Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH BIOLOGI

PEREDARAN DARAH

DI SUSUN OLEH :

1. ADE OKTVIANI ( 40319001 )


2. MUGI RAHARJO ( 40319006 )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA 2019/2020
UNIVERSITAS PERADABAN

PRAKATA

1
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya proses
pembuatan makalah dapat berjalan dengan lancar dan makalah ini dapat tersusun. Kami juga
berterimakasih kepada ibu Dwi Hesti Kristyaningrum M.Pd. atas kesempatan yang di berikan kepada
kami untuk bekerja sama dalam menyusun makalah ini, juga atas kesediaan beliau mendampingi.
Serta kepada sumber-sumber dari internet dan buku yang merupakan salah satu penyedia informasi.

Makalah mengenai Peredaran Darah yang dulu pernah kami terima juga pada waktu kelas 8
dan 9 ini telah kami susun sebaik mungkin dan telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu kami berterimakasih kaepada semua pihak yang telah berkontribusi.

Terlepas dari semua ini kami menyadari bahwa makalah ini tidak sempurna. Tentu masih
banyak kesalahan susunan dan tata bahasa, maka dari itu dengan tangan terbuka kami akan menerima
kritik dan saran dari pembaca.

Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca. Dan dapat
menambah pengetahuan serta informasi para pembaca

Paguyangan, 18 Maret 2020

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………............................................................................................... i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………... 5

A. Latar Belakang……………………………………………………………..... 5
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………… 5
C. Tujuan……………………………………………………………………….. 5
D. Manfaat……………………………………………………………………… 5

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………….. 6

A. Peredaran Darah……………………………………………………………. 6-7


B. Komponen Utama Sistem Peredaran Darah……………………………….. 7-12
C. Mekanisme Peredaran Darah Pada Manusia………………………………. 12-17

BAB II PENUTUP……………………………………………………………………….. 18

A. Kesimpulan………………………………………………………………… 18
B. Saran……………………………………………………………………….. 18

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Dalam hidupnya, organism memerlukan makanan dan oksigenuntuk melangsungkan
metabolism. Proses metabolism,selain menghasilkan zat-zat yang berguna juga
mengahsilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan – bahan yang
diperlukan tubuh seperti makanan,oksigen,hasil metabolism dan sisanya diangkutt dan
diedarkan di dalam tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan
oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh, sementara sisa –
sisa metabolism diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ
pembuangan

A. Rumusan Masalah
1. Pengertian dan Macam-macam Peredaran Darah
2. Macam-macam Komponen Peredaran darah dan bagian - bagiannya serta
fungsinmya
3. Mekanisme peredraan darah dari peredaran darah kecil ke peredaran darah besar
B. TUJUAN
Tujuan kami membuat makalah ini sebagai bentuk Menyelesaikan amanah dari Dosen
pengajar dan agar yang membaca dapat mengetahui sistem peredaran darah manusia,
baik dari pengertian,fungsi maupun jenis-jenisnya.
C. MANFAAT

4
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
A. Peredaran Darah

Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi
memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian
dari homeostasis).

Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah
tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan
pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup
organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan
fisiologis cairan tubuh.

Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang
berlawanan (lihat respirasi).

Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari
saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan
mereka, diproses atau disimpan.

Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut
ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah
seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.

Peredaran darah terdiri dari:

1. Peredaran darah terbuka


2. Peredaran darah tertutup
Selain berperan sebagai penyalur zat, sistem peredaran darah pada manusia juga memiliki
fungsi penting lain, yaitu mengeluarkan zat karbon dioksida sisa proses metabolisme tubuh
melalui paru-paru, menyalurkan hormon ke seluruh bagian tubuh, menyalurkan suhu tubuh
secara merata, mempertahankan kinerja sistem organ di dalam tubuh, dan membantu tubuh
untuk pulih dari penyakit.

5
Gambar Sistem Peredaran Darah Manusia

B. Komponen
Utama sistem
Peredaran
Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia mempunyai tiga komponen uatama yang saling berkaitan.
Tiga komponen ini mengatur jalannya pengangkutan dan menerima kembali darah ke dan dari
seluruh tubuh.

Berikut adalah tiga komponen utama sistem sirkulasi darah manusia:

1. Jatung

6
Sel darah diproduksi dalam sumsum tulang. Dan jantung merupakan organ paling vital pada sistem
peredaran darah yang memiliki fungsi memompa dan menerima darah ke seluruh tubuh.

