang 72 permenit.Tetapi
pada saat berdiri denyut nadi mencapai 83 permenit.

Pada anak-anak, denyut nadi nya lebi cepat dibandingkan orang dewasa.Orang terkejut denyut
nadinya menjadi lebih cepat.( Istamar Syamsuri,dkk:2006 )

Berikut ini cara kerja jantung :

Darah dari paru-paru -> masuk ke serambi kiri -> diteruskan ke bilik kiri -> dipompa keluar
jantung menuju ke seluruh tubuh -> darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung -> masuk ke
serambi kanan -> masuk ke bilik kanan -> dipompa keluar dari jantung menuju paru-paru

 Sistem pe
 Sistem peredaran darah pada serangga

Dalam Sistem peredaran darah pada serangga merupakan sistem peredaran darah terbuka
sehingga darah dapat diedarkan langsung menuju jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh
darah.Alat peredaran darahnya berupa jantung pembuluh.Pada bagian jantung pembuluh,
terdapat lubang-lubang kecil (ostium) yang punya suatu katup. Ketika jantung pembuluh
berdenyut, ostium pun tertutup, darah mengalir ke depan melalui aorta. Peredaran darah belalang
hanya mengedarkan sari makanan dan mengambil sisa metabolisme, sedangkan peredaran
oksigen ke seluruh tubuh dan pengambilan karbon dioksida dilakukan melalui sistem trakea.

 Sistem peredaran darah pada cacing

Cacing punya alat peredaran darah yang terdiri atas pembuluh darah punggung, pembuluh darah
perut, dan lima pasang lengkung aorta. Lengkung aorta fungsinya sebagai jantung.

 Sistem peredaran darah pada ikan

Ikan memiliki Sistem peredaran darah tunggal, jantungnya terdiri atas dua ruang, yaitu serambi
dan bilik.Jantung berisi darah yang miskin oksigen. Darah yang berasal dari bilik jantung
kemudian dipompa melalui aorta yang akan menuju insang. Kemudian di Dalam insang, karbon
dioksida dilepaskan dan oksigen pun diikat oleh darah.Setelah melewati insang, darah yang
banyak mengandung oksigen kemudian dialirkan ke seluruh tubuh.

 Sistem peredaran darah pada reptil

Reptile punya sistem peredaran darah ganda, jantungnya terdiri atas empat ruang, yaitu serambi
kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Sekat antara bilik kanan dan kiri pada reptil tidak
sama sekali sempurna Jantung reptil memiliki dua buah aorta, aorta kanan dan aorta kiri. Aorta
kanan keluar dari bilik kiri dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.Aorta kiri keluar dari
perbatasan bilik kiri dan bilik kanan mengalirkan darah ke bagian belakang tubuh.
VIII. PEREDARAN DARAH MANUSIA.

Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh manusia yaitu :

1. Peredaran darah kecil.

Adalah peredaran darah dibilik kanan jantung menuju paru-paru melewati arteri pulmonalis dan
kembali ke serambi kiri jantung melewati vena pulmonalis.

Skema :

jantung (bilik kanan) -> paru-paru -> jantung (serambi kiri)

2. Peredaran darah besar

Adalah peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh melalui aorta dan akhirnya
kembali ke serambi kanan jantung melalui vena kava.

Oleh karena pada manusia terdapat kedua macam peredaran darah tersebut, maka manusia di
katakan memiliki peredaran darah ganda.

Skema :

jantung (bilik kiri) -> seluruh tubuh -> jantung (serambi kanan)

Sistem Peredaran Getah Bening

Getah bening adalah merupakan cairan berwarna kekuning-kuningan yang mengisi rongga
antarsel pada jaringan tubuh serta tersusun dari sel-sel darah putih.Getah bening disebut juga
sebagai limfe.Peredaran getah bening merupakan peredaran darah terbuka sebab beredarnya itu
melalui pebuluh getah bening yang ujung-ujung pembuluhnya saling terbuka. Pembuluh getah
bening punya dinding yang tipis banget dari pembuluh nadi. Pembuluh getah bening terdiri atas
pembuluh limfe kiri dan pembuluh limfe kanan.
IX. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH.

Kelainan atau gangguan pada sistem peredaran darah antara lain :

1. Anemia ( Kurang Darah )

Adalah kurangnya darah Hb atau kurangnya jumlah eritrosit dalam darah.

2. Varisis

Adalah pelebaran pembuluh darah di betis.

3. Hemoroid ( Ambien )

Adalah pelebaran pembuluh darah disekitar dubur (anus).

4. Arterios klerosis

Adalah pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapan kapur.

5. Atherosklerosis

Adalah pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak.

6. Embolus

Adalah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.

7. Trombus

Adalah tersumbatnya pembuluh darah karena bendah yang tidak bergerak.

8. Hemofilia

Adalah kelainan darah sukar membeku karena faktor hereditas atau keturunan.

9. Leukimia ( kangker darah )

Adalah bertambahnya leukosit secara tak terkendali.

10. Penyakit kuning pada bayi ( eritroblastosis fetalis )


Adalah merusaknya eritrosit bayi atau janin akibat aglutinasi dari antibodi ibu, apabila
ibu bergolongan darah Rh- dan embrio Rh+.

Gambar sistem peredaran darah


BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah,serta jantung. Dan darah
manusia terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit ), sel darah
putih ( leukosit ) dan keping darah, ( trombosit ).

Didalam sel darah merah terdapat pigmen protein pengikat oksigen dan karbondioksida, yaitu
hemoglobin.

Sel darah putih terdiri dari loukesit gronulosit ( Netrofil, eosinofil, basofil ) dan leukosit
agranulosit ( monosit, limfosit ).

Trombosit berfungsi membekukan darah. Didalam serum terdapat antibody ( kekebalan ).

Pembuluh darah meliputi pembuluh nadi dan pembuluh balik.Perbedaan darah manusia
tergolong peredaran tertutup dan ganda.
DAFTAR PUSTAKA

Maryati, Sri. 2006. Biologi Jilid II. Jakarta : Erlangga.


Syamsuri .2006.Biologi Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/10/31/sistem-transportasiperedaran-darah-pada-
manusia/
http://mily.wordpress.com/2009/09/09/sistem-peredaran-darah/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_peredaran_darah

Anda mungkin juga menyukai