Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

SISTEM SIRKULSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah

Ilmu Biomedik Dasar (IBD)

Dosen Pengampu:

FAHMI HIDAYAT W, S.Kep

Disususn Oleh:

Rina Herlina

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

DR. SISMADI

1
JURUSAN D.III KEPERAWATAN 2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur kamis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

segala bimbingan-Nya, sehingga penulisan Makalah ini dapat diselesaikan tepat

pada waktunya.

Penyelesaian makalah ini memerlukan usaha yang cukup, sehingga apa

yang tercantum didalamnya dapat dirasakan manfaatnya oleh kita semua, serta

diharapkan hasilnya akan banyak memberikan konstribusi, manfaat dan informasi

baru Tentang “SIRKULASI ”.

Secara sadar kami mengakui, bahwa penulisan Makalah ini masih jauh

dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun

sangatlah penulisi harapkan demi perbaikan kedepan.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang tidak terhingga kami sampaikan

kepada semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung

maupun tidak langsung. terhadap penulisan makalah ini. Mudah-mudahan segala

bentuk kebaikannya

dinilai sebagai amal ibadah disisi Tuhan Yang Maha Esa, Amin.

Penyusun

2
Rina Herlina

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ................................................................................................i

Kata Pengantar ................................................................................................ii

Daftar Isi ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................1

A. Latar Belakang ..........................................................................1

B. Rumusan Masalah ....................................................................2

C. Tujuan Penulisan ......................................................................3

D. Metode Penulisan .....................................................................2

E. Sistematika Penulisan ...............................................................2

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................3

A. Sirkulasi. .....................................................

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 10

A. Kesimpulan .............................................................................10

B. Saran .......................................................................................10

3
DAFTAR PUSTAKA ............................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem peredaran darah atau yang dalam dunia medis lebih dikenal dengan sistem

kardiovaskular merupakan suatu sistem yang berguna untuk menyalurkan berbagai zat

penting, seperti nutrisi dan oksigen, dari jantung ke seluruh tubuh.

Selain berperan sebagai penyalur zat, sistem peredaran darah pada manusia juga

memiliki fungsi penting lain, yaitu mengeluarkan zat karbon dioksida sisa

proses metabolisme tubuh melalui paru-paru, menyalurkan hormon ke seluruh bagian

tubuh, menyalurkan suhu tubuh secara merata, mempertahankan kinerja sistem organ

di dalam tubuh, dan membantu tubuh untuk pulih dari penyakit.

1.Organ dalam Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia tersusun atas organ-organ yang berperan dalam

pengangkutan darah di dalam tubuh. Adapun organ penyusun sistem peredaran darah

pada manusia, meliputi:

.Jantung

. pembuluh darah

-Pembuluh darah dibagi menjadi dua bagian pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik

(vena)

4
. Darah

Darah manusia terbagi menjadi beberapa bagian

-Plasma darah

-Sel darah merah (eritrosit)

- Sel darah putih (leukosit)

- Keping darah

2. Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia dapat terbagi menjadi tiga, yakni sirkulasi sistemik,

sirkulasi pulmonal, dan sirkulasi koroner.

3. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Jika aliran darah terganggu, maka organ tubuh akan mengalami kerusakan dan

menimbulkan berbagai penyakit lain yang lebih serius.

Berikut daftar penyakit yang bisa mengganggu sistem peredaran darah, di

antaranya:

 Tekanan darah tinggi (hipertensi).

 Aterosklerosis.

 Penyakit jantung koroner.ingin

5
 Gagal jantung.

 Aneurisma aorta.

 Gangguan irama jantung (aritmia).

 Kelainan otot jantung (kardiomiopati).

 Penyakit jantung bawaan.

 Gangguan ginjal yang menyebabkan fungsi enzim renin bermasalah.

6
B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas dapatlah penulis

merumuskan masalah diantaranya adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan sirkulasi?

2. Mekanisme sistem peredaran darah manusia

3. Gangguan pada sistem peredaran darah manusia

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini

adalah :

1. Sebagai tugas pada Mata Kuliah Ilmu Biomedik Dasar.

2. Memperdalam pengetahuan mengenai Sistem Sirkulasi Peredaran darah

Manusia

D. Metode Penulisan

7
Adapun metode penulisan yang digunakan dalam pembuatan Makalah

ini adalah : dengan menggunakan metode kepustakaan dimana penulis

menjadikan Buku-buku, Makalah sebagai referensi didalam pembuatan

makalah dimaksud.