Letak jantung tepat berada antara paru-paru. Lebih tepatnya di tengah dada, di bagian belakang kiri
tulang dada. Ukuran jantung sekitar sedikit lebih besar dari kepalan tangan . yaitu sekitar 200-425
gram. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu :

 serambi (atrium) kiri


 serambi (atrium) kanan
 bilik (ventrikel) kiri
 bilik (ventrikel) kanan

Jantung mempunyai empat katup yang memisahkan keempat ruang tersebut. Katup jantung memiliki
fungsi menjaga aliran darah yang mengalir ke arah yang benar

2. Pembuluh Darah

7
Pembuluh darah merupakan pipa elastis yang juga merupakan bagian dari sistem sirkulasi darah.
Pembuluh memiliki fungsi untuk membawa darah dari jantung dan ke bagian tubuh lain ataupun
sebaliknya.

Terdapat tiga pembuluh darah utama yang ada di jantung, yaitu:

 Arteri

Arteri bertugas membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Arteri
mempunyai dinding yang elastis hingga bisa menjaga tekanan darah tetap konsisten.

 Vena

pembuluh darah vena membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke
jantung. Berbeda dengan arteri, vena mempunyai dinding pembuluh yang lebih tipis.

 Kapiler

pembuluh darah kapiler bertugas menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya
tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya

3. Darah

Darah adalah jaringan ikat berupa cairan yang tersusun atas plasma darah, sel-sel darah, dan keping
darah.

8
Tubuh manusia rata-ratanya mengandung sekitar 4-5 liter darah. Darah memiliki fungsi untuk
mengangkut nutrisi, oksigen, hormon, dan berbagai zat lainnya dari dan ke seluruh tubuh .Tanpa
darah, bisa dipastikan oksigen dan sari makanan sulit disalurkan dengan baik ke seluruh tubuh.

Darah terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

 Plasma darah

Plasma darah mengisi sekitar 55-60 persen dari volume darah pada tubuh. Tugas yang utama plasma
darah yaitu mengangkut sel-sel darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh .

 Sel darah merah (eritrosit)

Sel darah merah memiliki tugas membawa oksigen dari paru-paru dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Sel darah ini juga memiliki tugas mengangkut kembali karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-
paru lalu dikeluarkan.

 Sel darah putih (leukosit).

Meski mempunyai jumlah yang lebih sedikit dibanding dengan sel darah merah, sel darah putih
mengemban tugas yang cukup besar. Sel darah putih bertanggung jawab melawan infeksi virus,
bakteri, dan jamur yang memicu perkembangan penyakit. Hal ini karna karena sel darah putih
memproduksi antibodi yang membantu memerangi zat asing

 Keping darah (trombosit).

Trombosit mempunyai peran penting pad proses pembekuan darah (koagulasi) ketika tubuh terluka.
Tepatnya, trombosit akan membentuk sumbatan bersama benang fibrin untuk menghentikan
perdarahan sekaligus merangsang pertumbuhan jaringan baru di area luka.

Pembuluh darah merupakan saluran tertutup yang bercabang-cabang. Fungsi pembuluh darah adalah
mengalirkan darah keluar jantung lalu kembali lagi ke jantung. Terdapat tiga pembuluh darah utama,
yaitu artieri, vena, dan kapiler.

9
a. Pembuluh arteri adalah pembuluh yang pangkalnya ada di bilik jantung. Pembuluh ini berfungsi
untuk membawa darah keluar jantung.

Ciri-ciri arteri

 Dindingnya tebal dan elastis.


 Jika diraba, denyutnya dapat dirasakan.
 Tekanan darah yang melewati arteri umumnya kuat.
 Memiliki sebuah katup tepat di luar bilik, yaitu valvula semilunaris.
 Macam-macam arteri
 Arteri dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.
1. Aorta adalah arteri yang ukurannya paling besar dan berpangkal di bilik kiri.
2. pulmonalis adalah arteri yang membawa darah jaya karbondioksida dari jantung ke paru-
paru.
3. koroner adalah arteri yang berfungsi untuk memberi makanan dan oksigen untuk sel-sel
jantung. Arteri akan bercabang menjadi pembuluh yang lebih kecil lagi atau biasa disebut
arteriola.

b. Pembuluh vena adalah pembuluh yang berfungsi untuk membawa darah kembali ke jantung. Ujung
pembuluh ini berada di serambi jantung.

Ciri-ciri vena

Adapun ciri-ciri pembuluh vena adalah sebagai berikut.

 Memiliki dinding yang tipis dan kurang elastis.


 Dapat menampung 75% darah.
 Terletak di dekat permukaan tubuh.
 Memiliki banyak katup di sepanjang pembuluh.

Macam-macam vena

Pembuluh vena dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut.

10
1. Vena kava adalah vena terbesar yang ujungnya di serambi kanan. Pembuluh ini berfungsi
untuk membawa darah kaya karbondioksida kembali ke jantung. Vena kava dibagi menjadi
dua, yaitu vena kava superior dan inferior.
2. Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung.
3. Vena porta hepatika adalah vena yang berfungsi membawa darah dari berbagai organ
pencernaan dan masuk ke hati.

Vena akan bercabang menjadi pembuluh yang lebih kecil lagi atau biasa disebut venula.

C. Mekanisme
Peredaran Darah
pada Manusia

sistem peredaran darah pada manusia termasuk peredaran darah tertutup dan ganda. Peredaran darah
tertutup karena darah dilewatkan melalui suatu pembuluh. Peredaran darah ganda karena terdiri dari

11
peredaran darah besar, yaitu dari jantung ke seluruh tubuh dan peredaran darah kecil, yaitu dari
jantung ke paru-paru.

Sistem peredaran darah pada manusia akan ditunjukkan oleh gambar berikut.

Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh manusia yaitu :

1. Peredaran darah kecil

Adalah peredaran darah dibilik kanan jantung menuju paru-paru melewati arteri pulmonalis
dan kembali ke serambi kiri jantung melewati vena pulmonalis.

2. Peredaran darah besar

Adalah peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh melalui aorta dan akhirnya
kembali ke serambi kanan jantung melalui vena kava. Oleh karena pada manusia terdapat kedua
macam peredaran darah tersebut, maka manusia di katakan memiliki peredaran darah ganda.

Sistem peredaran darah


tertutup dan peredaran
darah ganda

12
Peredaran darah tertutup

Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler
darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam
pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat.

Peredaran darah ganda

Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke
jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini
melewati jantung sebanyak 2 kali.

Gangguan pada sistem peredaran darah manusia

Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia adalah kelainan atau penyakit yang terjadi pada
sistem peredaran atau sirkulasi darah manusia baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun
faktor eksternal.Sistem peredaran darah dapat mengalami gangguan (penyakit) dan kelainan bawaan
(faktor genetis).Gangguan atau kelainan peredaran darah manusia dapat dikelompokkan menjadi
kelainan pada darah dan kelainan pada pembuluh darah.

13
Kelainan pada sistem peredaran darah manusia bisa disebabkan karena ada gangguan pada
komponennya. Kelainan sistem peredaran darah adalah kelainan yang terjadi pada jantung, pembuluh
darah, dan sel darah.

Kelainan Jantung

 Penyakit jantung koroner

Terjadi karena adanya timbunan plak pada pembuluh darah yang menutrisi jantung, yaitu arteri
coronaria. Plak tersebut akan menyempitkan lumen pembuluh darah dan menghambat perjalanan sel
darah. Bila peredaran darah terhambat, jantung tak mendapat nutrisi dari arteri coronaria yang
bertugas menutrisi jantung.

 Gagal jantung

Gagal jantung adalah kerusakan jantung. Bisa disebabkan faktor genetic atau faktor gaya hidup yang
buruk. Gagal jantung dibagi menjadi gagal jantung kiri dan kanan. Gagal jantung kiri akan memberi
dampak terjadinya edema pleura sedangkan gagal jantung kanan akan memberi dampak sistemik,
yaitu terjadinya edema di tungkai dan pembesaran vena jugularis di area leher. Baca pula artikel
fungsi atrium kanan.

 Stenosis

Stenosis adalah kekakuan. Stenosis banyak menyerang katub jantung, salah satunya adalah katub
mitral (mitral stenosis). Stenosis dapat timbul salah satunya karena adanya rheumatoid fever yang
menyebabkan rematik pada katub jantung. Stenosis dapat ditolong dengan tindak pembedahan, yaitu
dengan penggantian katub sintetis..

14
 Aritmia

Aritmia adalah irama jantung yang tidak beraturan. Penyakit ini menyerang alat pacu jantung, yaitu
SA node dan AV node yang memiliki threshold effect. Gangguan pada SA node dan AV node
mengganggu mekanisme terjadinya kontraksi dan membuat irama jantung tak lagi ritmis.