E. Sistimatika Penulisan

Agar lebih mudah dalam memahami Makalah ini, adapun Sistematika

penulisannya sebagai berikut :

Setelah bagian formalitas yang terdiri dari Halaman judul, kata pengantar dan

daftar isi, disusul dengan :

BAB. I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

Tujuan Penulisan

D. Metode Penulisan

E. Sistematika Penulisan

BAB. II PEMBAHASAN

A. SIRKULASI

8
BAB. III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

9
BAB II

PEMBAHASAN

SIRKULASI

Sirkulasi  adalah sistem transportasi yang berfungsi untuk mengangkut berbagai zat di

dalam tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia dibagi menjadi dua,

yaitu sistem peredaran darah dan sistem limfa.

Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa

atau getah bening di dalam tubuh. Limfa berasal dari plasma darah yang keluar dari

sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. 

Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang

berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu

dan pH tubuh (bagian dari homeostastis )

10
Sistem peredaran darah manusia, pembuluh nadi (arteri) berwarna merah dan

pembuluh balik (vena) berwarna biru.

Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem

peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari

kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem

ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme

setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.

1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida

dalam arah yang berlawanan (lihat respirakiilantan si).

2. Kedua, yang diangkut adalah nutrisi yang berasal dari pencernaan seperti lemak,

gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk

mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.

Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang

kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar).

Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-

bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.

Peredaran darah terdiri dari:

1. Peredaran darah terbuka

2. Peredaran darah tertutup

11
Sirkulasi darah paru

Jantung adalah organ yang memiliki empat ruangan, atrium kiri dan kanan serta

ventrikel kiri dan kanan. Darah yang ada di ventrikel kiri (yang

mengandung oksigen dari paru-paru), akan dipompa ke seluruh tubuh dan kembali ke

atrium kanan lalu ke ventrikel kanan. Darah dari ventrikel kanan (yang mengandung

karbon dioksida hasil metabolisme) akan dibawa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis

agar bisa terjadi pertukaran karbon dioksida dengan oksigen. Dari paru-paru, darah

yang sudah mengandung oksigen akan dibawa ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.

Sirkulasi yang melibatkan ventrikel kanan - arteri pulmonalis - paru-paru - atrium kiri

disebut sirkulasi paru.

Dalam sistem peredaran darah pulmonal, vena mengangkut darah dari paru-paru ke

atrium kiri jantung. Darah ini memiliki kandungan oksigen yang tinggi karena baru saja

dioksigenasi di paru-paru. Sedangkan dalam sistem sistemik, vena

mengangkut darah dari jaringan tubuh ke atrium kanan jantung.

12
Sistem Sirkulasi Darah pada Manusia

Sistem sirkulasi darah berfungsi untuk menjaga seluruh anggota tubuh tetap hidup

dengan cara mengantarkan oksigen dan nutrisi. Oksigen dan nutrisi diantarkan

keseluruh tubuh menaiki angkutan transportasi yang disebut dengan darah

Jantung

Peredaran darah jantung merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem

peredaran darah manusia. Fungsi jantung adalah memompa darah kaya oksigen ke

13
seluruh organ tubuh dan darah miskin oksigen ke paru-paru. Jantung yang memiliki

berat 300 gram merupakan sebuah otot tunggal. Otot yang berada di dalam jantung

juga memiliki lapisan – lapisan, lapisan yang berada di otot yaitu : lapisan endothelium,

dan dinding jantung terdiri dari:

1. Endokardium

2. Miokardium

3. Epikardium

Posisi jantung dalam rongga torakik dilindungi oleh tulang dada, dan hampir diselubungi

sepenuhnya oleh paru-paru, yang dibatasi oleh sebuah selaput ganda perikardium, dan

tertempel di diafragma. Selaput pertama perikardium (lamina viserlais) menempel pada

jantung. Selaput keduanya (lamina panistalis), yang menghadap ke luar, berair dan

lebih longgar, yang dapat meminimalisir gesekan antara organ yang berdekatan akibat

gerakan memompa jantung.

Jantung dikelilingi oleh banyak pembuluh darah. Jantung memiliki empat bagian, yaitu

serambi kanan (atrium kanan), bilik kanan (ventrikel kanan) dan serambi kiri (atrium

kiri), bilik kiri(ventrikel kiri). Antara atrium dan ventrikel jantung terdapat katup

atrioventikuler untuk mencegah darah pada aorta dan arteri pulmonalis masuk lagi ke

ventrikel saat diastole.

14
Struktur jantung manusia

Jantung terdiri dari atrium kiri (serambi kiri), atrium kanan (serambi kanan), ventrikel kiri

(bilik kiri), ventrikel kanan (bilik kanan), arteri pulmonalis, vena superior, dan aorta.

Sel darah putih berfungsi sebagai antibodi dan trombosit sebagai pembeku darah saat

tubuh terluka. Fungsi darah putih bertugas menghancurkan benda yang dianggap asing

dan berbahaya oleh tubuh, misalnya bakteri dan virus.

Plasma darah yang oleh sebagian orang juga disebut serum darah merupakan cairan

pada darah yang komposisinya mencapai 91,5 %. Plasma darah mengandung

immunoglobin (untuk menjaga daya tahan tubuh), bahan pembeku darah, albumin,

hormon,.protein.

15
Pembuluh Darah.

Pembuluh darah terdiri dari pembuluh koroner, arteri, vena dan kapiler.

Masing-masing memiliki ciri khas dan tugas yang berbeda.

Arteri.

*Arteri. Merupakan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah keluar dari

jantung, baik ke seluruh tubuh maupun ke paru-paru. Darah yang dialirkan pembuluh

arteri mengandung banyak oksigen, kecuali pada arteri pulmonalis, yang khusus

membawa darah kotor untuk dialirkan ke paru. Darah bersih yang dipompa keluar dari

jantung akan melalui pembuluh darah utama (aorta) dari bilik kiri jantung. Aorta ini

kemudian bercabang menjadi pembuluh darah yang lebih kecil (arteri), yang menyebar

ke seluruh bagian tubuh.

 *Vena. Merupakan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah kembali ke

jantung, dari seluruh tubuh atau dari paru-paru. Vena cava membawa darah

kotor yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh, yang kemudian

akan dialirkan ke paru-paru untuk ditukar dengan oksigen melalui proses

pernapasan. Sedangkan vena pulmonalis (vena paru) membawa darah bersih

yang kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung.

 Darah

Darah adalah komponen terpenting dari sistem peredaran darah. Darah memiliki

fungsi sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, antibodi, serta berbagai zat

16
lainnya, dari dan ke seluruh tubuh. Darah manusia terdiri dari beberapa bagian,

yang meliputi plasma darah dan sel-sel darah.

o Plasma darah, merupakan cairan berwarna kekuningan pada darah yang

bertugas membawa zat-zat penting, seperti hormon, protein, dan faktor

pembekuan darah.

o Sel darah merah (eritosit), sebagai pembawa oksigen dan karbon

dioksida.

o Sel darah putih (leukosit), membantu mempertahankan tubuh dari infeksi

virus, kuman, jamur, dan parasit.

o Keping darah (trombosit), dibutuhkan tubuh untuk membantu proses

pembekuan darah.

Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia dapat terbagi menjadi tiga, yakni sirkulasi sistemik,

sirkulasi pulmonal, dan sirkulasi koroner. Ketiga sirkulasi ini saling bekerja sama untuk

memastikan kelangsungan hidup manusia.

 Sirkulasi sistemik

Sirkulasi sistemik merupakan sirlukasi darah yang mencakup seluruh tubuh.

Sirkulasi ini berlangsung ketika darah yang mengandung oksigen mengisi

serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis, usai melakukan pelepasan karbon

dioksida di paru-paru. Kemudian, darah yang sudah berada di serambi kiri

diteruskan ke bilik kiri, untuk selanjutnya disalurkan ke seluruh tubuh melalui

17
pembuluh darah utama (aorta). Darah yang dipompa melewati aorta akan terus

mengalir hingga ke bagian paling tepi di seluruh area tubuh. Setelah

menyalurkan berbagai zat yang dibawanya ke sel-sel tubuh, darah akan mengalir

kembali menuju serambi kanan jantung untuk mengalami proses pembersihan

darah.