Kelainan Pembuluh Darah

Organ kedua dalam sistem peredaran darah adalah pembuluh darah. Kelainan pada pembuluh
darah dapat terjadi pada setiap tipe pembuluh darah. Baik mulai dari yang terbesar, yaitu aorta
hingga yang terkecil yaitu kapiler. Di bawah ini adalah beberapa kelainan yang mungkin terjadi
pada pembuluh darah manusia:

 Aneurisma aorta

perubahan morfologi sickle cell anemia

Anemia adalah kelainan kekurangan darah. Kekurangan


darah bisa dikarenakan jumlah eritrosit yang rendah sehingga
hanya sedikit hemoglobin yang mengikat oksigen maupun karena
morfologinya yang tak bulat sempurna (sickle cell anemia).
Kurangnya oksigen di jaringan juga dapat membuat seseorang
menderita anoksia dan sesak. Baca pula artikel fungsi hemoglobin

 Hemophilia
Hemophilia adalah terjadinya gangguan pada proses pembekuan darah sehingga darah sukar
membeku. Gangguan ini bisa terjadi karena tak adanya faktor antihemofilia yang seharusnya

15
hadir dalam setiap proses pembekuan darah. Kita mesti mewaspadai betul bahaya hemofilia
ini. Karena penderita hemophilia dapat kehilangan banyak sekali darah untuk luka-luka yang
bagi orang lain tampak sepele. Baca pula artikel fungsi fibrinogen.

 Leukemia
Leukemia atau kanker darah adalah suatu keganasan yang mungkin hanya bisa ditolong
melalui operasi donor sumsum tulang belakang. Leukemia adalah kondisi bertambahnya
jumlah leukosit secara tak terkendali. Leukosit yang sedemikian besar ini akan menyerang
jaringan tubuh normal yang tak seharusnya diserang olehnnya

16
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa manusia memiliki dua sistem peredaran darah,
yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

Peredaran darah kecil Adalah peredaran darah dibilik kanan jantung menuju paru-paru melewati arteri
pulmonalis dan kembali ke serambi kiri jantung melewati vena pulmonalis.

Sedangkan peredaran darah besar adalah peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh
melalui aorta dan akhirnya kembali ke serambi kanan jantung melalui vena kava.

Oleh karena pada manusia terdapat kedua macam peredaran darah tersebut, maka manusia di katakan
memiliki peredaran darah ganda.

Manusia juga memiliki peredsaran tertutup yaitu dimana Dalam keadaan normal darah ada didalam
pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan
vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi
pertukaran zat.

JIka kita tidak bisa mengotrol tubuuh kita maka pembuluh darah pasti akan mengalami gangguan

Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia adalah kelainan atau penyakit yang terjadi pada
sistem peredaran atau sirkulasi darah manusia baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun
faktor eksternal.Sistem peredaran darah dapat mengalami gangguan (penyakit) dan kelainan bawaan
(faktor genetis).Gangguan atau kelainan peredaran darah manusia dapat dikelompokkan menjadi
kelainan pada darah dan kelainan pada pembuluh darah.

3.2 Saran

Kita selaku manusia tentunya harus bisa mengatur pola hidup kita agar tidak terjadi gangguan pada
tubuh kita terutama pada sistem peredaran darah kita. Sebab, sistem peredaran darah merupakan

17
sistem pada tubuh manusia yang paling penting, sebab pada tubuh mansuia itu memerlukan oksigen
dan di sistem peredaran darah inilah dimana oksigen disebarkan melalui darah. Ketika sistem
peredaran darah kita lancar maka tubuh kita pastinya memiliki kekbalan tubuh yang cukup.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Norma (ed.). 1997. Hakikat Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadari Nawawi. 1993. Pendidikan Dalam Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.


Arif, A. 2010. Manusia dan Pendidikan Hakikat Manusia dan
Pengembangannya. http://m-arif-am.blogspot.com. Diakses pada tanggal 09 September 2017.

Miranda, Dian. 2008. Hakekat Manusia dan


pengembangannya. http://dianmiranda.wordpress.com. Diakses pada tanggal 09 September 2017.

Oddi. 2009. Wujud Hakekat Manusia. http://oddy32.wordpress.com. Diunduh


pada tanggal 09 September 2017.

Rojib. 2009. Hakekat Manusia dan Pengembangan


Dimensinya. http://blog.beswandjarum.com. Diakses pada tanggal 09 September 2017.

Tirtaharja, Umar dan La Sula. 1994. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
www.habibullahurl.com 2018/04

18

Anda mungkin juga menyukai