 Sirkulasi pulmonal

Sirkulasi pulmonal (paru), ini merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju

paru-paru, dan sebaliknya. Sirkulasi ini berlangsung saat darah yang

mengandung karbon dioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung

melalui pembuluh vena besar (vena cava). Lalu, memasuki serambi kanan dan

diteruskan ke bilik kanan jantung. Selanjutnya, darah yang sudah berada di bilik

kanan akan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, untuk melakukan

pertukaran gas karbon dioksida dengan oksigen. Setelah itu, darah bersih yang

kaya oksigen akan memasuki serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.

 Sirkulasi koroner

Sama seperti organ tubuh lain, jantung juga membutuhkan asupan oksigen dan

nutrisi supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang menutrisi

jantung akan dialirkan melalui arteri koroner ke otot-otot jantung. Maka dari itu,

sumbatan pada arteri koroner bisa mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke otot

jantung, sehingga meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

18
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Jika aliran darah terganggu, maka organ tubuh akan mengalami kerusakan dan

menimbulkan berbagai penyakit lain yang lebih serius. Kelainan sistem peredaran

darah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik berupa kelainan bawaan lahir

maupun penyakit yang didapatkan setelah lahir. Berikut daftar penyakit yang bisa

mengganggu sistem peredaran darah, di antaranya:

 Tekanan darah tinggi (hipertensi).

 Aterosklerosis.

 Penyakit jantung koroner.

 Gagal jantung.

 Aneurisma aorta.

 Gangguan irama jantung (aritmia).

 Kelainan otot jantung (kardiomiopati).

 Penyakit jantung bawaan.

 Gangguan ginjal yang menyebabkan fungsi enzim renin bermasalah.

Gangguan pada sistem peredaran darah bukanlah hal yang dapat dianggap remeh.

Kondisi-kondisi ini memerlukan penanganan medis segera. Oleh karenanya, penting

bagi Anda untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga,

mengonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan ideal, dan

melakukan pemeriksaan medis ke dokter secara berkala, supaya terhindar dari

berbagai penyakit akibat terganggunya sistem peredaran darah.

19
BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN

Dari Penjelasan diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1.Sirkulasi  adalah sistem transportasi yang berfungsi untuk mengangkut berbagai zat

di dalam tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia dibagi menjadi dua,

yaitu sistem peredaran darah dan sistem limfa.

Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa

atau getah bening di dalam tubuh. Limfa berasal dari plasma darah yang keluar dari

sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya.

2.SARAN

Adapun saran yang dapat kami smpikan didalam penulisan makalah ini antara lain :

1. Pada system Sirkulasi ditemukan berbagai macam gangguan dan

kelainan.Jika aliran darh terganggu maka organ tubuh akn mengalami

20
kerusakan dan menimbulkan berbagai penyakit yang bisa mengganggu

peredaran darah.

2. Diharapkan agar mahasiswa dapat mendalami Sistem sirkulasi darah dan

dapat menangani kasus yang bisa menyebabkan gangguan peredaran

darah dengan cara ,Akupumtur, Bekam ,Akupresur dll.

DAFTAR PUSTAKA

@2006 Encyolo Britanica.inc

@2018 dr.Kevin Adrian

Referensi

Does The Blood Circulatory system Work?

Victoria State Government Better Health Channel Australia (2012).


Circulatory System.

Johns Hopkins Medicine. Basic Anatomy of The Heart.

Johns Hopkins Medicine. Anatomy and Function of The Coronary


Arteries.

Dowshen, S. Kidshealth (2018). Heart and Circulatory System.

Beckerman, J. WebMD (2018). How The Heart Works.

Ratini, M. WebMD (2017). Picture of The Arteries.

Steinbaum, S. WebMD (2017). Heart and Cardiovascular Diseases.

Ratini, M. WebMD (2016). What Is Plasma?

Morris, S. Healthline (2017). Circulatory System Diseases: What You


Should Know.

21
Healthline (2015). Circulatory.

Healthline (2015). Right Pulmonary Veins.

22

Anda mungkin juga menyukai